PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PEMASANGAN OKSIGEN
IBU NIFAS PADA NY R UMUR 32 TAHUN P3 A2AH3 DENGAN PEB
DI RSUD WONSONEGORO
Tanggal : 06-04-2021 Jam : 14.00 wib A. Data Subyektif 1. Biodata Pasien Nama : Ny. R
Umur : 32 th
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sandan waru mrangga, Demak, Jawa tengah
2. Ibu mengatakan pagi ini jam 10.25 wib melahirkan secara spontan dengan induksi persalinan atas indikasi preeklamsi. 3. Ibu mengatakan sedikit sesak B. Data Objektif Ku : Baik Kesadaran : Composmentis Ekpresi wajah tampak merintis saat bergerak TTV TD : 167/108 mmhg Nadi : 141 kali/menit RR : 20 kali/menit S : 36,2 C BB : 62 kg Pemeriksaan Obstetrik 1. Muka : Tidak ada odem, tidak ada cloasma gravidarum 2. Payudara : Simetris, tidak ada benjolan, areola hitam, puting menonjol, ada colostrum dan ada pengeluaran ASI 3. Perut : Terdapat luka bekas operasi, terdapat striae gravidarum, involusi uterus baik, kontraksi baik, TFU 2 jari dibawah pusat. 4. Genetalia : Tidak ada luka perineum, lokea rubra, tidak ada oedem, tidak ada benjolan barholini 5. Ektremitas Atas : Tidak ada odem, semetris, sudah terpasang infus RL Bawah : Tidak ada odem, simetris dan tidak ada varises Pemeriksaan penunjang laboratorium a. HB. 8,4 g/dl b. Swab antigen : Negatif c. HbsAG : Negatif d. Protein urine +1 10 mg/dl C. Assesment Ny. R umur 32 tahun P3A2Ah3 post partum hari pertama dengan PEB. D. Planning Pukul : 14.30 Wib 1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan dengan KU : Baik, TD : 167/108 mmhg, Nadi 141 kali/menit, RR 20 kali/menit, S 36,2 C dan bayi dalam keadaan sehat. 2. Memberikan dukungan moral dan motivasi kepada ibu untuk tetap semangat dalam menjalani masa nifasnya 3. Mengatasi keluhan sesak ibu dengan melakukan pemasangan oksigen 4. Melakukan inform conset 5. Melakukan pemasangan oksigen dengan prosedur a. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan b. Menjelaskan tujuan pemasangan untuk membantu mengurangi sesak yang ibu rasakan c. Jaga privasi d. Cui tangan e. Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, kemudian observasi humidifier dengan melihat air bergelembung f. Memastikan volume air steril dalam tabung palembab sesuai ketentuan g. Menghubungkan selang dari kanul nasal ke tabung oksigen h. Memeriksa apalah oksigen keluar dari kanula i. Memeriksa apakah oksigen keluar dari kanul j. Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien dan atur oksigen 3-5 liter/menit k. Periksa kanul tiap 6-8 jam l. Kaji mukosa hidung serta periksa kecepatan oksigen tiap 6-8 jam. m. Cuci tangan kembali 6. Mendokumentasikan hasil tindakan. Mengetahui,
Pembimbing Praktik Akademik Clinical Instructure
Ardhita Listya F, M. Tr. Keb ( Wijie Priasari, S. Tr. Keb)