Anda di halaman 1dari 7

Nomor : 17632/EKS-14660/LG.02.

02/XII/2021 Palembang, 08 Desember 2021


Lampiran : -
Perihal : Permintaan Penawaran Harga
SPPH 17632

Kepada Yth.
Peserta Pengadaan SPPH 17632
Di – Tempat

Sehubungan dengan PENGADAAN JASA FABRIKASI BUCKET APRON FEEDER


(SPPH 17632), dengan ini kami mengundang Perusahaan Saudara/i sebagai Peserta untuk
mengikuti Pengadaan tersebut melalui system e-Procurement PT. Bukit Asam, Tbk.

Persyaratan, ketentuan perusahaan Pengadaan, dan lingkup pekerjaan secara rinci


sebagaimana diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan Data Gambar
terlampir.

Catatan :
- Tender type A (spesifikasi harus sesuai permintaan PTBA)
- Memahami detail spesifikasi barang/jasa dan gambar sesuai dengan rincian stock code/kode
barang yang tercantum pada RKS/TOR/SPPH di eproc.
- Garansi Pemeliharaan 12 Bulan Kalender.

Demikian disampaikan, atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Asisten Manajer Pengadaan 4

TTD

Rahmiana Rahayu

Halaman 1 dari 1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PENGADAAN
” PENGADAAN JASA FABRIKASI BUCKET
APRON FEEDER” (SPPH 17632)

BAB I
PERSYARATAN UMUM

A. PENDAHULUAN
PT. BUKIT ASAM Tbk Dermaga Kertapati adalah salah satu Badan Usaha Milik
Negara yang berkedudukan di Jalan Stasiun Kereta Api, Palembang – Sumatera Selatan,
sebagai pemberi Order/Tugas atas “Pengadaan Jasa Fabrikasi Bucket Apron
Feeder SPPH 17632”

B. KETENTUAN UMUM
1. Tata cara pengadaan barang ini berdasarkan pedoman Pengadaan Barang / Jasa yang
berlaku di PT. Bukit Asam Tbk;
2. Spesifikasi teknis yang ditawarkan harus / wajib sama dengan spesifikasi teknis
yang diminta PTBA;
3. E-Procurement (E-Proc) adalah cara pengadaan barang/jasa dengan menggunakan
sarana elektronik untuk menyampaikan penawaran harga;
4. Pemberi tugas adalah PT. Bukit Asam Tbk Dermaga Kertapati yang berkedudukan
di Jalan Stasiun Kereta Api, Palembang – Sumatera Selatan;
5. Peserta Pengadaan adalah badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan
barang/jasa dan diundang untuk mengikuti proses pengadaan Paket ini;
6. Pelaksana Pekerjaan adalah Peserta Pengadaan yang ditunjuk sebagai pemenang
proses pengadaan berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;
7. Pelaksana Pengadaan/Panitia adalah satuan kerja Pengadaan 4 dan satuan kerja
terkait;
8. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) adalah dokumen yang disusun oleh
Pelaksana Pengadaan sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan penyampaian
penawaran oleh calon penyedia barang/jasa serta sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pengadaan;
9. Jaminan penawaran (Bid Bond) wajib diberikan oleh setiap peserta yang
memasukkan total penawaran (termasuk PPN 10%) dengan nilai di atas Rp
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). Besarnya jaminan penawaran
minimal 1% (satu persen) dari total harga penawaran yang dikeluarkan oleh Bank
Umum atau Bank Pemerintah atau Bank Devisa, dan berlaku minimal selama 90
(sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal Bid Opening (pembukaan
penawaran sampul 1);
10. Jaminan pelaksanaan (Performance Bond) wajib diberikan oleh setiap peserta yang
ditunjuk sebagai pemenang pengadaan barang/jasa dengan nilai di atas Rp
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). Besarnya jaminan pelaksanaan
minimal 5% (lima persen) dari total harga penawaran (termasuk PPN 10%) yang
dikeluarkan oleh Bank Umum atau Bank Pemerintah atau Bank Devisa. Dalam hal
penawaran harga yang disampaikan oleh Peserta Pengadaan dianggap terlalu
rendah (80% di bawah OE dan seterusnya), maka Jaminan Pelaksanaan
(Performance Bond) dapat dikenakan minimal sebesar 5% dari Owner’s Estimate
(OE).
Page 1
11. Metode Evaluasi menggunakan sistem GUGUR, evaluasi penilaian penawaran
dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap
pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan
administrasi, kesesuaian spesifikasi teknis yang ditawarkan, dan kewajaran harga,
terhadap penyedia barang/jasa yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan
dinyatakan GUGUR. Pemenang ditentukan berdasarkan HARGA TERENDAH PER-
ITEM.
12. Tempat pelaksanaan/penyerahan barang adalah gudang PT. Bukit Asam, Tbk
Dermaga Kertapati, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Waktu penyerahan pada hari kerja : Senin – Jumat, pukul 08.00 s/d. 16.00 WIB
b. Pada saat menyerahkan barang harus melampirkan :
1) Copy Purchase Order (PO)/Perjanjian/Kontrak;
2) Dokumen Pendukung sesuai permintaan User pada TOR/RKS
3) Garansi Barang bermeterai cukup;
4) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST).
13. Penawaran harga menggunakan mata uang Rupiah yang disampaikan melalui
E-Proc.

C. SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH KEBUTUHAN


Spesifikasi teknis/material dan jumlah kebutuhan yang diminta PTBA dapat dilihat pada
E-Proc :

D. RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING)


Pengadaan ini tidak dilakukan Rapat Penjelasan (Aanwijzing), sebagai gantinya apabila
ada hal-hal yang kurang jelas dapat disampaikan secara tertulis dan dikirimkan via e-mail
rrahayu@bukitasam.co.id dan arahmat@bukitasam.co.id. Pertanyaan disampaikan
selambatnya tanggal 10 Desember 2021, Pukul 14.00 WIB.

E. LAIN-LAIN :
Informasi detail mengenai tata cara pengadaan ini akan disampaikan melaui eProc dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen pengadaan SPPH ini.

Page 2
BAB II
PENAWARAN

A. SYARAT-SYARAT PENAWARAN
Mengirimkan Dokumen Penawaran Harga ke Kantor PT.Bukit Asam, Tbk JL. KH.
Ahmad Dahlan No.80 Palembang. Scan Lampiran Penawaran dikirimkan melalui
email : arahmat@bukitasam.co.id s/d batas waktu Penutupan Pendaftaran di e-Proc.

B. PEMASUKKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN


Seluruh berkas penawaran pemasukan Dokumen hard copy dilaksanakan dalam 1
(satu) tahap dengan berisi data administrasi & teknis dan harga penawaran.
Pembukaan Penawaran dilakukan di e- Procurement.

C. SURAT PENAWARAN TIDAK SAH :


1. Surat penawaran dinyatakan tidak sah, apabila disampaikan diluar waktu dan tempat
yang telah ditentukan dan diserahkan bukan kepada Panitia Pengadaan;
2. Tidak memenuhi syarat-syarat penawaran yang telah ditentukan;
3. Tidak menyampaikan penawaran di Eproc.

Page 3
BAB III
SYARAT PEMBAYARAN

A. PEMBAYARAN
1. Kepada perusahaan yang ditunjuk sebagai Pelaksana Pengadaan ini, tidak diberikan
uang muka;
2. Pembayaran kepada perusahaan yang ditunjuk sebagai Pelaksana Pengadaan akan
dilaksanakan melalui Manajer SDM, Umum, Keuangan dan CSR PT. Bukit
Asam Tbk D e r m a g a K e r t a p a t i dan akan dilakukan pembayaran setelah
diterimanya tagihan/invoice secara lengkap dan benar yang disertai dengan :
a. Surat permintaan pembayaran asli : 2 (dua) rangkap terdiri dari 1 (satu) asli dan
1 (satu) copy.
b. Kwitansi asli bermaterai : 2 (dua) rangkap terdiri dari 1 (satu) asli dan 1 (satu)
copy.
c. Berita Acara Serah terima Hasil pekerjaan/Barang : 2 (dua) rangkap terdiri dari
1 (satu) asli dan 1 (satu) copy.
d. Kelengkapan Pajak :
 E-Faktur Pajak : 1 (satu) lembar
 Copy PKP dan NPWP terbaru : 1 (satu) lembar
 SKB PPH (jika ada) : 1 (satu) lembar sudah di legaliser oleh
KPP setempat
 Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh Pemberi Tugas

B. DENDA ATAS KETERLAMBATAN


1. Apabila perusahaan yang ditunjuk sebagai Pelaksana Pengadaan tidak dapat
menyerahkan barang/jasa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka kepada
perusahaan penyedia yang ditunjuk dikenakan denda untuk setiap harinya sebesar
1 /oo (satu permil) dari total nilai kontrak, dan atau maksimal sebesar 5%.
2. Denda tersebut diatas tidak dikenakan jika keterlambatan itu disebabkan karena
“Force Majeure”.
3. Secara sepihak Pemberi Order/Tugas berhak membatalkan perjanjian apabila
Pelaksana Pengadaan tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang telah
diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali berturut-turut secara tertulis untuk
segera mengembalikan keadaan sesuai dengan isi perjanjian dan atau apabila
Pelaksana Pengadaan dengan nyata dalam melaksanakan pekerjaan dianggap tidak
mampu seperti yang telah ditetapkan dalam Ikatan Perjanjian/Purchase Order.
4. Terhitung sejak “Due date PO”, apabila terjadi keterlambatan penyerahan barang
lebih dari 7 (tujuh) hari kalender maka Pihak Pertama akan memberikan Peringatan
Pertama, kemudian keterlambatan 14 (empatbelas) hari akan diberikan Peringatan
Kedua, serta keterlambatan 21 (duapuluh satu hari) diberikan Peringatan Ketiga.
Apabila pihak Kedua tidak dapat menyerahkan barang dimaksud dalam waktu 25
(dua puluh lima) hari kalender terhitung sejak “Due date PO” dan Pihak Pertama
telah memberikan Peringatan Ketiga, maka Pihak Pertama berhak memutuskan
perjanjian secara sepihak dan menyerahkan pekerjaan kepada pihak lain. Semua
kerugian yang ditimbulkan atas pemutusan perjanjian tersebut menjadi
tanggungjawab Pihak Kedua serta Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
menjadi milik Pihak Pertama.
5. Semua biaya yang timbul karena pembatalan perjanjian tersebut menjadi tanggung
jawab perusahaan Saudara.

Page 4
C. SANKSI-SANKSI
1. Apabila Peserta Pengadaan ditetapkan sebagai pemenang dan kemudian
mengundurkan diri, maka Jaminan Penawaran akan dicairkan dan menjadi hak milik
PTBA serta perusahaan saudara diberikan sanksi tidak diikutsertakan dalam
pengadaan barang/jasa dilingkungan PTBA selama 1 (satu) tahun.
2. Jaminan Penawaran akan dikembalikan kepada peserta yang tidak menjadi
pemenang dalam waktu 15 (lima belas) hari kalender setelah pengumuman
pemenang.
3. Jaminan penawaran bagi pemenang akan dikembalikan, setelah peserta yang
bersangkutan menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond).
4. Apabila Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri setelah menanda-tangani
perjanjian/kontrak, maka Jaminan Pelaksanaan menjadi milik PTBA dan peserta
yang mengundurkan diri diberikan sanksi tidak diikut sertakan dalam pengadaan
barang/jasa di lingkungan PTBA selama 2 (dua) tahun.
5. Apabila ditemukan penipuan/pemalsuan atas data yang disampaikan, maka terhadap
yang bersangkutan dikenakan sanksi pembatalan sebagai calon peserta atau
pemenang dan tidak diperkenankan mengikuti proses pengadaan barang/jasa di
lingkungan PTBA selama 2 (dua) tahun.
6. Jaminan Pelaksanaan (Porformance-Bond) akan dikembalikan kepada Penyedia
Barang/Jasa setelah selesai melaksanakan pengadaan barang/jasa dimaksud.
7. Apabila Jaminan Pelaksanaan (Porformance-Bond) tidak diserahkan pada waktu
yang telah ditentukan, maka jaminan penawaran (Bid-Bond) menjadi milik PTBA
dan surat penetapan/Purchase Order dibatalkan secara sepihak.
8. Apabila Pelaksana Pekerjaan mengalami “wan prestasi” dikarenakan terkait RKS
Bab III Butir B.3 & B.4, maka jaminan pelaksanaan (Performance Bond) menjadi
milik PTBA.

D. SURAT PERJANJIAN/SURAT PESANAN BARANG.


1. Setelah selesai dilaksanakan penetapan pemenang, maka PTBA akan menerbitkan
Surat Pesanan Barang/Purchase Order/Kontrak yang ditanda-tangani kedua belah
pihak.
2. Dalam Surat Pesanan Barang/Purchase Order/Kontrak tersebut akan di cantumkan
hal-hal yang berkenaan dengan :
a. Besarnya Harga Surat Pesanan Barang/Jasa/Purchase Order/Kontrak
b. Semua ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang harus di pedomani dalam
melaksanakan pekerjaan.
c. Spesifikasi Teknis sesuai dengan yang tercantum dalam RKS .
d. Lamanya waktu penyerahan barang dan lain-lain.

Page 5

Anda mungkin juga menyukai