Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmad Sai’d

Nim : 2018186201B0008
Kelas : C4
Tugas : Pendidikan ke PGRI an
Dosen : Drs.Supriyono,SH.MM

PGRI Merupakan Agen Perjuangan Pendidikan

Perjuangan PGRI Agar Guru Honorer Mendapat Kesempatan Mengikuti PPG, Membuahkan
Hasil.

Kemerdekaan Republik Indonesia sudah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Perjuangan


PGRI adalah bagaimana mengisi kemerdekaan ini dengan ikut partisipasi dalam pembangunan.
Salah satunya mengisi pembangunan yang berhubungan dengan PGRI adalah dunia pendidikan
dan dunia anak
HUT PGRI : Ratusan Guru Klaten Nekat ke Jakarta

2. Guru

Dokter

Pengacara

Notaris

4. A. Ketua , Wakil Ketua , Sekretaris Umum , Wakil Sekretaris , Bendahara Wakil


Bendahara
B. Ketua Bidang
Organisasi dan Kaderisasi, Pengembangan Profesi: Prayitno , Pengembangan Karier,
Penegakan Kode Etik , Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi , Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat , Kerjasama dan Pengembangan Usaha , Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan ,
Pemberdayaan Perempuan , Komunikasi dan Informasi , Olah Raga, Seni, dan Budaya,
Pembinaan Kerohanian dan dan Karakter Bangsa.
5. Karna manusia merupakan makhluk sosial artinya tidak bsa hidup sendiri dan membutuhkan
satu sma lain. Manusia harus hidup berkelompok karena manusia tdk bisa hidup sendiri dan
harus hidup berkelompok/bersama² karena itu manusia disebut makluk sosial.
6. A. Dengan menjadi anggota PGRI nasib guru akan lebih diperjuangkan
B.aspirasi para guru akan tertampung dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia
C.Selain itu di PGRI Jember sedang diadakan program pembuatan SIM C yang dikumpulkan di
setiap kecamatan, sehingga dimudahkan para guru yang akan membuat SIM C.
7.Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan
perannya dipahami oleh masyarakat “. PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan,
mengisi kemerdekaan dengan program utamadi bidang pendidikan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru.
8.A. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial.
B. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
C. Memperoleh perlindungan dalam meng- hasilkan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
9.Persatuan Guru Republik Indonesia (disingkat PGRI) adalah organisasi di Indonesia yang
anggotanya berprofesi sebagai guru. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para
guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia
Belanda (PGHB).
10.Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi akan memberi perlindungan hukum bagi guru-
guru yang terlibat kasus dugaan kekerasan terhadap anak didik. Ketua PGRI Banyuwangi Husin
Matamin mengatakan, PGRI telah bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum Wahari yang
akan mendampingi guru, baik secara litigasi maupun non litigasi. Menurut dia, sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, bahwa guru dapat memberikan sanksi kepada
anak didik dengan syarat sanksi tersebut bersifat mendidik. Sanksi bisa dilakukan, namun tidak
boleh menimbulkan cedera atau luka.
Selama ini, kata Husin, banyak guru yang dilaporkan kepada polisi gara-gara memberikan sanksi
kepada siswanya. "Jangan sampai akhirnya guru takut memberi sanksi. Kalau ada siswa laki-laki
pakai anting, ya, tidak mungkin dibiarkan saja," ujar Husin kepada wartawan, Kamis (25/11).
Selama 2010, dua orang guru yang didampingi PGRI dan LBH. Satu kasus di antaranya bahkan
saat ini sudah masuk persidangan dengan terdakwa Syaiful Rahman, guru Sekolah Dasar Negeri
Kepatihan. Dia dilaporkan orang tua siswa karena memukul betis Maura Billy Fiesandy hingga
lebam. Terdakwa dituntut lima tahun penjara karena didakwa melanggar Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Direktur LBH Wahari Wahyudi
menjelaskan, terdakwa telah memberikan prosedur pemberiaan sanksi yang mendidik. Yaitu
telah menegur siswa terlebih dahulu dan pukulan yang diberikan tidak menimbulkan luka
berdarah. "Terdakwa juga sudah meminta maaf berulang kali kepada orang tua," paparnya.
Menurut Wahyudi, terdakwa telah menerima sanksi administratif, yakni tidak diperbolehkan
mengajar. Itu sebabnya, Wahyudi menilai guru yang menjadi terdakwa tersebut tidak perlu
menjalani penahanan. "Guru juga berhak mendapatkan perlindungan dalam menjalankan
profesinya," ucapnya. IKA NINGTYAS.

Anda mungkin juga menyukai