MAKALAH Keagamaan
MAKALAH Keagamaan
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Berstruktur Pada MataKuliah
Pengantar Pengembangan Kurikulum
Disusun Oleh:
KELOMPOK II
Aisah Arnes
Anisyah Rizki Handayani
Dicky Abdullah Arief Lubis
Dosen Pembimbing:
Agus Salim, M.Pd.I
1
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………. I
Bab I………………………………………………………....... 1
Bab II………………………………………………………….2
1 Komponen Tujuan………………………………………......2
Tujuan Pendidikan Nasional …………………………………3
2 Komponen Isi/Materi……………………………………….. 4
3 Komponen Metode/Strategi…………………………………. 6
4 Evaluasi……………………………………………………… 7
BAB III…………………………………………………………. 8
Kesimpulan……………………………………………………… 8
Saran……………………………………………………………...8
Daftar Pustaka……………………………………………………. 9
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Komponen Tujuan
Tujuan merupakan gambaran dari harapan, yaitu sasaran yang menjadi
acuan bagi semua aktivitas yang dilakukan untuk mencapainya. Istilah yang lebih
populer digunakan saat ini sebagai padanan tujuan, yaitu “Kompetensi”.
Kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang berhubungan dengan aspek
1
S, Saridudin. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Diniyah Formal, (Probolinggo: EDUKASI:
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 2020), h. 84–99.
2
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang direfleksikan dalam berpikir dan
bertindak secara konsisten.
3
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.” (Peraturan Mendiknas no. 23 Tahun
2006).
2. Komponen Isi/Materi
2
Sudarman. Pengembangan Kurikulum : Kajian Teori dan Praktik, (Samarinda: Mulawarman
University Press, 2019) h. 8-10.
4
a. Teori
Seperangkat konstruk atau konsep, definisi atau preposisi yang saling
berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan
menspesifikasi hubungan-hubungan antara variabel-variabel dengan maksud
menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
b. Konsep
Suatu abstraksi yang dibentuk oleh organisasi dari kekhususan-
kekhususan, merupakan definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
c. Prosedur
Yaitu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran yang
harus dilakukan peserta didik.
d. Fakta
Sejumlah informasi khusus dalam materi yang dianggap penting, terdiri
dari terminologi, orang dan tempat serta kejadian.
e. Contoh/ilustrasi
yaitu hal atau tindakan atau proses yang bertujuan untuk memperjelas
suatu uraian atau pendapat.
i. Definisi:yaitu penjelasan tentang makna atau pengertian tentang suatu
hal/kata dalam garis besarnya.
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak
didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi
kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program
masing-masing bidang studi tersebut. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan
dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan yang ada. Kriteria yang dapat
membantu pada perancangan kurikulum dalam menentukan isi kurikulum.
Kriteria itu antara lain:
a. Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
b. Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial.
c. Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas
d. Isi kurikulum dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan.3
3
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktik. (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2010). Hal. 102
5
3. Komponen Metode/Strategi
4
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pembangunan Kurikulum, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,
2014). Cet. IV, h. 88-92
5
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum; Teori dan praktek, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2010). Hal. 107.
6
4. Evaluasi
Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta
menilai proses pelaksaan mengajar secara keseluruhan. Setiap kegiatan akan memberikan
umpan balik demikian juga dalam pencapaian tujuan-tujuan belajar dan proses
pelaksanaan mengajar. Umpan balik tersebut digunakan untuk mengadakan berbagai
usaha penyempurnaan baik bagi penentuan dan perumusan tujuan mengajar,
Menurut lingkup luas bahan dan jangka waktu belajar dibedakan antara evaluasi formatif
dan evaluasi sumatif.
Evaluasi formatif ditujukan untuk menilai penugasan siswa terhadap tujuan-tujan belajar
dalam jangka waktu yang cukup pendek. Tujuan utama dari evaluasi formatif sebenarnya
lebih besar ditujukan untuk menilai proses pengajaran.
Evaluasi sumatif ditujukan untuk menilai penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan yang
lebih luas, sebagai hasil usaha belajar dalam jangkaa waktu yang cukup lama, satu
semester, satu tahun atau selama jenjang pendididkan. Evaluasi sumatif mempunyai
fungsi yang lebih luas dari pada evaluasi formatif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
Komponen-Komponen Pan Pengembangan Kurikulum, Mohamad Bisri
7
Pendidikan memegang peranan sentral dalam upaya mengembangkan sumber
daya manusia. Oleh karena itu, usaha perbaikan terhadap pendidikan pun terus
dilakukan.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
8
Saridudin, S, 2020. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Diniyah Formal.
Probolinggo: EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan
Keagamaan.