Anda di halaman 1dari 9

Proposal Pembangunan Gereja

Santo Hubertus Gotong Royong

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Stasi Gotong Royong merupakan sebuah stasi yang berada dalam wilayah
Paroki Santa Lidwina Bandarjaya, Keuskupan Sufragan Tanjungkarang. Saat ini
umat di stasi ini terdiri dari 3 lingkungan (kring) : lingkungan Gotong Royong dan
lingkungan Sidorejo di Kampung Terbanggi Subing, serta lingkungan Srikaton di
Kampung Terbanggi Agung. Jumlah umat di stasi ini adalah 146 jiwa dari 45 KK.

Di Stasi Gotong Royong sudah berdiri gedung Gereja sejak 20 Mei 1971
(dari keterangan tokoh setempat dan surat keterangan Kepala Kampung). Gedung
Gereja Santo Hubertus Gotong Royong terletak di tepi jalan Lintas Sumatera, RT
004 Dusun 1, Kampung Terbanggi Subing, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten
Lampung Tengah.

Kondisi dan kapasitas bangunan gedung Gereja sampai saat ini sudah tidak
nyaman untuk digunakan, sebab :
a) Gedung Gereja yang ada sudah cukup tua (50 tahun), sehingga beberapa
dinding Gereja sudah mulai rapuh dan retak. Apalagi diperparah dengan
getaran tanah dari kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera.
b) Daya tampung Gereja saat ini hanya 80 orang, ini tidak cukup untuk
menampung jumlah umat yang ada; terlebih bila ada Perayaan Natal atau
Paskah gabungan dari beberapa Stasi yang terdekat karena keterbatasan
Imam sehingga ada perayaan gabungan.
c) Gedung Gereja yang ada sampai saat ini kurang mendukung untuk
kegiatan pengembangan hidup iman anak.

Umat di Stasi ini rindu mempunyai gedung Gereja baru yang layak dan
memadai, sehingga semakin mendukung untuk perkembangan iman umat. Oleh
karena itu, sudah sekitar 10 tahun yang lalu para pengurus dan tokoh umat mulai
merencanakan pembangunan gedung Gereja yang baru. Beberapa tahun ini

Salurkan bantuan anda ke rekening: 1


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

pengurus stasi mulai menggalang dana dari partisipasi umat. Hingga akhir tahun
2020 ternyata dana yang terkumpul masih sangat sedikit, sehingga kami belum
berani memulai pembangunan sebab kami sadar akan kemampuan ekonomi umat.

Namun di awal tahun 2021, saat Rapat Pembentukan Pengurus Stasi yang
baru pada tanggal 26 Januari 2021, pengurus dan umat sepakat untuk memulai
pembangunan gedung baru. Dengan dukungan penuh dari Pastor Paroki Santa
Liduina Bandarjaya (RD. Antonius Suhendri dan RD. Thomas Metan Jamlean)
dan umat pada tanggal 14 Februari 2021 terbentuklah Panitia Pembangunan
Gereja Santo Hubertus Gotong Royong. Panitia Pembangunan dan Pengurus Stasi
pun memulai proses pengururusan perizinan, dan akhirnya izin mendirikan
bangunan (IMB) untuk gedung Gereja baru diperoleh pada tanggal 16 September
2021 yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Lampung Tengah.

Pada tanggal 3 November 2021, bertepatan dengan Pesta Santo Hubertus,


peletakan batu pertama pun dilaksanakan. Ibadat dan pemberkatan dipimpin oleh
Pastor RD. Antonius Suhendri selaku Pastor Paroki Santa Liduina Bandarjaya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kampung dan Aparatur Kampung
Terbanggi Subing, Dewan Pastoral Paroki, Anggota DPRD Kabupaten Lampung
Tengah, Bimas Katolik Lampung Tengah, Pemuda Katolik Lampung Tengah,
tokoh masyarakat dan warga sekitar gereja, dan seluruh umat stasi.

Kami memulai pembangunan ini bukan berarti karena sudah memiliki


dana yang cukup, tetapi karena sudah saatnya gedung gereja baru dibangun untuk
pemekaran dan perkembangan iman umat. Kami berani memulai karena akan
berusaha bersama umat stasi ini, juga terutama kami berharap dan percaya bahwa
Tuhan pasti berkenan menolong lewat Bapak/Ibu/Saudara/i yang dengan tulus
bersedia mendoakan, mendukung, dan terutama menyumbangkan dana untuk
pembangunan gereja kami.

Salurkan bantuan anda ke rekening: 2


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

2. TUJUAN DAN MANFAAT PEMBANGUNAN

2.1. Tujuan
Tujuan dari pembangunan gedung Gereja yang baru ini adalah untuk
sarana / tempat ibadah yang layak dan nyaman bagi segenap umat
Katolik di Stasi Santo Hubertus Gotong Royong.

2.2 Manfaat
Berdirinya gedung Gereja baru ini diharapkan akan meningkatkan
semangat beribadah umat, yang mendukung upaya perkembangan iman
umat di Stasi Santo Hubertus Gotong Royong.

Salurkan bantuan anda ke rekening: 3


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

KEGIATAN PEMBANGUNAN

1. JENIS KEGIATAN

Pembangunan gedung Gereja baru sebagai sarana peribadatan.

2. SUSUNAN KEPANITIAAN

Kepanitiaan merupakan struktur organisasi yang diharapkan mampu


menjadi payung bagi pelaksanaan kegiatan ini, sehingga kegiatan dapat
berjalan dengan baik. Berikut ini susunan panitia inti pembangunan :

Penasihat : Pastor Paroki Santa Lidwina Bandarjaya


Pelindung : Kepala Kampung Terbanggi Subing
Penanggungjawab : Pengurus Stasi Santo Hubertus Gotong Royong
Panitia Pelaksana :
• Ketua : F. Supriyono
• Wakil Ketua : Agustinus Elly
• Sekretaris : Riski
• Bendahara I : Sudigdo
• Bendahara II : Fransiskus Heriyanto

Selengkapnya susunan kepanitiaan disajikan dalam lampiran 1.

3. GAMBAR RENCANA

Bangunan Gereja yang direncanakan adalah bangunan seluas 290 m2 (90


m2 basemen dan 200 m2 bangunan utama), yang terdiri dari standar kebutuhan
gereja, yaitu ruang umat, panti imam, sakristi, ruang pengakuan,.ruang pertemuan

Salurkan bantuan anda ke rekening:


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

dan gudang. Adanya bangunan basemen disesuaikan dengan kondisi tanah yang
tidak rata agar diperoleh bangunan yang kokoh dengan dana yang sehemat
mungkin.

Selengkapnya gambar rencana pembangunan disajikan dalam lampiran 2.

4. RENCANA AGGARAN BIAYA

Untuk mendukung pembangunan gedung baru Gereja Santo Hubertus


Gotong Royong akan membutuhkan dana sebesar Rp 1.084.304.450,020. Dana
tersebut diharapkan dapat diperoleh lewat Kas pembangunan stasi, swadaya umat
dan bantuan dari beberapa pihak / donatur yang tergerak hatinya. Selengkapnya
rencana anggaran biaya disajikan dalam lampiran 3.

5. DANA YANG SUDAH TERSEDIA

Adapun dana yang sudah tersedia sampai saat ini adalah sebagai berikut :
• Kas Pembangunan Stasi = Rp 30.000.000,-
• Swadaya Umat Tahap I = Rp 40.000.000,-
• Donatur = Rp 15.000.000,-
• Donatur Umat Stasi = Rp 3.000.000,-
• Donatur material senilai = Rp 13.900.000,-
TOTAL = Rp 101.900.000,-

Dana yang diharapkan terkumpul dari Swadaya Umat Tahap II = Rp 32.000.000,-

6. DANA YANG MASIH DIBUTUHKAN

Dana yang masih dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan ini adalah ...

Salurkan bantuan anda ke rekening:


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

= Rp 1.084.304.450,020 - Rp 133.900.000
= Rp 950.404.450,020

Kami mengharapakan bantuan dari bapak/ibu/saudara/i donatur untuk


mencukupi kekurangan dana yang dibutuhkan. Bantuan dana bisa disalurkan
langsung ke panitia atau melalui rekening
BRI : 8083-01-009766-53-8
Atas nama : STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG

7. KETERSEDIAAN LAHAN

Gedung baru yang akan dibangun terletak disamping gedung gereja yang
lama, dimana tanahnya merupakan tanah yang dihibahkan oleh keluarga Bapak M.
Sugianto. Tanah saat ini telah bersertifikat dan sedang dialihnamakan atas nama
Paroki Santa Lidwina Bandarjaya. Tanah juga tidak dalam sengketa kepemilikan.
Pembangunan gedung baru juga sudah memperoleh Surat Izin Mendirikan
Bangunan No : 503/0784/009/D.b.VI.18/IX/2021 yang dikeluarkan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lampung
Tengah. Sertifikat tanah dan Surat Izin Mendirikan bangunan disajikan dalam
lampiran 4 dan lampiran 5.

8. RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN

Adapun jenis kegiatan yang dilakukan yaitu :


1) Penggalangan Dana
2) Pengurusan Perizinan
3) Pelaksanaan Pembangunan

Salurkan bantuan anda ke rekening:


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

Penggalangan dana diperoleh dari swadaya umat dan permohonan bantuan


dana dari para donatur. Sedangkan pengurusan perizinan sudah selesai dilakukan
dari tingkat lingkungan RT, Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten.

Pembangunan dimulai pada bulan November 2021. Untuk peletakan batu


pertama telah dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021, bertepatan dengan
Pesta Nama Pelindung Gereja Stasi Gotong Royong yaitu Santo Hubertus.

Rencana kegiatan pembangunan gereja disusun untuk memudahkan


pelaksanaan di lapangan, sehingga hal-hal yang tersaji dalam rencana umum dapat
berjalan dengan baik. Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan ketersediaan dana yang berhasil dikumpulkan dari swadaya
umat dan para donatur.

Berikut ini tahapan rencana kegiatan pembangunan yang akan


dilaksanakan :
1) Mobilisasi material dan tenaga kerja
2) Pengukuran dan pemasangan bowplang
3) Pekerjaan tanah (galian dan timbunan)
4) Pekerjaan pondasi
5) Pekerjaan beton
6) Pekerjaan dinding
7) Pekerjaan kusen, jendela, dan pintu
8) Pekerjaan atap
9) Pekerjaan plapond
10) Pekerjaan lantai
11) Pekerjaan pengecatan
12) Pekerjaan mekanik dan elekrikal
13) Perapian dan Pembersihan

Salurkan bantuan anda ke rekening:


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

PENUTUP

Segenap Panitia Pelaksana Pembangunan Gereja Santo Hubertus Gotong


Royong beserta seluruh umat berharap uraian singkat tersebut diatas menjadi
gambaran yang jelas bagi para donatur untuk berkenan memberi bantuan dana
bagi pembangunan gereja. Semoga dengan adanya gedung Gereja baru nantinya
akan memberikan dukungan baik moral maupun spiritual bagi segenap umat, agar
selalu tekun dan taat dalam menjalankan Ibadat Sabda dan Perayaan Ekaristi
dalam peziarahan iman umat.

Besar harapan kami, segenap umat katolik di Stasi Santo Hubertus Gotong
Royong, agar permohonan bantuan ini dapat terpenuhi, sehingga pembangunan
gereja yang telah lama dinantikan umat ini dapat segera terwujud. Akhir kata,
segenap panitia dan umat Stasi Santo Hubertus Gotong Royong, mengucapkan
terima kasih kepada para donatur atas segala bentuk bantuan yang diberikan
kepada kami, demi kelancaran pembangunan Gereja Santo Hubertus Gotong
Royong.
Semoga Tuhan memberkati karya kita semua. Amin.

Terbanggi Subing, 14 Oktober 2021

Panitia Pembangunan Gereja Stasi Santo Hubertus Gotong Royong


Ketua Sekretaris,

F. Supriyono Riski
Mengetahui

RD. Antonius Suhendri Dominikus Sigit Prasetyo


Pastor Paroki Ketua Stasi

Salurkan bantuan anda ke rekening: 8


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG
Proposal Pembangunan Gereja
Santo Hubertus Gotong Royong

LAMPIRAN

Daftar lampiran :
1. Susunan kepanitiaan
2. Detail gambar rencana
3. Rencana anggaran biaya
4. Sertifikat tanah
5. Surat izin mendirikan bangunan
6. Kondisi gedung gereja yang lama
7. Kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan

8Salurkan bantuan anda ke rekening: 9


BRI 8083-01-009766-53-8
a.n. STASI SANTO HUBERTUS GOTONG ROYONG

Anda mungkin juga menyukai