Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN BENCANA

NAMA : FITRI I. RUMAWAK


NIM : 2019071014030
KELAS :F

1. 8 bencana di Indonesia dan 2 bencana di Indonesia Timur (papua) dan 5 bencana Di


luar negeri :
1. Gempa Lombok (2018)
Rentetan gempa di Lombok pertama kali dirasakan pada tanggal 29 Juli
2018, berkekuatan 6,4 skala richter. Sejak itu, terjadi rentetan gempa susulan
dengan skala kecil hingga besar. Sampai kabar ini ditulis gempa di Lombok belum
benar-benar berakhir, korban jiwa tercatat telah mencapai 515 orang.
2. Gempa Sumatera Barat (2009)
Gempa Sumatera Barat terjadi pada tanggal 30 September 2009. Gempa
berkekuatan 7,3 skala richter ini berpusat di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km
arah barat laut Kota Padang. Dalam peristiwa ini tercatat 1.117 orang tewas.
3. Letusan Gunung Merapi (1930)
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan
salah satu gunung api paling aktif. Hampir setiap 2-3 tahun terjadi letupan-letupan kecil
hingga besar. Letusan paling besar yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1930,
menewaskan 1.369 jiwa.Gunung Merapi tercatat pernah meletus pada tahun 1786, 1822 dan
1872. Paling baru terjadi pada tahun 2006, 2010 dan 2018.
4. Tsunami Flores (1992)
Pada tanggal 12 Desember 1992 terjadi gempa dan tsunami di Pulau Flores,
Nusa Tenggara Timur. Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter tersebut
menyebabkan gelombang tsunami setinggi 36 meter. Bencana tersebut ditaksir
memakan korban jiwa 2.100 orang.
5. Letusan Gunung Kelud (1919)
Pada tanggal 20 Mei 1919 Gunung Kelud meletus menyebabkan jatuhnya
korban jiwa 5.160 orang. Dentumannya terdengar hingga ke Kalimantan dan
semburan material vulkaniknya mencapai Pulau Bali.
6. Gempa Yogyakarta (2006)
Pada tanggal 27 Mei 2006 terjadi gempa tektonik berkekuatan 6,2 skala richter
mengguncang wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gempa tersebut menelan
korban jiwa 6.234 orang, merusak berbagai bangunan dan situs bersejarah.
7. Letusan Gunung Agung (1963)
Gunung Agung yang terletak di Pulau Bali meletus pada 17 Maret 1963 menewaskan lebih
dari 15 ribu orang. Letusan ini merupakan letusan gunung api terdahsyat dari sisi jumlah
korban jiwa sejak Indonesia merdeka.
Sebelumnya Gunung Agung pernah meletus pada 1808, 1821, dan 1843. Gunung Agung
kembali memperlihatkan aktivitas vulkaniknya dalam letusan tahun 2017 dan 2018.
8. Tsunami Aceh (2004)
Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami dipicu oleh gempa
berkekuatan 9,3 skala richter yang terjadi di kedalaman 30 km dibawah dasar laut, berjarak
sekitar 100 km dari pantai Barat Aceh. Gempa tersebut menyebabkan gelombang tsunami
setinggi 9 meter yang menyapu wilayah yang berhadapan langsung dengan samudera Hindia.
Bencana tersebut menewaskan lebih dari 220 ribu jiwa hanya di Indonesia saja. Korban juga
berjatuhan di Semenanjung Malaysia, Thailand, India, Srilangka, dan beberapa tempat di
pantai Timur Afrika. Secara total diperkirakan ada lebih dari 280 ribu korban jiwa.
9. Banjir wasior papua (2010)
Pada 4 Oktober 2010 sekitar pukul 08.30 banjir bandang menyapu bersih rumah
di wilayah itu dan menewaskan 150 orang. Sementara, 150 lainnya dinyatakan hilang.
ribuan rumah rusak dan 8.000 warga mengungsi menuju Manokwari dengan kapal
perintis. Sementara itu, 7.000 jiwa masih bertahan menunggu kabar keluarganya yang
hilang.
10. Longsor dan banjir bandang di sentani Papua (2019)
Pukul 17.00 WIT Longsor dan banjir bandang terjadi di
wilayah Sentani, Jayapura sejak tanggal 16 Maret 2019.Hujan deras mengguyur kawasan
Sentani, Jayapura. Hujan tersebut turun sangat deras. Jumlah korban jiwa sejauh ini
mencapai 83 orang.[18] 75 orang luka ringan dan 84 orang luka berat. Korban terbanyak
berasal dari Distrik Sentani.[18] Adapun korban hilang yang dilaporkan kepada posko-posko
setempat berjumlah 74 orang. Namun begitu, dari 74 korban ini masih akan dicocokkan lagi
ke 40 jenazah RS Bhayangkara setempat.[19]
Seminggu setelah banjir itu terjadi, pada 25 Maret 2019 sebanyak 112 orang didapati
meninggal dunia. 105 orang di Kabupaten Jayapura, dan 7 di Kodya.[20] Per Mei 2019,
diketahui 153 orang luka berat, 768 orang luka ringan, dan 17 orang masih belum
ditemukan.
11. Tanah Longsor di Kolombia (2017)
Bencana tanah longsor menerjang kota Mocoa, Kolombia, pada Jumat malam, 31
Maret 2017. Menyebabkan setidaknya 254 orang tewas, 43 di antaranya anak-anak.
Longsor di Kolombia ini menjadi serangkaian bencana serupa yang melanda kawasan
sisi pasifik Amerika Selatan dalam beberapa bulan sebelumnya. Bencana serupa juga
terjadi di Peru dan Ekuador yang mengakibatkan sejumlah warga tewas.
12. Banjir dan Badai di Sri Lanka dan India (2017)
Hujan dan badai petir berturut-turut menghantam wilayah Sri Lanka dan India,
Senin, 29 Mei 2017. Sedikitnya 201 orang tewas akibat banjir dan longsor serta topan di
kedua negara tersebut. Banjir paling parah sejak 2003 ini juga memutus akses ke banyak
desa. Sebanyak 557.500 orang diperkirakan terdampak banjir tersebut, sebagian besar di
antaranya bekerja di perkebunan karet. Sementara itu, hampir 75.000 penduduk
mengungsi dari rumah mereka.
13. Banjir Bandang di Sierra Leone (2017)
Banjir bandang dan longsor melanda ibu kota Sierra Leone, Freetown, pada Senin,
14 Agustus 2017. Bencana dahsyat itu menyebabkan setidaknya 312 orang tewas,
sementara lebih dari 2.000 warga harus kehilangan tempat tinggal. Namun salah satu
sumber melaporkan korban tewas mencapai lebih dari 600 jiwa. Bencana itu dicatatkan
sebagai yang terburuk meladan Sierra Leone dalam puluhan tahun terakhir.
14. Topan Harvey dan Irma di AS (2017)
Bulan Agustus hingga September 2017 lalu menjadi waktu di mana cuaca buruk
melanda Amerika Serikat dengan serangkaian badai. Dua yang tercatat paling
memberikan dampak yakni badai Harvey di bulan Agustus dan badai Irma yang
menerjang pada September. Badai Harvey menyebabkan kerusakan paling parah di
negara bagian Texas, tepatnya di kota Houston. Kejadian ini mendesak Presiden Donald
Trump mendeklarasikan darurat bencana. Bencana itu pun dicatatkan sebagai badai
terhebat yang pernah melanda AS.
Selanjutnya, badai Irma menerjang Karibia, Puerto Rico dan Florida, menyebabkan jutaan
warga mengungsi. Kendati tidak menimbulkan jumlah korban jiwa yang besar, namun
kerugian secara materi dan ekonomi sangat dirasakan warga yang terdampak badai.
Kerugian ekonomi yang diderita AS akibat bencana badai Harvey dan Irma ditaksir
mencapai 150 miliar hingga 200 miliar dolar AS.
15. Gempa di Meksiko (2017)
Di bulan September, Meksiko dilanda tidak hanya sekali tetapi dua kali gempa
bumi besar yang menyebabkan total lebih dari 200 korban tewas. Gempa bumi
berkekuatan 8,4 skala richter terjadi pada Kamis, 7 September 2017, menjelang tengah
malam. Guncangan terjadi di wilayah pantai selatan dengan pusat gempa di samudra
pasifik, 87 kilometer di lepas pantai Pijijiapan. Gempa yang disebut menjadi yang
terbesar dalam sejarah Meksiko ini menyebabkan setidaknya 58 korban tewas dan lebih
dari 200 luka-luka. Belum pulih dari gempa pertama, Meksiko kembali diguncang gempa
besar pada Rabu, 20 September 2017. Meski secara skala lebih kecil, yakni 7,1 skala
richter, namun korban yang ditimbulkan jauh lebih besar, mencapai lebih dari 230 korban
tewas.

Anda mungkin juga menyukai