Anda di halaman 1dari 4

1. Poli – Anak – Medik Ke dr.

HY 24/3/2020
- Identitas: An. W, Laki – laki; 11 tahun; BB 42kg; TB; 151cm
- Diagnosa: Acute Faringitis, Urtikaria
- Tatalaksana:
Amoxicilin tab 3dd1 sampai habis
Sanmol tab 3dd 500mg kp demam
Zenirex Syr 3 dd cth1 kp batuk
Tremenza tab 2dd1 kp pilek
- Data:
S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu naik turun disertai batuk
berwarna kuning, pilek berwarna putih, dan bitnik- bitnik merah di kedua lengan dan
hamper seluruh dada dan perut, mual (-), muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri
perut (-), sesak nafas (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
RPD: disangkal
R. Alergi obat: Disangkal
R. Psi: Pasien sebelumnya makan kepiting dan udang.

O: KU: baik, Kesadaran: GCS 15 CM


TD: 110/70mmHg, N: 85x/mnt, RR 20x/mnt, S: 37.6C
Status Generalis:
Kepala/leher : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), pembesaran KGB (-),
THT : Tenggorokan : Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (+)
Thorax : Cor : iktus cordis kuat angkat, S1 S2 tunggal ,regular, mumur (-).
Pulmo: Pengembangan dada simetris, suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-),
retraksi dada (-)
Abdomen : BU (+) normal, timpani (+), distensi (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat pada kedua ekstremitas (+), CRT normal.
Status generalis Brachii dextra et sinistra, regio thorakal, regio abdomen:
Makula eritema multipel batas tegas berukuran bervariasi +- 2x2cm, urtikaria (+)

2. Poli – Anak – Medik Ke dr. HY 24/3/2020


- Identitas: An. N, Perempuan; 9 tahun; BB 29kg; TB; 133cm
- Diagnosa: Dyspepsia
- Tatalaksana:
KIE Makan secara teratur, kurangi makan makanan yang asam, jangan minum air dingin
dan bersoda
Plantacid Tab 3x ½ tab dikunyah 30 menit sebelum makan
Sanmol Forte Syr 3x cth 1 kp nyeri perut
- Data:
S: Pasien datang dengan keluhan perut terasa kembung sejak tadi pagi disertai nyeri ulu
hati. Demam (-), pusing (-), mual (-), muntah (-)sesak nafas (-). BAK dan BAB dalam batas
normal. Tidak ada batuk pilek maupun nyeri tenggorokan.
RPD: disangkal
R. Alergi obat: Disangkal

O: KU: baik, Kesadaran: GCS 15 CM


TD: 120/60mmHg, N: 73x/mnt, RR 19x/mnt, S: 36.6C
Status Generalis:
Kepala/leher : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), pembesaran KGB (-),
THT : Tenggorokan : Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (-)
Thorax : Cor : iktus cordis kuat angkat, S1 S2 tunggal ,regular, mumur (-).
Pulmo: Pengembangan dada simetris, suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-),
retraksi dada (-)
Abdomen : BU (+) normal, timpani (+), distensi (-), nyeri tekan epigastrium(+)
Ekstremitas: Akral hangat pada kedua ekstremitas (+), CRT normal.
3. Poli – Anak – Medik Ke dr. HY 30/3/2020
- Identitas: An. M, Perempuan; 8 tahun; BB 25kg; TB; 129cm
- Diagnosa: Hordeolum and chalazion
- Tatalaksana:
Gentamisin salep mata 3dd ue
Sanmol Forte Syrup 3xcth1 kp nyeri
KIE Menjaga kebersihan mata dan jangan menggosok mata.
- Data:
S: Pasien datang dengan keluhan benjolan di kelopak mata kanan atas sejak kemarin
sore, nyeri (+). Demam (-) gatal (-) penurunan penglihatan (-), nyeri kepala (-), keluar
kotoran mata (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Tidak ada batuk pilek maupun nyeri
tenggorokan.
RPD: disangkal
R. Alergi obat: Disangkal

O: KU: baik, Kesadaran: GCS 15 CM


TD: N: 70x/mnt, RR 20x/mnt, S: 36.3C
Status Generalis:
Kepala/leher : OD: Visus dbn. Benjolan di palpebra superior (+) berukuran 1x1cm,
hiperemis(+), lunak(+), epifora (-), konjungtiva hiperemis(-), sclera ikterik (-), pembesaran
KGB (-),
THT : Tenggorokan : Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (-)
Thorax : Cor : iktus cordis kuat angkat, S1 S2 tunggal ,regular, mumur (-).
Pulmo: Pengembangan dada simetris, suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-),
retraksi dada (-)
Abdomen : BU (+) normal, timpani (+), distensi (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat pada kedua ekstremitas (+), CRT normal.
4. Poli – Dewasa – Medik Ke dr. HY 30/3/2020
- Identitas: Ny. A, Perempuan; 40 tahun; BB 55kg; TB; 160cm
- Diagnosa: Dengue Fever
- Tatalaksana:
Sanmol 3x500mg kp demam
Domperidon 3x10mg kp mual/muntah
Besok pagi cek DL ulang

- Data:
S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu disertai pusing, mual (+),
muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri perut (-), sesak nafas (-), bintik – bintik
merah di tubuh (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Tidak ada batuk pilek maupun nyeri
tenggorokan.
RPD: disangkal
R. Alergi obat: Disangkal

O: KU: baik, Kesadaran: GCS 15 CM


TD: 120/70mmHg, N: 77x/mnt, RR 20x/mnt, S: 37.7C
Status Generalis:
Kepala/leher : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), pembesaran KGB (-),
THT : Tenggorokan : Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (-)
Thorax : Cor : iktus cordis kuat angkat, S1 S2 tunggal ,regular, mumur (-).
Pulmo: Pengembangan dada simetris, suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-),
retraksi dada (-)
Abdomen : BU (+) normal, timpani (+), distensi (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat pada kedua ekstremitas (+), CRT normal.

Pemeriksaan penunjang:
DL 30/03/2020: WBC 1.9, RBC 4, HGB 13.6, HCT 40.5, PLT 119
5. Poli – Dewasa – Medik Ke dr. HY 24/3/2020
- Identitas: Tn. A; Laki – laki; 35 tahun; BB 65kg; TB 167cm
- Diagnosa: Acute Bronchitis
- Tatalaksana:
Cefixime caps 2x100mg sampai habis
Salbutamol tab 3x4mg kp sesak
Sanexon tab 3x4mg sampai habis
Epexol Syr 3xC1 kp batuk
- Data:

S: Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu dan terkadang sesak. Pada 1 minggu
yang lalu pasien sudah sempat ke poli umum RS Surya Husadha Nusa dua membawa hasil rontgen
dengan bacaan bronkitis. Pasien datang karena obat sudah habis,

Anda mungkin juga menyukai