Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................i

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................3

C. Tujuan Program....................................................................................3

D. Luaran yang Diharapkan......................................................................3

E. Manfaat yang Ingin Dicapai.................................................................3

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.................4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN........................................................5

A. Ruang Lingkup dan Rencana Kegiatan................................................6

B. Strategi dan Pendukung Pelaksanaan...................................................6

C. Prosedur Kegiatan................................................................................5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................7

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..........................................................7

B. Jadwal Faktual Pelaksanaan.................................................................7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................8

LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................9

i
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang

Aksara lontara merupakan salah satu aksara yang ada di Indonesia,


aksara ini digunakan oleh masyarakat bugis makassar dari sulawesi selatan.
Dinamakan aksara lontara karena aksara ini dulunya ditulis pada daun lontar.
Aksara ini merupakan salah satu warisan budaya yang hampir punah,
Wardhani (2018:221). Upaya pelestarian aksara ini sedang diupayakan
pemerintah. Salah satu upaya adalah memasukkan dalam kurikulum
pendidikan dalam bentuk mata pelajaran muatan lokal yang tertuang dalam
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 79 Tahun 2018 Tentang Pembinaan
Bahasa Daerah yang terdapat pada pasal 10 dan pasal 11.

Bahasa daerah wajib di ajarkan ke semua jenjang pendidikan termasuk


sekolah luar biasa khususnya penyandang tuna netra. Namun fenomena yang
terjadi terkait dengan tunanetra diantaranya masih banyak diskriminasi dalam
aspek penggunaan fasilitas umum, pendidikan, hingga diskriminasi dalam hal
stigma negatif masyarakat, Novitasarie (2015:62). Khususnya pada bidang
pendidikan di Kota Makassar, anak-anak yang sekolah di SLB pada
kurikulumnya tidak di programkan mata pelajaran tentang aksara lontara.
Seperti yang telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1991
tentang Pendidikan Anak Luar Biasa, pada dasarnya semua masyarakat
Indonesia memiliki hak pendidikan yang sama, tidak terkecuali anak
penyandang disabilitas. Dengan begitu, sekarang telah banyak yayasan
bahkan sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah, membuka
kesempatan untuk anak-anak penderita disabilitas untuk belajar. Salah
satunya adalah SLB-A Yapti.

SLB-A Yapti merupakan salah satu yayasan swasta anak berkebutuhan


khusus yang ada di kota Makassar . SLB-A Yapti termasuk salah satu
sekolah luar biasa yang cukup dikenal oleh masyarakat Makassar bahkan
hingga ke daerah lainnya di sulawesi selatan. Segudang prestasi akademik
maupun non akademik telah banyak diraih oleh yayasan ini. Jumlah tenaga
pengajar yang terbatas nyatanya tidak membuat SLB-A Yapti kalah bersaing
dengan sekolah luar biasa yang lain. Dengan jumlah siswa 51 anak, SLB-A
Yapti dapat memberikan pendidikan yang layak.

Berbagai prestasi dan segala jenis pendidikan yang dilakukan di SLB-A


Yapti Makassar, terhusus pada pelajaran bahasa daerah hanya mengajarkan
nama benda ke dalam bahasa makassar .Padahal untuk yang paling penting di
ajarkan dalam bahasa daerah adalah aksara lontara yang merupakan cikal
bakal dari bahasa daerah bugis-makassar bahkan pelajaran bahasa daerah di
masukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal bercampur dengan pelajaran
keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal dalam Peraturan
Gubernur Sulawesi Selatan No. 79 Tahun 2018 Tentang Pembinaan Bahasa
Daerah yang terdapat pada pasal 10 sendiri yang berbunyi "bahasa daerah
wajib diajarkan 2 jam pelajaran per minggu" yang artinya bahasa daerah
aksara lontara mempunyai tempat tersendiri di dalam proses pembelajaran.
Hal ini terjadi karena tidak adanya fasilitas pendukung untuk mengajarkan
aksara lontara tutur ibu Hj Nurhayati, S.Pd salah satu guru di SLB-A Yapti.
Di sekolah ini hanya mengajarkan Berdasarkan masalah yang di paparkan di
atas, maka tim kami beberkeinginan mengabdi di sekolah tersebut dengan
tujuan melakukan pengenalan aksara lontara kepada siswa SLB-A Yapti
untuk anak tuna netra yang memiliki keingintahuan dan semangat belajar
yang tinggi dalam ikut serta melestarikan peninggalan budaya Bugis-
Makassar.

Kondisi sebelum program Harapan setelah program

1. Peserta didik tidak mengetahui aksara 1. peserta didik mengetahiu tentang


lontara aksara lontara

2. Sekolah belum mempunyai media 2. sekolah mempunyai media dalam


pembelajaran aksara lontara mengajarkan aksara lontara

3. sekolah tidak mengikuti arahan 3. sekolah sudah mampu mengikuti


pemerintah dalam mengajarkan bahasa arahan pemerintah dalam proses
daerah pengajaran bahasa daerah

Mengajarkan materi penyandang tuna netra dibutuhkan stimulus atau


rangsangan dan variasi pendikatan sehingga anak didik lebih aktif dan
antusias. Stimulus yang dimaksud berupa media pembelajaran, konsep
pembelajaran dan model pembelajaran yang dapat menarik pehatian siswa
serta merangsan siswa agar lebih brkonsentrasi serta berminat untuk aktif
terlibat dalam proses pembelajaran. Kasmandi (2001:8).

Media pembelajaran, mencakup segala hal berupa alat fisik yang dapat
menyajikan pesan, serta dapat merangsang siswa untuk belajar. Sadirman
(2012:45). Adanya media pembelajaran akan membatu kefektifan dan
kemudahan penyampaian pesan dan tujuan pembelajaran. Berkaitan dengan
media yang digunakan untuk mengenalkan aksara Lontara kepada anak
penyandang disabilitas (tuna netra), menggunakan BOSTA (bosara motif
lontara). BOSTA adalah media yang yang berbentuk unik dan biasannyadi
gunakan untuk penutup makanan khususnya kue di daerah suku bugis dan
makassar, namun di sini tim kami digunakan dalam proses pengenalan aksara
Lontara kepada anak tuna netra yang dibuat dari bila besi kecil, kain dan
manik-manik yang racik menjadi bosara motif lontara.

Dengan adanya Bosta yang umumnya masih asing di ketahui oleh anak
tuna netra dengan cara penggunaan meraba sisi bosara yang bercorak aksara
lontara, dapat memberi stimulus sehingga proses pembelajaran pengenalan
aksara lontara kepada anak tuna netra dapat berjalan maksimal, dan
mempermudah siswa dalam belajar aksara lontara. Diharapkan setelah anak
tuna netra paham dengan aksara lontara mereka dapat menjadi tutor sebaya
dengan begitu aksara lontara tidak hanya di ketahui oleh nondisabilitas
namun penyandang disabilitas khususnya tuna netrapun tau sehingga
deskriminasi bidang pendidikan dan kebudayaan dapat pudar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang difokuskan
adalah bagaimana penggunaan media pembelajaran BOSTA (Bosara Motif
Lontra) sebagai media pengenalan aksara lontara di SLB-A Yapti.

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari program ini adalah membantu menyediakan media
pembelajaran pengenalan huruf lontara guna dapat tercapainya keinginan
SLB-A Yapti untuk mengajarkan aksara lontara pada peserta didiknya.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah SLB-A Yapti
memiliki media dalam pembelajaran aksara lontara yaitu BOSTA (Bosara
Motif Lontra). Selain itu, mampu membangun sumber daya manusia di SLB-
A Yapti, dan para peserta didik juga dapat memiliki daya tarik terhadap
pembelajaran pengenalan aksara lontra.

1.5 Kegunaan Program


Program ini nantinya diharapkan dapat memberikan nilai kepedulian
terhadap peserta didik, terutama dalam pengenalan aksara lontara dengan
BOSTA ( Bosara Motif Lontara) sebagai media Pembelajaran aksara lontara di
SLB-A Yapti.
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 KONDISI MASYARAKAT SASARAN

Gambar 1
Sekolah Luar Biasa-A Yapti bernomor statistik sekolah
103196010028 dan NPSN 40307216 merupakan Lembaga Pendidikan
yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah
luar biasa ini berlokasi di JL. K. P. Tendean Blok M/No. 7. Sekolah yang
khusus siswa tunanetra merupakan Yayasan organisasi penyelenggara.
Nama Ketua Umum Yayasan yaitu DR. Ir. H. Syaiful Saleh, M. Si serta
Kepala Sekolah bernama Subu B., S.Pd. Visi sekolah yaitu membentuk
peserta didik disabilitas netra berakhlak mulia, berprestasi, terampil
mandiri dan berwawasan luas. Misi sekolah yaitu mengembangkan
kreativitas, bakat dan minat peserta didik serta memupuk rasa percaya diri.
Sekolah ini memiliki klinik pijat yang dimanfaatkan oleh para alumni
untuk mengembangkan keterampilannya. SLB A Yapti memiliki
keterampilan vocasional tata boga dan ada ruangan OM bermanfaat bagi
siswa. Karyawan, dan pengajar berjumlah 11 orang juga terdapat 51 siswa
tuna netra, usia mereka mulai dari SD sampai SMA. SLB A Yapti
memiliki asrama yang ditinggali oleh siswa SLB baik putra maupun putri,
tidak semua siswa tinggal di asrama, ada juga siswa yang pulang balik.
Siswa A Yapti berprestasi baik dibidang olahraga, seni, maupun kognitif
salah satu contoh yang prestasi siswa yaitu lomba 1 cipta puisi setingkat
nasional. Sarana dan prasarana sekolah lengkap serta dekat dengan rumah
warga sehingga sekolah tersebut tidak kesulitan untuk diakses
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah
rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah
gambaran flow map yang akan berjalan :

Konsultasi Rancangan Media


Observas Wawancara
i dengan
Lapanga mitra
Sosialisasi Izin
Pelaksanaan Pembuatan
program
Media
BOSTA
Pelaksanaa Evaluasi Laporan akhir
n
program
1. Meninjau beberapa lokasi
2. Melakukan pengamatan terhadap SLB-A Yapti
3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru
4. Konsultasi Rancangan media pembelajaran
5. Pembuatan media BOSTA (bosara motif lontara)
6. Izin pelaksanaan
7. Sosialisasi program kepada warga sekolah
8. Pelaksanaan program pengenalan aksara lontara pada SLB-A Yapti
9. Laporan Akhir
Untuk gambaran tata pelaksana program yang akan dilaksanakan, langkah
pertama yang akan dilakukan adalah meminta izin kepada pihak yang
berwenang untuk melaksanakan kegiatan pengenalan aksara lontara kepada
siswa dan siswi SLB-A Yapti. Tahap selanjutnya melakukan persiapan
pembelajaran dan rancangan kegiatan pengenalan serta membuat media
BOSTA (bosara motif lontra).

Kegiatan ini berlangsung selama empat bulan, meliputi sosialisasi kepada


warga sekolah SLB-A Yapti pada bulan pertama, pengenalan aksara lontara
kepada SLB-A Yapti selama dua bulan dan melakukan pengontrolan atau
pengamatan kembali pada SLB-A Yapti pada bulan keempat.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Uraian Jumlah

1. Peralatan yang diperlukan Rp. 1.110.000

2. Bahan Habis pakai Rp. 2.009.00

3. Perjalanan Rp 1.780.000

4. Lain-Lain Rp. 4.800.000

Total Rp. 9.699.000

4.2 Kalender Pelaksanaan Program

No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1. Izin
pelaksanaan

2. Persiapan
dan
pembuatan
media

3. Sosialisasi
pada warga
sekolah

4. Pengenalan
aksara
lontara

5. Melakukan
pengontrolan
atau efaluasi
DAFTAR PUSTAKA

Kasmadi, H. 2001. Pengembangan Pembelajaran dengan Pendekatan


Model-model Pengajaran Sejarah. Semarang : PT Prima
Nugraha
Pratama.
Sudirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar.
Jakarta: PT.
Grafindo Indonesia.
Wardhani,N. 2018. Aplikasi Pembelajaran Aksara Lontara dengan
Algoritma Linear Congruent Method Berbasis Android
Studi Kasus : SLTP Unggulan 13 Makassar. Jurnal Instek. 3 (2):
221
Novitasarie,A. 2015. Memperjuangkan Kepentingan Kelompok
Difabel (tuna netra) Kota Surabaya. Vol. 4 No. 1. 62.
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

1. Ketua Tim
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Muhammad Sanul

2. Jenis Kelamin L

3. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4. NIM 1847441008

5. Tempat dan Tanggal Lahir Sengkang, 04 Agustus 2000

6. Alamat E-mail muhammadsanul08@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 085340602632

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No. Jenis Kegiatan Tempat
Kegiatan
24-30
Dessember
Kursus Pembinaan Pramuka 2018, Kampus
1. Peserta FIP UNM
Mahir tingkat Dasar (KMD)
Tidung Kota
Makassar

Seminar Nasional Olimpiade 22-27 April


Pendidikan Bahasa 2019, Kampus
2. Peserta FBS UNM
Indonesia dan Pekan
Pujangga 2019 Parangtambung
10
10

Biodata Anggota Pelaksana

Anggo
11
11

Anggota 2

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sartina
12
12

B. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Winalda

2. Jenis Kelamin P
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
3. Daerah

4. NIM 1855040004

5. Tempat dan Tanggal Lahir Siwa, 01 Oktober 1999

6. Alamat E-mail Indah375768@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 081341997728

C. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan
Kegiatan Tempat

1.

2.

D. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.

2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Makassar, 5-12-2019
Anggota Pelaksana Kegiatan
13

13

Biodata Anggota Pelaksana


14

Anggota 4

E. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nur Annisa Fitrah

2. Jenis Kelamin P

3. Program Studi Teknologi Pendidikan

4. NIM 1841041004

5. Tempat dan Tanggal Lahir Selayar, 06 November 2000

6. Alamat E-mail Nafitrah99@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 085656855311

F. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan Tempat
Kegiatan
6-9
1. LDKM Peserta September2018
lab tp FIP UNM

Pangallong
2. Baksos Peserta Bulukumba

3. Sidang Pleno Peserta FIP UNM

G. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi Tahun
No. Jenis Penghargaan
Penghargaan
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
15
15
16

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurhaedah, S.Pd., M.Pd

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi PGSD

4 NIP/NIDN 197803202005012002/ 0020037802

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bila Selatan Soppeng, 20 Maret 1978

6 Alamat E-mail nurhaedahrahman04@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085255404456

B. Riwayat Pendidika
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor

Nama Institusi Universitas Universitas


Negeri Negeri Makassar -
Makassar
Jurusan/Prodi Pendidikan Pendidikan
Bahasa Inggris Bahasa Inggris -

Tahun Masuk-Lulus 1997-2002 2002-2005 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS

1 Karya Tulis Ilmiah Wajib 2

2 ESP for Primary Teacher Wajib 2

3 Bahasa Inggris Wajib 2

4 PKPD Wajib 1

5 Pembelajaran Terpadu di SD Wajib 2

C.2 Penelitian

No Judul Penelitian Peyandang Dana Tahun

1 Peningkatan Kemampuan
Menulis Deskripsi Bahasa
Inggeris melalui Teknik
PNBP 2011
Buklet pada Mahasiswa kelas
B.2.2 PGSD UPP Tidung FIP
UNM
2 Peningkatan Kemampuan
Menulis Deskripsi melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe
CIRC dipadukan dengan Teknik PNBP 2012
Buklet pada Mahasiswa kelas
B.3.2 PGSD UPP Makassar FIP
UNM
3 Pengaruh Teknik Mind Mipping
Terhadap Kemampuan
Membaca Pemahaman PNBP
Mahasiswa Program Bilingual 2013
PGSD FIP UNM
4 Efektivitas Model Pembelajaran 2015
Reflektif terhadap Hasil Belajar
PNBP
Mahasiswa PGSD FIP UNM
5 Pengaruh Strategi KWL (Know-
Want and Learned) terhadap
PNBP 2016
Kemampuan Membaca
Pemahaman (Reading
Comprehension) Mahasiswa
PGSD FIP UNM
6 Pengembangan Model
Pembelajaran High/Scope pada
DP2M 2017
Anak Usia Dini di Kota
Makassar
7 Pengaruh Gerakan Literasi
Sekolah (program membaca 15
menit sebelum pembelajaran)
terhadap Kemampuan Literasi PNBP 2017
Siswa Kelas V SD Negeri
Gunung Sari 1 Kecamatan
Rappocini Kota Makassar

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Peyandang Dana Tahun

1 Ibm Kreasi Clay Berbahan Dasar


Ekonomis dan Higienis bagi Ibu-Ibu
PNBP 2013
Rumah Tangga di Desa Solie Kecamatan
Donri-Donri Kabupaten Soppeng
2 Ibm Penyusunan Proposal Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru
PNBP 2016
SD YPS Kabupaten Luwu Timur
18
18
19

Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)

- spanduk 1 60.000 60.000

- Lem Tembak 10 54.000 540.000

- Gunting 10 15.000 150.000

- Stop Kontak 3 60.000 180.000

- Buku Agenda 5 35.000 175.000

- Jarum 1 5.000 5.000

SUB TOTAL (Rp) 1.110.000

2. Bahan Habis Pakai

- Kawat Tebal 2 mm 10 kg 25.000 250.000

- Kain Cotton Combed 6 Meter 50.000 300.000

- Kain Bolitelli 6 Meter 25.000 150.000

- Pita Organdi 10 Meter 22.500 225.000

- Pita Burlap 10 Meter 23.500 235.000

- Refill Lem Lilin 1 kg 54.000 54.000

- Manik-manik 5 Bungkus 10.000 50.000

- Pupen 1 set 35.000 35.000

- Harddisk 1 800.000 800.000

SUB TOTAL (Rp.) 2.009.000

3. Perjalanan

- Keperluan Pembelian bahan 5 Orang X 2 10.000 100.000


(bolak balik)

- Biaya grab bike ke lokasi 5 Orang X 21.000 1.680.000


(12 X2) bolak
balik

SUB TOTAL (Rp) 1.780.000

4. Laim-lain
- Obat P3K 4 Buah 50.000 200.000

- Biaya berlanggana internet 4(bulan) X 5 150.000 3.000.000


(telkomsel)
( orang)+

- Pulsa 4(bulan) X 5 50.000 1.000.000

( orang)

- Biaya jasa pembuatan 12 50.000 600.000


media
- BIAYA PUBLIKASI 1 500.000

SUB TOTAL (Rp) 4.800.000

TOTAL(1+2+3+4) 9.699.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi


No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu

Bertanggung
jawab dalam
koordinasi
dengan
dosen
Pendidkan pendamping,
Muhammad sanul/ Guru 12 penyediaan
1. Pendidikan
1847441008 Sekolah jam/minggu alat dan
Dasar bahan
pembuatan
media, dan
pembelajaran
serta
publikasi

Administrasi,
penyediaan
alat dan
Sitti Ainun Amalia Pendidkan
bahan
Ripai/ Guru 12
2. Pendidikan pembuatan
Sekolah jam/minggu
1747040004 media, dan
Dasar
pembelajaran
serta
publikasi

Penyediaan
alat dan
Sartina/ Pendidikan 12 bahan
3. Pendidkan
1745041009 Luar Biasa jam/minggu pembuatan
media, dan
pembelajaran
Pendidikan Penyusunan
Winalda/ Bahasa dan Bahasa dan 12 materi
4.
1855040004 Sastra sastara jam/minggu pembelajaran
Daerah
Penyediaan
alat dan
Nur Annisa Fitra/ Teknologi 12 bahan
5. Pendidikan
1841041004 Pendidikan jam/minggu pembuatan
media, dan
pembelajaran
2323
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
24
24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra
25

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai