Anda di halaman 1dari 5

Muhartono, Risti Graharti, dan Heidy Putri Gumandang|Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.

) Terhadap
Kelancaran Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui

Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Kelancaran


Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui
Muhartono1, Risti Graharti2, Heidy Putri Gumandang3
1
Bagian Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2
Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
3
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Laktasi adalah keadaan dimana terjadi perubahan pada payudara ibu yang menyebabkan seorang ibu dapat memproduksi
Air Susu Ibu (ASI). Ditemukan dari 42 negara bahwa ASI eksklusif berperan penting dalam menurunkan angkta kematian
balita hingga 13%. Akan tetapi pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum menggembirakan. Menurut Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SKDI) 2002-2003 tercatat bahwa cakupan ASI eksklusif terjadi penurunan sedangkan pemberian
susu formula mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab rendahnya angka pemberian ASI
eksklusif adalah ASI yang sukar keluar. Oleh karena itu, buah pepaya diberikan karena laktagogum dalam pepaya dapat
menjadi salah satu cara untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI dengan cara merangsang hormon prolaktin yang
merupakan hormon laktagonik terhadap kelenjar mamae pada sel-sel epitelium alveolar yang akan merangsang laktasi.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi ASI sebelum mengonsumsi buah pepaya adalah 5,7 kali dengan
standar deviasi 0,8131 dan rata-rata setelah mengonsumsi buah pepaya adalah 9,75 kali dengan standar deviasi 0,78640.
Karena perbedaan nilai rata-rata adalah 4,05000 dengan sig 0,000 sehingga sig < 0,05, dapat disimpulkan bahwa rata-rata
produksi ASI sebelum dan sesudah mengonsumsi buah pepaya adalah berbeda. Simpulan, buah pepaya dapat
meningkatkan sekresi dan jumlah produksi ASI.

Kata Kunci: Air susu ibu, laktagogum, oksitosin, pepaya, prolactin.

The Effect of Papaya (Carica Papaya L.) Towards Breast Milk Production in
Breastfeeding Mothers

Abstract
Lactation is a condition where there is a change in the mother’s breast which causes a mother to produce breast milk. From
42 countries found that exclusive breastfeeding plays an important role in reducing the death rate of toddlers to 13%.
However, exclusive breastfeeding in Indonesia have not been encouraging. Based on, Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SKDI) 2002-2003 it noted that the scope of exclusive breastfeeding has decreased while formula milk has
increased. One of the factors that cause decreasing exclusive breastfeeding number is tough breast milk flow. Therefore,
papaya given because of the galactagogue in papaya can be one way to increasing breast milk secretion and production by
simulate prolactine hormone which is a lactogenic hormone toward mammae glands in the alveolar epithelial cells that will
stimulate lactation. A study showed that breast milk production average before consuming papaya is 5,7 times with
deviation standard 0,8131 and the averge after consuming papaya is 9,75 times with deviation standard 0,78640. Because
the average differences is 4,05000 with sig 0,000 so sig < 0,50, this can be concluded that the breast milk production
average before and after consuming papaya was different. Conclusion, papaya can increase breast milk secretion and
production.

Keywords: Breast milk, galactagogue, oxytocin, papaya, prolactine.

Korespondensi: Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes.,Sp.PA, alamat Jl. Soemantri Brodjonegoro No. 1, HP: 081272358340,
e-mail: dmuhartono@yahoo.com

Pendahuluan
Setelah kira-kira 6 minggu pasca pada payudara ibu, yang menyebabkan
persalinan, wanita mengalami suatu proses seorang ibu dapat memproduksi ASI.¹
alamiah yang disebut nifas. Ketika proses ini Pada hasil suatu penelitian di Ghana
terjadi maka wanita akan mengalami disebutkan bahwa pemberian ASI sejak hari
perubahan-perubahan fisiologis, seperti pertama kelahiran dapat mencegah angka
involusi uterus dan pengeluaran iochea, kematian bayi hingga 16% dan angka ini dapat
perubahan psikis dan fisik, serta meningkat hingga 22% jika laktasi dilakukan
laktasi/pengeluaran Air Susu Ibu (ASI). Laktasi sejak 1 jam pertama setelah kelahiran. ASI
adalah keadaan dimana terjadi perubahan merupakan asupan gizi terbaik dan dapat
melindungi diri dari diare, sakit kulit, alergi,
asma, infeksi pernafasan dan berperan penting dalam pembentukan intelegensia,
Medula|Volume 8|Nomor 1|April 2018|1
Muhartono, Risti Graharti, dan Heidy Putri Gumandang|Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap
Kelancaran Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui
emosional dan rohani. Ditemukan dari 42 diberikan sampai bayi berumur enam bulan.
negara bahwa pemberian ASI eksklusif Setelah itu anak diberi makanan padat dan
berperan penting dalam menurunkan angka semi padat sebagai makanan pendamping ASI.
kematian balita hingga 13% dibandingkan Rekomendasi pemberian ASI eksklusif pada 6
dengan intervensi kesehatan masyarakat bulan pasca kelahiran karena ASI tidak
lainnya.¹ terkontaminasi dan mengandung zat gizi yang
World Health Organization (WHO) dan dibutuhkan bayi. Pemberian dini makanan
beberapa negara di dunia menganjurkan yang rendah gizi dan energi atau yang kurang
untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi higienis menyebabkan anak mengalami
selama 6 bulan pertama setelah dilahirkan kurang gizi dan terkontaminasi organisme
dan diteruskan hingga anak berusia 2 tahun.² asing yang dapat menyebabkan anak memiliki
Akan tetapi pemberian ASI di Indonesia masih daya tahan tubuh yang rendah dibanding anak
belum menggembirakan.¹⁶ Menurut Survei dengan ASI eksklusif.⁴
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2006, Berdasarkan laporan RISKESDAS,
didapatkan bahwa pemberian ASI eksklusif di terdapat 3 kategori pola menyusui, yaitu
daerah perkotaan hanya 4-12% dan pedesaan menyusui eksklusif, menyusui predominan,
4-5%. Menurut Survei Demografi dan dan menyusui parsial sesuai definisi WHO.
Kesehatan Indonesia (SKDI) 2002-2003 1. Meyusui eksklusif yaitu bayi tidak diberi
tercatat bahwa cakupan ASI eksklusif sebesar makanan atau minuman lain, termasuk air
39,5%, kemudian terjadi penurunan sebanyak putih, selain ASI (kecuali obat-obatan dan
38% pada tahun 2007. Sebaliknya angka vitamin atau mineral tetes; ASI juga
pemberian susu formula mengalami diperbolehkan). Menurut RISKESDAS
peningkatan dari 16,7% pada tahun 2002 2010, menyusui eksklusif merupakan
menjadi 27,9% pada tahun 2007.² komposit dari pertanyaan : bayi masih
Salah satu faktor yang menjadi disusui, sejak lahir tidak pernah
penyebab kurangnya pemberian ASI eksklusif mendapatkan makanan atau minuman
adalah ibu yang mengalami kesulitan dalam selain ASI, selama 24 jam terakhir bayi
proses laktasi. Survei awal yang dilakukan hanya disusui (tidak diberi makanan selain
pada bulan November-Desember 2013 lalu ASI).
oleh peneliti di BPM Ny.Hanik Dasiyem, 2. Menyusui predominan yaitu bayi
Amd.Keb di Kedungpring Kabupaten diberikan sedikit air atau minuman
Lamongan. Didapatkan bahwa dari jumlah berbasis air selagi menyusui, seperti teh,
responden ibu nifas sebanyak 20 orang sebagai makanan/minuman prelakteal
diantaranya 15 (15%) ibu nifas keluar ASI pada sebelum ASI keluar.
hari ke-2 dan 5 (5%) ibu nifas keluar ASI segera 3. Menyusui parsial yaitu bayi diberikan
setelah persalinan. Merujuk pada data makanan buatan selain ASI selagi
tersebut dapat disimpulkan bahwa angka menyusui, seperti susu formula, bubur
kesukaran dalam pengeluaran ASI pada ibu atau makanan lainnya sebelum bayi
nifas masih tinggi.¹ berumur 6 bulan baik secara kontinu
maupun sebagai makanan prelakteal.⁴
Isi Terdapat beberapa peraturan hukum
Asi merupakan air susu ibu yang terkait ASI eksklusif :
mengandung nutrisi optimal, baik kuantitas 1. UU Nomor 36/2009 tentang Kesehatan
dan kualitasnya. Pemberian ASI pada bayi Pasal 128 ayat 2 dan 3 disebutkan bahwa
merupakan metode pemberian makanan yang selama pemberian ASI, pihak keluarga,
terbaik. ASI memiliki semua zat gizi dan cairan pemerintah daerah dan masyarakat harus
yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi mendukung ibu secara penuh dengan
seluruh gizi bayi pada 6 bulan pasca kelahiran. penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
Pemberian ASI selama 6 bulan pasca kelahiran Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana
tanpa makanan pendamping apapun sering dimaksud pada ayat (2) diadakan di
disebut ASI eksklusif.³ UNICEF dan WHO telah tempat kerja dan tempat sarana umum.
merekomendasikan bahwa ASI eksklusif Pasal 200 sanksi pidana dikenakan bagi
setiap orang yang dengan sengaja
menghalangi program pemberian air susu
ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2). Ancaman pidana
Medula|Volume 8|Nomor 1|April 2018|2
Muhartono, Risti Graharti, dan Heidy Putri Gumandang|Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap
Kelancaran Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui
yang diberikan adalah pidana penjara sukar keluar di minggu pertama setelah
paling lama 1 (satu) tahun dan denda melahirkan dan persepsi ibu bahwa produksi
paling banyak Rp. 100.000.000,00 ASInya tidak mencukupi.⁷
(seratus juta rupiah). Produksi ASI dapat dipengaruhi oleh
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia banyak faktor. Faktor utama yang dapat
Nomor 33 Tahun 2012 tentang mempengaruhi adalah faktor hormonal, yaitu
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Pasal 6 Hormon prolaktin dan oksitosin. Bayi yang
berbunyi, “Setiap ibu yang melahirkan menghisap payudara ibu akan merangsang
harus memberikan ASI eksklusif kepada neurohormonal pada puting susu dan areola
bayi yang dilahirkannya”. ibu. Rangsangan tersebut alan diteruskan ke
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor hypophyse melalui nervus vagus dan
450/MENKES/SK/VI/2004 tentang dilanjutkan ke lobus anterior. Hormon
Pemberian ASI secara Eksklusif di prolaktin akan keluar ketika rangsangan
Indonesia. mencapai lobus anterior, masuk ke peredaran
a. Menetapkan ASI eksklusif di Indonesia darah dan sampai pada kelenjar pembuat ASI
selama 6 bulan dan dianjurkan yang selanjutnya akan merangsang kelenjar
dilanjutkan sampai dengan anak untuk memproduksi ASI. Hormon oksitosin
berusia 2 tahun atau lebih dengan merangsang pengeluaran ASI. Bayi memiliki
pemberian makanan tambahan yang refleks memutar kepala kearah payudara ibu
sesuai. ketika didekatkan pada payudara ibu yang
b. Tenaga kesehatan agar disebut rooting reflex (refleks menoleh), hal
menginformasikan kepada semua ibu ini menyebabkan rangsangan pengeluaran
yang baru melahirkan untuk hormon oksitosin.¹ Kekurangan produksi
memberikan ASI eksklusif dengan kedua hormon tersebut akan menyebabkan
mengacu pada 10 langkah sulitnya produksi ASI yang dibutuhkan untuk
keberhasilan menyusui.⁴ tindakan pemberian ASI pada bayi.
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Studi Kedokteran di Eropa
Indonesia berfluktuasi selama 3 tahun. menyebutkan bahwa angka kematian dan
Persentase cakupan pemberian ASI eksklusif kesakitan bayi yang mendapatkan ASI lebih
pada bayi 0-5 bulan turun dari 62,2% tahun rendah jika dibandingkan dengan bayi yang
2007 menjadi 56,2% pada tahun 2008, namun diberi susu formula. Bayi yang tidak
meningkat menjadi 61,3% pada tahun 2009. mendapatkan ASI eksklusif kemungkinan
Sedangkan cakupan pemberian ASI eksklusif memiliki risiko menderita kekurangan gizi
pada bayi sampai 6 bulan pada tahun 2007 lebih besar dibandingkan dengan anak dengan
sampai 2008 turun dari 28,6% menjadi 24,3% ASI eksklusif. Bayi yang tidak mendapatkan ASI
dan naik lagi pada tahun 2009 menjadi 34,3%.⁵ dalam satu jam pertama dan tidak
Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan mendapatkan ASI eksklusif lebih berisiko
Indonesia 2010 didapatkan hanya 10% bayi terkena penyakit infeksi 1,4 kali lebih besar
yang mendapatkan ASI pada hari pertama dari bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.⁸
pasca kelahiran, 73% bayi yang mendapatkan Pepaya adalah tanaman dari famili
ASI kurang dari 2 bulan pasca kelahiran, 53% Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah,
bayi yang mendapatkan ASI 2 sampai 3 bulan Hindia Barat, bahkan kawasan sekitar Costa
pasca kelahiran, 20% bayi yang mendapatkan Rica dan Meksiko. Tanaman pepaya banyak
ASI 4 sampai 5 bulan pasca kelahiran, dan 49% ditanam di daerah tropis dan subtropis, di
bayi yang mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan daerah kering dan basah atau dataran dan
pasca kelahiran.¹ pegunungan sampai dengan 1000 meter
Ibu harus bekerja, ibu lelah, bayi sakit, diatas permukaan laut. Buah ini merupakan
dan pemberian makanan prelakteal dapat buah yang memiliki gizi tinggi.⁹
menjadi faktor penyebab rendahnya angka Tanaman pepaya merupakan tanaman
pemberian ASI eksklusif di Indonesia.⁶ Faktor yang banyak digunakan oleh masyarakat sejak
lain yang dapat menjadi penyebab rendahnya dulu. Senyawa aktif yang terkandung di
angka pemberian ASI eksklusif adalah ASI yang dalamnya yaitu enzim papain, karotenoid,
alkaloid, flavonoid, monoterpenoid, mineral,
vitamin, glukosinolat, dan karposida vitamin C,
A, B, E, serta mineral.⁹ˑ¹⁰ˑ¹⁵ Dikatakan juga bahwa pepaya memiliki efek gastroprotektif,
Medula|Volume 8|Nomor 1|April 2018|3
Muhartono, Risti Graharti, dan Heidy Putri Gumandang|Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap
Kelancaran Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui
antibakterial, laksatif, dan laktagogum yang Tanaman pepaya (Carica Papaya L.)
khasiatnya terlah terbukti secara ilmiah dari famili Caricaceae adalah tanaman yang
buah pepaya.¹¹ Kandungan laktagogum banyak diteliti saat ini.¹⁰ Pepaya merupakan
(lactagogue) dalam pepaya dapat menjadi salah satu buah yang mengandung
salah satu cara untuk meningkatkan laju laktagogum yang merupakan zat yang dapat
sekresi dan produksi ASI dan menjadi strategi membantu meningkatkan dan memperlancar
untuk menanggulangi gagalnya pemberian ASI pengeluaran ASI.¹¹ Laktagogum memiliki efek
eksklusif yang disebabkan oleh produksi ASI dalam merangsang pengeluaran hormon
yang rendah.⁷ oksitosin dan prolaktin seperti alkaloid,
Mekanisme kerja laktagogum dalam polifenol, steroid, flavonoid yang efektif dalam
membantu meningkatkan laju sekresi dan meningkatkan sekresi dan pengeluaran ASI.
produksi ASI adalah dengan secara langsung Didapatkan pada penelitian Sri et al (2015).
merangsang aktivitas protoplasma pada sel- bahwa terjadi peningkatan produksi ASI pada
sel sekretoris kelenjar susu dan ujung saraf ibu menyusui setelah mengonsumsi buah
sekretoris dalam kelenjar susu yang pepaya.¹³
mengakibatkan sekresi air susu meningkat,
atau merangsang hormon prolaktin yang Simpulan
merupakan hormon laktagonik terhadap Pemberian buah papaya (Carica Papaya
kelenjar mamae pada sel-sel epitelium L.) pada ibu menyusui dapat menstimulasi
alveolar yang akan merangsang laktasi.¹² dalam meningkatkan sekresi dan jumlah
Pada penelitian yang dilakukan Sri dkk produksi Air Susu Ibu (ASI).
(2015) dengan metode eksperimen yang
menggunakan rancangan sebelum dan Daftar Pustaka
sesudah intervensi menggunakan satu 1. Turlina L, Wijayanti R. Pengaruh
kelompok. Desain ini menggunakan one group pemberian serbuk daun pepaya terhadap
before and after intervention design, atau pre kelancaran asi pada ibu nifas di bpm ny.
and post test design yang dimana satu- hanik dasiyem, amd.keb di Kedungpring
satunya unit eksperimen tersebut berfungsi Kabupaten Lamongan. Surya.
sebagai kelompok eksperimen sekaligus 2015;7(1):3-8.
kelompok kontrol. Di dalam penelitian 2. Kharisma Y, Ariyoga A, Sastramihardja HS.
disebutkan bahwa rata-rata produksi ASI Efek ekstrak air buah pepaya (Carica
sebelum mengonsumsi buah pepaya adalah papaya l.) muda terhadap gambaran
5,7 kali dengan standar deviasi 0,8131 dan histologi kelenjar mamma mencit laktasi.
rata-rata setelah mengonsumsi buah pepaya MKB. 2009;43(4):160-5.
adalah 9,75 kali dengan standar deviasi 3. Tutuk Sulistiyowati PS. Perilaku ibu
0,78640. Karena perbedaan nilai rata-rata bekerja dalam memberikan asi eksklusif
adalah 4,05000 dengan sig 0,000 sehingga sig di kelurahan japanan wilayah kerja
< 0,05, dapat disimpulkan bahwa rata-rata puskesmas kemlagi- mojokerto. Jurnal
produksi ASI sebelum dan sesudah Promkes. 2014;2(1):89-100.
mengonsumsi buah pepaya adalah berbeda 4. Kementerian Kesehatan Republik
dan pemberian buah pepaya dapat Indonesia. Situasi dan analisis asi
memengaruhi peningkatan sekresi dan eksklusif. Jakarta: Kemenkes RI; 2014.
produksi ASI ibu menyusui.¹³ 5. Rahmadhani EP, Lubis G. Hubungan
pemberian asi eksklusif dengan angka
Ringkasan kejadian diare akut pada bayi usia 0-1
World Health Organization (WHO) tahun di puskesmas kuranji Kota Padang.
menganjurkan bahwa pada bayi selama 6 Jurnal Kesehatan Andalas. 2013;2(2):62-
bulan pertama perlu diberikan Air Susu Ibu 6.
(ASI) eksklusif dan dilanjutkan hingga anak 6. Fikawati S, Syafiq A. Penyebab
berusia 2 tahun.¹¹ Akan tetapi sering keberhasilan dan kegagalan praktik
ditemukan kendala seperti produksi ASI yang pemberian asi eksklusif. KESMAS.
kurang pada ibu menyusui.¹³ 2009;4(3):120-31.
7. Syarief H, Damanik RM, Sinaga T,
Doloksaribu TH. Pemanfaatan daun
bangun-bangun dalam pengembangan produk makanan tambahan fungsional
Medula|Volume 8|Nomor 1|April 2018|4
Muhartono, Risti Graharti, dan Heidy Putri Gumandang|Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap
Kelancaran Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui
untuk ibu menyusui. JIPI. 12. Sari IP. Daya laktagogum jamu uyup-uyup
2014;19(April):38-42. dan ekstrak daun katu (sauropus
8. Aziezah N, Adriani M. Perbedaan tingkat androgynous Merr.) pada glandula
konsumsi dan status gizi antara bayi ingluvrca merpati. Majalah Farmasi
dengan pemberian asi eksklusif dan non Indonesia. 2003;14(1):265-9.
asi eksklusif. Media Gizi Indonesia. 13. Istiqomah SBT, Wulandari DT, Azizah N.
2013;9(1):78–83. Pengaruh buah pepaya terhadap
9. Kharisma Y. Tinjauan pemanfaatan kelancaran produksi asi pada ibu
tanaman pepaya dalam kesehatan. menyusui di Desa Wonokerto wilayah
Bandung: Fakultas Kedokteran puskesmas peterongan Jombang tahun
Universitas Islam Bandung; 2017. 2014. Eduhealth. 2015;5(2):102-8.
10. Rahayu S, Tjitraresmi A. REVIEW 14. Muthmainnah B. Identifikasi komponen
ARTIKEL : tanaman pepaya (carica papaya kimia ekstrak daun pepaya (carica
l.) dan manfaatnya dalam pengobatan. papaya l.) yang berasal dari Bulupoddo
Farmaka. 2016;14(1):1-17. Kabupaten Sinjai. Journal of
11. Nadiyah DL, Kharisma Y, Yuniarti. Pharmaceutical Science Herbal
Penentuan derajat toksisitas akut ekstrak Technology. 2016;1(1):12-8.
air buah pepaya (carica papaya l.) muda 15. Susilawati, Chotimsh NC. Difference of
pada mencit menggunakan purposed weight gain in baby mother given boiled
new recommended method. J Jamu of papaya fruit. Jurnal Kesehatan.
Indonesia. 2016;1(2):15-9. 2017;5(1):37-44.

Medula|Volume 8|Nomor 1|April 2018|5

Anda mungkin juga menyukai