Bab 5 Permintaan Pasar Dan Individu1

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Permintaan Individu dan Pasar
Abd. Jamal
http://abdjamal1966.wordpress.com
abdjamal@doctor.com
abdjml@aim.com
Efek Perubahan Harga

• Bagaimana efek terhadap pilihan konsumen
bila harga berubah?
• Asumsikan : pendapatan, preferensi dan harga

barang lain konstan
• Misalkan, harga makanan turun, sedangkan

harga pakaian tetap
Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 2
Efek Perubahan Harga : Equilibrium
Pakaian
A
Harga Makanan
Price Consumption Curve
AZ  P makanan = 200
W AZ’  P makanan = 150
C1 W”
C2 W’ AZ”  P makanan = 100
Z Z1 Z2
0 M1 M2 M3 Makanan

Efek Perubahan Harga : Equilibrium
Kurva Permintaan Konsumen

Harga
200=P1
150=P2
100=P3
0 M1 M2 M3 Makanan

Efek Perubahan Pendapatan
Pakaian
Harga Makanan
Tetap
Income U1Income = 200

Consumption Curve U2Income = 300
U3Income = 400
7 C
5 B U3
3 A U2
U1
0 4 10 16 Makanan

Harga
Harga Makanan
Tetap
U1Income = 200
A B C U2Income = 300
1000 U3Income = 400
D2 D3
D1
0 4 10 16 Makanan

Engel Curve
• Cara lain untuk menunjukkan bagaimana
pilihan konsumen terhadap suatu barang
• Kurva Engel (Engel Curve)  kurva yang

menghubungkan jumlah barang yang
dikonsumsi dengan tingkat pendapatan

Engel Curve (contd)
Pendapatan, I (Rp)
Engel Curve
C
400
B
300
A
200
0 4 10 16 Jumlah Makanan, X

• ICC menunjukkan jumlah barang yang

dikonsumsi lebih banyak ketika pendapatan
meningkat  Barang Normal  slope kurve
Engel positif
• Bila konsumen membeli lebih sedikit barang

ketika pendapatan meningkat  Barang
Inferior

Pakaian
Harga Minuman
Tetap
C
20 U1Income = 200
U3 U2Income = 300
U3Income = 400
B
10
6 A U2
U1 I=300 I=400
I=200
0 7 12 15 Minuman

Income, Rp
C
400 Engel Curve
B
300
200 A
0 7 12 15 Minuman

• Barang Normal  Income elasticity of

demand is positif
• Barang Inferior  Income elasticity of

demand is negatif

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan

• Bila harga menurun  barang menjadi lebih murah secara
relatif dibanding harga barang lain, atau sebaliknya
• Substitution Effects  Perubahan jumlah barang yang

dikonsumsi setelah harga berubah untuk mencapai utilitas
yang sama
– Misal, saat harga makanan turun, konsumen dapat mencapai

utilitas yang sama dengan mensubstitusikan suatu barang
(makanan) dengan barang lain
– Contoh, Membeli lebih banyak makanan dan mengurangi

barang yang lain

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan (contd)
• Bila harga turun  daya beli konsumen meningkat,

sepanjang konsumen dapat membeli jumlah barang yang
sama dan memiliki kelebihan uang, atau sebaliknya
• Income Effect  perubahan daya beli karena adanya

perubahan harga, sehingga dapat memperoleh utilitas yang
lebih baik atau lebih buruk
• Substitution Effect dan Income Effect dapat terjadi pada

waktu yang sama bila harga berubah  hasilnya, terjadi
pergeseran konsumsi dari keranjang awal (sebelum
perubahan harga) ke keranjang akhir (setelah perubahan
harga)

Substitution Effect : Kasus Barang Normal
• Misal, konsumen membeli dua macam barang

 makanan dan pakaian
– Keduanya memiliki utilitas marginal positif
– Harga makanan menurun
• Substitution effect  jumlah tambahan

makanan yang dibeli konsumen untuk
mencapai utilitas yang sama

Substitution Effect (contd)
Pakaian
Tentukan Keranjang
awal, A
A
Harga makanan = PM1
U1 Budget Line = BL1
PM 1
Slope BL1 = 
PC
BL1
0 MA Makanan


Harga makanan
Pakaian (C) turun ke PM2
Tentukan Keranjang
akhir, C
A
PM 2
C Slope BL2 = 
PC
U2
U1
BL2
BL1
0 MA MC Makanan (M)

Pakaian (C)
Tentukan Keranjang
dekomposisi, B
A
PM 2
C Slope BLd = 
PC
B U2
U1 Substitution Effect =
MB - MA
BL2
BL1 BLd
0 MA MB MC Makanan (M)

Income Effect
• MA  MB : Substitution Effect (SE)
• MC  MB : Income Effect (IE)
• MA  MC : Total Effect (SE + IE)
• Garis BLd  perubahan pendapatan tapi harga

tidak berubah

Kasus : Barang inferior

Substitution Effect =
MB - MA
Pakaian (C)
C
A U2
B
U1
BL2
BL1 BLd
0 MA MC MB Makanan (M)

Kasus : Barang Inferior (contd)

• Saat harga makanan turun dari PM1  PM2 : SE
meningkat MA ke MB (SE = MB – MA > 0)
• IE negatif (MC – MB < 0)

• TE positif (MC – MA > 0)
• IE dan SE memiliki arah yang berlawanan
• Kurva permintaan masih berslope negatif karena

lebih banyak makanan dibeli saat harga turun
(MC – MA > 0)

Kasus : Bukan barang normal juga bukan

barang inferior
MB - MA
Pakaian (C)
A C U2
B
U1
BL2
BL1 BLd
0 MA MB = MC Makanan (M)

Kasus : Bukan barang normal juga

bukan barang inferior (contd)
• Saat harga makanan turun dari PM1  PM2 : SE
meningkat MA ke MB (SE = MB – MA > 0)
• IE adalah nol (MC – MB = 0)

• TE positif (MC – MA > 0)
• Kurva permintaan masih berslope negatif
karena lebih banyak makanan dibeli saat harga
turun (MC – MA > 0)

Kasus : Barang Giffen

MB - MA
Pakaian (C)
C
U2
A
B
U1
BL2
BL1 BLd
0 MC MA MB Makanan (M)

Kasus : Barang Giffen (contd)

• Giffen  Strongly inferior
• Saat harga makanan turun dari PM1  PM2 :
SE meningkat MA ke MB (SE = MB – MA > 0)
• IE negatif (MC – MB < 0)

• TE negatif (MC – MA < 0)
• Kurva permintaan berslope positif

Snob Goods
• Kurva permintaan
bergeser (shifting) ke
kanan jika harga PR
meningkat DGiffen
• Konsumen menerima
barang berkualitas
tinggi dan/atau
P1
eksklusif pada harga
tinggi
P*
• Barang snob : bila
keinginan membeli
berhubungan negatif D2
dengan keinginan
membeli konsumen D1
lain terhadap produk 0 R3 R1 R2 QR
tersebut

Network Externalities
• Permintaan suatu barang independen bagi setiap
orang
• Asumsi tersebut memungkinkan untuk membentuk

kurva permintaan pasar dengan menjumlah semua
kurva permintaan konsumen
• Barang tertentu : permintaan konsumen tergantung

pada berapa banyak konsumsi yang dilakukan orang
lain  Network Externalities
Network Externalities (contd)

• Jika pemintaan seorang konsumen terhadap
suatu barang meningkat karena meningkatnya
permintaan sejumlah orang lain 
externalities is positive  Bandwagon Effect
• Jika permintaan meningkat bila lebih sedikit

orang lain yang melakukan permintaan
terhadap barang tersebut  externalities is
negative  Snob Effect

Positive Externalities : Bandwagon Effect

• Harga akses
Harga akse internet, P

menurun dari 20 ke
10
D2
• Tanpa network D1
externalities, jumlah
yang diminta A
meningkat dari 30 ke 20
38 peng-akses 
pure price effect
B C
• Mendorong pada 10
peningkatan peng- D
akses Pure
Price
• Positive externalities effect Bandwagon effect
ini : Bandwagon 0 30 38 60 Q (Jlh yg akses)
effect  menambah
peng-akses 22 orang

Negative Externalities : Snob Effect

• Harga turun dari 40 ke
Harga akse internet, P

25
• Tanpa network Contohnya, barang
D berharga mahal
externalities, jumlah D1
peserta meningkat dari D2 A
10 ke 18 (8 peserta)  40
pure price effect
• Tambahan ini
mendorong pada
C B
menurun minat peserta 25
lain
• Negative externalities
ini : Snob effect  Snob effect
menurun peserta 5 0 10 13 18 Q (Jlh agt fitnes)
orang
• Net effect : 3 peserta Pure Price effect

Permintaan Pasar
• Permintaan individu telah diderivasi dengan
menggunkan teori konsumen
• Permintaan pasar berasal dari permintaan individu
• Bila permintaan individu berslope negatif 

permintaan pasar juga berslope negatif
• Pelaku bisnis dan pembuat kebijakan sering lebih

memperhatikan kurva permintaan pasar

Permintaan Pasar (contd)

Kurva Permintaan Harga Konsumen 1 Konsumen 2 Permintaan
(Rp/unit) (K1) (K2) Pasar
Pasar adalah
5 2 0 2
jumlah secara
4 5 2 7
horizontal dari
3 8 4 12
permintaan
2 11 6 17
individu
1 14 8 22

Kurva Permintaan Pasar

Rp (000)
dK2 dK1
1 Dm
0 2 8 14 22 Jumlah Barang

Bab 5 Permintaan Pasar Dan Individu1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 5 Permintaan Pasar Dan Individu1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Permintaan Individu dan Pasar

Efek Perubahan Harga

• Asumsikan : pendapatan, preferensi dan harga

• Misalkan, harga makanan turun, sedangkan

Efek Perubahan Harga : Equilibrium

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 3

Efek Perubahan Harga : Equilibrium

Kurva Permintaan Konsumen

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 4

Efek Perubahan Pendapatan

Income U1Income = 200

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 5

Efek Perubahan Pendapatan

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 6

• Kurva Engel (Engel Curve)  kurva yang

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 7

Engel Curve (contd)

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 8

• ICC menunjukkan jumlah barang yang

• Bila konsumen membeli lebih sedikit barang

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 9

Efek Perubahan Pendapatan

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 10

Efek Perubahan Pendapatan

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 11

• Barang Normal  Income elasticity of

• Barang Inferior  Income elasticity of

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 12

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan

• Substitution Effects  Perubahan jumlah barang yang

– Misal, saat harga makanan turun, konsumen dapat mencapai

– Contoh, Membeli lebih banyak makanan dan mengurangi

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 13

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan (contd)

• Bila harga turun  daya beli konsumen meningkat,

• Income Effect  perubahan daya beli karena adanya

• Substitution Effect dan Income Effect dapat terjadi pada

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 14

Substitution Effect : Kasus Barang Normal

• Misal, konsumen membeli dua macam barang

• Substitution effect  jumlah tambahan

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 15

Substitution Effect (contd)

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 16

Substitution Effect (contd)

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 17

Substitution Effect (contd)

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 18

• Garis BLd  perubahan pendapatan tapi harga

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 19

Kasus : Barang inferior

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 20

Kasus : Barang Inferior (contd)

• IE negatif (MC – MB < 0)

• Kurva permintaan masih berslope negatif karena

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 21

Kasus : Bukan barang normal juga bukan

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 22

Kasus : Bukan barang normal juga

• IE adalah nol (MC – MB = 0)

Permintaan Pasar dan Individu | Abd. Jamal 23

Kasus : Barang Giffen