Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DESMIRA NATALIA BORU TARIGAN

NIM : 312019216

TUGAS 2 PERADILAN SEMU E

A. KASUS 1 → GUGATAN TALITA FAILASUFA


1. Kesimpulan dari Pokok Masalah/Sengketanya.

Kesimpulan dari kasus talita berkenaan dengan hal gugatan perbuatan melawan hukum
dimana Penggugat (Talita Failasufa) hendak menarik seluruh dana deposito dan tabungannya,
namun Tergugat I tidak dapat memberikan (mencairkan) dana milik Penggugat baik berupa
Deposita Berjangka maupun Tabungan. Penggugat telah melakukan berbagai macam upaya
kekeluargaan namun tidak ada tanggapan dari Tergugat sehingga Tergugat dalam hal ini telah
jelas melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat dan Tergugat II secara
otomatis selaku pemilik dari PD. BPR Bank Salatiga juga harus bertanggung jawab atas
perbuatan yang merugikan Penggugat tersebut.

Dengan demikian Penggugat mengalami kerugian secara meteriel dan imateriel dari
perbuatan yang dilakukan Para Tergugat yaitu dengan total kerugian sebesar Rp.
2.824.011.448,- (dua miliar delapan ratus dua puluh empat juta sebelas ribu empat ratus empat
puluh delapan rupiah) serta meminta hak yang dimilikinya sebagai nasabah dari PD. BPR Bank
Salatiga. Sehingga gugatan ini bertujuan agar Pengadilan Negeri Salatiga menyatakan bahwa
Penggugat adalah nasabah yang beritikad baik dan menjatuhkan hukuman kepada Para
Tergugat terkait perbuatan melawan hukum yang dilakukan karena tidak membayarkan
(mencairkan) dana deposito berjangka dan dana tabungan mikik Penggugat beserta bunganya
serta agar Para Tergugat bertanggung jawab kepada Penggugat selaku nasabah untuk
membayar kerugian yang dialaminya yang dipikul secara tanggung renteng oleh Para Tergugat
dan harus dibayarkan kepada Penggugat secara kontan dan tunai. Selain itu gugatan ini
memohon agar Pengadilan Negeri Salatiga berkenan meletakkan sita jaminan terhadap harta
kekayaan milik Tergugat I berupa tanah dan bangunan yang beridiri di atasnya dan Para
Tergugat dituntut untuk membayar uang paksa atas kelalaian Para Tergugat melaksanakan
putusan yang diputusakan Pengadilan Negeri Salatiga dan menjatuhkan putusan serta merta
walaupun Para Penggugat mengadakan upaya hukum, serta agar Tergugat membayar biaya
perkara yang timbul.
2. Siapa yang dapat membuktikan dalilnya dan siapa yang dapat membuktikan
bantahannya?

Yang dapat membuktikan dalilnya ialah Talita Failasufa (penggugat) yaitu berupa selembar
Bilyet Deposito Berjangka dan juga sebuah Buku Tabungan yang telah disahkan dan
dinyatakan berkekuatan hukum oleh Pengadilan Negeri Salatiga yang didampingi oleh advokat
dan asisten advokatnya yaitu Law Firm Dwi-Heru & Associates.

B. KASUS 2 → GUGATAN MENEER


1. Kesimpulan dari Pokok Masalah/Sengketanya.

Kesimpulan kasus gugatan meneer berkenaan dengan hal gugatan pelanggaran hak cipta
dan ganti rugi/royaliti yang ditunjukan kepada PT. Bumi Empon Mustiko (tergugat) selain
terhadap tergugat ditunjukan juga kepada BPOM dan Menteri Hukum dan HAM (turut
tergugat) karena memakai, memuat, portrait/foto Lauw Ping Nio dalam produk minyak telon
tanpa izin atau persetujuan tertulis dari Penggugat maupun seluruh ahli waris Nyonya Meneer
sebagaimana dirincikan dalam gugatan tersebut sehingga merugikan Penggugat sebagai ahli
waris dari Lauw Ping Nio Dengan gugatan tersebut memohon Peradilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Semarang untuk:

• Memberikan sanksi kepada Tergugat untuk tidak memproduksi, tidak memasarkan atau
menarik semua produk yang telah diproduksinya dan dipasarkan yang mana meniru
produk Lauw Ping Nio/Nyonya Meneer baik foto dan lain sebagainya.
• Menghukum Tergugat untuk wajib membayar hak ekonomi berupa royalty sebesar 40%
dari omzet penjualan/perbulan kepada Penggugat dan seluruh ahli waris akibat
penggunaan foto Nyonya Meneer dalam produknya yang terdiri dari kerugian materill
dan kerugian imaterill dengan dibayarkan segera dan sekaligus sejak perkara
berkekuatan hukum tetap dan pasti berupa Meletakkan sita jaminan atas asset-aset milik
Tergugat.
• Memerintahkan Tergugat I agar tidak memproses segala izin edar dalam produk apapun
yang diajukan oleh Tergugat sepanjang menggunakan foto Lauw Ping Nio sampai
perkara ini berkekuatan hukum tetap.
• Memerintahkan Tergugat II untuk tidak mengabulkan segala proses izin hak cipta
maupun merek yang diajukan Tergugat I.
• Menghukum Tergugat untuk tunduk pada putusan perkara dan membayar segala biaya
perkara.
Dalam hal menjawab gugatan, tergugat dengan ini mengajukan jawaban atas gugatan
penggugat, Dalam Eksepsi, PT Bumi Empon Mustiko (tergugat) mengemukakan pendapat
terhadap gugatan penggugat yang dalam gugatan tersebut mengandung cacat-cacat formal atau
mengandung pelanggaran formal yang mengakibatkan gugatan tidak sah dan gugatan harus
dinyatakan tidak dapat diterima. Adapun alasannya ialah :

a. Mengenai Gugatan Error In Persona; Bahwa penggugat tidak mempunyai kedudukan


hukum atau kapasitas hukum untuk mengajukan gugatan dikarenakan penggugat tidak
cakap melakukan perbuatan hukum terhadap perkara yang disengketakan.
b. Mengenai Gugatan Kurang Pihak; Bahwa gugatan penggugat merupakan gugatan yang
tidak lengkap karena masih ada pihak lain yang harus ditarik sebagai Pihak Tergugat.
c. Mengenai Gugatan yang Keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat Bahwa penggugat
telah salah dalam menarik pihak yang digugat atau penggugat telah salah menarik
tergugat dalam perkara ini.
d. Mengenai Petitum yang Tidak Jelas dan Tidak Memenuhi Syarat; Bahwa petitum
gugatan penggugat dianggap tidak merinci karena tidak menyebutkan apa yang
dikehendaki oleh penggugat untuk ditetapkan Pengadilan kepadanya, sehingga petitum
tersebut harus dinyatakan Tidak Dapat Diterima.
e. Mengenai Hubungan antara Posita dan Petitum yang Tidak Jelas dan Tidak Memenuhi
Syarat; Bahwa tergugat berpendapat hubungan antara posita dan petitum dalam gugatan
penggugat tidak ada atau tidak jelas sehingga gugatan yang demikian harus dinyatakan
tidak dapat diterima.

Selanjutnya dalam konpensi dan rekonpensi, tergugat memohon kepada Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Semarang untuk berkenan memberikan keputusan sebagai berikut :

a. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan bahwa


gugatan penggugat tidak dapat diterima.
b. Meminta penggugat untuk membayar biaya perkara.
c. Menyatakan PT Bumi Empon Mustiko sebagai pemilik yang sah dari 72 merek
dagang Nyonya Meneer
d. Menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar kerugian sebagai akibat
perbuatan melawan hukum yang dilakukan tergugat rekonpensi kepada penggugat
rekonpensi sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Yang terdiri atas
kerugian materiel dan kerugian imateriel.
2. Siapa yang dapat membuktikan dalilnya dan siapa yang dapat membuktikan
bantahannya?

Yang dapat membuktikan dalilnya yaitu Dr. Charles Saerang selaku ahli waris dari Nyonya
Meneer didampingi advokat dan asisten advokat yaitu Law Office (Osward Febby Lawalata &
Partners) mengenai produk yang telah diproduksi oleh PT Bumi Empon Mustiko yang
memproduksi produk minyak telon dengan menggunakan foto/portrait dari “Nyonya Menner”
tanpa adanya surat izin persetujuan dari ahli waris.

Selanjutnya yang dapat membuktikan bantahannya yaitu PT. Bhumi Empon didampingi
oleh advokat dan asisten advokat yaitu law firm dwi-heru & associates. Dimana tergugat
merupakan pemegang Hak yang sah atas merek dagang Nyonya Meneer, yang didalamnya
terdiri atas keseluruhan merek "NYONYÀ MÈNEER" yaitu yang terdiri dari kata dan gambar,
lukisan, maupun logo Nyonya Meneer (satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lain).

Anda mungkin juga menyukai