Disusun oleh
yang hingga saat ini telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
komposisi media tanam dan pupuk npk terhadap pertumbuhan jahe merah
(zingiber officinale var rubrum rhizoma) di dalam polybag”, sebagai syarat untuk
Penulisan Laporan Praktikum ini tidak lepas dari semua pihak yang telah
membantu. Berkat bimbingan dari Asisten Dosen dan bantuan dari teman-teman
kelompok akhirnya Laporan praktikum ini dapat diselesaikan tepat waktu. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada
dosen pengampuh Dr. Etty Safriyani, SP., M. Si dan Nelly Murniati, SP., M. Si
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
DAFTAR ISI
i
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
ii
3.4.6.3 Pengendalian Hama dan Penyakit ......................................... 15
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ..........................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
herbal yang di usahakan petani untuk memenuhi bahan baku industri obat dan
antara lain, minyak atsiri dan oleoresin (gingerol, zingeron, shogaol, dan resin).
Kandungan jahe yang sangat khas disebabkan adanya minyak atsiri 2,58 –
2,72% dan senyawa kimia aktif gingerol, zingerberin dalam shogaol, gingerin dan
khasiat yang besar untuk kesehatan. Disamping itu terdapat juga pati, damar,
asam-asam organik seperti asam malat dan asam oksalat, Vitamin A, B, dan C,
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional dalam kurun 2018-2020
cukup stabil berkisar 174 - 216 ribu ton/ tahun atau rerata 195 ribu/ ton. Pada
wilayah Sumatra Selatan jumlah produksi jahe pada tahun 2018 berkisar 85 ton,
pada tahun 2019 jumlah produksi jahe sebesar 134 ton dan pada tahun 2020
sebesar 397 Ton dan selalu mengalamini peningkatan setiap tahunnya (BPS
2021).
Pupuk organik merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,
seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia. Pupuk organik
1
berbentuk padat yang berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi
tanah. Pupuk kandang kambing merupakan salah satu pupuk organik yang
kandang dan biochar, untuk mendapatkan suatu media tanam. Kebutuhan pupuk
kandungan hara 0,70% N, 0,40% P2O5, 0,25% K2O, dan Bahan Organik 30%
dapat menahan air dan tanah dari erosi,serta lebih efektif dalam menahan unsur
hara bagi tanaman. Menurut Lehman dan Joseph (2009), biochar diproduksi dari
Polybag.
komposisi media tanam dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan jahe merah
2
1.3 Hipotesa
3. Diduga adanya interaksi pertumbuhan jahe merah (zingiber officinale var rubrum
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocoty ledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale
tanaman tahunan, berbatang semu, agak keras, berbentuk bulat kecil, berwarna
hijau kemerahan, diselubungi oleh pelepah daun, dan tinggi tanaman 14,05 –
48,23 cm. Jahe merah mempunyai daun berselang-seling teratur, luas daun 32,55
– 51,18 mm, panjang daun 24,30 – 24,79 cm, lebar daun 2,79 – 7,97 cm (Endyah,
2010).
Menutut Kharis Triyono dan Sumarmi (2018), tanaman jahe merah (Zingiber
1. Iklim
Tanaman jahe membutuhkan curah hujan relatif tinggi, yaitu anatar 2.500-
4.000 mm/tahun. Pada umur 2,5 sampai 7 bulan atau lebih tanaman jahe
memerlukan matahari. Dengan kata lain penanaman jahe dilakukan ditempat yang
2. Media tanam
4
Tanaman jahe paling cocok ditanam pada tanah yang subur, gembur dan
banyak mengandung humus. Tekstur tanah yang baik untuk budidaya tanaman
jahe seperti lempung berpasir, liat berpasir, dan tanah laterik. Tanaman jahe dapat
tumbuh pada keasaman tanah (pH) sekitar 4,3-7,4. Tetapi keasaman tanah (pH)
3. Ketinggian Tempat
Tanaman jahe dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis
Pupuk organik adalah pupuk yag memiliki senyawa organik yang berasal dari
tanaman, hewan dan manusia yang terjadi secara alami melalui proses
dekomposisi yang cukup lama sehingga bisa mengubah menjadi senyawa yang
memiliki unsur hara dan dapat membenahi struktur tanah. Terdapat banyak jenis
pupuk kandang dan salah satunya pupuk kandang kambing yang berasal dari
kotoran kambing dan merupakan salah satu pupuk organik yang digunakan dalam
P2O5, 0,25% K2O, dan Bahan Organik 30% (Hartatik dan Widowati, 2006).
2.5 Biochar
luas koloid, dapat menahan air dan tanah dari erosi,serta lebih efektif dalam
5
menahan unsur hara bagi tanaman. Kandungan C-organik > 35% dan kandungan
unsur hara makro seperti N, P dan K yang cukup tinggi serta dapat memperbaiki
sifat fisik dan kimia tanah (Nurida, et al. 2012). Keuntungan jangka panjangnya
bagi ketersediaan hara berhubungan dengan stabilisasi karbon organik yang lebih
tinggi seiring dengan pembebasan hara yang lebih lambat dibanding bahan
buatan yang terbuat dari bahan kimia dan semua jenis pupuk yang berasal dari
bahan kimia anaorganik dibuat oleh pabrik. Menurut (Said AR, 2017), Terdapat
berbagai jenis pupuk anorganik yang dijual dipasaran salah satunya pupuk NPK
yang merupakan pupuk majemuk yang memiliki lebih dari satu unsur dan
unsur hara yakni, 16% Nitrogen (N), 16% Fosfot (P), 16% Kalium (K), 0,5%
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
ketinggian tempat 112,4 mdpl dan waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan
6
3.2 Alat dan Bahan
jangka sorong.
Mutiara.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan dan 3
7
Dari kedua perlakuan didapat 9 kombinasi perlakuan dengan ulangan
Y= μ+ K + γ ( α + β+ αβ )+ ε
Dimana, Y = Nilai pengamatan hasil percobaan
μ=¿ Nilai rata-rata
K = Pengaruh kelompok
γ = Pengaruh kombinasi
α= Pengaruh perlakuan jenis pupuk organik
β = Pengaruh perlakuan jenis pupuk anorganik
αβ= Pengaruh interaksi perlakuan pupuk organik dan anorganik
ε= Pengaruh galat
8
Sumber: Gomez, and Gomez (1995)
a. Bila nilai F- hitung lebih kecil dari nilai f-tabel 5%, maka perlakuan dinyatakan
b. Bila nilai F- hitung lebih besar dari F tabel 5% tetapi lebih kecil dari F tabel 1%,
c. Bila nilai F- hitung lebih besar dari F tabel 1%, maka perlakuan dinyatakan
Bila hasil uji F, Ternyata perlakuan menunjukan pengaruh nyata atau sangat
nyata maka dilakukan pengujian lanjutan dengan mengginakan uji beda nyata
Untuk menguji tingkat ketelitian hasil yang diperoleh digunakan uji koefisien
KK =
√ KTG ×100 %
Y
Keterangan :
KK : Koefisien keragaman
KTG : Kuadrat tengah galat
Y : Nilai rata-rata
Bila hasil Uji F, Ternyata perlakuan menunjukan pengaruh nyata atau sangat
nyata, maka dilakukan pengujian lanjutan dengan mengunakan uji beda nyata
BNJ C = Qa (p.v)
√ KTG
r.c
BNJ K = Qa (p.v)
√ KTG
r .k
9
BNJ I = Qa (p.v)
√ KTG
r
Keterangan:
Qa (p.v) = tabel tingkat 0,05 san 0,01 dan derajat bebas galat v
J = jumlah taraf perlakuan jenis pupuk organik
K = jumlah taraf perlakuan jenis pupuk anorganik
gulma-gulma menggunakan arit, dan cangkul pada lahan yang akan digunakan
dalam praktikum, kemudian mengatur jarak tanam anatar perakuan yang akan
Masing-masing bahan untuk media tanam berupa tanah, biochar, dan pupuk
kandang kotoran kambing yang sudah dibersihkan dari kotorannya, lalu dicampur
yang telah dicampur dimasukan ke dalam polybag dengan berat 5 kg. Lalu
polybag disusun sesuai dengan denah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial.
benih/rimpang jahe disemaikan sampai keluar tunas ± 0,5 cm. Benih yang disemai
harus jelas asal ususlnya, tidak tercampur dengan varietas lain, dan sehat (tidak
terserang opt seperti layu bakteri, fusarium, rizoktonia, nematoda, lalat rimpang
10
dan kutu). Selain itu, pilih rimpang yang mempunyai 2-3 bakal mata tunas dengan
bobot 25-60g, dan bagian rimpang diusahakan dari ruas kedua dan ketiga.
3.4.4 Penanaman
benih/rimpang dalam menyerap air secara efektif, karena cahaya matahari yang
empat minggu, kemudian pupuk susulan dilakukan setiap 7 hari sekali sampai
kedalam air 4,5 liter, setelah pupuk tersebut larut kemudian baru bisa
Penyulaman
tumbuh, busuk batang, dan busuk rimpang akibat curah hujan tinggi, maka
3.4.6 Pemeliharaan
11
3.4.6.1 Penyiraman
baik daun maupun batangnya. Penyiraman tanaman jahe dilkukan saat setelah
penanaman supaya akar dan tanah saling menyerap, penyiraman bisa dilakukan
setiap hari pada pagi dan sore hari pada awal penanaman, setelah itu, penyiraman
dilakukan minimal tiga hari sekali dan tergantung pada cuaca agar tanaman jahe
menggunakan alat bantu seperti arit, dan cangkul. Pembersihan gulma pada
dapat di kontrol dan tidak terjadinya persaingan perebutan unsur hara, air dan
cahaya matahari.
12
3.6.2 Diameter Batang (cm)
DAFTAR PUSTAKA
Hartatik, W., L.R. Widowati. (2006). Pupuk Kandang. Dalam Simanungkalit et al. (ed).
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. P. 59 – 82. Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian.
13
14