Anda di halaman 1dari 1

Kesehatan pada kehamilan remaja

Saat ini lebih dari 1,8 juta orang usia 15-24 tahun meninggal setiap tahunnya karena
berbagai faktor yang sebenarnya dapat dicegah. Selain itu 16 juta remaja perempuan yang
berusia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya (YPKP, 2006). Di masyarakat saat ini sering
terjadi beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan remaja yaitu masalah kesehatan
reproduksi, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku seks
bebas (Respati,2012). Salah satu masalah kesehatan yang paling sering dihadapai oleh remaja
saat ini adalah masalah kesehatan reproduksi (Respati,2012). Menurut FIGO (Federation
International de Gynecologyet d’Obstertrique) batasan kesehatan reproduksi adalah kemampuan
untuk bereproduksi, mengatur reproduksi dan untuk menikmati hasil reproduksinya
(Soeroso,2001). Batasan tersebut harus diikuti dengan keberhasilan untuk mempertahankan hasil
reproduksi dan tumbuh kembangnya (Respati,2012).

Kehamilan remaja merupakan proses kehamilan yang terjadi pada wanita usia 14-20
tahun baik yang melalui proses pranikah ataupun nikah. Kehamilan usia remaja memberikan
risiko yang sangat tinggi terhadap kematian ibu dan bayi. Masalahnya, remaja yang hamil
memiliki emosional yang belum stabil sehingga membuat remaja mudah tegang dan emosi, hal
inilah yang menyebabkan kecacatan pada bayi, bayi lahir prematur, sampai kematian ibu dan
bayi (Manuaba IBG. Dkk,2010). Kehamilan pada usia remaja merupakan kehamilan yang
berisiko tinggi hal ini dikarenakan organ reproduksi remaja belum matang untuk melakukan
fungsinya, sehingga akan mudah terjadi abortus dan kelahiran prematur (Manuaba IBG.
Dkk,2010). Remaja yang hamil dan melahirkan pada usia dini juga akan rentan mengalami
anemia kehamilan, dan keracunan kehamilan (Manuaba IBG. Dkk,2010). Mudah mengalami
infeksi juga akan dialami oleh remaja yang hamil usia dini, hal ini dikarenakan oleh tingkat
sosial ekonomi yang rendah, stress pada saat kehamilan, serta keadaan gizi yang buruk akan
memudahkan terjadinya infeksi saat hamil, terlebih pada masa nifas (Manuaba IBG. Dkk,2010).
Masalah yang paling sering terjadi pada kehamilan usia remaja adalah terjadinya kematian ibu
dan bayi (Manuaba IBG. Dkk,2010). Sampai saat ini penyebab kematian ibu di Indonesia masih
dikenal dengan trias klasik yaitu perdarahan, infeksi dan gestosis (Manuaba IBG. Dkk,2010).

Anda mungkin juga menyukai