Oleh :
2021
abstrak
A. Latar Belakang
Tujuan
pandemi COVID-19 akan berakhir, krisis ekonomi global semakin tak
dapat diprediksi. Dana Moneter Internasional atau IMF telah mencatat
jika ekonomi dunia telah menyusut hingga 5 persen pada Juni 2020 dan
saat ini telah menyusut hingga menyentuh angka 7 pesen. Angka
tersebut bahkan lebih buruk 2 persen dari perkiraan sebelumnya.
Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa (7/8), Presiden
Jokowi menyebut krisis ekonomi begitu mengerikan dan meminta semua
menteri dan jajaran pemerintahan untuk bekerja keras dan secara cepat.
Di lain kesempatan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyatakan
harapannya agar ekonomi Indonesia tidak semakin melemah selama
pandemi COVID-19. Untuk menyiasati terjadinya krisis ekonomi yang
lebih parah di Indonesia, pemerintah telah menyoroti eksistensi dari
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Alasan pemerintah untuk
menjadikan UMKM sebagai penolong krisis ekonomi tidak lain karena
adanya kontribusi UMKM di masa lampau. Kilas balik ke krisis ekonomi
yang pernah terjadi pada tahun 1998, UMKM saat itu juga menjadi
pahlawan karena mampu meningkatkan nilai ekspor hingga 350 persen.
Sementara itu, sebelum terjadinya pandemi COVID-19, kontribusi UMKM
pada tahun 2019 telah mencapai 60,34 perseb terhadap PDB Nasional,
14,17 persen terhadap nilai ekspor, 58,18 persen terhadap nilai investasi,
hingga membuka peluang tenaga kerja melebihi 90 persen. Namun,
semenjak pandemi COVID-19, penurunan pendapatan dan eksistensi dari
UMKM perlahan-lahan mulai terasa. Disamping itu, masih ada masalah
lain yang dirasakan oleh para pelaku UMKM diantaranya kurangnya SDM
hingga tidak adanya dukungan institusi. Melihat potensi yang dimiliki
oleh UMKM dan tidak ingin ekonomi Indonesia semakin terperosok
dalam jurang krisis, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan
sosial pada pelaku UMKM yang terdampak COVID-19. Salah satu bentuk
bantuan tersebut dikeluarakan oleh Presiden Jokowi berupa bantuan
presiden atau banpres terhadap pelaku UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
Sebagai tahap awal, jumlah UMKM yang akan menerima bantuan
tersebut adalah 9,1 juta UMKM. Upaya pemberian bantuan ini bertujuan
untuk membantu para pelaku UMKM yang mengalami penurunan
modal. Proses pemberian ini akan disalurkan kepada para pelaku UMKM
melalui rekening mereka masing-masing. Tak hanya dukungan dalam
bentuk modal, upaya pemulihan ekonomi lainnya juga digagas oleh
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang meluncurkan
e-katalog sejak awal Juli kemarin. Munculnya e-katalog ini juga ditujukan
supaya UMKM mampu bersaing di era digital, mengingat hanya sekitar 4-
10 persen UMKM yang mampu bersaing di digital. Minimnya nilai
tersebut didasari karena rendahnya pendidikan dan sosialisasi penjualan
secara online kepada pelaku UMKM. Menurut survei dari Katadata
Insight Center, para pelaku UMKM memang banyak mengalami kendala
dalam hal penggunaan teknologi digital. Sebanyak 34 persen pelaku
UMKM masih belum mampu menggunakan internet dan 23,8 persen
menunjukkan kurangnya pengetahuan dalam menjalankan usaha online.
Selain adanya program e-katalog, pihak Kemenkop telah mengeluarkan
program Kakak Asuh UMKM untuk menangani kesenjangan pengetahuan
teknologi pada pelaku UMKM. Upaya ini juga dimaksudkan untuk
merealisasikan target 2 juta pelaku UMKM go digital pada akhir tahun
2020. Dalam program ini, Kemenkop menggandeng marketplace yang
akan membantu memberikan bimbingan pada UMKM untuk beralih ke
digital. Dengan target tersebut, setidaknya perlu tahapan yang panjang
dan dukungan dari segala pihak untuk meningkatkan kembali peran
UMKM di masa pandemi COVID-19 ini.
- Kebijakan pemerintah
dalam merespon problematika ekonomi di era pandemi COVID-19
melalui pemberdayaan para pelaku UMKM sesuai yang telah
disampaikan di atas merupakan sebuah langakah dan peran
tanggungjawab yang diberikan oleh negara untuk mewujudkan
kemaslahatan bersama.31 Karena negara memiliki kewajiban untuk
menjaga stabilitas ekonomi dan menyediakan segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh rakyatnya, termasuk kebutuhan ekonomi. Sehingga
kebijakan dan langkah yang diberikan pemerintah di atas
merupakan sebuah terobosan yang sangat luar biasa dalam hal
perekonomian.
Kesimpulan
Saran
aqim, m. (2020, juli 23). Masalah Utama Yang Bebani Pengusaha Di Tengah
Pandemi. Retrieved from Masalah Utama Yang Bebani Pengusaha Di
Tengah Pandemi,”: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d-5105163/4-masalah-utama-yang-bebani-pengusaha-di-
tengah-
aqim, m. (2020, juli 23). masalah utama yang membebani pengusaha di
tengah pandemi. Retrieved from 4-masalah-utama-utama-yang-
bebani-pengusaha-di-tengah-pandemi:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5105163
aqim, m. (2020, november 21). PERAN PEMERINTAH DALAM
MENYELAMATKAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI ERA
PANDEMI COVID-19. Retrieved from An-Nisbah: Jurnal Ekonomi
Volume 08, Nomor 01, April 2021: KOMPAS.com, “Perjalanan 8
Bulan Pandemi Virus Corona Di Indonesia,” 21 November, 2020,
aula, s. k. (2021, april 01). memutus matai rantai pandemi covid 19 di media
online indonesia. Retrieved from journal of islamic discouses 3, no 1
(2020): Lihat dalam, Siti Khodijah Nurul Aula, “Peran Tokoh Agama
Dalam Memutus Mata Rantai Pandemi Covid-19 Di Media Online
Indonesia,” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 3, no. 1
(2020).
CNNINDONESIA. (2020, agustus 24). banyak jalan menuju utang di masa
pandemi corona. Retrieved from ekspor inpor:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200813215830-
haryanto. (2020, april 01). dampak covid-19 terhadap pergerak nilai tukar
rupiah dan indeks harga saham gabungan. Retrieved from The
Indonesian Journal of Development Planning IV, no. 2 (2020).:
Haryanto, “Dampak Covid-19 Terhadap Pergerakan Nilai Tukar
Rupiah Dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG),” The Indonesian
Journal of Development Planning IV, no. 2 (2020
headline, l. (2020, april 18). nasib usaha ditengah pandemi covid-19.
Retrieved from siapa bertahan tertekan:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4228742/headline-nasib-
dunia-usaha-di-tengah-pandemi-corona-siapa-bertahan-tertekan-
atau-justru-tumbuh
kompas. (2020, maret 20). dampak corona asosiasi pengusaha. Retrieved
from phk selalu jadi yang terakhir: KOMPAS.com, “Dampak Corona,
Asosiasi Pengusaha: PHK Selalu Jadi Pilihan Terakhir,” 20 Maret,
2020
wicaksono, a. (2020, april 19). gejolak ekonomi global dan fleksibelitas.
Retrieved from gejolak-ekonomi-global-dan-fleksibilitas-apbn.:
APBN,” CNBCINDONESIA, 2020,
https://www.cnbcindonesia.com/opini/20200331104259-14-
148681/covid-19-gejolak-ekonomi-global-dan-fleksibilitas-apbn.
Haryanto, “Dampak Covid-19 Terhadap Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG),” The Indonesian Journal of Development
Planning IV, no. 2 (2020 ).