Anda di halaman 1dari 16

TUGAS 1

PENGANTAR TECHNOPRENEURSHIP

Disusun oleh:

NAMA : MARSELUS JUNITO BAU

NIM / NO WA : 1811027/082144295420

DENGAN JUDUL :

KERUPUK SINGKONG HR

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2021

i
LEMBAR ACC JUDUL TUGAS VIDIO FLOG
PENGANTAR TECHNO PRENEURSHIP
Nama Judul Usaha : kerupuk Singkong HR
Kebaruannya dari usaha itu : Karena Sebagian besar penduduk
di Kab. Malaka Nusa Tenggara
Timur banyak yang bercocok
tanam dan bekerja sebagai petani,
kebanyakan dari mereka adalah
bercocok tanam utamanya
singkong. Hal ini menunjang untuk
membuka bisnis kerupuk singkong
di Kab. Malaka. Disamping alasan
diatas, saat ini para konsumen
belum mendapatkan kerupuk
singkong yang belum dapat
dipenuhi oleh industri yang ada.
sehingga para konsumen kesulitan
mendapat singkong yang
diharapkan. Maka dari situ dapat
disimpulkan bahwa bisnis kerupuk
singkong masih sangat
memungkinkan buat saya untuk
memulai bisnis ini.
Gambar 2 Foto Asli yang diajukan / bisa diambil dari survey langsung / Harus ada Foto
Mahasiswa dengan Baground Usaha Tersebut diatas :

ii
GAMBAR 2 foto ASLI ( dengan Baground foto usaha yang diajukan )

DIPERIKSA DAN DISETUJUI


OLEH PEMBINA MATAKULIAH PENGANTAR TECHNOPRENEURSHIP

JURUSAN TEKNIK MESIN S1

Malang, 25 November 2021

Dosen Pembina : Mahasiswa

Dr. Aladin Eko Purkuncoro, ST., MT Nama : MARSELUS JUNITO


BAU/1811027
NIP. P. 1031100445

Alamat Asal : Naekasak, Kobalima Malaka Nusa Tenggara Timur

Alamat Kos Dimalang : Tlogo agung G II No.4, Lowokwaru, Malang

No Wa : 082144295420

Catatan : Tolong cari judul usaha yang prospek kedepan dan menarik, harus ada kebaruannya
dalam melihat usaha yang sudah ada , segera ajukan atau supaya tidak sama dengan
mahasiswa lainnya ,yang sudah acc tidak boleh dipakai mahasiswa lainya , terimakasih .

iii
DAFTAR ISI

TUGAS 1......................................................................................................................................................i
LEMBAR ACC JUDUL TUGAS VIDIO FLOG....................................................................................ii
DIPERIKSA DAN DISETUJUI...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Konsep Usaha..........................................................................................................................2
1.3. Tujuan Usaha..........................................................................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.........................................................................................................3
BAB III PRODUK USAHA...................................................................................................................5
BAB IV ASPEK PEMASARAN............................................................................................................9
4.1. Target dan Segmentasi Pasar................................................................................................9
4.2. Potensi Pasar...........................................................................................................................9
REFERENSI.........................................................................................................................................10
BAB V PENUTUP................................................................................................................................11
5.1. Kesimpulan...........................................................................................................................11
5.2. Saran......................................................................................................................................11

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masyarakat indonesia pastinya tidak asing lagi dengan singkong, karena kebanyakan
masyarakat indonesia suka dengan tumbuhan singkong. Singkong sering dikatakan sebagai bahan
makanan yang berasal dari desa atau kampung, padahal singkong berasal dari brazil yang
diperkenalkan oleh orang Portugis pada abad ke-16. Selanjutnya singkong ditanam secara
komersial di wilayah Indonesia sekitar tahun 1810. Kini, saat sejarah tersebut terabaikan
singkong menjadi bahan makanan yang merakyat dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Meskipun singkong dianggap sebagai makanan desa yang harganya relatif murah, akan
tetapi singkong termasuk sumber makanan yang banyak mengandung karbohidrat sehingga
makanan yang berasal dari singkong tidak kalah enak dan bergizinya dengan makanan lainnya.
Selain itu, singkong juga akan kaya manfaat, cara pengolahannya pun juga mudah. Singkong
dapat dimasak dengan berbagai cara, dan singkong banyak digunakan pada berbagai macam
masakan.
Akan tetapi, kebanyakan masyarakat indonesia tidak mengetahui akan manfaat dan
kandungan yang ada pada singkong. Oleh sebab itu saya berkeinginan untuk membuat makanan
yang berasal dari singkong. Selain itu, saya berharap agar masyarakat indonesia tidak
memandang sebelah mata singkong. Karena seiring berjalannya waktu, kebanyakan masyarakat
setempat sudah melupakan atau bahkan sulit mendapatkan makanan yang tempo dulu seperti
kerupuk singkong.
Kerupuk Singkong merupakan jenis kerupuk yang bahan bakunya menggunakan
singkong. Kerupuk tersebut sudah ada sejak tempo dulu. Rasanya yang khas, enak serta harganya
relatif murah sehingga tidak kalah dengan kerupuk lain yang mempunyai berbagai rasa. Seiring
berjalannya perkembangan zaman dan kemajuan peradaban dalam pengelolaan makanan maka
kuliner jenis-jenis lama mulai tergusur keberadaanya ditengah masyarakat yang cenderung ingin
mencoba jenis makanan yang baru, akan tetapi keberadaan makanan tempo dulu seperti kerupuk
singkong ini tidak punah begitu saja. Sampai sekarang ini, ada beberapa sentra usaha yang
memproduksi kerupuk samiler.  Agar kerupuk singkong tidak punah begitu saja, maka kita perlu
mempertahankan makanan khas tempo dulu.
Dari segi bisnis, usaha singkong sangat menguntungkan. Dengan begitu, saya
berkeinginan untuk membuat usaha yang menggunakan bahan baku dari singkong seperti
1
Kerupuk singkong. Produk tersebut merupakan salah satu alternatif olahan pangan yang
menyehatkan. Selain itu, kerupuk singkong  memiliki unsur simpan yang relatif lama sampai
berbulan-bulan, sehingga mempunyai prospek ekonomi yang bagus.

1.2. Konsep Usaha

Berkurangnya minat konsumen terhadap makanan khas Indonesia bisa disebabkan


kurangnya inovasi dari produsen makanan tersebut. Dari segi rasa mungkin produsen tetap
mempertahankan cita rasa yang ada tapi dalam segi tampilan, produk tersebut tidak inovatif
sehingga kurang menarik minat konsumen pada era sekarang ini.
Keberadaan kerupuk singkong sudah sangat jarang ditemukan di daerah perkotaan. Kebanyakan
orang melupakan kerupuk singkong dan beralih membeli kerupuk yang lebih murah dan mudah
didapatkan. Hal ini menyebabkan sudut pandang sebagian orang bahwa kerupuk singkong adalah
kerupuk orang desa.
Ada sebagian pembuat kerupuk singkong yang memasarkan produknya berkeliling
menawarkan kerupuk singkong, akan tetapi hanya sedikit peminatnya. Oleh karena itu, saya
berpikir untuk membuat kerupuk singkong dengan varian rasa yang berbeda-beda agar dapat
diterima oleh konsumen dan kerupuk singkong ini tidak dilupakan masyarakat dan juga dapat
digunakan untuk camilan bukan kerupuk saja.
1.3. Tujuan Usaha
Sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa kebanyakan masyarakat indonesia tidak
mengetahui manfaat serta kandungan yang ada pada singkong. Oleh sebab itu, saya akan
mendirikan usaha yang menggunakan singkong yakni dengan membuat olahan makanan kerupuk
singkong atau yang lebih dikenal dengan sebutan kerupuk samiler. Dengan adanya usaha
tersebut, saya bisa mempertahankan makanan khas indonesia yang sudah ada sejak tempo dulu.
Karena sekarang ini, banyak bermunculan makanan ringan sehingga perlu kita pertahankan
makanan tempo dulu agar makanan tersebut tidak punah/hilang.
Selain itu, saya berharap bisa merubah pandangan masyarakat setempat agar tidak
memandang sebelah mata makanan yang berasal dari singkong. Meskipun harganya yang relatif
murah, akan tetapi singkong memiliki kandungan yang baik untuk tubuh kita. Dengan mengolah
singkong dengan baik, maka kandungan yang ada pada singkong akan kita dapatkan. Selain itu,

2
dengan mendirikan usaha ini saya dapat memanfaatkan hasil dari bumi dengan baik dan saya
mampu menciptakan peluang bisnis/usaha untuk diri sendiri dan tentunya untuk orang lain.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

Awal mula berdiri usaha kerupuk singkong ketika saya melihat singkong-singkong yang
tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat. Dan Sebagian besar penduduk di
Kabupaten saya banyak yang bercocok tanam dan bekerja sebagai petani, kebanyakan dari
mereka adalah bercocok tanam utamanya singkong. Kemudian saya berinisiatif untuk mencari
tahu bagaimana cara membuat kerupuk singkong ini. Oleh karen itu saya mulai berniat untuk
berbisnis atau berusaha membuka bisnis kerupuk singkong tersebut. Dengan nama Usaha
Kerupuk Singkong HR.dan di samping usaha ini saya lebih memilih di rumah. Jadi segala
kegiatan atau aktivitas produksi dilakukan di rumah dengan alasan karena di rumah sudah
tersedianya peralatan produksi yang lengkap serta untuk saat ini keterbatasan modal untuk
menyewa tempat usaha menjadi alasan saya memilih menjalankan usaha di rumah saja.

3
GAMBAR 1- Mesin pengolahan Singkong

GAMBAR 2- singkong yang sudah diolah

4
GAMBAR 3- proses penjemuran setelah GAMBAR 4- olahan singkong yang sudah
diolah mengering

GAMBAR 6- dapur pemasakan kerupuk


GAMBAR 5- kerupuk singkong HR yang
singkong
sudah jadi

BAB III
PRODUK USAHA

Salah satu makanan khas Indonesia adalah singkong. Singkong memang bisa di bilang
fungsinya cukup banyak karena singkong ini biasa digunakan untuk mengganti fungsi beras atau
nasi sebagai makanan utama atau makanan pokok sebagian orang yang ada di Negara ini.
Singkong sendiri memang memiliki banyak sekali varieatas, jenisnya sangat berbeda-beda,
walaupun tampilan luar nya sama saja, namun sebenarnya jenis nya amatlah berbeda, bahkan ada
jenis singkong yang lebih enak rasanya ketika di masak, dan ada juuga jenis singkong yang

5
rasanya tidak seenak singkong jenis lainnya. jadi kita harus pintar dalam memilih singkong yang
bagus untuk menjadi suatu produk.
Ada juga singkong yang beracun atau tidak bisa di makan langsung dan harus mengalami
beberapa pengolahan agar racun tersebut hilang, singkong jenis ini memang cukup berbahaya jika
di konsumsi oleh orang yang tidak tahu bahwa ada singkong yang beracun, sebenarnya ada
beberapa hal yang bisa digunakan sebagai acuan melihat apakah singkong tersebut beracun atau
tidak, biasa nya dilihat dari waran kulit singkong tersebut, lebih hitam di banding singkong lain
nya, pohon nya juga memiliki warna yang berbeda dari yang lain nya.
Singkong yang bisa langsung di oleh memang bisa digunakan untuk membuat berbagai
macam makanan yang enak dan gurih tentu nya, ada singkong rebus, singkong goreng, tape dan
tidak ketinggalan keripik singkong yang bisa dibuat menggunakan mesin pengolah keripik.
Berikut macam-macam singkong :

1. Singkong Manggu
Singkong manggu adalah singkong yang berasal dari jawa barat dan sudah lama dikenal oleh
masyarakat, singkong yang satu ini memiliki diameter sekitar 4 hingga 5 cm. singkong manggu
bisa di oleh menjadi berbagai jenis makanan karena rasa nya yang enak dan manis. Singkong
manggu ini mudah untuk di tanam, mudah dikupas, renyah dan daging nya juga empuk, dan
kadar pati nya juga cukup tinggi. 

2. Singkong Mentega atau Singkong Kuning


Singkong mentega ini juga sering disebut dengan singkong kuning karena warna singkong
nya memang lebih kuning di bandingkan dengan yang lain nya, banyak orang yang menyukai
singkong mentega karena singkong ini memiliki rasa yang lebih legit dan kenyal di bandingkan
singkong lain nya. Keripik singkong yang terbuat dari singkong mentega akan memiliki tampilan
yang lebih bagus dan cantik serta menggugah selera. Ketika digunakan untuk membuat tape juga
rasa nya lebih enak dan manis.

3. Singkong Gajah
Singkong gajah berasal dari Kalimantan timur dan memiliki umbi yang besar dengan
diameter 8 cm. Singkong ini bisa dikonsumsi karena memiliki rasa yang gurih dan seperti
mengandung mentega. Singkong ini biasa nya di jadikan tepung atau bahan baku bioetanol.

6
Singkong gajah ini memang memiliki umbi yang besar, mudah di tanam, bisa langsung
dikonsumsi untuk pengganti makanan beras dengan rasa nya yang mirip seperti ketan.
  
4. Singkong Putih
Singkong yang satu ini memiliki tekstur yang lebih keras dan memiliki warna yang putih,
singkong ini memang cocok untuk di rebus atau di kukus dalam pengolahan nya, seperti dalam
membuat kolak singkong, sup singkong dan lain sebagainya.
  
5. Singkong Mukibat
Singkong yang satu ini merupakan hasil dari percobaan seseorang yang memadukan
antara singkong biasa dengan singkong karet, singkong ini adalah perpaduan okulasi kedua nya,
dan ternyata hasil nya cukup bagus karena singkong ini bisa digunakan untuk di ambil pati nya
dan di olah menjadi bieotanol.

6. Singkong kuning
Singkong yang satu ini juga merupakan salah satu dari percobaan antara singkong karet
lokal dengan singkong Thailand, umbi yang satu ini pertama kali di kenalkan di daerah Bengkulu
dan di tanam oleh petani Bengkulu. Singkong yang satu ini bisa di oleh dengan untuk berbagai
jenis makanan seperti tepung terigu, spirtus, bahan pembuatan jamu, minyak kompor hingga
pakan ternak.

Dari berbagai jenis-jenis singkong yang ada, jenis singkong yang saya digunakan untuk
membuat kerupuk singkong HR yakni singkong putih dan Karena singkong putih memiliki warna
yang putih sehingga nantinya akan menghasilkan warna pada kerupuk singkong HR yang cerah.
Serta pengolahan singkong putih dengan cara dikukus atau direbus, dengan begitu singkong ini
sangat cocok digunakan untuk membuat kerupuk.
Dalam pembuatan kerupuk singkong ini, saya membuat berbagai macam-macam produk
kerupuk singkong. Produk yang saya buat ada kerupuk singkong rasa pedas dan kerupuk
singkong rasa original. Dengan memberikan sensasi inovasi tambahan rasa pada produk, saya

7
yakin produk ini banyak masyarakat atau konsumen yang ingin tau rasanya dan mereka akan
membeli produk saya. Selain itu, saat membuat kerupuk singkong tidak lah membutuhkan
peralatan yang besar, akan tetapi menggunakan berbagai alat yang sederhana.

Peralatan yang digunakan untuk membuat kerupuk singkong meliputi :


 Mesin Pengolahan
 Baskom
 Panci
 Nampan
 Piring
 Wajan
 Serokan
 Wadah
 Tabung gas
 Kompor gas
Selain itu terdapat pula perlengkapan dalam membuat produk ini antara lain :
 Plastik kemasan
 Stiker merk produk
 Air
 Listrik
 Minyak goreng
 Bensin
 Isi ulang gas

Bahan baku utama dalam pembuatan kerupuk ini adalah singkong. Selain bahan baku
tersebut, terdapat   pula bahan baku tambahan untuk pembuatan kerupuk singkong ini
meliputi :
 Tepung Tapioka
 Bawang Putih
 Ketumbar
 Penyedap rasa
8
 Garam
 Daun bawang 
 Kunyit
 Cabai merah

Setelah mengetahui peralatan, perlengkapan serta bahan baku dalam pembuatan kerupuk
singkong, berikut ini adalah beberapa tahap yang harus dilalui saat membuat kerupuk singkong
ini :
 Mengupas singkong yang sudah dipilih dengan baik, kemudian singkong tersebut
dimasukan kedalam mesin untuk dihaluskan.
 Menaruh  singkong yang sudah diparut ke dalam kain bersih, lalu peras singkong itu.
Diamkan air singkong beberapa menit.
 Menghaluskan bumbu-bumbu (bawang putih, ketumber, garam, penyedap rasa serta
tambahkan tepung tapioka), lalu campurkan bumbu-bumbu tersebut ke dalam singkong
yang sudah diperas, selain itu juga tambahkan cabai merah untuk menghasilkan warna
merah, menambahkan kunyit untuk menghasilkan warna kuning.
 Mencetak adonan kerupuk menggunakan piring seng atau menggunakan tutup panci, lalu
menguapkannya dalam panci. Proses pencetakan masih menggunakan cara manual yaitu
mencetak satu persatu adonan kerupuknya.
 Menjemur kerupuk yang sudah di cetak sampai kering. Kalau sudah setengah kering, kita
dapat memotong kecil-kecil kerupuk singkong tersebut. Setelah itu dijemur lagi.
 Selanjutnya tahap yang terakhir yakni pengemasan. Kerupuk yang sudah kering
dimasukkan kedalam plastic kemasan dan siap di pasarkan.
Keunggulan dari produk kerupuk singkong yang dibuat ini tidak menggunakan pewarna tekstil.
Melainkan produk ini menggunakan pewarna alami, seperti warna merah menggunakan cabe
merah, warna kuning menggunakan kunyit.

BAB IV
ASPEK PEMASARAN

9
4.1. Target dan Segmentasi Pasar
Melakukan segmentasi pasar merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan
dengan cara mengelompokkan pasar menjadi segmen-segmen tertentu untuk dijadikan target
pemasaran. Dengan memilih kelompok pasar yang tepat, diharapkan kegiatan pemasaran dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
            Pada umumnya kerupuk singkong ini peminatnya hanya orang tua atau dewasa saja, akan
tetapi perusahaan kami memilih target pemasarannya untuk ke semua kalangan mulai dari anak-
anak, remaja bahkan sampai dewasa sekalipun. Alasanya karena merasa kalua semua kalangan
atau semua orang suka sama kerupuk, selain itu kerupuk bisa menjadi teman lauk saat kita makan
dan kerupuk bisa menjadi makanan camilan saat kita bersantai.
Pada saat menjalankan kegiatan usaha kerupuk singkong ini juga harus memperhatikan aspek pasar
dan juga harus memperhatikan aspek pemasarannya. Dalam aspek pemasaran ini maka harus diperlukan
sebuah kegiatan promosi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menginformasikan kepada public
bahwa Anda menjalankan kegiatan usaha yang memproduksi olahan kerupuk singkong. Agar kegiatan
promosi dapat berjalan dengan lancar maka Anda harus melakukan kegiatan promosi yang tepat. Untuk
bisa mengikat konsumen Anda juga harus memberikan pelayanaan yang baik.

4.2. Potensi Pasar


Olahan kerupuk singkong ini memang terkenal dengan rasanya yang gurih dan juga dikenal dengan
harganya yang sangat terjangkau. Kerupuk singkong ini memiliki potensi pasar yang bagus, karena di
pasaran olahan kerupuk singkong ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan juga sering dikonsumsi
oleh masyarakat.  Kerupuk singkong ini ini juga sangat diminati oleh semuaa kalangan dari anak kecil
hingga orang tua. Jadi, potensi pasar untuk menjual kerupuk singkong sangat memungkinkan dipasaran.

10
REFERENSI

Koswara S., 2013, “Teknologi Pengolahan Umbi-Umbian: Pengolahan Umbi Singkong”,


seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/.../6- pengolahan-singkong.pdf, akses: 10
April 2017

Bargumono B., 2002, “Singkong (Manihot esculenta Crantz)". repository.upnyk.ac.id/.../ 02_-


_BAB_II_-_SINGKONG_-_buku_9_UMBI_ UTAMA , akses 12 April 2017

Rossanna, 2012, “Prapemanasan Meningkatkan Kerenyahan Keripik Singkong dan Ubi Jalar
Ungu”, Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 26 (1): 72-79 ISSN 1979-7788.
journal.ipb.ac.id/index.php/jtip/article/download/10705/ 8281, akses: 7 Juni 2017

Saputro WY., 2015, “Perajangan Singkong”, eprints.undip.ac.id/45549/3/BAB_II.pdf, akses: 14


April 2017

11
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah kerupuk
singkong. Dalam proses pembuatan kerupuk singkong, ada beberapa tahap yang harus dilakukan
mulai dari pemilihan bahan baku singkong sampai tahap pengemasan. Dalam suatu membuat
usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh keuntungan. Dengan mengolah singkog
menjadi kerupuk, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar dari pada menjual singkong secara
langsung tanpa di olah terlebih dahulu. Dalam pembuatan usaha ini tidak dibutuhkan modal yang
sangat besar, di karenakan untuk memperoleh bahan bakunya sangatlah mudah. Dan tentunya
akan mendapatkan keutungan yang lumayan.

5.2.  Saran
Berlakunya MEA di Indonesia, membuat orang-orang sekarang ini susah mencari pekerjaan,
karena mereka harus bersaing dengan calon pekerja yang mempunyai keahlian yang lebih baik
dari mereka. Dengan adanya laporan ini, saya berharap supaya yang membaca dapat memberikan
dorongan atau motivasi untuk semua orang guna menciptakan suatu usaha dengan kemampuan
yang kita miliki.

12

Anda mungkin juga menyukai