Alexander,K. Facilities management theory and practices. 1996. Taylor & Francis,
Basingstoke
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:
Rineka Cipta.
Ary H. Gunawan.(1996). Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Makro).
Jakarta: Rineka Cipta.
Asiabaka, I.P. (2008) Facilities Management in Schools In I.L, Anukam, P.O.
Okunarniri & R.N.O. Ogbonna (Eds) Basic Text on Educational
Management. Owerri: Chinashop Publisher.
Barnawi & M. Arifin. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah.
Yogyakarta: Ruzz Media.
Budiyanto.(2005). Pengantar pendidikan inklusif berbasis budaya lokal. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan
Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Daryanto H. M. (2008). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Departemen Pendidikan Nasional.(2007). Manajemen Sarana dan
Prasarana Pendidikan Persekolahan Berbasis Sekolah. Jakarta
Engkoswara & Aan Komariah.(2011). Administrasi Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
G.J. Rerier. (1997). Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
55
56
Masino, S., & Zarazua, M. N. (2016). What works to improve the quality of
student learning in developing countries ? International Journal
ofEducational Development, 48, 53–65.
https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2015.11.012
Miles, M.B & Huberman A.M. (1984), Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep
Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.