Agung Dwi Prayoga - 210210302085 - B
Agung Dwi Prayoga - 210210302085 - B
NIM : 210210302085
1. Lingkungan Alam
Lebih tepatnya 7000-3000 tahun yang lalu udaranya sangat panas sehingga menyebabkan
es di kedua kutub mencair. Permukaan air laut naik sehingga daratan terendam oleh air,
hal ini menyebabkan daratan yang awalnya menyatu kini terpecah menjadi pulau-pulau.
Endapan air di gunung pun mencair dan berubah menjadi sungai. Kenaikan air laut ini
menyebabkan berubanya lingkungan alam pada jaman ini, juga memberikan dampak
pada kehidupan dan kebudayaan manusia. Di daerah Asia Tenggara, keadaan ini memicu
proses adaptasi manusia baru. Masa ini disebut masa berlangsungnya Revlsui Neolitik
yang berarti berubahnya cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, yang awalnya
mencari makanan dengan berburu dan mengumpulkan makanan,
2. Flora dan Fauna
Flora
Iklim yang menghangat ini juga menyebabkan munculnya padi liar, yang
kemudian dibudidaya oleh manusia dan menjadi padi budi daya. Pada kegiatan
bercocok tanam juga menghasilkan banyak tumbuhan, diantaranya :
a. Keladi (Taro, Colocasia esculenta)
b. Ubi (Yam, Dioscorea alata)
c. Sukun (breadfruit, Artocarpus communis)
d. Durian (Durio zibethinus)
e. Pisang (Banana, Musa paradisiaca)
f. Manggis ( Mangosteen, Garcinta mangostana)
g. Rambutan (Nephelium lappaceum)
h. Duku (Lansium domesticum)
i. Salak (salacca edulis)
j. Kelapa (Coco nusiferal)
Fauna
Fauna yang berada pada jaman bercocok tanam ini adalah fauna yang
didomestikkan oleh nenek moyang. Hewan yang sering dijumpai yaitu anjing,
ayam, babi, dan kerbau. Anjing umumnya digunakan untuk berburu, sedangkan
babi untuk dijadikan hewan kurban.
3. Manusia
Kelompok penutur Austronesia dan persebarannya
Bukti Linguistik teori migrasi Austronesia :
1. Hendrik Kern mengatakan bahwa nenek moyang penutur Austronesia berasal
dari Asia dan adanya bahasa Malayo-Polinesia.
2. Willem Schmidt menyimpulkan bahwa di Asia Tenggara daratan terdapat
induk bahasa yang disebut “Austik” yang kemudian terpecah belah menjadi
rumpun Austroasiatik dan Austronesia.
1. Gua Braholo
Ditemukan di Braholo 4 disebut yang paling muda karena ditemukan di
lapisan yang paling atas yaitu lapisan 2.
2. Song Keplek
Ditemukan di Song Keplek 5 yang memiliki usia 7020 mencirikan ras
mongoloid yang kemungkinan telah menghuni gua ini sebelum Ras
Australomelanesid punah pada 4000 tahun lalu.
3. Song Tritis
Ditemukan di Song Tritis 1 yang berjarak sekitar 3 kilometer di Selatan
lapisan ke 2 Gua Braholo.