Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN PEMASARAN DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK UMKM

PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI DIGITAL MARKETING

Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester:

Mata Kuliah: Manajemen Syariah

Dosen Pengampu: Suparwi, S.PD.I M.M.

Di Susun Oleh:

NAMA: MUTIK AFIFAH

NIM: 2020210052

KELAS: B2ESR

PRODI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
akrunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada sebaik-baik manusia, Nabi kita dan junjungan
kita, Nabi Agung Muhammad SAW sang revolusioner Islam.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Suparwi. S.Pd.I, M.M. sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Syariah. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Suparwi, S,Pd.I, M.M. sebagai dosen
pengampu mata kuliah Manajemen Syariah yang memberikan tugas Ujian Akhir Semester
ini, sehingga, dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Saya menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekuranga, baik dalam penulisan maupun
isinya. Saya menyadari bahwa kemampuan dalam penulisan makalah ini jauh dari kata
sempurna. Namun saya telah berusaha sebaik mungkin dan saya mengharapkan para pembaca
dapat memberikan kritik dan saran yang konstruktif, sehingga makalah ini dapat menjadi
lebih sempurna.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat memberikan
kemanfaatan dan meningkatkan pengetahuan para pembaca dan penulis. Aamiin Ya Robbal
‘alamiin.

Demak, 24 Juni 2021

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1

DAFTAR ISI.........................................................................................................................2

BAB I.....................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................3

2.2 Rumusan Masalah....................................................................................................3

2.3 Tujuan......................................................................................................................4

BAB II....................................................................................................................................5

PEMBAHASAN....................................................................................................................5

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran...............................................................................5

2.2 Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Pelaku UMKM.......................................................5

2.3 Pemasaran Produk UMKM Melalui Digital Marketing...............................................6

2.4 Pentingnya Pemasaran Produk UMKM Melalui Digital Marketing.......................9

BAB III................................................................................................................................13

PENUTUP...........................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................13

3.2 Saran...........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................15

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Krisis yang terjadi pada tahun 1998 tidak memberikan dampak yang signifikan
bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bahkan kehadirannya
menjadi andalan dalam menjagapertumbuhan ekonomi nasional. namun, pada masa
pandemi covid-19 semua sektor terdampak tidak terkecuali para pelaku UMKM yang
justru paling merasakan dampaknya. Pandemi covid-19 yang berasal dari Wuhan China
telah menyebar hampir ke seluruh dunia. Hampir 200 negara termasuk Indonesia. dampak
pandemi tersebut menimbulkan krisis di berbagai sektor, baik di bidang kesehatan,
pendidikan, dan ekonomi (Consulting, 2020). Di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan
baik di rumah sakit maupun sarana pelayanan kesehatan lainnya sangat kewalahan dalam
menerima lonjakan jumlah pasien covid-19.
Bidang pendidikan, kebijakan pembelajaran online tanpa tatap muka
mengakibatkan peserta didik tidak memperoleh pembelajaran yang optimal. Bidang
ekonomi dampak covid-19 lebih terasa, banyak perusahaan yang memberhentikan
karyawannya karena produksi menurun, bahkan banyak usaha yang tutup karena terjadi
penurunan penjualan. Salah satu dampak ekonomi dari covid-19 adalah pada pelaku
UMKM. UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. berbagai
literatur terdahulu mencatat terkait eksistensinya yang tetap mampu bertahan bahkan di
saat kondisi krisis ekonomi sekalipun. Pelaku UMKM di Indonesia saat ini juga sudah
mulai mengenal dan memanfaatkan teknologi dalam hal daya komputerisasi, kecerdasan
buatan untuk bergeser pada material yang lebuh ramah lingkungan dari semua jenis.
Temuan kebiasaan baru pelaku UMKM di era digital sekaligus di masa pandemi
covid-19 yang berdampak pada diberlakukannya peraturan pembatasan sosial, perlu terus
diupayakan menuju penciptaan kebiasaan bisnis baru yang unggul dan kompetitif. Hal ini
disebabkan karena ekosistem industri kini sudah banyak yang berubah dan secara
langsung menurut para pelaku UMKM untuk ikut menyesuaikan diri seiring dengan
pesaing yang juga ikut berubah. UMKM di masa pandemi covid-19 dapat berinovasi
melalui pemanfaatan teknologi digital tidak terkecuali dalam hal manajemen pemasaran
pengembangan produk UMKM.
2.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen Pemasaran?

3
2. Bagaimana dampak pandemi covid-19 bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM)?
3. Bagaimana Pemasaran Produk UMKM melalui digital marketing?
4. Apa pentingnya pemasaran produk UMKM melalui digital marketing?
2.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen pemasaran.
2. Untuk mengetahui dampak pandemi covid-19 bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM).
3. Untuk mnegetahui pemasaran produk UMKM melalui digital marketing?
4. Untuk mengetahui pentingnya pemasaran produk UMKM melalui digital marketing ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran


Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menururt Kloter dan Amstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangaun, dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan. Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan, jadi, dapat diartikan bahwa manajemen pemasaran adalah
sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan, yang menguntungkan dengan pasar sasaran
dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sistem pemasaran yang paling
sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target
pasarnya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada
pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara
tepat.1

Manajemen pemasaran menjadi salah satu aktivitas penting dalam sebuah bisnis.
Bahkan pencapaian kesuksesan sebuah perusahaan dipengaruhi oleh upaya mereka dalam
mengelola aktivitas ini. Tanpa adanya pengelolaan penjualan yang baik, tak menutup
kemungkinan kalau proses penjualan tidak berjalan secara efisien. Dalam situasi terburuk,
kondisi tersebut dapat menimbulkan perusahaan merugi.

Dengan memperhatikan peran penting manajemen pemasaran tersebut, seorang


pebisnis perlu memahami aspek ini secara cermat. Pengetahuan ini pun diperlukan tidak
hanya oleh pengusaha besar, tetapi juga oleh para pelaku usaha mikro, kecil , dan menengah
(UMKM). Selanjutnya, kalian dapat menempatkan sosok dan menggunakan perangkat yang
tepat untuk mendukung pengelolaan penjualan produk perusahaan dengan baik.

2.2 Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Pelaku UMKM


Dampak pandemi covid-19 kepada perekonomian dialami oleh seluruh negara di
dunia, termasuk di Indonesia. indonesia mengalami dampak perekonomian yang cukup besar,

1
Ade Priangani, “Mempertahankan Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan Global”, Jurnal
Kebangsaan Vol. 02 No.04, hlm 2

5
salah satunya yitu terhadap pelaku UMKM. UMKM dalam hal ini menjadi bagian yang
sangat terpukul dalam krisis ini, memperhatikan kontribusi UMKM terhadap jumlah unit
usaha, sumbangan PDB, serapan tenaga kerja, ekspor dan investasi terhadap perekonomian
yang ada di Indonesia yang snagat besar. Kebijakan pemerintah tersebut juga dibagi dalam
berbagai strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Antaralain pada jangka
pendek dan mendesak, pemerintah berfokus pada pengurangan penambahan korban jiwa
Covid-19 dengan penekanan pada stimulus sektor kesehatan dan bantuan kesejahteraan bagi
rakyat yang terdampak.

Selanjutnya, untuk kebijakan jangka menengah diantaranya, memastikan dunia usaha


untuk beroperasi, menjaga kesinambungan sektor logistik dan mendorong kemandirian
industri alat kesehatan. Sedangkan strategi jangka panjang difokuskan pada pengenalan dan
penggunaan teknologi digital bagi UMKM sekaligus serta persiapan untuk memasuki era
industri. Pada masa pandemi covid-19 yang tidak ada kepastian kapan akan berakhirnya
pandemi tersebut, maka UMKM selaku entitas bisnis harus dapat mengelola manajemen
bussines cycle dengan memperhatikan kategori jenis bisnisnya pada 4 siklus bisnis, 1. Puncak
siklus (kemakmuran), 2. Resesi (kemosrotan), 3. Palung (depresi paling parah), 4. Pemulihan
(ekspansi). Dengan memngelola manajemen business cycle dengan baik dan perubahan bisnis
model dan transformasi digital dengan menyesuaikan kondisi pandemi covid-19 ini maka
diharapkan strategi perusahaan UMKM dapat berhasil mengatasi tantangan. Sinergi antara
kebijakan makro pemerintah dengan kebijakan mikro perusahaan diharapkan dapat
membantu UMKM dalam mengatasi tantangan menghadapi krisis pandemi covid-19. 2

2.3 Pemasaran Produk UMKM Melalui Digital Marketing


Istilah digital marketing atau pemasaran digital menjadi salah satu istilah yang
mungkin membuat sebuah bisnis terdengar lebih canggih. Digital marketing merupakan
sebuah cara atau strategi pemasaran suatu produk atau merek dengan menggunakan media
sosial termasuk e-commerce, mulai dari facebook, instagram, whatsapp business, website,
bahkan aplikasi belanja online seperti, shopee, lazada, bukalapak, tokopedia, jd.id, dan lain-
lain. Tetapi untuk mempermudah dalam pemasaran suatu produk, digital marketing yang
digunakan untuk memasarkan sebuah produk harus menggunakan akun khusus dan website
serta nama akun dan dengan desain milik sendiri yang unik dan kreatif agar dapat menarik

2
Siti Nuzul Laila Naini, 2021, “Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”, Jurnal
Ekonomi&Ekonomi Syariah vol. 4 N0 1, Januari 2021, hlm.668.

6
minat pembeli. Tujuan pemasaran digital adalah untuk menjangkau pelanggan dan konsumen
masa depan cepat.

Pandemi covid-19 telah membawa dampak buruk bagi perekonomian Indonesia,


termasuk UMKM. Adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah
membatasi pergerakan masyarakat, yang juga menyebabkan siklus ekonomi masyarakat
menjadi berkurang. Orang akan menahan diri untuk tidak membelanjakan uang mereka
karena mereka lebih banyak di rumah. Hal ini tentunya berdampak besar pada sektor
UMKM yang sangat bergantung pada omset yang mereka peroleh sehari-hari. Oleh karena
itu, adanya digital marketing akan sangat membantu para pelaku UMKM untuk tetap
bertahan di masa pandemi seperti ini.

Untuk menyikapi situasi tersebut, pelaku UMKM harus melakukan perombakan


strategi pemasaran sebagai hal dan upaya untuk mendapatkan solusi agar dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya meskipun dalam keadaan pandemi covid-19. Strategi yang tepat untuk
digunakan dalam pemasaran produk oleh pelaku UMKM yaitu dengan digital marketing.
Dalam melakukan pemasaran, pelaku UMKM dapat melakukan pemasaran melalui berbagai
saluran dalam digital marketing, yaitu:

1. Website
Website atau web merupakan halaman informasi yang disediakan melalui internet
yang dapat diakses di seluruh penjuru dunia selama masih terkoneksi dengan internet.
2. Media sosial
Media sosial merupakan media online yang penggunaannya bisa berbagi,
berpartisipasi, dan bisa juga menciptakan isi konten teks, gambar, video, dan
streaming online. Dalam hal ini, media sosial yang populer digunakan yaitu facebook,
instagram, twitter, dan youtube. Selain berfungsi menjadi perantara untuk chatting,
sharing video, dan mencari teman, media sosial ini juga digunakan dalam melakukan
pemasaran dengan mengupload produk yang ditawarkan.
3. Email marketing
Channel ini merupakan saluran yang plaing lama dikenal dalam dunia komunikasi via
internet. Meskipun sudah sangat lama digunakan, email marketing maish merupakan
saluran yang powerfull. Karena email marketing memiliki keunggulan yang tidak
memiliki channel lain. Kelebihan email marketing antara lain:

7
a. Otomatisnya sangat mudah. Fitur autoresponder dapat dibuat dnegan mudah dan
cepat.
b. Cost sangat rendah. Hanya butuh usaha sekali di awal untuk mengumpulkan
database pelanggan. Setelahnya, follow up dapat dilakukan kapanpun secara
gratis, otomatis, dan mudah.
c. Dimiliki oleh semua orang. Saat ini, hampir setiap orang yang berselancar di
dunia maya memiliki email.
d. Efektivitas tinggi. Dengan teknik dan strategi tertentu, bounce rate dapat ditekan
seminimal mungkin.
4. E-Commerce
E-commerce (Eektronik Commerce) adalah aktivitas penyebaran, penjualan,
pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan
telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. Secara
sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara
elektronik. E-commerce sendiri makin berkembang beberapa tahun belakangan ini
dan secara pelahan menggantikan toko tradisional (offline)

Usaha Mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu
memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada
masyarakat, berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat,
menodorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. Pelaku
UMKM sangat antusias mengenai penggunaan digital marketing dan banyak konsumen mulai
berbelanja online mengingat prosesnya yang mudah dan efisiensi waktu. Media digital
marketing yang paling banyak digunakan media responden adalah media sosial karena mudah
untuk diakses. Selain itu, karena respon penjual yang cepat membuat media sosial seperti
facebook, instagram, twitter, dll banyak digunakan oleh responden.3

Urgensi penggunaan digital marketing sebagai salah stau strategi pemasaran yang
tepat melalui pemanfaatan teknologi digital sudah banyak dibahas pada beberapa literatur
terdahulu. Strategi pemasaran online dinilai mampu memasarkan produk secara lebih tepat
sasaran, lebih efektif dan efisien karena bentuk komunikasinya yang intens dan relatif lebih
cepat baik dalam mengetahui tanggapan konsumen ataupun dalam hal menyebarkanluaskan
informasi secara tepat kepada konsumen. Persepsi tersebut akhirnya berkaitan dengan hasil
3
Putri Trulline, 2021, “pemasaran produk UMKM melalui media sosial dan e-commerce”, Jurnal Manajemen
Komunikasi, Volume 5, No. 2, Maret 2021, hlm. 270.

8
penelitian pada beberapa penelitian terdahulu yang sebagian besar mengungkapkan manfaat
dan peluang penggunaan teknologi digital dalam pemasaran UMKM. Strategi pemasaran
online berpengaruh positif terhadap laba usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Adapula yang menyebutkan bahwa konsep e-UMKM merupakan strategi atau


terobosan baru untuk menembus pasar bebas ASEAN sehingga produk-produk UMKM di
Indonesia dapat secara aktif terlibat memasarkan produknya bukan hanya di dalam negeri
tetapi juga dilakukan ke luar negeri. Selain itu, dengan pemanfaatan media sosial pelaku
UMKM dapat memperoleh keuntungan yang lebih, mereka juga dapat melakukan
komunikasi secara intens dengan pelanggan karena sebagian masyarakat yang kini cenderung
lebih banyak menghabiskan waktuya dengan menggeluti media sosial, sehingga pelaku
UMKM dapat berpeluang memenuhi capaian target pemasaran produk mereka sekaligus
dapat menyelamatkan atau bahkan meningkatkan kondidi ekonomi masyarakat di tengah
pandemi covid-19. 4

2.4 Pentingnya Pemasaran Produk UMKM Melalui Digital Marketing


UMKM bisa mengambil andil besar dalam pasar jika memiliki tim pemasaran
tepat, termasuk menggunakan pemasaran digital atau digital marketing sebagai strategi
menarik pembeli. Hal tersebut juga didukung oleh data yang menunjukkan bahwa 87%
pembeli akan mencari produk secara online (menurut RetailDive). Menariknya lagi,
jumlah digital agency Indonesia kini makin banyak. Sehingga pemilik UMKM tidak akan
kesusahan dalam memasarkan produk secara digital.Tidak hanya itu saja alasan UMKM
perlu menggunakan digital marketing. Berikut ini mengapa digital marketing sangat
penting untuk UMKM serta ulasan bagaimana cara tepat menggunakan strategi
pemasaran digital ini.

Mempererat hubungan pelaku usaha dan pelanggan

Tantangan terbesar dalam membangun sebuah usaha adalah mempertahankan atau


membuat pelanggan kembali membeli produk. Di Amerika Serikat, setidaknya ada lebih dari
setengah juta bisnis baru yang bermunculan. Hal tersebut mengakibatkan angka kehilangan
pelanggan menjadi semakin tinggi dibandingkan 20-30 tahun yang lalu.

4
Syaeful Bakhri, Vuvut Futiah, 2020, “Pendampingan Dan Pengembangan Manajemen Pemasaran Produk
UMKM Melalui Teknologi Digital Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Loyalitas Sosial, Vol 2 No.2 September
2020. Hlm. 68-69.

9
Salah satu kunci untuk mempertahankan pelanggan tidak hanya mengetahui produk
kamu sesuai atau tidak dengan mereka. Namun, juga menjaga hubungan dengan pelanggan
tetap baik. Cara untuk mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan terbilang sangat
mudah bagi UMKM. Apalagi jika menggunakan digital marketing. Berikut ini tipsnya

 Jika cara tradisional memakai ‘dari mulut ke mulut’, ada testimonial sebagai metode
pemasaran digital. Testimoni dari pelanggan yang puas bisa diposting di situs usaha
dan dapat digunakan dalam kampanye di media sosial.
 Kirim email kepada para pelanggan dengan isian ucapan terima kasih. Cara ini cukup
efektif dan tidak butuh biaya yang besar. Tentunya, kirim email tersebut di waktu
tepat serta kepada orang yang tepat.
 Libatkan pelanggan yang telah berbelanja produk kamu di media sosial untuk
membuat mereka tertarik kembali membeli. Cara ini bisa dengan memposting produk
yang dibeli pelanggan ke media sosial yang kemudian diposting kembali di media
sosial kamu.
 Mengeluarkan produk lain yang bisa menjadi paket produk yang pelanggan beli
sebelumnya.

Membantu mencari kebutuhan pelanggan

Tantangan lain yang biasa diterima oleh UMKM adalah mengetahui kebutuhan yang
diperlukan oleh pelanggan. Untuk bisa mengidentifikasi produk sesuai dengan sasaran bisa
menggunakan pemasaran digital secara efektif. Digital marketing yang efektif mampu
mempelajari kebiasaan pelanggan sehingga mudah menargetkan pelanggan ideal dengan
lebih baik. Namun, hal tersebut tergantung pada riset pasar yang solid.UMKM cerdas tidak
membuat asumsi, melainkan menggunakan alat digital yang dapat mempelajari tingkah laku
pelanggan target. Alat tersebut bisa Google Analytics, Google Search Console, SEMRush,
dan SurveyMonkey. Media sosial dan pengikut UMKM juga bisa dilihat tingkah lakunya
ketika online. Hal tersebut bisa dilihat dari konten apa yang disukai, jenis postingan yang
mengundang reaksi serta pertanyaan yang sering dilontarkan. Kemudian dibuatlah strategi
pemasaran yang sesuai dengan hasil riset pelanggan.

Menawarkan pendekatan dari berbagai channel

Sudah memiliki pelanggan tapi hanya berada di satu channel saja? Apakah hal tersebut sudah
cukup puas untuk mengenalkan produk UMKM? Pada faktanya pelanggan potensial ternyata

10
bisa berada di mana saja. Sehingga kurang efektif jika hanya menggunakan satu saluran.
Seperti jumlah pembeli online di Amerika Serikat mencari dan membeli di Amazon sekitar
41%. Sementara 28% dari mereka mencari dulu di Google kemudian beli di Amazon. Hal
tersebut tidak lain karena hasil dari SEO. Bayangkan jika tidak ada SEO di dalamnya.Tidak
hanya optimasi SEO dalam situs web UMKM saja. Bayangkan jika satu UMKM didukung
dengan iklan Facebook dan Google, pemasaran lewat email, serta sosial media marketing.
Apalagi mengingat setiap pelanggan memiliki ketertarikan sendiri pada media yang disukai.
Tentunya nilai konversi akan meningkat dan disitulah digital marketing bekerja dengan baik.

Dapat bersaing dengan kompetitif dengan bisnis besar

Menurut Ann Smarty, “Hal terbaik tentang pemasaran digital adalah bahwa kecerdasan dan
kreativitas selalu dapat memenangkan anggaran pemasaran yang besar.” Berdasarkan
pernyataan tersebut, UMKM pun juga bisa juga bisa lebih baik dengan perusahaan besar yang
sudah berkelas. Bahkan ada banyak kasus yang sudah pernah terjadi, seperti iklan-iklan
dengan nilai investasi kecil tapi mendapatkan perhatian dari banyak kalangan. Dan pada
akhirnya, nilai jual produk yang dijual cukup tinggi.

Pemasaran digital lebih terjangkau

Pasang iklan di radio, tv serta papan reklame merupakan cara pemasaran tradisional. Dan
untuk bisa memasang iklan tersebut dibutuhkan biaya yang cukup besar, apalagi bagi
UMKM. Saat ini, banyak UMKM lebih tertarik untuk menggunakan pemasaran digital.
Bahkan, beberapa di antaranya berkonsultasi dengan digital agency Indonesia.

Menawarkan ROI yang lebih terukur

Pemasaran tradisional sangat sulit untuk melihat hasil performa kerjanya. Apa yang berhasil
atau gagal, dan bagaimana caranya. Hal tersebut berbeda dengan digital marketing yang
memiliki cara kredibel untuk mengukur ROI (Return on Investment). UMKM bisa
berinvestasi kecil terlebih dahulu dan melihat hasilnya. Kemudian baru bisa menentukan
untuk berinvestasi lebih atau tidak. Itulah alasan mengapa digital marketing sangat diperlukan
untuk mendukung kinerja UMKM. Pemasaran secara digital sangat efektif untuk
meningkatkan omset dari sebuah bisnis. Jika masih bingung dengan cara pengaplikasiannya,
coba untuk menjalin mitra bisnis dengan digital agency Indonesia. Salah satunya
IDEOWORKS yang bisa menjadi pilihan tepat untuk memajukan UMKM.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan, yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari
dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnya. Unsur-
unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem
radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
Dampak pandemi covid-19 kepada perekonomian dialami oleh seluruh negara di
dunia, termasuk di Indonesia. indonesia mengalami dampak perekonomian yang cukup
besar, salah satunya yitu terhadap pelaku UMKM. UMKM dalam hal ini menjadi bagian
yang sangat terpukul dalam krisis ini, memperhatikan kontribusi UMKM terhadap jumlah
unit usaha, sumbangan PDB, serapan tenaga kerja, ekspor dan investasi terhadap
perekonomian yang ada di Indonesia yang snagat besar. Kebijakan pemerintah tersebut
juga dibagi dalam berbagai strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Antaralain pada jangka pendek dan mendesak, pemerintah berfokus pada pengurangan
penambahan korban jiwa Covid-19 dengan penekanan pada stimulus sektor kesehatan dan
bantuan kesejahteraan bagi rakyat yang terdampak.
Pandemi covid-19 telah membawa dampak buruk bagi perekonomian Indonesia,
termasuk UMKM. Adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah

12
membatasi pergerakan masyarakat, yang juga menyebabkan siklus ekonomi masyarakat
menjadi berkurang. Orang akan menahan diri untuk tidak membelanjakan uang mereka
karena mereka lebih banyak di rumah. Hal ini tentunya berdampak besar pada sektor
UMKM yang sangat bergantung pada omset yang mereka peroleh sehari-hari. Oleh
karena itu, adanya digital marketing akan sangat membantu para pelaku UMKM untuk
tetap bertahan di masa pandemi seperti ini.
Untuk menyikapi situasi tersebut, pelaku UMKM harus melakukan perombakan
strategi pemasaran sebagai hal dan upaya untuk mendapatkan solusi agar dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya meskipun dalam keadaan pandemi covid-19. Strategi yang tepat
untuk digunakan dalam pemasaran produk oleh pelaku UMKM yaitu dengan digital
marketing. Dalam melakukan pemasaran, pelaku UMKM dapat melakukan pemasaran
melalui berbagai saluran dalam digital marketing.

3.2 Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan
yang jauh dari kata sempurna.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu kepada sumber yang bisa dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah di atas.

13
DAFTAR PUSTAKA
 Bakhri, Syaeful, Futiah, Vuvut. 2020. Pendampingan dan Pengembangan Manajemen
Pemasaran Produk UMKM melalui Teknologi Digital Di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Loyalitas Sosial, Vol 2 No.2 September 2020.
 Trulline, Putri. 2021. Pemasaran Produk UMKM Melalui Media Sosial Dan E-
Commerce. Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 5, No.2, Maret 2021. 2549-0079.
 Komarudin, Mamay. 2021. Strategi Promosi Produk Melalui Digital Marketing Bagi
UMKM Terdampak Pandemi Covid-19 Berdasarkan Keputusan Konsumen. Jurnal
Riset Entrepreneurship, JRE 4 (1) 2021. Doi;10.3058/jre.v4i1.2217. 2621-153X.
 https://ideoworks.id/kenapa-digital-marketing-sangat-diperlukan-untuk-umkm/

14

Anda mungkin juga menyukai