Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 BIOMEKANIKA KERJA

NAMA:ERI NUGRAHA

NIM:41037003181008

PRODI:TEKNIK INDUSTRI

SEMESTER:5 (lima)

1. Jelaskan mengapa peran biomekanika kerja menjadi penting di industry?


2. Jelaskan 2 jenis model gerakan dalam biomekanika?
3. Sistem otot-rangka kita yang utama terdiri dari atas tulang dan otot , jelaskan
kemampuan dan keterbatasan tulang dan otot manusia.
4. Jelaskan berbagai macam bentuk gangguan sistem otot rangka?
5. Sebutkan 7 faktor risiko gangguan MSDs.

JAWABAN

1. Karena dengan ilmu biomekanika ini, akan lebih mudah untuk menentukan
rancangan sistem tempat kerja, di samping tingkat ergonomisnya tinggi maka tingkat
produktivitas meningkat ,mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap
kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan dan mengevaluasi pekerjaan
operator sehingga dapat menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang
meminimumkan gaya dan momen yang dibebankan pada operator supaya tidak
terjadi kecelakaan kerja.
2. General biomechanic adalah bagian dari Biomekanika yang berbicara mengenai
hukum – hukum dan konsep – konsep dasar yang mempengaruhi tubuh organic
manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak.
Occupational biomechnic adalah sebagai bagian dari biomekanik terapan yang
mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan
dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar
produktifitas kerja dapat meningkat.

3. Otot

Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya
adalah sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa
adanya otot, tubuh manusia tidak akan bisa bergerak karena ototlah yang bisa
membuat tulang bergerak.
Tulang/rangka

Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa
bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot.
Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan
tulang hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang
sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat
dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat
berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir
seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang
salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi.

4. 1. Distrofi Otot

Distrofi menyebabkan otot melemah. Gangguan ini bersifat genetik alias diturunkan dari
orangtua ke anak. Penyebabnya adalah mutasi gen yang berperan menjalani fungsi dan
pembentukan struktur otot. Pada kasus yang parah, distrofi otot bisa memengaruhi jantung dan otot
pernapasan lain. Sayangnya, hingga kini belum ada obat yang menyembuhkan distrofi. Pengobatan
hanya ditujukan untuk meringankan gejala penyakit, cacat fisik, dan masalah kesehatan lain yang
muncul.

2. Penyakit Parkinson

Parkinson disebabkan karena sel saraf otot tidak menghasilkan cukup dopamin. Parkinson
juga merupakan penyakit genetik dan dipengaruhi oleh usia yang sudah tua. Gangguan ini membuat
pengidapnya sulit mengendalikan pergerakan otot-otot tubuh, sehingga mengalami tremor pada
tangan, lengan, kaki, wajah, dan anggota gerak lain. Bila terus memburuk, pengidap parkinson
mengalami kesulitan berjalan, berbicara, dan beraktivitas. Penyakit ini dapat diobati atau minimal
tremor bisa dikendalikan agar pengidapnya masih dapat melakukan aktivitas dengan normal.

3. Fibromyalgia

Fibromyalgia ditandai rasa nyeri di bagian tubuh tertentu. Gejalanya berupa nyeri, otot kaku,
mudah lelah, sakit kepala, sulit tidur, gangguan memori, dan sakit perut. Fibromyalgia belum
diketahui penyebab pastinya. Namun kelainan pada bahan kimia tertentu (neurotransmitter) di otak,
perubahan cara sistem saraf dalam memproses pesan nyeri, kelainan genetik, stres fisik atau
emosional, dan infeksi tertentu diduga menjadi penyebabnya.

4. Keseleo
Keseleo atau terkilir adalah cedera pada ligamen, jaringan penghubung dua atau lebih tulang
pada sendi. Gangguan ini termasuk keluhan umum yang terjadi pada pergelangan kaki akibat
aktivitas fisik. Biasanya keseleo terjadi saat berjalan atau berolahraga pada medan yang tidak rata,
jatuh pada posisi yang salah, dan teknik latihan yang salah saat berolahraga. Gejala yang muncul
tergantung tingkat keparahan, tapi seringkali berupa nyeri, pembengkakan, dan memar.

5. Kram Otot

Sama seperti keseleo, kram otot termasuk keluhan umum yang terjadi secara mendadak.
Biasanya kram berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Penyebabnya bisa karena otot
terlalu sering digunakan, gangguan sirkulasi darah pada otot, dehidrasi, kurangnya asupan mineral
dalam tubuh, dan gangguan saraf.

6. Tendinitis

Tendinitis adalah radang otot yang terjadi akibat jaringan fleksibel penghubung otot ke
tulang (tendon) bengkak parah. Gangguan ini biasanya terjadi di pergelangan tangan, pergelangan
kaki, siku, bahu, dan lutut.

7. Atrofi Otot

Atrofi terjadi ketika massa otot menurun atau hilang. Penyebabnya adalah tidak bergerak
dalam waktu lama, cedera otot, dan penyakit saraf yang memicu kelumpuhan.

8. Myositis

Myositis adalah peradangan jaringan otot yang disebabkan karena cedera, infeksi, dan
penyakit autoimun. Gejalanya berupa otot melemah, muncul ruam kulit, mudah lelah saat berdiri
atau berjalan, sering terjatuh, sulit bernapas, dan sulit menelan (disfagia).

5. Carpal tunnel syndrome (CTS): terganggunya saraf tengah/nyeri di bagian pergelangan

Tendinitis: peradangan atau iritasi pada tendon

Rotator cuff injuries (affects the shoulder): nyeri bahu

Epicondylitis (affects the elbow): rasa sakit yang mempengaruhi siku

Trigger finger: nyeri atau kaku ketika meluruskan atau menekuk jari

Muscle strains and low back injuries: otot tertarik dan nyeri yang terjadi di daerah pinggang
bagian bawah

Anda mungkin juga menyukai