Anda di halaman 1dari 9

Makalah Ekonomi Moneter

PASAR VALUTA ASING


Dosen Pengampuh :
Ardiansyah, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok VIII :
Eka Saputri K. Tonon (911420094)
Riska Safira (911420061)
Siska Radjak (911420145)
Ismail Payuhi (911420159)

KELAS C EKONOMI MONETER


FAKULTAS EKONOMI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITA NEGERI GORONTALO
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah – Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pasar Valuta Asing” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Mometer. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang pasar valuta asing bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, 28 september 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
A. Pengertian Pasar Valuta Asing..................................................................................2
B. Peserta Dalam Pasar Valuta Asing...........................................................................3
C. Jenis – jenis Transaksi...............................................................................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................................................5
A. KESIMPULAN...........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar Valuta Asing dalam bahasa inggris foreign exchange market,forex atau disingkat valas
merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu Negara
terhadap mata uang Negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar – pasar uang
utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pertukaran atau konversi mata uang suatu Negara dengan mata uang Negara lain ini terjadi di
pasar valas. Transaksi valas ini seperti transaksi jual – beli di pasar pada umumnya. Di pasar ini
terjadi pertukaran atau transaksi berbagai mata uang berbeda berdasarkan kurs.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Pasar Valuta Asing?
2. Siapa Saja Peserta Dalam Pasar Valuta Asing?
3. Apa saja Jenis – Jenis Transaksinya?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Valuta Asing
2. Untuk Mengetahui Peserta Pasar Valuta Asing
3. Untuk Mengetahui Jenis – jenis Transaksi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing atau sering disebut dengan istilah Foreign exchange market merupakan
pasar di mana transaksi valuta asing dilakukan baik unturnegara maupun dalam suatu negara.
Transaksi dapat dilakukan oleh suatu badan/perusahaan atau secara perorangan dengan berbagal
tujuan. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs (nilai tukar). Nilal
cakar ini dapat berubah-ubah sesuai kondisi dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh berbagai
faktor seperti faktor ekonomi dan politik.
Pasar valuta asing terdapat di tiap negara dan dalam praktiknya dapat dijangkau oleh setiap
negara dengan sarana telekomunikasi yang ada. Karena menyangkut banyak negara di seluruh dunia,
maka transaksi yang dilakukan hampir tidak pernah tidur Sebagai contoh pada saat suaru transaksi
tutup di suatu negara karena sudah larut malam, maka pada saat yang sama di negara lain transaksi
baru dimulai karena pagi hari. Demikian transaksi lalu berputar antara pusat keuangan seperti New
York, London, Tokyo, Hongkong atau Jakarta.
Di Indonesia Bank Indonesia juga menyelenggarakan bursa valas, di mana bank-bank devisa
dapat melakukan transaksi valas dengan Bl. Kurs ditentukan oleh Bank Indonesia setiap hari dan kurs
selalu berubah-ubah setiap hari. Transaksi valas antarbank devisa dapat pula di lakukan dalam bursa
bebas, baik dalam negeri maupun internasional,
Penjualan valas oleh bank devisa dilakukan oleh para dealer – dealer bank yang bersangkutan.
Dealer merupakan petugas bank yang melakukan transaksi valas dan dalam melakukan pekerjaannya
dilengkapi dengan berbagai alat atau sarana Informasi yang canggih, Tempat melaksanakan pekerjaan
ini para dealer dikumpulkan dalam suatu ruangan tertentu yang disebut dealing room Ruangan ini
tidak dapat dimasuki oleh sembarang orang, setiap kejadian atau perubahan kurs dapat dimonitor
melalui layar televisi dan alat informasi lainnya, seperti jam dinding yang dilengkapi waktu setiap
negara.
Dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong "convertible
currencies" yang sering diperdagangkan, sedangkan yang tidak termasuk dalam golongan tersebut
jarang diperdagangkan Yang menentukan golongan convertible currencies adalah salah satunya
volume perdagangan suatu negara baik secara kualitas maupun kuantitas di samping faktor lainnya.
Golongan yang kedua adalah jenis mata uang yang tergolong lemah (soft currencies) Mata
uang yang tergolong lemah ini jarang diperjual belikan. Biasanya mata uang yang tergolong lemah
berasal dari negara-negara berkembang seperti Rupe India atau Peso Filipina, termasuk mata uang
kita rupiah bagi negara lain.
Di samping dapat dilakukan antar negara transaksi valas juga dapat dilakukan antar bank
dengan nasabahnya seperti transaksi uang kertas asing (bank notes), travellers cheque, giro valas,

2
transfer ke luar negeri atau kegiatan mata uang asing lainnya. Dalam transaksi ini bank menggunakan
kurs jual dan kurs beli di mana penggunaan kurs dapat dilakukan sebagai berikut:
kurs jual pada saat bank menjual dan nasabah membeli;
kurs beli pada saat bank membeli dan nasabah menjual.
Khusus untuk uang kertas asing (bank notes) bank menggunakan kurs bank notes, sedangkan
untuk valas lainnya bank menggunakan kurs devisa umum.
Selisih antara kurs jual dan kurs beli yang disebut spread yang merupakan keuntungan bank
dan dalam praktiknya selalu kurs jual lebih tinggi dari kurs beli. Penentuan kurs, pihak perbankan
mengacu kepada kurs konversi yang dikeluarkan oleh perbankan setiap hari. kemudian ditambahkan
dengan keuntungan yang diinginkan. Penetuan kurs dapat dilakukan secara direct rute dan indirect
rate. Direct rate maksudnya adalah penentuan yang menempatkan mata uang domestik di depan mata
uang asing.

B. Peserta Dalam Pasar Valuta Asing


Transaksi di pasar valas terdiri atas 2 jenis tingkatan yaitu antar bank atau wholesale
marketdan klien atau retail market.
1. Dealer Valas Bank dan Non Bank
Dealer, valas bank-bank internasional sering berfungsi sebagai market. Mereka senantiasa
bersedia menjual dan membeli valas yang mereka khususkan. Biasanya mempertahankan
suatu porsi persediaan beberapa valas yang dikhususksan.
2. Perusahaan dan Individu
Perusahaan dan individu menggunakan pasar valas untuk mempermudah pelaksanaan transfer
investasi dan komersial. Kelompok ini terdiri atas importir-importir, investor portfolio
internasional, perusahaan-perusahaan multinasional. Mereka menggunakan pasar valas untuk
tujuan investasi.
3. Spekulator dan Arbitrase
Spekulator dan Arbitrase melekukan transaksi dalam pasar valas untuk memperoleh
keuntungan. Arbitrase pada prinsipnya merupakan suatu betuk spekulasi yang terdapat dalam
pasar valas, dimana mereka membeli valas di suatu pusat keuangan kemudian menjualnya
kembali di pusat keuangan lain untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan abritrase ini
dimungnkinkan oleh kemudahan dan kecepatan transfer dengan alat telegrafik antara pusat
keuangan satu dengan pusat keuangan dunia lain.
4. Bank Sentral
Bank-Bank sentral menggunakan pasar ini untuk memperoleh cadangan devisa dan juga
mempengaruhi harga dimana mata uangnya diperdagangkan. Bank sentral mungkin melakukan
langkah-langkah yang semata-mata dimaksudkan untuk mendukung atau mendongkrak nilai mata
uang sendiri.

3
C. Jenis – Jenis Transaksi
Pada bagian ini transaksi dalam dalam pasar valas yang dilakukan atas dasar sebagai berikut:
1. Transaksi Spot
Transaksi spot adalah jual beli mata uang dengan penyerahan dan pembayaran antarbank
yang akan diselesaikan pada dua hari kerja. Penyerahan dana dalam transaksi spot pada
dasarnya dapat dilakukan dalam beberapa cara sebagai berikut:
a. Value today (Value Tod) yaitu penyerahan dana dilakukan pada (hari) yang sama
dengan tanggal (hari) diadakannya transaksi (kontrak). Cara penyelesaian ini juga
disebut same day settlement atau cash settlement.
b. Value Tomorrow (Value Tom) yaitu penyerahan dana dilakpada hari kerja berikutnya
atau hari kerja setelah diadakannya kontrak atau one day sattlement.
c. Value spot yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
2. Transaksi Forward
Transaksi forward atau juga disebut transaksi berjangka pada prinsipnya adalah transaksi
sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan pada
waktu yang akan datang. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi pembayaran
dan penyerahan baru dilakukan pada pada saat kontrak jatuh tempo. Transaksi forward ini
biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging akibat terjadinya
perubahan kurs.
3. Transaksi Swap
Transaksi swap dalam pasar antarbank adalah pembelian dan penjualan secara bersamaan
sejumlah tertentu mata uang dengan tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Jenis
transaksi swap yang umum adalah “spot terhadap forward”. Dealer membeli suatu mata uang
dengan transaksi spot dan secara simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada bank
lain dengan kontrak forward. Transaksi swap antara bank dengan Bank Indonesia:
a. Swap likuiditas yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia untuk dana
yang berasal dari pinjaman luar negeri. Posisi (outstanding) swap likuiditas ini untuk
setiap bank maksimum 20% dari modal bank.
b. Swap investasi yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap bank
dengan nasabahnya yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri (offshoreloam)
untuk keperluan investasi di Indonesia.

4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pasar valuta asing atau sering disebut dengan istilah Foreign exchange market merupakan
pasar di mana transaksi valuta asing dilakukan baik unturnegara maupun dalam suatu negara.
Transaksi dapat dilakukan oleh suatu badan/perusahaan atau secara perorangan dengan berbagal
tujuan. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs (nilai tukar). Nilal
cakar ini dapat berubah-ubah sesuai kondisi dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh berbagai
faktor seperti faktor ekonomi dan politik.
Pasar valuta asing terdapat di tiap negara dan dalam praktiknya dapat dijangkau oleh setiap
negara dengan sarana telekomunikasi yang ada. Karena menyangkut banyak negara di seluruh dunia,
maka transaksi yang dilakukan hampir tidak pernah tidur Sebagai contoh pada saat suaru transaksi
tutup di suatu negara karena sudah larut malam, maka pada saat yang sama di negara lain transaksi
baru dimulai karena pagi hari. Demikian transaksi lalu berputar antara pusat keuangan seperti New
York, London, Tokyo, Hongkong atau Jakarta.
Transaksi di pasar valas terdiri atas 2 jenis tingkatan yaitu antar bank atau wholesale
marketdan klien atau retail market.
1. Dealer Valas Bank dan Non Bank
Dealer, valas bank-bank internasional sering berfungsi sebagai market. Mereka senantiasa
bersedia menjual dan membeli valas yang mereka khususkan.
2. Perusahaan dan Individu
Perusahaan dan individu menggunakan pasar valas untuk mempermudah pelaksanaan transfer
investasi dan komersial.
3. Spekulator dan Arbitrase
Spekulator dan Arbitrase melekukan transaksi dalam pasar valas untuk memperoleh
keuntungan. Arbitrase pada prinsipnya merupakan suatu betuk spekulasi yang terdapat dalam
pasar valas, dimana mereka membeli valas di suatu pusat keuangan kemudian menjualnya
kembali di pusat keuangan lain untuk memperoleh keuntungan.
4. Bank Sentral
Bank-Bank sentral menggunakan pasar ini untuk memperoleh cadangan devisa dan juga
mempengaruhi harga dimana mata uangnya diperdagangkan.
Transaksi dalam dalam pasar valas yang dilakukan atas dasar sebagai berikut:
1. Transaksi Spot
2. Transaksi Forward
3. Transaksi Swap

5
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing
https://lifepal.co.id/media/valuta-asing/
kasmir,Edisi Revisi 2014.Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/pasar-
valuta-
asing.pdf&ved=2ahUKEwi8yfmmxaHzAhVxqpUCHYNJDloQFnoECBEQAQ&sqi=2&usg=AOvVaw1A216
k1qrh5iBhlmcjfcKm

Anda mungkin juga menyukai