Pengkajian :
Pengkajian adalah langkah awal dari tahapan proses keperawatan. Pengkajian harus
memperhatikan data dasar pasien. Informasi yang didapat dari klien dalah data primer,
dan data yang didapat dari orang lain adalah data skunder, catatan kesehatan klien,
informasi atau laporan laboratorium, tes diagnostic, keluarga dan orang yang terdekat
atau anggota tim kesehatan merupakan pengkajian data dasar. Pengkajian data dasar
1) Biodata
a) Identitas klien
b) Penanggung jawab
2) Riwayat kesehatan
a) Keluhan utama
b) Riwayat nutrisi
c) Riwayat alergi
4) Aktivitas/istirahat
Tanda dan gejala: labilitas emosional dari gembira sampai ketakutan, marah atau
menyendiri.
5) Eliminasi
6) Integritas ego
Tanda dan gejala: cemas, depresi, menghindar, ketakutan akan timbul paralysis,
ansietas masalah pekerjaan, financial keluarga.
7) Neurosensoris
Tanda dan gejala: kerusakan gerakan dan sensasi dibawah tingkat anastesi spinal
epidural.
8) Pemeriksaan Fisik.
a) Keadaan Umum klien post hernia mencapai kesadaran penuh setelah beberapa
jam kembali dari meja operasi, penampilan menunjukkan keadaan sakit ringan
sampai berat tergantung pada periode akut rasa nyeri. Tanda vital pada umumnya
perforasi apendiks.
b) Sistem Pernapasan klien post hernia akan mengalai penurunan atau peningkatan
frekuensi napas (takipneu) serta pernapasan dangkal, sesuai rentang yang dapat
nyeri), hipotensi (kelemahan dan tirah baring). Pengisian kapiler biasanya normal,
dikaji pula keadaan konjungtiva, adanya sianosis dan, auskultasi bunyi jantung.
d) Sistem Pencernaan adanya nyeri pada luka operasi di abdomen kanan bawah saat
dipalpasi. Klien post hernia biasanya mengeluh mual muntah, konstipasi pada
awal post operasi dan penurunan bising usus. Akan tampak adanya luka operasi
e) Sistem Perkemihan awal post operasi klien akan mengalami penurunan jumlah
output urine, hal ini terjadi karena adanya pembatasan intak oral selama periode
awal post hernia. Output urine akan berangsur normal seiring dengan peningkatan
intake oral.
tirah baring post operasi dan kekakuan. Kekuatan otot berangsur membaik seiring
g) Sistem Integumen akan tampak adanya luka operasi di abdomen kanan bawah
karena insisi bedah disertai kemerahan (biasanya pada awitan awal). Turgor kulit
j) Sistem Endokrin umumnya klien post hernia tidak mengalami kelainan fungsi
endrokin. Akan tetapi tetap perlu dikaji keadekuatan fungsi endrokin (thyroid dan
lain –lain).
b. Diagnosis keperawatan
pascabedah.
b. Resiko tinggi infeksi b.d adanya luka port de entree luka pasca bedah
pembedahan
(Muttaqin,2010)
Dapus :