EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan Ada SOP sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara Tidak dilakukan pemantauan terhadap SOP secara berkala perlu dilakukan pemantauan terhadap
berkala pelaksanan SOP secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan- Ada SOP tentang penanganan bantuan peralatan
persyaratan fisik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi
Jumlah
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat ukur dan Ada SK penanggungjawab pengelolaan peralatan dan
dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan ada kalibrasi
buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan Ada SOP kontrol peralatan, teesting dan perawatan secara
secara rutin rutin untuk peralatan klinis yang dugunakan
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan Ada sebagian dokumen hasil pemantauan kontrol / perlu dilakukan pelaksanaan
perawatan secara rutinperalatan pemantauan perawatan alat secara rutin
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan perbaikan Ada SK dan SOP tentang penggantian dan perbaikan alat
alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan yang rusak
Jumlah
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk memberikan Ada SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan
pelayanan yang sesuai dengan kewenangan kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup sertifikasi dan Ada SOP kredential, tim kredential dan ada bukti -bukti
lisensi sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis agar Ada rencana peningkatan kompetensi tenaga klinis agar Harus dilakukan pemetaan kompetensi,
sesuai persyaratan dan kualifikasi sesuai persyaratan dan kwlifikasi rencana peningkatan kompetensi dan
pelaksanaan peningkatan kompetensi
Jumlah
Jumlah
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi tenaga Ada dukungan dari manajemen tentang dukungan peluang perlu dukungan seperti dukungan
kesehatan untuk memanfaatkan peluang tersebut mengikuti pelatihan financial yang dianggarkan oleh
manajemen untuk pendidikan dan
pelatihan
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan atau Ada SOP evaluasi hasil mengikuti pelatihan, bukti
pelatihan, dilakukan evaluasi penerapan hasil pelatihan di tempat pelaksanaan dan evaluasi
kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan pendidikan ada sebagian dokumen tentang pelatihan dan pendidikan Perlu dokumen yangcukup setelah
dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. yang dilakukan petugas melakukan pelatihan/
pendidikan
Jumlah
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi Ada SK tentang pemberian kewenangan jika tidak tersedia
persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam pelayanan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan
klinis, ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
untuk diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan khusus, Tidak dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan perlu dilakukan penilaian terhadap
dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan yang keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus pengetahun dan keterampilan
terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan yang diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan tidak dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap harus dilakukan evaluasi dan tindak
uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan pelaksanaan uraian tugas dan wewenang lanjut
Jumlah
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Puskesmas Pelabuhan Dagang
Kab./Kota Tanjab Barat
Tanggal 10 - 14 Oktober 2018
Surveior 3. Dr. Suherman, MARS
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api Ada SOP jika terjadi kebakaran , ketersediaan APAR,
apabila terjadi kebakaran pelatihan jika terjadi kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, Ada SK dan SOP pemantauan, pemeliharaandan perbaikan
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan Ada sebagian bukti pemeliharaan dan pemantauan idan Perlu dilakuakn pemeliharanan yang rutin
alat dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang perbaikan alat
ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak Ada sebagian dokumen pelaksanaan, pemantauan, perlu dilakuakn pemeliharanan yang rutin
lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan pemeliharaan dan perbaikan
yang telah dilakukan.
Jumlah
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan Ada SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah
pembuangan limbah berbahaya berbahaya dan penggunaan bahan berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut Sudah dilakukan pemantauan evaluasi dan tindak lanjut Harus dilkukan pemantauan evaluasi dan tindak lnjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur tapi tidak dilakukan secara berkala terhadap SOP secara berkala
penanganan bahan berbahaya
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut tidak dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut Harus dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur terhadap pelaksanaan SK dan SOP penanganan bahan
penanganan limbah berbahaya berbahaya
Jumlah
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam Ada Sk penanggung jawab pengelolaan keamanan
perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin lingkungan fisik Puskesmas
lingkungan fisik yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, Ada pbukti sebagian rencana mencakup perencanaan , Perlu dibuat rencana secara lengkap perencanaan
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan petugas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan petugas
pemantauan, dan evaluasi
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut Tidak dilakukan monitoring dan evaluasi dan tindaak Perlu dilakukan monitoring, evalausi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program tersebut. lanjut terhadap pelaksanaan program tsb
Jumlah
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Puskesmas Pelabuhan Dagang
Kab./Kota Tanjab Barat
Tanggal 10 - 14 Oktober 2018
Surveior 3. Dr. Suherman, MARS
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai Ada Bukti sosialisasi kebijakan dan prosedur akses
dengan kebijakan dan prosedur terhadap rekam medis
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut Ada bukti hak untuk mengakses informasi tsb perlu dilakukan penyimpanan RM yang aman dan tidak
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan mempertimbangkan tk kerahasiaan semua petugas boleh mengakses RM
informasi
Jumlah
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi Ada SK pelayanan rekam medik memuat tentang sistem Perlu dilakukan sistem penyimpana dan pengkodean yang
memudahkan petugas untuk menemukan rekam pasien pengkodean, penyimpanan dokumentasi rekam medis sistematis agar penemuan RM lebih cepat
tepat waktu maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas Ada SK pelayanan rekam medis memuat tentang
rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai kebijakan penyimpanan masa retensi dan SOP
peraturan perundangan yang berlaku. penyimpanan
Jumlah
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan Tidak ada bukti pelaksanaan penilaian kelengkapanisi harus dilakukan pelaksanaan penilaian kelengkapan isi
dan ketepatan isi rekam medis rekam medis rekam medis
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis Ada SOP tentang kerahasiaan rekam medis
Jumlah
BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Puskesmas : PELABUHAN DAGANG
Kab./Kota : TANJUNG JABUNG BARAT
Tanggal : 10-14 Oktober 2018
Surveior : 1. dr. MEDIA YULIZAR, MPH
EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan Ada leaflet, poster, papan, neonbox tentang jenis
dan jadwal pelayanan. layanan UKM dan UKP serta jadwal pelayanan.
Hari kerja 6 hari. Motto layanan sehat anda
prioritas kami dgn tata nilai TEMPOYAK
(Transparan, Empati, Manfaat, Profesional,
Objektif, Yakin, Akuntabel dan Komitmen)
EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi Ada SMD yang sudah dilakukan di semua desa (1
dengan masyarakat. kelurahan dan 9 desa) pada Januari 2018, diikuti
dgn MMD di semua desa. Upaya lain melalui
Minilok Linsek sudah 3 kali, kotak saran, kotak
kepuasan dan survey IKM. Dari hasil rekapan
SMD 5 masalah : Jamban, merokok, ASI eksklusif,
sampah dan kespro remaja
EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan Info kebutuhan masyarakat didapat melalui
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui survey SMD (kegiatan UKM), survey IKM
(kegiatan UKP), kotak saran dan pertemuan2
survei atau kegiatan lainnya. lainnya. Hasil SMD 2018 sudah dianalisa dengan
metode USG dan fishbone.
EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Ada dokumen Rencana Lima Tahunan Puskesmas
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat 2016-2021, RUK 2018, RPK 2018 dan RUK 2019
yang sudah terintegrasi BOK, JKN dan APBD. Ada
dengan melibatkan masyarakat dan sektor bukti minilok membahas perencanaan puskesmas
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi dan identifikasi masalah. Ada tim PTP, rapat tim
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. PTP 6 kali
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, Ada notulen 3 kali minilok tribulan, 9 kali minilok Perlu dilakukan kajian kselarasan antara kebutuhan
dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara bulanan, ada penyampaian visi yaitu terwujudnya dan harapan masyarakat dgn visi, misi dan tupoksi
derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan Puskesmas, sehingga mutu pelayanan dan tingkat
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, puskesmas yang unggul dalam bidang pelayanan kepuasan masyarakat semakin meningkat
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas dasar, misinya ada 3 dengan 4 fungsi. Belum
terlihat proses penyelarasan dgn visi, misi dan
tupoksi Puskesmas
Jumlah
Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara Ada bukti keterlibatan lintas sektor dan toma
aktif untuk memberikan umpan balik tentang dalam upaya mendapat umpan balik layanan,
melalui SMD dan MMD, kotak saran dan survey
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap IKM. Ada bukti pelaksanaan berupa
pelayanan Puskesmas absensi/daftar hadir, foto dan laporan/ notulensi
pertemuan lokmin lintas sektor. Beberapa umpan
balik terkait kebersihan, keramahan dan lama
menunggu
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan Ada SOP dgn no SOP/ADM/PD/001 tentang Lakukan identifikasi terhadap tanggapan masyarakat
masyarakat tentang mutu pelayanan identifikasi kebutuhan masyarakat. Identifikasi tentang mutu pelayanan secara periodik sesuai jadwal
lain melalui kotak saran, kotak kepuasan, minilok yang telah ditentukan. Selanjutnya dianalisa,
lintas sektor, survey IKM, SMD, MMD, WA disimpulkan, dilakukan intervensi atau tindak lanjut
maupun masukan langsung. Belum semua dan dievaluasi (PDCA)
diidentifikasi, dianalisa, ditindaklanjuti dan
dievaluasi (PDCA)
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat Ada tabel bukti respons terhadap umpan balik. Hasil survey kepuasan yang turun naik berarti kulitas
terhadap mutu pelayanan dalam rangka Survey IKM dilakukan Juli-September, 5 cluster pelayanan yang diberikan belum standar, belum
pertanyaan, responden 97 orang. Hasil kumulatif konsisten. Lakukan pelayanan sesuai SOP dan tata nilai
memberikan kepuasan bagi pengguna baik (94,8%), namun dibeberapa items masih Puskesmas
pelayanan. perlu ditingkatkan, misal pemberian informasi
langsung kepada pasien
Jumlah
Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam Ada bukti minilok bulanan yang sudah dilakukan
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan 9 kali, Minilok Lintas Sektor 3 kali, ada 5
permasalahan prioritas`yaitu cakupan pelayanan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk lansia, cakupan jamban sehat, ASI eksklusif,
perbaikan kespro remaja dan kunjungan posyandu yang
masih rendah
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Inovasi yang dilakukan adalah "Serambi Sehat Susun KAK untuk kedua inovasi sesuai dengan rumus
pengembangan pelayanan, dan diupayakan Lansia" Desa Gemuruh modifikasi dari posyandu 6W + 2 H yitu Why, what, where, when, who dan
lansia sejak Januari 2018, sdh ikut bursa inovasi whom serta How dan How much. Lanjutkan
pemenuhan kebutuhan sumber daya desa melalui pedamping desa kemendes. Inovasi pelaksanaan inovasi, lakukan evaluasi setiap 6 bulan,
lainnya "Satgas Pejam Mata" (Satuan tugas feedback ke 2 dsa tsb dan Camat.
pemicuan jamban masyarakat Taman Raja) baru
diimplementasi, belum dilakukan evaluasi output
dan outcome. Belum ada KAK untuk kedua
inovasi.
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Ada SOP/ADM/PD/002 ttg perbaikan dalam Kembangkan inovasi IT dan inovasi program lainnya
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu mekaisme kerja, laporan, foto. Untuk IT, sesuai prioritas masalah
Puskesmas Pelabuhan Dagang memiliki call
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan centre ambulans, email, facebook
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah
Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Ada dokumen Rencana 5 tahunan Puskesmas,
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan ada dokumen RUK Puskesmas tahun 2018 dan
RUK 2019 yang sudah terintegrasi. Ada SK
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan 019/Kapus/I/2018 tentang TiM Perencanaan
masyarakat. Tingkat Puskesmas (tim PTP)
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Ada dokumen RPK 2018 dan sesuai dengan
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang anggaran yang dialokasikan Dinkes yaitu 1,036
milyar, sedagkan RUK 2018 nilainya 947
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan (tambahan untuk kegiatan PIS-PK dan kampanye
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. MR). RUK 2019 usulannya 1, 042 miliar
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Terbukti keterlibatan Lintas Program dan Lintas
lintas program dan lintas sektoral. Sektor melalui lokmin dan rapat-rapat
koordinasikan yang diadakan oleh camat
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana Dokumen RUK 2019 dan RPK 2018 sudah
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. terintegrasi antara UKM dan UKP, antara BOK,
JKN dan APBD
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Dari dokumen yang ada, sudah terlihat adanya
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kesesuaian antara RUK, RPK dengan Rencana lima
tahunan berupa tabel
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Jumlah
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan Ada SK 044/Kapus/I/2018 dan SOP/ADM/PD/003 Monitoring perlu dilakukan secara berkala dan setiap
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung tentang Monitoring dan Tindak Lanjut monitoring harus dicatat dan didokumentasikan untuk
Monitoring. Pelaksanaan melalui minilok, dibandingkan hasilnya pada monitoring selanjutnya
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin supervisi ke 3 Pustu dan 5 Poskesdes, bukti
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai pelaksanaan atau laporan monitoring masih
dengan perencanaan operasional. sangat minim
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk Ada SK 026/Kapus/I/2018 tentang penetapan Review dokumen indikator yang ada, sesuaikan dengan
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan indikator prioritas monitoring dan penilaian kondisi Puskesmas. Untuk pelaksanaan monitoring
kinerja pelayanan puskesmas. Dipakai indikator dapat memakai SPM Dinkes 2017 (PMK 43/VII/2016).
pencapaian hasil pelayanan. program dan indikator mutu. Bukti pelaksanaan Lakukan monitoring secara berkala, setahun minimal 2
sangat minim kali
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan Ada dokumen hasil analisis pencapaian indikator Lakukan analisis hasil monitoring dan capaian indikator
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan program dan tindak lanjutnya, namun masih SPM dan capaian kinerja, susun Rencana Tidak
dalam bentuk yang sangat sederhana berupa Lanjutnya, publikasikan dan implementasika RTL yang
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas tabel telah disusun.
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi Belum ada SOP terkait Revisi rencana, program Susun SOP terkait revisi perencanaan operasioal.
terhadap perencanaan operasional jika kegiatan, pelaksanaan berdasarkan hasil Lakukan kajian terhadap perencanaan yang telah
monitoring, Belum ada bukti tertulis pernah dibuat, analisis, jika perlu lakukan revisi
diperlukan berdasarkan hasil monitoring dilakukan revisi.
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.
Jumlah
Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai Ada SK Ka Puskesmas tentang jenis-jenis layanan
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman yang ada di Puskesmas
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Ada bukti dilakukan sosialisasi tentang jenis-jenis Perlu dilakukan pengembangan metode sosialisasi
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan layanan kepada pengguna meski belum semua seperti website, pembuatan audio visual dll
pengguna memanfaatkan layanan yang ada
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan tersebut.
Jumlah
Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Ada bukti pemberian informasi kepada
program maupun lintas sektoral mendapat masyarakat, lintas sektor (LS) tentang tujuan,
sasaran, tupoksi dan kegiatan Puskesmas melalui
informasi yang memadai tentang tujuan, pertemuan minilok lintas sektor, sudah 3 kali
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan pada tahun 2018, ada bukti berupa undangan,
Puskesmas daftar hadir, notulen, foto kegiatan.
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi Ada KAK peran LP dan LS dalam pelaksanaan Lakukan evaluasi, dapat dengan memakai kuesioner
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program kegiatan UKM. Ada bukti pemberian informsi untuk mengetahui apakah masyarakat memahami
kepada masyarakat, lintas sektor (LS) terkait pesan yang disampaikan, jangan sampai terjadi
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh program dan layanan kesehatan melalui mispersepsi terhadap pesan yang disampaikan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak pertemuan minilok lintas sektor, banner, brosur
terkait. dan leaflet, namun belum pernah dilakukan
evaluasi terhadap pemahaman masyarakat/Lintas
Sektor
Jumlah
1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Akses ke Puskesmas dari 9 desa dan 1 kelurahan
pelayanan mudah karena lokasi Puskesmas berada ditengah
dan jalanan cukup bagus. Akses internal
Puskesmas juga jelas dengan denah, panah
penunjuk dan tulisan keterangan
EP 4 4. Teknologi dan mekaisme kerja dalam Teknologi yang sudah digunakan adalah telp/sms Perlu dikembangkan teknologi komunikasi lainnya
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses center ke no 085809748089, FB, IG, Email, WA, kedepan seperti web site, FB, pendaftaran online dst
dan aplikasi P-care
terhadap masyarakat
Ep 5 5. Ada`strategi komunikasi untuk memfasilitasi Ada SK 005/Kapus/I/2018 tentang media
kemudahan akses masyarakat terhadap komunikasi dan umpan balik yg digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat atau sasaran
pelayanan program di Puskesmas. Ada bukti komunikasi
yaitu penyuluhan dengan leaflet, banner dan
poster.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola Akses komunikasi melalui pertemuan minilok Semua komunikasi yang dilakukan dengan lintas sektor
dan pelaksana untuk membantu pengguna Lintas`Sektor, kotak saran, telepon/hp dan sms dan pengguna layanan perlu dicatat,
centre, namun belum semua didukung dengan didokumentasikan sehingga dapat dilakukan evaluasi,
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai bukti dokumentasi siklus PDCA
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.
Jumlah
Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Ada jadwal untuk loket dan jadwal luar gedung
Puskesmas. per program
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati Jadwal kegiatan sudah dari dulu disepakati
bersama. bersama saat pertemuan minilok lintas sektor,
konfirmasi kepastian kegiatan melalui bides
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Sebagian besar kegiatan dalam dan luar gedung Lakukan pencatatan waktu pelaksanaan kegiatan diluar
dan rencana yang disusun dapat dilaksanakan sesuai jadwal namun belum gedung, evaluasi ketepatan waktunya
ada bukti evaluasi tertulis
Jumlah
Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam Ada SOP/ADM/PD/004 tentang Koordinasi dan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Integrasi Penyelenggaraan Program dan
Penyelenggaraan Pelayanan. Bukti pelaksanaan
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga dokumen minilok bulanan dan triwulan yang
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan sudah dilakukan semuanya sebanyak 12 kali
pelayanan. dalam tahun 2018
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Belum ada panduan penyusunana pedoman, KAK Perlu segera direvisi tata naskah Puskesmas sebagai
kegiatan didokumentasikan. dan SOP, ada tata naskah Puskesmas namun pedoman dalam penyusunan dokumen, KAK, SOP dan
hirarki utk penulisan regulasi masih laporan2 lainya
salah/terbalik. Telah disusun beberapa KAK utk
program kegiatan dan SOP utk teknis
operasional/pelaksanaannya, namun belum
menjawab 6 W + 2 H
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Ada SOP/ADM/PD/005 tentang masalah Susun SOP tentang kajian terhadap masalah2 spesifik
spesifik yang ada dalam proses potensial. Dokumen yg ada hasil penilaian dan potensial diprogram dan pelayanan. Lakukan
kinerja, masalah pada kesling cakupan kunjungan kajian berikut PDCA nya
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya jamban sehat dan ASI eksklusif.
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi
dan pencegahan agar tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Belum disusun register resiko, belum ada daftar Susun list/ daftar register resiko. Lakukan upaya
yang potensial terjadi dalam proses masalah potensial pencegahan seoptimal mungkin
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
upaya pencegahan.
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten Ada hasil monitoring tetap dari bulan ke bulan, Lakukan dan dokumentasikan monitoring yang
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan namun belum dilakukan terhadap semua dilakukan secara berkala untuk setiap program
program kegiatan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten Ada bukti pemberian informasi kepada Perlu dilakukan evaluasi pemberian informasi
diberikan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat, ada foto, ada jadwal per bulan per terutama pemahaman dari penerima informasi
program yang disampaikan melalui lokmin lintas terhadap informasi yang telah disampaikan
pihak terkait. sektor dan penyuluhan langsung, namun belum
dievaluasi pemahamannya
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Ada bukti perbaikan pelayanan berdasarkan
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi harapan masyarakat, ada bukti perbaikan alur,
misal UGD
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan Ada SOP/ADM/PD/006 tentang Koordinasi dalam Dokumentasi terkait konsultasi dengan pimpinan atau
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika pelaksanaan program. Koordiasi dan konsultasi penanggungjawab, cukup dilakukan pada LKH (lembar
sudah dilakukan namun baru sebagian kerja harian) setiap tenaga Puskesmas
membutuhkan didokumentasikan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi Ada SOP/ADM/PD/004 tentang koordinasi dan Sama seperti konsultasi, dokumentasi terkait
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan integrasi. Mekaisme komunikasi dan koordinasi komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan atau
dalam pelaksanaan program sudah ada, namun penanggungjawab, cukup dilakukan pada LKH (lembar
bukti koordinasi masih sangat sedikit. kerja harian)
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib Ada SOP/ADM/PD/006 tentang Koordinasi dalam Lengkapi SOP untuk semua program kegiatan, SOP
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga pelaksanaan program, ada pedoman teknis untuk pelayanan dan SOP untuk tertib administrasi,
pelaksanaan program secara nasional, namun lakukan sesuai dengan yang tertulis pada SOP,
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, belum seluruhnya dilaksanakan evaluasi, sesuai siklus PDCA
tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Ada dukungan dari ka Puskesmas terhadap
pimpinan Puskesmas pelaksana yang disampaikan pada apel pagi dan
lokmin bulanan, tidak tergambar adanya konflik
di internal Puskesmas
Jumlah
Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima Ada SK dan SOP tentang media komunikasi dan
keluhan dan umpan balik dari pengguna umpan balik yang digunakan untuk menangkap
keluhan masyarakat atau sasaran program di
pelayanan, maupun pihak terkait tentang Puskesmas, ada bukti umpan balik dari
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya masyarakat
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, Keluhan dan umpan balik yang diterima sudah Semua umpan balik yang diterima dari pasien dan
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti diidentifikasi, dianalisis dan dibuat rencana masyarakat harus didokumentasikan, identifikasi,
tindaklanjut, ada tabel rekap kotak saran, namun analisis, evaluasi, tindak lanjut (PDCA)
belum semuanya direalisasikan
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap Sebagian umpan balik dan keluhan sudah Keluhan dan umpan balik yang belum selesai
keluhan dan umpan balik. ditindaklanjuti, sebagian belum ditindaklanjuti harus dimonitor sampai selesai
ditindaklanjuti
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Baru sebagian dari yang sudah ditidaklanjuti Evalusi harus dilakukan terhadap keluhan dan umpan
keluhan/umpan balik. dilakukan evaluasi balik yang sudah ditidaklanjuti
Jumlah
Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian Ada SOP/ADM/PD/011 tentang Penilaian kinerja
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas, oleh pimpinan dan
penanggungjawab. Ada bukti dibahas di lokmin
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya bulanan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Ada penilaian kinerja yang sudah dilakukan yang Dokumen PKP sebaiknya dibuat dalam bentuk grafik
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya terfokus pada peningkatan pelaksanaan UKM dan atau jaring laba-laba, sehingga mudah untuk
pelayanan UKP, Dokumen PKP (Penilaian Kinerja dimengerti
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas Puskesmas) dibuat dalam bentuk tabel
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan Ada SK 026/Kapus/I/2018 tentang Indikator
penilaian kinerja prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja.
Ada SK Dinkes no 216 tentang indikator prioritas
dan indikator mutu. Ada profil puskesmas dan
tabel pencapaian SPM.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Ada dokumen Rencana 5 tahunan Puskesmas
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai 2016-2021, ada RUK dan RPK dengan pentahapan
target pencapaian indikator kinerja yang jelas,
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas ada tabel instrumen penilaian
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan Rencana monitoring dan penilaian kinerja baru Lakukan analisa terhadap target yang belum tercapai
secara periodik untuk mengetahui kemajuan satu kali dilakukan dalam bentuk tabel, belum dengan metode fish bone, atau root cause analysis
dianalisa
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Jumlah
Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis Hasil penilaian kinerja, tabel hasil audit, sudah
dan diumpan balikkan pada pihak terkait dianalisis dan diumpanbalik ke lintas sektor
melalui Lokakarya mini ke 2 buln Juni. Ada
feedback dari Dinas, pada minilok pertama
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan Hasil penilaian kinerja dianalisis secara sederhana
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan dan sudah dilakukan kaji banding ke Puskesmas
Sukarejo pada tanggal 25 Juli 2018, kelebihan
dilakukan juga kajibanding adanya sanitarian kit dan arisan jamban.
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Penilaian kinerja dilakukan untuk setiap program
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan dalam bentuk tabel dilakukan oleh masing2
program. RTL kaji banding adalah terobosan
Puskesmas inovasi utk jamban yang diberi nama SATGAS
PEJAM MATA
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Capaian kierja yang masih kurang telah
perencanaan periode berikutnya dituangkan didalam RUK 2019
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya Hasil penilaian kinerja dilaporkan ke Dinas oleh
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan masing2 program, telah disusun juga profil tahun
2017. Masalah jamban, ASI, rokok, sampah,
Kabupaten/Kota pendidikan seks/kespro remaja
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : PELABUHAN DAGANG
Kabuaten/Kota : TANJUNG JABUNG BARAT
Tanggal : 10-14 Oktober 2018
Surveior : 1. dr. MEDIA YULIZAR, MPH
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata Ada denah, sudah di rehab besar 2 kali, tahun 2012 dan 2016.
ruang daerah Membawahi 3 Poskesdes dan 5 Pustu
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas 13.909 jiwa, kategori
kesehatan daerah pedesaan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku Ada SK izin operasional dari DPMTSP kabupaten Tanjung Jabung
Barat
Jumlah
KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang Bangunan Puskesmas permanen, ada denah ruangan
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal Bangunan puskesmas sendiri, rumah medis/paramedis ada 3 unit
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan Ada pagar namun belum ada SPAL atau IPAL
Perlu segera dibangun SPAL, IPAL krn dapat membahayakan
lingkungan yang sehat. lingkungan sekitar
Jumlah
KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan Ruangan kurang tertata, belum ada poli lansia, ruang ASI tidak Perlu ditata kembali ruang yang ada, sehingga lebih
kebutuhan pelayanan layak, Laboratorium perlu di tata, rehab kecil proporsional
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
Akses Puskesmas mudah, keamanan baik, kenyamanan cukup
kenyamanan. baik
KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan Ada APAR 3 unit, listrik PLN, ada genset, sampah biasa dibakar,
sampah medis padat ada MoU dgn Puskesmas Sekorejo utk Pengelolaan sampah biasa perlu dipikirkan untuk tidak dibakar,
pembakaran dgn incenerator, ada internet dan wi fi, SPAL dan namun dilakukan pemilahan dan 3R (reuse, reduce, recycle)
IPAL belum ada
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap Ada jadwal pemeliharaan sarana prasarana dan bukti
prasarana Puskesmas pemeliharaan berupa lembar ceklist
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan Ada tabel hasil monitoring, ada lembar ceklist harian dan bulanan
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana
Ada dilakukan monitoring terhadap air, listrik, cahaya, udara,
Puskesmas yang ada sanitasi, gas O2, hasilnya ditulis dalam lembaran bentuk tabel
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring Tidak lanjut hasil monitoring sudah dilakukan, kecuali westafel/
tempat cuci pewarnaan di ruang laboratorium
Jumlah
KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai Peralatan medis dan non medis hanya ada sebagian, sesuai dgn
jenis pelayanan yang disediakan pengisian ASPAK baru 63% terpenuhi, yg belum ada Pusling Kit, Buat KIB (inventaris barang) untuk semua jenis inventaris
Puskesmas, buat KIR untuk masing2 ruangan, isi aplikasi ASPAK
Promkes Kit dan Ambulans, jenis alat kesehatan umum, semua untuk inventarisasi alkes secara nasional, buat usulan
ada tapi jumlahnya yang kurang, ada daftar kebutuhan sesuai permintaan alkes ke Dinkes
PMK 75/2014
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap Ada jadwal pemeliharaan mingguan utk masing2 ruangan,
peralatan medis dan non medis tanggungjawab ka ruangan masing-masing. Ada kartu Siapkan KIR di setiap ruangan, lakukan monitoring ecara
monitoring perawatan barang inventaris namun belum semua berkala
terisi lengkap
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan Ada format monitoring alat medis dan non medis, namun belum Isi ASPAK, lakukan monitoring berkala
peralatan medis dan non medis terisi lengkap
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan Monitoring fungsi peralatan belum dilakukan secara berkala,
Lakukan monitorig secara berkala
medis dan non medis baru dilakukan satu kali
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Hasil monitoring, air, sampah, sanitasi, listrik, APAR, peralatan, Usahakan penambahan sarana prasarana
ambulance 1, pusing tidak ada, belum semua ditindaklanjuti
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non Kalibrasi sudah dilakukan terhadap 18 jenis peralatan Buat usulan ke Dinkes, semua alat ukur harus dikalbrasi
medis yang perlu dikalibrasi minimal 1x per tahun
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan Tidak ada peralatan yang membutuhkan izin khusus
izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah
KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan Kepala Puskesmas adalah tenaga medis, dokter umum dengan
pangkat III/b, bertugas di Pelabuhan Dagang sejak
pengangkatan, sudah mengikuti Pelatihan Manajemen
Puskesmas pada akhir tahun 2017
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas Ada syarat kompetensi, untuk pendidikan dan massa kerja
minimal 2 tahun di Puskesmas terpenuhi, dilantik sebagai Ka Usul ke Dinkes untuk Ka Puskesmas dan Ka TU segera dikirim
mengikuti pelatihan MP
Puskesmas Januari 2017
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas Ada uraian tugas yang disusun sendiri oleh Ka Puskesmas
sebelumnya
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan Ada SK jabatan, ada STR selaku dokter umum
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
Jumlah
KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan Ada dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai PMK 75/2014, Perlu tambahan nakes 1 dokter umum, 1 dokter gigi da 1
tenaga yg kurang hanya rekam medis, tenaga yang berlebih rekam medis
perawat dan bidan, total jumlah pegawai 70 org.
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap Ada tabel persyaratan kompetensi utk 12 jenis tenaga yang
jenis tenaga yang dibutuhkan diperlukan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan Jumlah pegawai 70, PNS/ASN 46, tenaga kontrak 14, tenaga
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan bakti 10 orang. Utk tenaga yang kurang Puskesmas mengusulkan
PDPK (pegawai dengan perjanjian kerja} dibayar dari Jasa medis
melalui Dinkes
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga Ada uraian tugas untuk setiap nakes, baik yang UKM maupun
yang bekerja di Puskesmas yang UKP, baik tugas pokok maupun pengembangan, namun Perlu dibuat uraian tugas utk seluruh pegawai Puskesmas
belum dibuat untuk seluruhnya
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, Ada izin kerja nakes (STR/ SIK/ SIP) pada file kepegawaian, ada
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain rekapn datanya yang dilegkapi dengan informasi tanggal Buat daftar/list untuk memudahkan pemantauan yang disertai
keterangan kadaluarsa
dipenuhi kadaluarsa
Jumlah
KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang Ada SOTK Puskesmas Pelabuhan Dagang berupa bagan struktur
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Ka Dinkes.
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung Ada SK 002/Kapus/I/2018 ttg penetapan Penanggungjawab
jawab Program/Upaya Puskesmas program/ upaya Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada Ada SOP/ADM/PD/012 ttg Komunikasi dan Koordinasi, bukti Gunakan Buku Kerja Harian untuk pembuktian komunikasi dan
posisi-posisi yang ada pada struktur pelaksanaannya sangat minim koordinasi internal telah dilakukan
Jumlah
KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Ada uraian tugas per jabatan, kepala puskesmas dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi penanggungjawab program, ada tugas pokok dan uraian tugas
Puskesmas program
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, Sebagian besar tenaga sudah memahami uraian tugasnya, Sosialisasikan terus menerus tentang uraian tugas sehingga
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan namun sebagian masih ada yang belum hafal saat diuji simulasi semua tenaga memahami dan melaksanakannya
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian Hanya ada pernyataan singkat tentang evaluasi uraian tugas, Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh tentang uraian tugas
tugas belum dilakukan secara rutin
Jumlah
KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Struktur organisasi Puskesmas Pelabuhan Dagang sudah direvisi
Puskesmas secara periodik pada tahun 2017, untuk tahun 2018 dikembangkan dgn
penambahan untuk Kespro dan PKPR
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ Terjadi perubahan SOTK, kemudian diusulkan ke Dinkes dan
penyempurnaan struktur telah ditetapkan
Jumlah
KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Ada standar kompetensi dan dokumen persyaratan kompetensi
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan. ka puskesmas, penanggungjawab program dan pelaksana
kegiatan UKM dan UKP
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas Semua tenaga sudah pendidikan D3 (memenuhi syarat), namun
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi. ada rencana pengembangan untuk Penyakit Tidak Menular dan
Pengobatan Tradisional
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
Ada pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi, kebutuhan
berdasarkan kebutuhan terhadap 1 jenis tenaga (rekam medis) sesuai PMK 75/2014
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai Penyimpanan file atau dokumen kepegawaian dilakukan
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, berdasarkan status PNS/CPNS, dimana tenaga yg ada PNS 46
keterampilan dan pengalaman orag, kontrak 14 orang dan bakti/sukarela 10 orang
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan Dokumen SIK, STR, STTPL, disatukan dengan dokumen Lakukan pemilahan terhadap dokumen kompetensi, buat
kepegawaian lainnya list/daftar sehingga mudah untuk monitoring kadaluarsanya
Jumlah
KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas Ada SK 033/Kapus/I/2018 ttg Kewajiban Mengikuti Program
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti Orientasi, yang ditujukan kepada PenanggungJawab Program
dan pelaksana kegiatan yang baru. Juga ada SOP nya da KAK nya
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Ada bukti pelaksanaan kegiatan orientasi yang dilaksanakan
Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan orientasi sesuai siklus
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan pada 14 orang tenaga yang baru dimutasikan, belum dilakukan
evaluasi terkait orientasi yng dilakukan PDCA
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Ada SOP/ADM/PD/012 ttg mengikuti Seminar, Pendidikan dan Usulkan ke Dinkes untuk tenaga2 yang sudah lama agar dapat
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau Pelatihan, belum diimplementasikan dan belum dievaluasi. mengikuti kursus penyegaran/ pelatihan untuk
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat Banyak tenaga yag sudah lama tidak mengikuti pelatihan mempertahankan kompetensinya
lain.
Jumlah
KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam Ada SK 012/Kapus/I/2018 ttg visi, misi, tujuan, tata nilai dan
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan budaya. Ada dokumen proses penyusunannya dengan
melibatkan seluruh staf melalui minilok pada bulan Januari 2018
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana Ada SOP/ADM/PD/014 ttg Komunikasi, visi, misi, tujuan dan tata
nilai puskesmas, sudah disosialisasi ke masyarakat dan internal,
pelayanan, dan masyarakat kepada pelaksana melalui brosur, apel harian dsb
KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung Secara rutin dilaksanakan Pengarahan oleh Ka Puskesmas
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana maupun oleh Penanggungjawab program dlm Pelaksanaan
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tugas dan tanggung jawab. Bukti pengarahan dari notulen
minilok bulanan puskesmas
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ada SOP/ADM/PD/016 tentang Penilaian Kinerja Puskesmas, ada
dokumen Evaluasi Kinerja Puskesmas tahun 2017 dan tahun
2018, hasil penilaian kinerja ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik jaring laba-laba.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Ada struktur organisasi utk tiap ruangan/program, namun belum Lakukan kajian efektivitas struktur yang ada di ruangan
Puskesmas yang efektif. dilakukan kajian efektifitasya
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang Ada SOP/ADM/PD/017 tentang Penetapan Sistem Pencatatan
dibakukan. dan Pelaporan. Ada bukti pencatatan pelaporan yg telah
dilakukan seperti laporan progam
Jumlah
KRITERIA 2.3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi Ada uraian tugas dan ada Kewajiban Penanggungjawab UKM
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan Puskesmas dan Pelaksana untuk Memfasilitasi Peran Serta
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, Masyarakat, ada bukti implementasinya
pelaksanaan, dan evaluasi.
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi Ada SOP/ADM/PD/018 dan KAK terkait Pemberdayaan
peran serta masyarakat dalam pembangunan Masyarakat. Pelaksanaan SMD dan MMD pada awal tahun 2018.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat perlu didokumentasikan
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. dgn baik dan Puskesmas juga harus memikirkan terobosan2
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ada terlihat waktu baru/ inovasi terkait peran serta masyarakat untuk
kunjungan ke Posyandu, dukungan utk PMT balita dan balon2
meningkatkan cakupan program/ derajat kesehatan
Dokumentasi sangat minim.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat Ada SOP/ADM/PD/019 tentang Mekanisme Komunikasi dan
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Koordinasi Program dan masyarakat ttg penyelenggaraan Tingkatkan komunikasi dgn masyarakat melalui SMD, MMD,
program kegiatan puskesmas. Ada beberapa cara komunikasi survey IKM dan intensifkan semua UKBM (posyandu, posbindu
yang digunakan namun belum terbukti efektif, dokumentasi dll)
minim
Jumlah
KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas Ada SOP/ADM/PD/020 tentang Instrumen utk penilaian
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah penanggungjawab program dan penanggungjawab pelayanan.
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari Ada Kerangka Acuan Penilaian kinerja Penanggungjawab
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun program Puskesmas. Ada bukti penilaian akuntabilitas berupa
SKP dan laporan program
strategi pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian Ada SOP/ADM/PD/021 tentang Pendelegasian Wewenang Pelimpahan wewenang perlu dilakukan untuk tenaga dokter
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung Dengan Kriteria Yang Jelas. Dalam pelaksanaan kegiatan, bukti gigi yang belum ada sementara ada dental unit yang dapat
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan pelaksanaan surat pendelegasian wewenang dari dokter ke difungsikan, misal dengan meminjam drg dari Puskesmas
apabila meninggalkan tugas. perawat terdekat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik Ada SOP/ADM/PD/022 tentang Umpan balik/ pelaporan dari Penyampaian umpan balik perlu dilakukan oleh setiap
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab pelaksana ke penanggungjawab, ada bukti pelaksanaannya pd pelaksana kepada penanggungjawab program dan pimpinan
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk Minilok bulanan puskesmas namun belum berdampak pada sehingga dapat diambil tindakan atau kebijakan yang
perbaikan kinerja dan tindak lanjut. perbaikan kinerja berdampak pada perbaikan kinerja
Jumlah
KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ada identifikasi peran pihak terkait yg dilakukan melalui Mini
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Lokakarya Lintas Sektor, yaitu Camat, Kapolsek, Dikpora,
Puskesmas diidentifikasi. Keuchik/Kades, TP PKK, PLKB dan Ka KUA
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. Ada daftar tentang uraian tugas dan wewenang dari masing-
masing pihak terkait, namun belum ditetapkan dengan suatu Peran masing-masing pihak terkait perlu ditetapkan dgn SK
Camat selaku penguasa wilayah
keputusan
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait. Ada SK dan SOP tentang Pembinaan, Komunikasi dan koordinasi.
Segala bentuk komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait
Pelaksanaannya melalui Lokmin Lintas Sektor per triwulan, rapat
koordinasi rutin setiap bulan di kecamatan, WAG, FB dan kontak perlu didokumentasikan sehingga mudah untuk di monitor,
evaluasi dan ditindaklanjuti (PDCA)
langsung, belum semua didokumentasikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak Ada SOP Evaluasi peran pihak-pihak terkait, sudah dilakukan
Lakukan evaluasi peran lintas sektor secara sistem, mulai dari
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. evaluasi, ada tabel hasil evaluasi tapi tidak ada bukti proses P1 sampai dengan P3, dokumentasikan dengan baik
pelaksanaan evaluasi
Jumlah
KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau Ada panduan pedoman (manual) mutu Puskesmas Pelabuhan
panduan mutu/kinerja Puskesmas. Dagang
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan Ada pedoman pelayanan dan panduan kerja berupa KAK
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan penyelenggaraan program, seperti KAK Upaya kesehatan,
Puskesmas. pedoman Germas
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan. Ada SOP/ADM/PD/023 tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan
upaya Puskesmas dan pelayanan sesuai kebutuhan
Jumlah
KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi Ada SK 017/Kapus/I/2018 tentang Komunikasi Internal pd UPTD
internal di semua tingkat manajemen. Puskesmas Pelabuhan Dagang
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal. Ada SOP/ADM/PD/026 tentang Komunikasi Internal
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi Ada bukti komunikasi internal berupa komunikasi langsung (WA,
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam SMS, telp) dan Minilok internal bulanan dan apel harian, namun Semua bentuk komunikasi internal harus didokumentasikan
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas. belum semua didokumentasikan
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan Komunikasi internal belum semua didokumentaskan
Selanjutnya komunikasi internal di dokumentasikan melalui
didokumentasikan. LKH (lembar Kerja Harian)
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap
rekomendasi hasil komunikasi internal. Tindak lanjut dari rekomendasi hasil komunikasi internal melalui
minilok bulanan ada beberapa poin, seperti rendahnya cakupan Semua tindak lanjut dari segala bentuk komunikasi internal
jamban sehat, rendahnya ASI eksklusif, Tindak lanjut dari perlu didokumentasikan
komunikasi internal lainnya belum terdokumentasikan
Jumlah
KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap Ada Hasil Kajian Dampak kegiatan pelayanan Puskesmas thd
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan. lingkungan, yaitu untuk jarum suntik dan fogging, hanya itu yang Susun register resiko dari semua aspek pelayanan, juga resiko
tertulis dari sarana da prasarana yang dipunyai
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap Lakukan evauasi tindak lanjut yang telah dilaksanakan apakah
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, Ada hasil kajian dan tindak lanjut gangguan dampak negatif
sesuai denga ketentuan yang ada, misal tindak lanjut
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. terhadap ligkungan dan pencegahannya, seperti masalah
tertusuk jarum suntik, fogging dan sampah. Ada tabel identifikasi membakar sampah harus dipikirkan langkah berikutnya karena
resiko setiap program hal tsb pembakaran mencemari lingkungan, berpikir sistem
(PDCA)
Jumlah
KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring Daftar jaringan dan jejaring Puskesmas Pelabuhan Dagang ada 8
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah jaringan (5 poskesdes, 3 pustu) dan 8 jejaring yaitu 3 klinik, 3
kerja Puskesmas praktek swasta, 1 rumah bersalin dan 1 apotek
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan Ada disusun jadwal pembinaan dan tanggal pelaksanaan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual pembinaan. Untuk bidan desa setiap bulan wajib mengikuti
dan penanggung jawab yang jelas pertemuan bulanan ke Puskesmas
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai Belum ada laporan pembinaan ke jaringan, meski pembinaan Setiap kegiatan pembinaan dilakukan perlu disertai dengan
sudah dilakukan, ada foto kunjungan laporan hasil pembinaan
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan Ada bukti rekam kegiatan berupa foto, belum ada laporan dan
Lengkapi bukti dokumentasi berupa foto dan laporan hasil
tindak lanjut kegiatan pembinaan jaringan pelayanan kesehatan pembinaan, lakukan tindak lanjut
yang ada. Ada PKS/MoU dengan bidn
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan Ada hasil pembinaan ke jaringan namun belum dilakukn Lakukan pembinaan terhadap semua jarigan yang ada secara
seluruhnya berkala, dokumentasikan hasil pembinaan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana Ada pertemuan dengan Penanggungjawab program, bukti
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari undangan, notulen yang membahas perencanaan anggaran
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran waktu minilok internal
maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Ada SK Bupati utuk KPA dan bendahara JKN dan SK Kadinkes
Puskesmas. Tanjung Jabung Barat untuk bendahara BOK
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan Pengelolaan keuangan mengikuti juknis pusat untuk BOK dan
JKN, serta satuan biaya yang ditetapkan b
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan. Pembukuan laporan keuangan jelas, format laporan sesuai
standar laporan keuangan daerah. Ada BKU dana JKN, POA BOK
dan DPA
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian
Ada SK 027/Kapus/I/2018 tentang penilaian kinerja JKN, ada foto
kinerja pengelola keuangan Puskesmas. terkait audit penilaian kinerja pengelola keuangan
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. Audit BPK dan inspektorat, ada LHP di bulan Agustus, ada 11
temuan administratif, sudah ditindaklanjuti semua, sudah
selesaai
Jumlah
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan Ada SK Bupati no 99 tahun 2018 ttg pengelola keuangan yaitu
Kuasa pengguna anggaran dan bendahara barang
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola Ada uraian tugas dan tanggungjawab pengelola keuangan di SK
keuangan. Kadinkes,
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, mengikuti Juknis
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang BOK, JKN dan pedoman pelaksanaan, audit juga dilakukan oleh
disusun sesuai dengan rencana operasional. Ka Puskesmas yaitu pemeriksaan BKU
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan Ada dokumen laporan dan SPJ pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan Ada bukti pemeriksaan kas dan foto pada waktu dilakukan audit Bangun Sistem Pengendalian Intern (SPI) atau audit internal
dan hasilnya ditindaklanjuti. BPK di Dinkes, namun belum ada audit internal oleh Ka keuangan perlu dilakukan secara berkala
Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas. Ada SK 036/Kapus/I/2018 tentang ketersediaan data dan
SK kan data dan informasi yang ada, pilah mana yang masuk
infomasi. SK 003/Kapus/I/2018 ttg pengelola informasi dengan data terbuka dan mana yang masuk data tertutup (tidak dapat
uraian tugas dan tanggungjawabnya, namun belum ditentukan disebarkan)
mana data terbuka dan mana data tertutup
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, Ada SOP/ADM/PD/028 tentang pengumpulan, penyimpanan dan
dan retrieving (pencarian kembali) data. retrieving data. Panduan pengelolaan data dan SOPnya belum Perlu disusun Panduan pengelolaan data dan SOP nya
disusun
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
Ada SOP/ADM/029 tentang Analisa Data, namun Tampilkan selalu data dalam bentuk informasi yang mudah
menjadi informasi. pelaksanaannya belum banyak yang diolah menjadi informasi dipahami awam, bukan hanya sekedar angka
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi Perlu didistribusikan informasi kepada lintas sektor untuk
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan Ada SOP/ADM/PD/030 tentang Pelaporan dan Distribusi mensinergikan tugas kegiatan dan program, seperti profil
Informasi. Belum ada bukti distribusi informasi ke lintas sektor
dan berhak memperoleh informasi. Puskesmas
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Ada bukti pengelolaan data berupa tabel evaluasi, p-care, profil Lakukan tindak lanjut terhadap data2 capaian program
pengelolaan data dan informasi. Puskesmas, belum ada tindak lanjutnya kegiatan yang masih merah atau kuning
Jumlah
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Ada SK 022/Kapus/I/2018 tentang Hak dan Kewajiban Sasaran
Puskesmas. Program dan Pengguna Pelayanan Puskesmas
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak- Ada leaflet, standing banner, poster, ada bukti sosialisasi melalui
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban Sosialisasi hak dan kewajiban pengguna puskesmas perlu
pertemuan, lokmin, namun belum dilakukan secara kontinu dilakukan berulang-ulang.
mereka. setiap hari di Puskesmas
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Ada SK 023/Kapus/I/2018 dan SOP/ADM/PD/031 tentang untuk
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak memenuhi hak dan kewajiban pengguna, ada bukti sosialisasinya Sosialisasi hak dan kewajiban pengguna puskesmas perlu
dilakukan berulang di berbagai kesempatan, kalau perlu
dan kewajiban pengguna. kepada masyarakat namun belum semua pengguna puskesmas berikan reward untuk pengguna puskesmas teladan
mengetahuinya
Jumlah
KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Ada SK 038/Kapus/I/2018 ttg Peraturan internal yang berisi
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan peraturan bagi karyawan dalam kegiatan pelayanan di
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas Peabuh. Peraturan internal ttg kesepakatan
pelayanan, jam kerja, apel, pakaian, tata nilai.
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. Ada kesesuaian antara peraturan internal dgn visi, msi, tujuan Perlu dikembangkan sistem reward dan punishment untuk
dan tata nilai Puskesmas, namun belum lengkap karena belum memotivasi seluruh pegawai
mencantumkan sistem reward dan punishment
Jumlah
KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Ada SK 037/Kapus/I/2018 tentang penetapan pengelola dan
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama penyelenggaraan kontrak satau Perjanjian Kerja Sama dgn pihak Buat SK untuk pengelola kontrak khusus dengan pihak ketiga
ketiga.
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama Ada Perjanjian Kerjasama dgn sekolah2, KUA, untuk ATK dgn
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. percetakan, pelayanan dgn BPJS, untuk limbah padat dengan
Puskesmas Suban yang ada incinerator, rujukan dgn RSUD
Tanjab Barat
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator Ada kejelasan, definisi, maksud tujuan, ruang lingkup, hak dan
dan standar kinerja, masa berlakunya kewajiban para pihak, masa berlaku, force majeure, addendum, Perlu disusun indikator dan standar kinerja dalam setiap PKS
belum tercantum standar kinerja dan indikator yang harus dengan pihak ketiga
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi dipenuhi oleh pihak ketiga setelah PKS diberlakukan
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.
Jumlah
KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada Belum ada standar kinerja dan indikator yang jelas untuk pihak Perlu dicantumkan di dalam PKS standar kinerja dan indikator
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan. ketiga dalam PKS. Misal utk incenerator di Puskesmas Suban
yang jelas untuk pihak ketiga, sesuai dengan jenis PKS tersebut
bayar Rp 30.000/kg
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan Belum ada dokumentasi monitoring dan evaluasi pihak ketiga, Lakukan monitoring dan evaluasi kinerja pihak ketiga dan
ada tabel yg sangat sederhana dokumentasikan
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan Ada tabel singkat hasil monitoring pihak ketiga, tindak lanjut dan Monitoring, evaluasi dan tindak lanjut perlu dilakukan
evaluasi evaluasi khusus utk APAR terhadap semua PKS, bukan hanya PKS terkait APAR
Jumlah
KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Ada SK 004/Kapus/I/2018 tentang Pengelola Inventarisasi Barang
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun Ada daftar inventaris sarana prasarana Puskesmas yang
mengacu pada PMK 75/2014
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan Ada program pemeliharaan sarana, kebersihan, kendaraan roda
peralatan Puskesmas. 2 dan kendaraan roda 4 (ada 1 pusling), kebersihan kamar
mandi, ruang pemeriksaan, halaman, alat kesehatan, genset ada
1 buah
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan Ada pelaksanaan pemeliharaan peralatan dilakukan oleh
sesuai program kerja. masing2 ruangan dan tenaga kesling
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan Ada tempat penyimpaan obat psikotropika dengan lemari
peralatan yang memenuhi persyaratan. double kunci dan suhu kamar, ruangan/gudang obat ber AC
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Ada SK 006/Kapus/I/2018 tentang Penanggungjawab kebersihan
Puskesmas. lingkungan dan program kerjanya
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas Ada program kerja berupa tabel jadwal dan evaluasi tugas Perlu penjelasan terhadap hasil monitoring dan evaluasi bukan
sesuai dengan program kerja. berupa matriks yang diconteng/ ceklist hanya ceklist
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik Ada SK007/Kapus/I/2018 tentang Penanggungjawab kendaraan,
roda empat maupun roda dua. dan ada program kerjanya
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai Ada bukti pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dan ada daftar
program kerja pengguna kendaraan
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Dokumen yang ada : register barang masuk dan keluar, ada KIR,
SBBM, SBBK, BAST untuk barang rusak yang dikembalikan
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas : PELABUHAN DAGANG
Kab/ Kota : TANJUNG JABUNG BARAT
Tanggal : 10-14 Oktober 2018
Surveior : 1. dr. MEDIA YULIZAR, MPH
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab Ada uraian tugas, wewenang dan tanggungjawab tim mutu Sesuaikan uraian tugas, wewenang dan tanggungjawab tim
Penanggung jawab manajemen mutu. yang perlu disesuaikan dengan struktur tim mutu dengan struktur yang telah direvisi dan ditetapkan
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun
Ada pedoman (manual) mutu yang sudah direvisi, struktur tim
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan mutu yang sudah diperbaiki, ada standar mutu untuk Lakukan sosialisasi manual mutu kepada seluruh staf dan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya manajemen, UKM dan UKP. Manual mutu disusun oleh tim implementasikan
Puskesmas. akreditasi, belum tersosialisasi
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Komitmen bersama utk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas tergambar pada tandatangan poster tgl 29/1/2018 dan pada Tingkatkan terus komitmen bersama utuk memberikan
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara wawancara pimpinan dan tampilan Puskesmas yang berubah pelayanan yang lebih baik
konsisten dan berkesinambungan. selama persiapan akreditasi
Jumlah
KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Ada tabel rencana kerja perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas. Puskesmas (untuk manajemen, untuk UKP pada UGD, loket
pendaftaran, ruang rawat jalan, APAR, untuk UKM pada Rencana kerja perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
Promkes, Kesling dan UKM Pengembangan). Rencana kegiatan merupakan POA Puskesmas yang harus dibuat secara rinci
perbaikan mutu dan keselamatan pasien serta audit internal dan jelas sampai ke penanggungjawab pelaksanaannya, bukan
dibahas pada Minilok pertama bulan Januari tahun 2018. hanya daftar tabel yang diconteng. Rencana kerja disusun
dengan merangkum semua masukan, hasil audit, hasil survey,
asupan keluhan pelanggan, complain dll
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen Ada beberapa rekomendasi dari RTM atau rapat tinjauan
ditindaklanjuti dan dievaluasi. manajemen, sebagian sudah ditindaklanjuti namunbelum Lakukan semua rekomendasi RTM, monitor implementasi dari
rekomendasi RTM, kemudian evaluasi sesuai siklus PDCA
dievaluasi karena baru dimulai
Jumlah
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan Sudah ada pemahaman dari Ka Puskesmas, penanggung jawab
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja program dan pelaksana kegiatan atau pemberi pelayanan
Puskesmas. untuk meningkatkan mutu dan kinerja serta menyadari bahwa
persepsi masyarakat terhadap mutu itu berbeda
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam Ada uraian tugas dan peran dari pihak2 terkait dan lintas
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas. sektor namun belum optimal. Peran lintas sektor yang Tingkatkan terus keterlibatan pihak2 terkait dan lintas sektor
diidentifikasi adalah peran-peran kemitraan yang biasa untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Pelabuhan
dilakukan, belum terlihat "rasa memiliki " lintas sektor Dagang
terhadap program kesehatan
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. Ide yang disampaikan oleh lintas sektor pada minilok LS Kembangkan komunikasi dan gali terus ide dari Lintas Sektor
13/2/2018 adalah "Pelan Sakti (peduli lansia sehat mandiri dan dan pihak terkait untuk peningkatan mutu dan kierja
produktif), dan Pemuda Berani (peduli masa muda bebas
narkoba aktivitas sehat menuju generasi terbaik) Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas. Capaian kinerja Puskesmas berupa laporan masing2 program
dan laporan hasil survey IKM namun belum dianalisis terpadu Lakukan analisis laporan capaian program bersama dengan
dan digunakan utk meningkatkan kinerja. Contoh capaian yang hasil survey, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk
masih rendah; Keluarga melaksanakan PHBS target 70%, meningkatkan kinerja dan memunculkan inovasi lainnya
pencapaian 19.09%, Kesling target 75%, pencapaian 33,2%
Jumlah
KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas. Ada SOP/ADM/PD/45 tentang survey mawas diri/SMD, Perlu dikembangkan mekanisme lainnya sehigga dapat
SOP/ADM/PD/10 utk menerima keluhan dan umpan balik dari
masyarakat, pengguna pelayanan. Jumlah asupan yang meningkatkan rsa memiliki masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan
diterima masih sangat sedikit
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Ada tabel asupan hasil SMD dan MMD di 9 desa dan 1
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti. keluharan, dari kotak saran, ada foto, bahan presentasi, absen Semua asupan yag diterima untuk meningkatkan mutu dan
kinerja harus ditindakanjuti
sebagai bukti, baru sebagian ditindaklanjuti
Jumlah
KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan Ada SK 050/Kapus/I/2018 tentang indikator mutu dan kinerja,
kinerja pelayanan. ada 4 layanan manajemen (20 ndikator), ada 20 jenis layanan
UKM dan UKP dengan puluhan indikator mutunya
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif. SOP/ ADM/PD/35 tentang tindakan korektif dan preventif, Jangan digabungkan SOP tindakan korektif dan tindakan
bukti pelaksanaan minim preventif, implementasikan SOP yg suah direvisi
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif. SOP/ ADM/PD/35 tentang tindakan korektif dan preventif, Pisahkan SOP tindakan korektif dan tindakan preventif,
bukti pelaksanaan minim implementasikan SOP yg suah direvisi
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, Ada bukti dokumen tabel tentang hasil pelayanan/ program
dan tindakan preventif. yang tidak sesuai dan perlu tindak lanjut, belum semua Secara bertahap perlu dikoreksi semua hal yang tidak sesuai
ditindaklanjuti, seperti laboratorium yang semua dengan rapid standar dan dilakukan preventif untuk antisipasi hal-hal yang
test, kain penutup pintu dan jendela di ruang UGD, ruang ASI tidak diiginkan
yang tidak nyaman
Jumlah
KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding. Ada SK, SOP terkait kaji banding, ada rencana dan KAK kaji
banding
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Ada instrumen kaji banding, surat permohonan kaji banding ke
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji Dinkes. Pada instrumen tidak tergambar jelas apa yang ingin Instrumen kaji banding seharusnya disusun lebih rinci
sehingga gambaran best practices yang didapat lebih lengkap
banding. diketahui dari kaji banding tsb
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana
kaji banding.
Pelaksanaan kaji banding pada tanggal 25 Juli 2018 ke
Puskesmas Sukorejo, dilakukan oleh Ka Puskesmas dan para Perlu persiapan yang lebih baik lagi untuk kaji banding yang
akan datang dengan instrumen/ tools yang rinci dan informasi
penanggungjawab program di Puskesmas Pelabuhan Dagang. awal yang lebih banyak
Program yang ingin dilihat semua program, utamanya Kesling
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Beror
Puskesmas Pelabuhan Dagang
Kab./Kota Tanjung Jabung Barat
Tanggal 10 - 14 Oktober 2018
Surveior 2. ISMED.SKM MHP
KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan dianalisis.
Jumlah
KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.
KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.
KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
dengan jelas kepada masyarakat.
Jumlah
KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah
KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
Jumlah
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Ada Bukti tindak lanjut thd evaluasi akses, namun tidak jelas
dan lengkap
REKOMENDASI
Agar dibuat panduan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, dan agar PJ dan pelaksana UKM mempelajari dan
memahami Panduan dan SOP, sehingga hasil yang disimpulkan
adalah benar sesuai dengan keadaan masyarakat. Apabila
dalam melakukan identifikasi mengambil secara sampel maka
gunakan kaidah statistik.
REKOMENDASI
Lakukan identifikasi umpan balik berdasarkan daftar tilik, daftar
tilik sudah dibuat dan dapat dipergunakan pada periode
berikutnya.
REKOMENDASI
Lakukan identifikasi dengan cara: 1. Menentukan program yang
punya masalah baik tenaga, peralatan terutama capaian kinerja.
2 Ubah regulasi (SK, SOP, atau Panduan) apabila diperlukan. 3
Gunakan teknologi media sosial yang sesuai dengan kondisi
masyarakat.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Sk ada namun perlu perbaikan indikator dan target kinerja UKM
karena SPM Esensial ada yang belum tercantum .
KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.
KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai
dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Jumlah
KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah
KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran
dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada
pengemban tugas
Jumlah
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah
KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami aturan tersebut.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Lakukan pembinaan oleh PJ UKM kepada pelaksana program
secara berkala.
REKOMENDASI
Lakukan rencana pencegahan resiko masalah limbah dengan baik
dan benar
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Agar buktinya diisi sesuai dengan kondisi yang ada pada saat
monitoring
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Lakukan monitoring terhadap PJ UKM oleh Ka Puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan kaji ulang secara menyeluruh terhadap uraian tugas
pegawai, sesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah
REKOMENDASI
Agar diperhatikan dan dimengerti agar lebih jelas informasi yang
disampaikan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Pngendalian dokumen dilengkapi belakangan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Agar PJ dan pelaksana UKM memahami monitoring yang benar.
REKOMENDASI
Agar PJ UKM memberikan arahan kepada pelaksana, dapat
dengan buku harian, dalam rapat staf, dengan bukti yang jelas.
REKOMENDASI
Belum ada bukti pengiriman surat ke Dinas Kesehatan Kabupaten
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Agar sosialiasi aturan dan tata nilai dilakukan lebih sering agar
menjadi suatu budaya dalam pelayanan yang diberikan.
KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah
KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Agar bukti pertemuannya didokumentasi dengan lengkap dan
benar.
Lengkapi panduan evaluasi kinerja, serta lengkapi buktinya
dengan lengkap dan jelas.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Lakukan dokumentasi bukti dengan lengkap dan jelas
Laukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan LS lainnya yang
menjelaskan kinerja yang terutama wilayah yang belum mencapai
target, sehingga Kepala Desa ataupun Camat sadar bahwa
diwalayah tersebut pencapaian masih rendah
REKOMENDASI
REKOMENDASI
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan ketika
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada meminta informasi kepada petugas
petugas
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan perlu ditingkatkan informasi tentang kerjasama dengan fasilitas
dengan fasilitas rujukan lain lain rujukan lain seperti RS dan klinik2
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain lain
Jumlah
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh Sejak awal pasien/ keluarga sudah memperoleh informasi dan tingkatkan kegiatan pemberian informasi dan pemahaman kepada
informasi dan paham terhadap tahapan dan faham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis pasien tentang tahapan dan prosedur layanan klinis
prosedur pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Terdapat brosur, papan pengumuman tentang jenis pelayan di
Puskesmas berserta jadwal pelayanan Puskesmas
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana Ada MOU kerjasama dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis,
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan rujukan diagnostik dan rujukan konsultatif dan bukti pelaksanaan
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan rujukan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi Adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam
atau membatasi hambatan pada waktu pasien pelayanan
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. ada bukti Pelaksanaan upaya untuk mengatasi hambatan dalam Perlu ditingkatkan kegiatan yang didokumentasikan tentang upaya
pelayanan sudah dilaksanakan tindak lanjut terhadap hambatan dalam pelayanan
Jumlah
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang Ada persyaratan kompetensi pola ketenagaan dan kondisi
kompeten untuk melakukan kajian ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada Ada SOP pelayanan medis, Asuhan Keperawatan , Farmasi dan perlu dilakukan monitoring pelaksanaan pemeriksaan pada pasien
standar profesi dan standar asuhan Laboratorium yang mengaco pada SOP
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin Ada SOP pelayanan medis yang menjamin tidak terjadi
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu pengulangan pelayanan yang tidak perlu
Jumlah
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas Ada Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi tentang informasi Perlu ditingkatkan kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan
kesehatan yang lain untuk menjamin kajian kepada petugas / unit terkait petugas kesehatan/ unit lain untuk menjamin perolehan dan
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut pemanfaatan informasi tsb
secara tepat waktu
Jumlah
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat Ada SOP rujukan pasien emergensi ( yang memuat proses
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan stabilisasi dan memastikan kesiapan tempat rujukan pasien untuk
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan menerima rujukan )
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian Ada SOP pendelegasian wewenang kepada petugas lain
wewenang secara tertulis (apabila petugas
tidak sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah Ada bukti petugas yang diberi kewenangan mengikuti pelatihan Perlu ditingkatkan kegiatan pelatihan bagi petugas yang menerima
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila pendelegasian wewenang
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
yang memenuhi persyaratan
Jumlah
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang Ada SOP pemeliharaan peralatan, SOP sterilisasi peralatan yang
digunakan menjamin keamanan pasien dan perlu digunakan untuk menjamin keamanan pasien
petugas
Jumlah
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan tidak ada buktievaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana perlu dilakukan evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana
rencana terapi dan/atau rencana asuhan terapi/ rencana asuhan terapi
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi tidak dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi perlu dilakukan tindak anjut terhadap hasil evaluasi
ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tidak ada buktievaluasi kesesuaian layanan klinis dan tindak lanjut perlu dilakukan tindak anjut terhadap hasil evaluasi
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap Tidak ada proses rencana layanan untuk setiap pasien dengan harus ada rencana layanan untuk setiap pasien
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin kejelasan tujuan yang akan dicapai
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut tidak ada penyusunan rencana layanan yang mempertimbangkan harus dilakukan penyusuan rencana layanan yang mempertibangkan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, kebutuhan biologis, psikologis, sosial spiritual dan tata nilai buday kebutuhan biologis, psikologis sosial, spiritual dan tata nilai budaya
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai pasien
budaya pasien
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, Ada SK tentang hak dan kewajiban pasien untuk memilih tenaga
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk kesehatan ( inform choise )
memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan Ada bukti kajian SOAP yang dilakukan agar rencana layanan tepat Perlu ditingkatkan kegaiatan kajian rencana layanan yang disusun
tahapan waktu yang jelas waktu untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan tahapan waktu yang jelas
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan Ada rencana layanan yang mempertimbangkan efisiensi Perlu dilengkapi dokumentasi yang dalam rencana layanan yang
dengan mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan SDM yang ada mempertimbangkan SDM yang ada
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien Belum ada bukti yang cukup tentang resiko yang mungkin terjadi Dalam menyusun rencana layanan perlu dipertimbangkan resiko yang
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun yang dipertimbangkan sejak awal mungkin terjadi pada pasien
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan Bukti pemberian informasi tentang efek samping dan resiko Perlu ditingkatkan kegiatan edukasi terhadap pasien tentang efek
diinformasikan pengobatan samping dan resiko dalam pengobatan
EP 6 6. Rencana layanan tersebut bukti pendokumentasian rencana layanan dalam rekam medis
didokumentasikan dalam rekam medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga Bukti dilakukan pendidikan penyuluhan pasien dan ditulis dalam perlu pendidikan dan penyuluhan yang jelas dalam rencana layanan
memuat pendidikan/penyuluhan pasien. rekam medis yang ditulis dalam RM
Jumlah
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi Perlu didokumentasikan kegiatan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan fasilitas trsebut untuk kesehatan yang menjadi tujuan rujukan
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan
menerima rujukan.
Jumlah
Jumlah
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan ada resume klinis pasien yang dirujuk memuat prosedur tindakan Perlu dilengkapi dalam pencatatan dalam resume klinis tindakan dan
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan klinis termasuk pengobatan yang diberikan terapi yang diberikan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien Ada resume klinis tapi tidak memuat kebutuhan tindak lanjut Harus ada rencana kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut
akan pelayanan lebih lanjut dalam resume klinis
Jumlah
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor ada persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring Perlu dokumentasi kegiatan monitoring terhadap pasien yang dirujuk
sesuai dengan kondisi pasien. dan tidak ada bukti monitoing
Jumlah
Jumlah
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur Ada kebijakan dan SOP penanganan pasien resiko tinggit
penanganan pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana Ada pelayanan UGD 24 jam yang dilaksanakan
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan tersedia SOP tentang pencegahan terhadap terjadinya infeksi yang Perlu dilengkapi SOP tentang pencegahan terhadap infeksi
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya mungkin diperoleh selama pelayanan tapi hanya kurang lengkap nosokomial
infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai belum dilakukan pengamatan terhadap pemberian obat/ cairan IV Perlu dilengkapi SOP tentang pemberian cairan intravena
kebijakan dan prosedur yang sesuai dengan SOP
Jumlah
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang Belum ada kesinambugan anatara layanan klinis dan penunjang perlu dilakukan layanan klinis dan penunjang yang jelas dan
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, agar tidak terjadi pengulanagan yang tidak perlu berkesinambungan
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu.
Jumlah
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan Ada sebagian bukti pemberian informasi kepada pasien / keluarga Perlu dilaksanakan pemberian informasi yang jelas dan terdokumentasi
memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tanggungjawab mereka berkaitan dengan keputusan tsb.
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan Belum ada bukti yang cukup pemberian informasi tentang Perlu ditingkatkan kegaiatan dan pendokumentasien pemberian
memberitahukan pasien dan keluarganya tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan informasi kepada pasien tentang tersedianya alternatif layanan dan
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan
pengobatan.
Jumlah
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan Ada bukti sebelum melakukan pembedahan minor menjelaskan
melakukan pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat dan komplikasi yang akan timbul
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus Ada SOP tentang inform Consent untuk setiap tindakan tindakan
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga pembedahan
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan Belum ada bukti yang cukup pembedahan yang dilakukan sudah Perlu monitoring kegiatan pembedahan yang dilakukan sudah sesuai
prosedur yang ditetapkan sesuai dengan SK dan SOP dengan SOP
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam Ada bukti pencatatan dan laporan pembedahan yang dicatat dalam
rekam medis RM
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus Ada bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien setelah Perlu dilengkapi hasil monitor status fiiologi pasien pasca
menerus selama dan segera setelah pembedaahan tapi kurang lengkap pembedahan
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis
Jumlah
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas Tidak dilakukan evaluasi terhadap efektivitas hasil penyampaian Harus dilakukan evaluasi efektivitas terhadap hasil penyampaian
penyampaian informasi kepada informasi informasi
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan
Jumlah
Jumlah
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk Tidak ada kriteria pemulangan karena Puskesmas rawat jalan
menetapkan saat pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan Tidak ada SOP tindaklanjut karena puskesmas rawat jalan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif Tidak ada SOP tindaklanjut karena puskesmas rawat jalan
penanganan bagi pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak
mungkin dilakukan
Jumlah
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang Ada sebagian catatan RM bukti pemahaman pasien/ keluarga pasien Pemahaman pasien tentang Edukasi yang diberikan dicatat dalam RM
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga tentang edukasi yang diberikan
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap Tidak ada bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian Perlu dilakukan evaluasi secara periodik terhadap pemberian
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi informasi pada pasien informasi tersebut
tersebut
Jumlah
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang Ada sebagian bukti pemberian informasi kepada pasien tentang Perlu dilakukan pemberian informasi yang cukup pada pasien/
dapat menyediakan pelayanan rujukan pilihan tempat rujukan agar pasien dapat memilih sarana yang keluarga bila ada pilihan tempat rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi dibutuhkan
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan Ada SOP tentang rujukan tapi tidak ada kriteria yang jelas Perlu dibuat kriteria yang jelas tentang pasien yang akan dirujuk
SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari Ada bukti pelaksanaan inform consent rujukan
pasien/keluarga pasien
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Puskesmas Pelabuhan Dagang
Kab./Kota Tanjab Barat
Tanggal 10 - 14 Oktober 2018
Surveior 3. Dr. Suherman, MARS
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh Ada persyaratan kompetensi analis/ petugas laboratorium Perlu dilakukan pelatihan, penyegaran terhadap petugas
analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman laboratorium
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan Ada persyaratan kompetensi petugas yang melakukan
oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
Jumlah
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap Ada SOP tentang pemantauan pelaksanaan prosedur Untuk dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan SOP
pelaksanaan prosedur tersebut pemeriksaan laboratoriu, tapi tidak ada hasil pemantauan secara berkala
dan tindak lanjut pemantauan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu Tidak ada SOP tentang ketepatan penialian waktu Harus dibuat SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium hasil, hasil evaluasi dan tindak lanjut
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar Ada SK dan SOP pemeriksaan pelayanan Labatorium
jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau pada diluar jam kerja
Puskesmas yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang Ada SK dan SOP pemeriksaan laboratorium berisiko Perlu dilengkapi SOP pemeriksaan beresiko tinggi
berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum, darah dan tinggi
lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, Ada SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
dan alat pelindung diri bagi petugas laboratorium
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat Ada pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung tapi Perlu dilakukan pemantauan terhadap penggunaan APD
pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan tidak dilakukan secara berkala secara berkala
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan Ada SOP pengelolaan B3, SOP pengelolaan limbah hasil Perlu dibuat SOP pengelolaan B3 dan limbah hasil
beracun, dan limbah medis hasil pemeriksaan pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium
laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di Ada SOP pengelolaan reagen di laboratorium
laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap tidak dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap harus dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan pengelolaan limbah medis yang sesuai dengan SOP pengelolaan limbah medis sesuai dengan SOP
prosedur
Jumlah
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang Ada pengukuran Ketepatan waktu penyampaian hasil
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu Tidak dilakukan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium Perlu dilakukan pelaporan hasil pemeriksaan
guna memenuhi kebutuhan pasien dalam kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan pasien laboratorium dalam kerangka waktu guna memenuhi
kebutuhan pasien
Jumlah
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis Ada penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes pada
untuk setiap tes prosedur pelaporan hasil pemeriksaan
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada Ada dalam SOP pelaporan hasil pemeriksan laboratorium
siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostik harus yang kritis disebutkan oleh siapa dan kepada siapa hasil
dilaporkan harus dilaporkan
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di Tidak ada SOP tentang apa2 yang dicatat dala RM hasil Perlu dibuat SOP tentang apa2 yang dicatat dalam RM
dalam rekam medis pasien pemeriksaan laboratorium yang kritis hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan Tidak ada bukti hasil monitoring, tindak anjut monitoring harus dilakukan monitoring dan tindak lanjut hasil
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring terhadap penyampaian hasil kritis misanyaa melaui rapat monitoring terhadap penyampaian hasil kritis misalnya
melaui rapat
Jumlah
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada Tidak ada SK tentang kapan menyatakan reagensia tidak Perlu dibuat SK tentang menyatakan kapan reagensia
proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia tersdia ( buffer stok ) untuk dilakukan order tidak tersedia ( harus ada biuffer stok untuk melakukan
order )
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai Ada SOP tentang penyimpanan dan distribusi reagensia
pedoman dari produsen atau instruksi penyimpanan dan
distribusi yang ada pada kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk Ada panduan tertulis untuk evaluasi reagensia, tapi bukti Agar dilakukan evaluasi terhadap reagensia dan
mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil evaluasi dan tindak lanjutnya tidak ada ditindaklanjuti
yang akurat dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label secara Semua reagensia dan larutan sudah diberi label secara
lengkap dan akurat lengkap dan akurat
Jumlah
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam Ada form laporan hasil pemeriksaan memuat rentang nilai
catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan normal
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar Ada Foem hasil pemeriksaan luar
harus mencantumkan rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala Tidak ada bukti pelaksanaan evaluasi terhadap rentang harus dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
seperlunya nilai, hasil evaluasi dan tindak lanjut rentang nilai
Jumlah
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila Ada SOP rujukan spesimen dan pasien bila dibutuhkan tidak ada bukti rujukan spesimen sesuai dengan
pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas, pemeriksaan laboratorium luar kebutuhan pasien
dan Puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan Tidak ada bukti pelaksanaan pemantapan mutu internal perlu dilakukan pemantapan mutu internal ( PMI ) dan
mutu internal dan eksternal dan eksternal PME
Jumlah
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program keselamatan Ada panduan program keselamatan pasien di Puskesmas
di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan Ada SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan perlu dilakukan pelaporan program keselamatan dan
pelaksanaan program keselamatan kepada pengelola insiden hanya tidak ada bukti pelaporan insiden
program keselamatan di Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi insiden keselamatan
EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang Ada SK dan SOP tentang penangan dan pembuangan
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya bahan berbahaya
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut risiko Tidak ada bukti pelaksanaan manajemen resiko, Agar pelaksanaan manajemen risiko, identifikasi resiko
keselamatan di laboratorium identifikasi rrisikoesiko, analisis dan tindak lanjut analisis dan ditindaklanjuti
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur Ada SOP orientasi prosedur dan praktek keselamatan / agar dilakukan praktek / pelaksanaan orientasi
dan praktik keselamatan/keamanan kerja keamanan kerja tapi tidak ada bukti pelaksanaan program keelamatan dan keamanan kerja
orientasi
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan Ada bukti sebagian pelatihan petugas laboratorium tetapi Perlu dilakukan dokumentasi dan sosialisasi hasil
untuk prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya tidak didokumentasikan pelatihan
yang baru, maupun peralatan yang baru.
Jumlah
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan Sudah ada kejelasan prosedur yang digunakan untuk
penggunaan obat menilai dan mengendalikan penyediaan dan penggunaan
obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab sudah ada SK penanggungjawab pelayanan obat
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin Sudah ada SK dan SOP tentang penyediaan obat yang
ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada menjamin ketersediaan obat
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari Sudah ada SK tentang pelayanan obat 24 jam
dalam seminggu dan 24 jam pada Puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas sudah tersedia daftar formularium obat
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat Ada sebagian bukti evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan Perlu dilakukan evaluasi ketersediaan obat terhadap
dibandingkan dengan formularium obat dibanding dengan formularium formularium , hasil evaluasi dan tindak lanjut
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian Sudah dilakukan evaluasi kesesuaian peresepan dengan Harus dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian
peresepan dengan formularium. formularium tapi belu ditindak lanjuti peresepan dengan Formularium
Jumlah
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, Ada SK dan SOP peresepan, pemesana dan pengelolaan
dan pengelolaan obat obat
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya Ada SOP untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat
pemberian obat yang kedaluwarsa kepada pasien yang kadaluarsa
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan Ada bukti dilakukannya pengawasan terhadap penggunaan
pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan pengelolaan obat oleh Dina Kesehatan secara teratur
secara teratur
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan Ada SK dan SOP peresepan psikotropikadan narkotika
resep untuk obat-obat tertentu (misal psikotropika dan
narkotika)
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-obatan Ada SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri
pasien rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/ oleh pasien / keluarga ( rekonsiliasi )
keluarga pasien
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan ada bukti pengawasan dan pengendalian penggunaan
obat-obatan lain yang berbahaya diawasi dan psikotropika dan narkotika dalam lemari yang kurang baik
dikendalikan secara ketat dan tidak terkunci dengan 2 kunci
Jumlah
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan Pelaksanaan terhadap SOP penyimpanan obat sudah
berjalan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label Ada SOP pemberian obat dan pelabelan
obat yang jelas (mencakup nama, dosis, cara pemakaian
obat dan frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan Ada bukti pemberian informasi penggunaan obat kepada pemberian informasi tentang penggunaan obat kepada
obat yang memadai dengan bahasa yang dapat pasien pasien harus dilakukan secara berkala
dimengerti oleh pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan Ada bukti pemberian informasi tentang efek samping p pemberian informasi tentang efek samping obat harus
terjadi efek samping obat atau efek yang tidak obat atau efek yang tidak diharapkan dilakukan secara berkala
diharapkan
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan Ada bukti penjelasan tentang petunjuk penyimpanan obat Penjelasa tentang petunjuk cara penyimpanan obat
obat di rumah dirumah dirumah harus dilakukan terus menerus/ berkala
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat Ada SK dan SOP penanganan obat kadaluarsa/ rusak
yang kedaluwarsa/rusak
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan dan Ada bukti obat kadaluarsa/ rusak dikelola sesuai dengan Perlu ditingkatkan kegiatan pengawasan dan pengelolaan
prosedur. kebijakan dan SOP secara benar obat kadaluarsa
Jumlah
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti Tidak ada kejadian efek samping obat, KTD sehingga
dan didokumentasikan tidak ada pelaksanaan tindak lanjut10
Jumlah
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan Ada laporan kesalahan pemberian obat dan KNC yang perlu dilakukan kegiatan yang berkala kegiatan
KNC digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan dan monitoring dalam pemberian obat
dan pelayanan obat. pelayanan obat
Jumlah
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat Ada SK dan SOP penyimpanan obat-obat emergensi di
emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dari unit pelayanan
kehilangan atau pencurian
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat Ada SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit perlu dilakukan monitoring dan tindak lanjut
waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan kerja, tapi tidak ada hasil monitoring dan tindak lanjut
atau bila kedaluwarsa atau rusak
Jumlah
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat, Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
teratur, dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasien. rawat jalan
Jumlah
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari program Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
keselamatan di Puskesmas, dan wajib dilaporkan rawat jalan
sekurang-kurangnya sekali setahun atau bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
memenuhi standar terkait, undang-undang dan peraturan rawat jalan
yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan rawat jalan
berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi diimbangi Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
dengan prosedur atau peralatan khusus untuk rawat jalan
mengurangi risiko (seperti apron timah, badge radiasi
dan yang sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
orientasi tentang prosedur dan praktik keselamatan rawat jalan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik mendapat Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya rawat jalan
Jumlah
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing peralatan Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
rawat jalan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
rawat jalan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak lanjut Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
rawat jalan
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing, Tidak ada layanan radiodiagnostik karena Puskesmas
perawatan dan kalibrasi peralatan rawat jalan
Jumlah
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai Ada Bukti sosialisasi kebijakan dan prosedur akses
dengan kebijakan dan prosedur terhadap rekam medis
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut Ada bukti hak untuk mengakses informasi tsb perlu dilakukan penyimpanan RM yang aman dan tidak
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan mempertimbangkan tk kerahasiaan semua petugas boleh mengakses RM
informasi
Jumlah
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas Ada SK pelayanan rekam medis memuat tentang
rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai kebijakan penyimpanan masa retensi dan SOP
peraturan perundangan yang berlaku. penyimpanan
Jumlah
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan Tidak ada bukti pelaksanaan penilaian kelengkapanisi harus dilakukan pelaksanaan penilaian kelengkapan isi
dan ketepatan isi rekam medis rekam medis rekam medis
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis Ada SOP tentang kerahasiaan rekam medis
Jumlah
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api Ada SOP jika terjadi kebakaran , ketersediaan APAR,
apabila terjadi kebakaran pelatihan jika terjadi kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, Ada SK dan SOP pemantauan, pemeliharaandan perbaikan
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan Ada sebagian bukti pemeliharaan dan pemantauan idan Perlu dilakuakn pemeliharanan yang rutin
alat dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang perbaikan alat
ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak Ada sebagian dokumen pelaksanaan, pemantauan, perlu dilakuakn pemeliharanan yang rutin
lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan pemeliharaan dan perbaikan
yang telah dilakukan.
Jumlah
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan Ada SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah
pembuangan limbah berbahaya berbahaya dan penggunaan bahan berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut Sudah dilakukan pemantauan evaluasi dan tindak lanjut Harus dilkukan pemantauan evaluasi dan tindak lnjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur tapi tidak dilakukan secara berkala terhadap SOP secara berkala
penanganan bahan berbahaya
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut tidak dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut Harus dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur terhadap pelaksanaan SK dan SOP penanganan bahan
penanganan limbah berbahaya berbahaya
Jumlah
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam Ada Sk penanggung jawab pengelolaan keamanan
perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin lingkungan fisik Puskesmas
lingkungan fisik yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, Ada pbukti sebagian rencana mencakup perencanaan , Perlu dibuat rencana secara lengkap perencanaan
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan petugas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan petugas
pemantauan, dan evaluasi
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut Tidak dilakukan monitoring dan evaluasi dan tindaak Perlu dilakukan monitoring, evalausi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program tersebut. lanjut terhadap pelaksanaan program tsb
Jumlah
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu Ada SOP sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan
disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur Tidak dilakukan pemantauan terhadap SOP secara berkala perlu dilakukan pemantauan terhadap pelaksanan SOP
secara berkala secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan- Ada SOP tentang penanganan bantuan peralatan
persyaratan fisik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan
dengan operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi
Jumlah
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan Ada SOP evaluasi hasil mengikuti pelatihan, bukti
atau pelatihan, dilakukan evaluasi penerapan hasil pelaksanaan dan evaluasi
pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan ada sebagian dokumen tentang pelatihan dan pendidikan Perlu dokumen yangcukup setelah petugas melakukan
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga yang dilakukan pelatihan/ pendidikan
kesehatan.
Jumlah
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi Ada SK tentang pemberian kewenangan jika tidak tersedia
persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan
pelayanan klinis, ditetapkan petugas kesehatan dengan
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan Tidak dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan perlu dilakukan penilaian terhadap pengetahun dan
khusus, dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus keterampilan
keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan
yang diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap tidak dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap harus dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap pelaksanaan uraian tugas dan wewenang
tenaga kesehatan
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis Ada penetapan pemilihan indikator berupa laporan tapi
untuk monitoring dan penilaian mutu klinis. belum dalam dalam SK
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan tidak ditemukan data dan analisis serta pelaporan mutu harus dilakukan pengumpulan data dan analisis pelaporan
pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala. klinis mutu klinis
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis tidak dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut harus dilakukan monitoring dan evaluasi secara kontinu
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap secara berkala
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi Ada SK SOP tentang penanganan terhadap KTD hanya Perlu dilakukan pendataan bila ada KTD, KTC, KPC dan
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), tidak ada data yang cukup KNC
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera
(KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan Ada kebijakan SK dan SOP dalam penangan resiko Perlu dibuat SOP KTD, KTC, KPC dan KNC satu persatu
KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam hanya belum dibuat satu persatu pada KTD, KTC, KPC agar lebih spesifik
pelayanan klinis. dan , KNC
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan Ada Bukti terjadi KTD< yang dianalisis dan
analisis dan tindak lanjut. ditindaklanjuti
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam ada FMEA tapi belum dilakukan identifikasianalisis dan perlu dilakukan identifikasi, analisis dan ditindaklanjuti
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya analisis resiko belum ddan juga belum dilakukan upaya harus dilakukan analisis resiko guna meminimalkan resiko
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis meminimalkan resiko
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya Ada bukti hasil analisis resiko tapi dilakukan analisis resiko terhadap KTD, KTC, KPC, dan KNC perlu
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya tidakkontinu dilakukan secara kontinu bila ada kejadian agar upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, penngkatan keselamatan pasien direncanakan, dilaksanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti dievaluasi dan ditindaklanjuti
Jumlah
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien Ada budaya mutu yang terapkan dalam pelayanan Perlu dilakukan penilaian yang berkala terhadap budaya
diterapkan dalam pelayanan klinis klinis10 mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan dalam layanan
klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningktan
peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam mutu yang ditunjukkan dalam penyususnan indikator
penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
perbaikan
Jumlah
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai tidak ada bukti rencana, evluasi dan tindak lanjut Perlu dilakukan rencana, evaluasi dan tindaklanjut terhadap
rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti kegiatan peningkatan mutu layanan dan keelamatan pasien
Jumlah
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami Ada pemahaman setiap tenaga klinis dan manajemen Perlu ditingkatkan sosialisasi dan pemahaman pentingnya
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan memahami pentingnya peningkatan mutu peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dalam layanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Ada bukti sebagian kegiatan Kepala Puskesmas bersama Perlu ditingkatkan kegiatan dalam penetapan pelayana
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang akan tenaga klinis dalam penetapan layanan prioritas yang prioritas yang akan diperbaiki
diperbaiki akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Ada bukti keterlibatan bersama pimpinan dengan tenaga Perlu ditingkatkan kegaiatan penyusunan rencana perbaikan
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan klinis yang menyususnan rencana klinis pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang jelas
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga belum ada bukti kebersamaan tenaga klins melaksanaan perlu dilakukan kebersamaan tenaga klinis melaksanakan
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan kegiatan perbaikan pelayan kegiatan perbaikan pelayanan
klinis sesuai dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Belum ada bukti evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Perlu dilakuakn evaluasi terhadap pelaksanan kegiatan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis perbaikan pelayanan klinis perbaikan pelayanan klinis
Jumlah
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis Tidak ada bukti pengukuran mutu layanan klinis yang Perlu pengukuran mutu layanan klinis yang mencakup aspek
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnostik,
penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, diagnostik, penggunaan obat antibiotik dan pengendalian penggunaan obat antibiotik dan pengendalian infeksi
dan pengendalian infeksi nosokomial infeksi nosokomial, bukti monitoring dan tindak lanjut nosokomial, bukti monitoring dan tindak lanjut pengukuran
pengukuran mutu layanan klinis mutu layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator- tidak ada bukti pengukuran sasaran keelamatan pasien, harus dilakukan pengukuran sasaran kesela, bukti monitoring
indikator keselamatan pasien sebagaimana tertulis bukti monitoring dan tindak lanjut pengukuran mutu dan tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis
dalam Pokok Pikiran layanan klinis
Jumlah
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan Ada sebagian bukti penetapan target yang Perlu penetapan target yang mempertimbangkan sarana dan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis mempertimbangkan pencapaian mutu klinis sebelumnya Sumberdaya yang ada
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tidak ada proses penetapan target yang melibatkan Perlu dilakukan proses penetapan target yang melibatkN
tenaga profesi kesehatan yang terkait tenaga profesi yang terkait PROFESI TERKAIT
Jumlah
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Ada sebagian bukti pengumpulan data mutu layanan perlu dilakukan pengumpulan data mutu layanan klinis dan
pasien didokumentasikan klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan tidak ada bukti analisis penyususnan rencana perlu dilakukan analisis penyusunan rencana peningkatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana dan peningkatan mutu dan keelamatan pasien mutu dn keselamatan pasien
langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.4.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab Ada SK peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan memuat kewajiban semua pihak yang terlibat dalam
keselamatan pasien upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis Ada SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan
dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan klinis dan keelamatan pasien , uraian tugas dan program
baik kerja tim
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab Ada uraian tugas dan tanggung jawab masing2 anggota
tim tim
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu Ada rencana dan program tim peningkatan mutu layanan perlu dilakukan secara periodik
layanan klinis dan keselamatan pasien yang klinis dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun kegiatan monitoring dan evaluasi tapi tidak kontinu
Jumlah
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan Ada analisis hasil monitoring mutu layanan klinis dan laporan hasil analisis harus dilakukan secara periodik
untuk menetapkan masalah mutu layanan klinis keselamatan pasien tapi tidak secara periodik
dan masalah keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah tidak ada bukti analisis penyebab masalah mutu layanan Perlu dilakukan analisis penyebab masalah mutu layanan
klinis dan keselamatan psien klinis dan keselamatan pasien
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan mutu tidak ada rencana program perbaiakan mutu layanan perlu dilakukan rencana perbaikan mutu yang dituangkan
yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu klinis dan keselamatan pasien dalam rencana perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan Ada sebagian rencana perbaikan mutu layanan kilinis Perlu dilakukan rencana perbaikan mutu yang dituangkan
keselamatan pasien disusun dengan dan keselamatan pasien dalam rencana perbaikan mutu dengan mempertimbangkan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan peluang keberhasilan dan ketersediaan sumber daya
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk belum ada kejelasan penanggung jawab untuk harus ada kejelasan penanggung jawab mutu untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang melaksanakan kegiatan perbaiakan mutu yang melaksanakan kegiatan perbaikan mutu yang direncanakan
direncanakan direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk Ada SK pennggung jawab untuk meantau kegiatan
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan peningkatan mutu layanan klinis
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan Ada sebagian kegiatan tindaklnjut terhadap hasil perlu dilakukan kegiatan perbaikan mutu layanan dan
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan pemantauan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dan ditindaklanjuti
keselamatan pasien keselamatan pasien
Jumlah
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk Ada bukti tindak lanjut tapi tidak ada, tapi bukti harus dievaluasi untuk perubahan
perubahan standar/prosedur pelayanan. perubahan SOP tidak ada
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap Ada dokumentasi terhadap keseluruhan upaya harus ada tindak lanjut dan didokumentasikan secara terus
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien mnerus
klinis dan keselamatan pasien tapi tidak kontinu
Jumlah
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu Ada Dokumen / laporan kegiatan peningkatan dan Kegiatan peningkatan dan evaluasi mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tapi keselamatan pasien harus dilakukan secara kontinu
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada tidak dilakukan secara terus menerus
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tidak ada hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap Perlu dilakukan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi proses dan hasil sosialisasi dan komunikasi terhadap proses dan hasil
peningkatan mutudan keselamatan pasien peningkatan mutu dan keselamatan pasien
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu tidak ada dokumen pelaporan terhadap pelaksanaanl Kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas peningkatan mutu dan keselamatan pasien ke Dinas pasien harus dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota
Kesehatan Kabupaten/Kota Kesehatan Kabupaten/ kota
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN