Anda di halaman 1dari 12

Laporan Budidaya Ikan Neon Tetra ( Paracheirodon

innesi ) Kualitas Ekspor di SMK N 1 Bawang


Program KKSI Tahun 2020

Disusun Oleh :
1. AMMAR GYMNASTIAR AZIZ (17110)
2. DIDIK SAEFULLOH (16364)
3. MUHAMMAD LUTFI MUALIF (17131)
4. NAJLA NUR AMALIA (17132)
5. RIKO SYAH MAULANA (15700)

KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR


SMK NEGERI 1 BAWANG TAHUN 2020/ 2021
i
LEMBAR PENGESARAHAN

Laporan kegiatan Budidaya Ikan Neon ( Paracheirodon innesi ) Kualitas Ekspor Siswa
Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar SMK Negeri 1 Bawang dalam rangka mengikuti
kegiatan Lomba Kamp Kreatif Sekolah Indonesia tahun 2020 ini telah disetujui dan disahkan
sebagai bahan bukti dan evaluasi kepada seluruh pihak yang terkait.

Dengan ini dinyatakan bahwa laporan disusun oleh :

Tim KKSI Budidaya Ikan Neon ( Paracheirodon innesi ) Kualitas Ekspor Siswa Jurusan
Agribisnis Perikanan Air Tawar SMK Negeri 1 Bawang.

Telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 30 November 2020

Di : SMK N 1 Bawang

Disahkan dan disetujui

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah – Nya, atas
penyelesaian laporan KKSI Neon Tetra Kualitas Ekspor tanpa ada halangan suatu apapun
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan .

Laporan ini dibuat sebagai salah satu penilaian dalam lomba KKSI Neon Tetra yang
diikuti siswa siswi SMK Indonesia. Ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya di
sampaikan kepada :

1. Kepala SMK N 1 Bawang ( Dra . Widiastuti, M . M )


2. Waka Humas ( Munfarid, S . Pd . MPd . I )
3. Waka Kesiswaan ( Deni Farid
4. Ketua Kompetensi Keahlian ( Hermawan Dewanto, S . Pd . M . Si )
5. Pembimbing ( Eko Fredy Sutrisno, S.Pi)
6. Bapak / Ibu Guru SMK 1 Bawang

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis laporan dan pada umumnya
bagi para pembaca.

Banjarnegara, 30 November 2020

Penyusun

TIM KKSI IKAN NEON

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iv

BAB I Pendahuluan............................................................................................................. 1

1.1. Potensi usaha dari tema yang diikuti dengan kondisi yang ada................... 1
1. 2. Pelaksanaan kegiatan................................................................................... 1
1.3. Waktu dan tempat pelaksanaan.................................................................... 2

BAB II Proses pelaksanaan.................................................................................................. 3

2.1. Tahap persiapan............................................................................................ 3


2.2. Tahap pelaksanaan proyek............................................................................ 3
2.3. Tahap promosi dan pemasaran online dan non online.................................. 5
2.4. Rekap income hasil penjualan...................................................................... 5

BAB III Penutup................................................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 6
3.2 Kritik dan Saran............................................................................................ 6

i
BAB I
PENDAHULUAN

1. Potensi usaha

Ikan hias merupakan salah satu ikan yang memiliki prospek penting dan
prospek yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Indonesia mampu melakukan
penjualan senilai USD24 juta pada 2014 (KKP, 2014). Pasar yang sangat luas baik
dalam negeri terutama laur negeri, ikan hias menjadi prospek yang baik terutama
dikalangan penghobi hiasan ikan.
Potensi Ikan hias di Indonesia sangat besar spesies ikan hias Indonesia paling
terbesar dan pengekspor ke 5 terbesar. Ikan hias yang paling banyak digemari oleh
pasar ikan hias yaitu ikan yang berwarna cerah, bentuk unik dan mudah dipelihara.
Ikan hias yang paling populer pada saat ini yaitu arwana, ikan koki, ikan koi, ikan
discus, ikan Neon Tetra dan ikan rainbow.
Budidaya Ikan Neon Tetra adalah cara memperbanyak jumlah ikan hias neon
tetra baik untuk hiasan sendiri ataupun untuk dijual. Ikan neon memiliki gerakan yang
cukup cepat dan termasuk ikan yang agresif. karena bentuk tubuh yang bertipe
torpedo jenis ikan ini termasuk perenang cepat di ukuran yang sejenis. Ikan neon
didatangkan dari  Amerika Latin dimana penyebarannya meliputi seluruh system
irigasi sungai Amazon, Brazil.
Ikan neon merupakan salah satu komoditas ekspor yang banyak diminta oleh
eksportir. Selain itu budidaya ikan ini tergolong cepat, mulai dari tahap penetasan
sampai dengan siap jual. Biasanya petani menggunakan akuarium untuk
membudidayakan ikan ini mulai dari skala kecil hingga skala menengah. Ikan ini
termasuk jenis omnivora dimana pakannya dapat berupa pakan alami seperti Daphnia,
cacing tubifeks atau pakan buatan.
2. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Kamp Kreatif Sekolah Indonesi Budidaya Ikan Neon Tetra Kualitas
Ekspor dilaksanakan oleh Siswa dan Siswi SMK Negeri 1 Bawang yang terdiri dari
kelas satu sampai kelas tiga, dengan nama – nama sebagai berikut :
1. Ammar Gymnastiar Aziz
2. Didik Saefulloh
3. Muhammad Lutfi Mualif

i
4. Najla Nur Amalia
5. Riko Syah Maulana

3. Waktu dan tempat pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kegiatan Kamp Kreatif Sekolah Indonesi Budidaya Ikan
Neon Tetra Kualitas Ekspor berlangsung selama 2 bulan. Untuk praktek / jadwal
perhari kegiatan KKSI dilakukan dari pagi hingga sore yang bertempatkan di
Hatchery SMK N 1 BAWANG.

i
BAB II

PROSES PELAKSANAAN

2.1. Tahap persiapan


2.1.1 Persiapan wadah
Mempersiapkan aquarium setelah aquarium disiapkan kami membersihkan
aquarium dicuci ditambah menggunakan pk dengan dosis 2-3 ppm dan dikeringkan
aquariumnya, setelah itu masukan air kedalam aquarium dan diendapkan selama 3 hari
campurkan air yang diaquarium dengan ekstrak daun ketapang dan masukkan tanaman
airnya.

Alat dan Bahan:

1. Aquarium
2. Blower/aerator
3. Daun ketapang
4. Ikan neon tetra
Gambar Persiapan wadah budidaya ikan neon tetra

2. 2. Tahap Pelaksanaan Proyek


2.2.1 Pemilihan induk
Pemilihan induk terlebih dahulu mengetahui ciri-cirinya untuk jantan
mempunyai tubuh yang terlihat ramping dan panjang, garis neonnya terlihat lurus dan
gerakannya lebih lincah. Sedangkan yang betina tubuhnya terlihat pendek dengan
gerakan yang lamban, dibagian perutnya terlihat gemuk serta garis neonnya bengkok.
Induk ditebar didalam aquarium sebanyak 200 ekor per aquarium dengan pemeliharaan
ikan neon tetra jantan dan betina dipisahkan. Selain itu siapkan air yang steril dan
bersih dengan memiliki keasaman sekitar kurang dari 6,4. Tempatkan kolam berada
didaerah yang gelap yang memiliki suhu antara 20 derajat celcius.

i
Gambar Seleksi Induk ikan neon

2.2.2 Pemijahan

Pemijahan dilakukan ditempat yang menggunakan air yang steril yang


didiamkan selama 1-2 minggu dengan area pengembangbiakan yang sudah disterilkan
menggunakan tawas campurkan dengan air hasil rendaman kayu asam dengan beberapa
tetes dan diamkan selama 2-3 hari lamanya, setelah itu sepasang induk yang telah siap
memijah dimasukan kedalam tempat. Selama pemijahan berlangsung induk tetap boleh
diberi pakan berupa jentik-jentik nyamuk. Induk akan mulai memijah pada malam hari
dan berlangsung selama 3-4 jam, setelah pemijahan selesai induk dapat ditempatkan di
aquarium.

Gambar Proses Pemijahan Ikan Neon Tetra

2.2.3. Persiapan penetasan telur

Setelah telur menempel telur sebaiknya tidak terkena sinar sedikitpun karena
telurnya sangat sensitif terhadap sinar karena telur bisa tidak akan menetas. Setelah 24
jam telur akan menetas larva diberi anti biotik berupa Malachite Green Oxalate (MGO)
sebanyak 0,01mg/ 1t air atau Methylene Blue (MB) sebanyak 1tetes untuk 5 liter air
dan jika telah berumur 3 hari larva diberi pakan alami berupa rotifera atau nauphli
artemia.

i
2.2.4. Perawatan larva ikan / anak ikan
Larva dapat dipindahkan ke aquarium dengan ukuran 100x50x40cm, jika
berumur 7-10 hari , pakan yang di berikan berupa kutu air atau cacing rambut
( tubifex ) dengan frekuensi pemberian pakan 2kali dalam sehari
Penggantian air pemelihara dilakukan setiap 5-7 hari sekali dengan cara disipon , ikan
dipelihara selama 25 hari sampai ukurannya 1cm.

2.2.5. Pemeliharaan benih

Benih yang dihasilkan dari pemeliharaan larva perlu dipelihara lebih lanjut
karena ikan berukuran besar lebih mahal harganya. Ukuran benih hasil pemeliharaan
larva biasanya bervariasi mulai dari larva sampai ukuran S , yaitu panjang ikan 1-1.5
cm.
2.2.6. Panen dan pasca panen
Pemanenan dilakukan pada saat benih atau Neon Tetra ukuran S dengan
panjang mencapai 1-1.5 cm. Untuk mencapai ukuran benih ini diperlukan pemeliharaan
selama 1.5 bulan, dengan jumlah produksi sebanyak 2000-3000 ekor/ siklus.
Pengepakan dan transportasi ikan hidup wadah pengepakan berupa 2 lapis kantong
plastik yang diikat kedua ujung plastik yang tertutup. Kantong plastik yang digunakan
yaitu kantong plastik yang berukuran 40x60 cm. Air yang digunakan yaitu air tua yang
didiamkan selama 3-5 hari. Rasio air dan oksigen yaitu 1/3 dan 2/3. Padat
pengangkutan benih dalam sebuah kantong yaitu 500 ekor. Pengepakan dilakukan
dengan cara memasukkan ikan sesuai padat pengangkutan kedalam wadah kantong
plastik yang berisi air, kemudian diberi oksigen.
2.3. Tahap Promosi dan Pemasaran Online
Kegiatan Promosi dilakukan dengan cara membuat konten semenarik mungkin,
yaitu dengan cara bekera sama dengan KKSI Aquascape untk membuatka Aquascape
mini untuk display ikan neon sehingga tampilan foto / video lebih menarik. Setelah
pengambila foto atau video kemudian di edit agar promosi lebih terkesan lebih
menyakinkan calon pembeli. Kegiatan pengambila foto atau video serta proses
pembuatan konten bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

i
Gambar Pembuatan konten Promosi
Sedangkan pemasaran online menggunakan akun facebook dan whatshap contoh
sebagai berikut :

Gambar pemasaran Online lewat Akun Facebook

2.4. Rekap incame hasil penjualan

Tanggal Jumlah ikan Harga (RP.) Keterangan


26 Oktober 2020 15 ekor 50.000 Kirim ke Bobotsari, Purbalingga
28 Oktober 2020 10 ekor 30.000 Kirim ke Bojongsari, Purbalingga
09 November 2020 50 ekor 160.000 Kirim ke Rawalumbu, Bekasi
12 November 2020 10 ekor 30.000 Kirim ke Rakit, Banjarnegara

i
13 November 2020 20 ekor 60.000 Kirim ke Bawang, Banjarnegara
14 November 2020 10 ekor 28.000 Kirim ke Kota Banjarnegara
1 Desember 2020 35 ekor 100.000 Kirim ke Purwanegara, Banjarnegara

i
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN

Setelah melakukan kegiatan KKSI NEON TETRA kami mengambil kesimpulan


bahwa:
1. Dari kegiatan KKSI NEON TETRA dapat menambah wawasan serta pengalaman
mulai dari persiapan wadah, alat dan bahan ,seleksi induk dan proses pemijahan.
2. Dapat mengetahui lebih dalam tentang budidaya ikan neon tetra dan kendalanya.
3. Kualitas air yang tidak sesuai dapat memunculkan bibit-bibit penyakit
4. Kesuksesan dalam budidaya tidak terlepas dari perawatan ikan itu sendiri, jika
perawatannya tidak maksimal maka tidak dapat menjamin keberhasilan dalam
budidaya
5. Kegiatan ini tidak hanya memberi ilmu tentang ika neon tetra tapi juga
mengajarkan ilmu tentang kedisiplinan, kekeluargaan, dan rasa tanggung jawab.

3. 2. SARAN
Berdasarkan kegiatan Kamp Kreatif Sekolah Indonesia tentang Budidaya Ikan
Neon Tetra Kualitas Ekspor yang telah dilakukan oleh kami, maka ada beberapa hal
yang dapat kami disampaikan antara lain: Kita harus menjadikan kegagalan / kesalahan
sebagai suatu pembelajaran, dan harus menanamkan rasa tanggung jawab yang besar
dalam diri kita sehingga apapun yang kita lakukan bisa menuai hasil yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai