PETRUS HENDRA JEHAUT (2021520143) Tugas Kewarganegaraan Kelas (A)
PETRUS HENDRA JEHAUT (2021520143) Tugas Kewarganegaraan Kelas (A)
MAKALAH
INDONESIA DAN PERKEMBANGANNYA, KOMPERASI DENGAN
BENTUK PEMERINTAHAN DENGAN NEGARA LAIN
Dosen Pengampu :
M.N Romi As,S.H.,M.Kn.
DISUSUN OLEH :
Petrus Hendra Jehaut ( 2021520143 )
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, Kepada kami
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat berdasarkan Kebutuhan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah kewarganegaraan, dengan mengambil judul indonesia dan
perkembangan, komperasi dengan bentuk pemerintahan dengan negara lain. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam Pembuatan, makalah ini sehingga
makalah ini selesai tepat pada waktunya. Penulis menyadari Masih banyak kekurangan dalam
pembuatan makalah ini karena keterbatasan referensi. Mengingat keterbatasan itu, maka kami
membuka selebar-lebarnya kritik dan saran dari bapak/ibu dosen mata kuliah khusunya, serta dari
rekan-rekan pembaca pada umumnya.Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan dapat di
pergunakan sebagaimana Mestinya.
penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................
ii
BAB I ........................................................................................................................................................
1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................................
2
BAB II .......................................................................................................................................................
3
PEMBAHASAN .........................................................................................................................................
3
2.1 pemerintahan secara garis besar .................................................................................................
3
2.2 perbedaan pemerintahan di indonesia dengan pemerintahan negara lain……………………………5
BAB lll ......................................................................................................................................................
7
PENUTUP .................................................................................................................................................
7
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................................
7
3.2 Saran .............................................................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................................
8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
istilah Pemerintahan telah mempunyai pengertian yang memasyarakat yaitu suatu proses
penyelenggaraan kekuasaan negara. Kalau istilah pemerintahan bertalian dengan
penyelenggaraan kekuasaan atau bertalian dengan hal ihwal kekuasaan, maka
penyelenggaraan tersebut dapat berlangsung di bidang privat atau swasta maupun di bidang
negara. Untuk negara kita Republik Indonesia, istilah pemerintahan berkaitan dengan bidang
negara saja dan tidak dengan bidang swasta. Pemerintahan merupakan gejala yang
berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu hubungan antar manusia dalam setiap
kelompok termasuk keluarga. Keluarga sebagai suatu kelompok masyarakat yang terkecil dan
paling sederhana tetapi bersifat universal dan yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak, di
dalamnya kita bisa memperoleh dan mengalami bagaimana pemerintahan telah berada dan
terlaksana. Selanjutnya ilmu yang sasarannya mempelajari tentang gejala-gejala
pemerintahan dalam arti bagaimana proses penyelenggaraan kekuasaan di dalam negara itu
dilaksanakan adalah ilmu pemerintahan pada umumnya. Beranjak dari pengertian tersebut di
atas, maka dalam Modul 1 ini akan dibahas tentang Sejarah Pertumbuhan Pemerintahan dan
Ilmu Pemerintahan, yang terbagi dalam 2 kegiatan belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas
sejarah pemerintahan (meliputi pokok bahasan: Awal dari pemerintahan, Pemerintahan di
zaman Purba, Pemerintahan dalam Abad Pertengahan, Pemerintahan Romawi dan Abad
Pertengahan di Negeri Belanda dan Pemerintahan di Zaman Baru. Sedangkan Kegiatan
Belajar 2 membahas Kameralistik (Ilmu Pemerintahan yang berkembang di Prusia) yang
meliputi pokok bahasan: Kameralistik, Teori Pemerintahan Liberal, Pemerintahan di
Indonesia, serta Pemerintahan di Zaman Modern. Penguasaan Anda terhadap materi Sejarah
Pertumbuhan Pemerintahan dan Ilmu Pemerintahan ini akan memberikan pengetahuan dan
memperkaya pemahaman Anda terhadap materi yang meliputi 2 kegiatan belajar di atas,
sehingga setelah mempelajari Modul 1, kompetensi umum yang diharapkan adalah Anda
dapat menjelaskan konsep-konsep dan teori-teori yang relevan dengan komponen-komponen
Pemerintahan secara mendasar, khususnya tentang Sejarah Pemerintahan dan Kameralistik,
dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah dalam
bentuk Pertanyaan sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 perbedaan pemerintahan indonesia dengan pemerintahan negara lain
Dari beberapa segi kita dapat melihat perbedaan sistem pemerintahan di Indonesia
dengan negara lain seperti bentuk pemerintahan, eksekutif, bentuk negara, legislatif, sistem
pemerintahan, dan yudikatif. Untuk itulah dalam sistem pemerintahan Indonesia dapat
dibandingan dengan sistem pemerintahan di negara lain. Lantas bagaimana perbandingan
sistem pemerintahan di Indonesia dan di negara lain? Pelaksanaan sistem pemerintahan
Indonesia berbeda dengan pelaksanaan sistem pemerintahan di negara lain sekarang ini.
Misalnya saja Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, sedangkan di negara lain terdapat
seorang raja yang ditentukan berdasarkan keturunan, Seperti yang telah kita ketahui sekarang
ini bahwa Indonesia mengalami perkembangan. Sistem pemerintahan di Indonesia yang
bekembang tersebut tidak dapat dilepaskan dari perbandingan hasil sistem pemerintahan di
negara lain. Contohnya di Amerika Serikat. Lantas bagaimana bentuk perbandingan sistem
pemerintahan di Indonesia dan di negara lain itu? Pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan tentang perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain
terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini Masing masing negara di
dunia pada dasarnya menganut sistem pemerintahan yang berbeda beda, baik secara
presidensial ataupun parlementer. Dari perbedaan sistem pemerintahan Indonesia dengan
negara lain ini mengakibatkan beberapa perbandingan yang dilakukan. Perbandingan ini
digunakan untuk mengembangkan sistem pemerintahan di negara sendiri agar lebih maju.
Misalnya saja perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan Amerika Serikat. Selain
itu masih ada beberapa perbandingan sistem pemerintahan di Indonesia dan di negara lainnya
beberapa sistem pemerintahan sebagai berikut :
4
3. Sistem Pemerintahan di Inggris
Kepala negara dipegang oleh raja atau ratu yang bersifat simbolis dan tidak dapat
diganggu gugat.Kabinet jika sudah tidak memperoleh kepercayaan dari badan
legislatif harus segera meletakkan jabatan.Perdana menteri sewaktu-waktu dapa
mengadakan pemilihan umum sebelum masa jabatan parlemen yang lamanya lima
tahun berakhir.Hanya ada dua partai besar sehingga yang menang pemilu memperoleh
dukungan mayoritas sedangkan yang kalah menjadi oposisi.Peraturan perundangan
dalam penyelenggaraan negara lebih banyak bersifat konvensi.
Badan eksekutif terdiri atas seorang presiden dan menteri-menteri yang dipimpin oleh
seorang perdana menteri.Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun.Dalam
penyelenggaraan pemerintahan, sangat mirip dengan Inggris model cabinet
govermental.Pemerintahan dapat menyatakan keadaan darurat dan
pembatasanpembatasan kegiatan bagi para pelaku politik dan kegiatan media masa
agar tidak mengganggu usaha pembangunannya.
5
berwenang membubarkan badan legislatif, namun demikian presiden juga harus
mengundurkan diri dalam waktu 4 (empat) bulan dan mengadakan pemilu baru.Dalam
keadaan darurat, presiden berhak mengeluarkan ordinances yang diajukan kepada
lembaga legislatif dalam masa paling lama 6 (enam) bulan.Presiden dapat dipecat oleh
lembaga legislatif kalau melanggar undang-undang.
6
BAB lll
PENUTUP
3.1 Kesimpulan berdasarkan hasil makalah yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber
diatas maka dapat disimpulkan bahwa setiap negara memiliki aturan dan sistem
pemerintahanya sendiri dimana setiap negara berpegang teguh pada aturan negaranya
seperti yang telah kita bahas diatas contohnya indonesia memiliki aturan dimana setiap
warga negaranya wajib memiliki kartu tanda penduduk sebagai pengenal bahwa orang
tersebut merupakan warga negara indonesia yang sah.
3.2 Saran
Setelah diperoleh kesimpulan sebagaimana di sebutkan diatas hal-hal utama yang perlu
diperhatikan iyalah kita selaku warga negara haruslah mengikuti aturan yang telah dibuat
oleh pemerintah dan mentaati setiap aturan yang ada, dilain hal ketika kita berada disuatu
tempat /negara kita harus mentaati aturan yang ada di tempat/negara tersebut.
7
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Rainer, Samuel Siahaan, dan A.M. Tri Anggraini. pemerintahan dan
perkembangannya serta perbedaan dengan negara lain Jakarta: Friedrich Naumann
Stiftung-Indonesia. 2006. ISBN 979-3064-37-4