Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rangga Kusuma Wijaya

Nim : 0219054641
Kelas : Hukum Pagi A
Matkul : Hukum Jaminan

TUGAS
1. Apa Pengertian dari Penanggungan
JAWAB :
Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana mana seorang pihak ketiga,
guna kepentingan si berpiutang mengingatkan diri untuk memenuhi perikatannya si
berhutang, manakala orang ini sendiri tidak memenuhinya.

2. Terangkan pengecualian sifat accessoir dan perjanjian penanggungan


JAWAB :
• Seorang penanggungan tidak dapat mengikatkan diri untuk lebih, maupun
dengan syarat-syarat yang lebih berat dari pada perikatanya si debitor
• Perjanjian penanggungan dapat diadakan tanpa atau dengan sepengetahuan
debitor
• Jika penanggung meninggal maka kewajibannya akan diteruskan kepada
ahli warisnya
• Penanggungan hutang itu tidak dipersangkakan, tetapi harus diadakan
dengan pernyataan yang tegas
Maksudnya adalah bentuk perjanjian penanggunagn tidak terikat dengan
formalitas tertentu (bebas), sehingga dapat dibuat secara lisan maupun
tertulis

3. Apa fungsi ganda dari bentuk perjanjian penanggungan yang tertulis. Jelaskan!
JAWAB :
• Sebagai alat bukti bagi kreditor
• Berisi ketentuan-ketentuan tentang penanggungan

4. Sebutkan syarat-syarat untuk dapat jadi penanggung


JAWAB :
• Cakap untuk mengikatkan diri (syarat yuridis)
• Cukup mampu untuk memenuhi perikatan (syarat ekonomis)
• Berada di wilayah Indonesia (syarat lokasi)

5. Sebutkan hak-hak dari penanggung


JAWAB :
• Hak untuk menuntut penjualan benda milik debitor lebih dahulu
• Hak untuk membagi-bagi hutang
• Hak untuk diberhentikan dari penanggung, karena terhalang melakukan
subrogasi akibat perbuatan atau kesalahan kreditor
• Hak untuk mengajukan tangkisan

6. Sebutkan dua macam ham regres dari penanggung yang telah melunasi hutang
debitor
JAWAB:
• Hak regress yang merupakan haknya sendiri
• Hak regres karena menggantikan kedudukan kreditor (subrogasi)

7. Karena sebab-sebab apa saja penanggungan dapat berakhir


JAWAB:
• Hapusnya perikatan pokok
• Percampuran antara pribadi debitor & penanggungan atau kreditor &
penanggung
• Adanya tangkisan dari penanggung
• Dibebaskannya penanggung karena adanya perbuatan/kesalahan kreditor
sehingga tidak dapat melakukan subrogasi
• Jika kreditor secara sukarela menerima suatu benda sebagai pembayaran
atas hutang pokok
• Penanggungan yang sudah berlangsung 10 tahun

8. Mengapa perjanjian penanggungan dapat dibuat tanpa sepengetahuan si debitor.


jelaskan!
JAWAB :
Orang dapat mengadakan perjanjian penanggungan akan tetap sah sekalipun
perjanjian penanggungan pokokinya dibatalkan, jika hal tersebut berkaitan
(pembatalannya) dengan pribadi debitor. contoh perjanjian yang dilakukan anak
belum dewasa (tanah atas nama anak bayinya) dimintakan pembatalan tetap bisa,
walaupun perjanjian tanggungannya tetap sah
• Accesoir (hak yang melekat) : perjanjian pokoknya ada, terdapat pula
penangungannya sebgitupun sebaliknya sehingga ketika perjanjian pokok
dihapus, penangungannya juga hapus
• Contoh perjanjian pertanggungan dengan debitor yang belum cakap
(anaknya masih bayi) itupun sudah dapat melakukan perjanjian
pertanggungan bila ditanggungkan orang tuanya, sehingga pengecualian
dari sifat acessoir dapat mengakibatkan bolehnya melakukan perjanjian
penanggungan dibuat tanpa sepengetahuan si debitor (contoh penulis diatas
debitor ialah anak bayinya) sebagaimana akibat pasal 1821 ayat (2)
KUHPerdata

9. A pinjam uang dari B sebesar Rp 100.000,00 Perjanjian hutang antara A dan B


ditanggung oleh C. Perjanjian penananggungan dibuat dengan akta
A. Dapatkah perjanjian penanggungan itu dibuat tanpa sepengetahuan A.
Jelaskan
B. Perjanjian penanggungan yang dibuat dengan akta (tertulis) mempunyai
fungsi ganda bagi B. jelaskan fungsi ganda itu
C. Apa syarat-syarat bagi C untuk dapat menjadi penanggung.
JAWAB :
A. Menurut pasal 1821 ayat (2) KUHP perdata maka perjanjian penanggungan
dapat dibuat tanpa sepengetahuan sidebitor misalnya bila si A masih kecil
(belum dewasa/belum cakap) tetapi perjanjian penanggungan dibuat dengan
sepengetahuan A karena A sendiri yang meminta hutang kepada B
B. Fungsi ganda bagi B
• Sebagai alat bukti bagi kreditor
Alat bukti tertulis dapat menjadi bukti perikatan yang dibuat antara
kreditor dan penanggung. Bentuk tertulis ini dapat menjadi alat bukti
bagi kreditor bahwa adanya perjanjian penanggungan yang dibuat.
• Berisi ketentuan-ketentuan tentang penangunggan
Dengan bentuk tertulis inilah maka didalamnya dapat diisi dengan
ketentuan-ketentuan tentang penanggungan yang disepakati oleh
kedua belah pihak.
C. syarat-syarat bagi C untuk dapat menjadi penanggung.
• Cakap untuk mengikatkan diri (syarat yuridis), dinyatakan cakap
untuk membuat perjanjian secara umum
• Cukup mampu untuk memenuhi perikatan (syarat ekonomis), bahwa
penanggung mempunyai kemampuan finansial untuk membayar
hutang
• Berada di wilayah Indonesia (syarat lokasi), sebab untuk
memudahkan bagi kreditor untuk menagih hutang.

Anda mungkin juga menyukai