Anda di halaman 1dari 2

1. Ardiansyah memanaskan sebuah logam dengan cara membakar hingga suhu 80°C.

Jika suhu mula-mula


logam tersebut adalah 40°C, tentukanlah besar kenaikan suhu logam tersebut dalam skala;
a. Fahrenheit
b. Reamur

2. Pada suhu berapakah skala termometer Celcius bernilai sama dengan skala termometer Fahrenheit?
(Buktikan melalui perhitungan!)

3. Termometer X digunakan untuk mengukur suhu es yang sedang mencair dan menunjukkan angka -40°X.
Ketika digunakan mengukur air yang sedang mendidih menunjukkan angka 160°X. Termometer X ini
kemudian digunakan untuk mengukur suhu di suatu daerah, dan angka yang ditunjukkan adalah 10°X.
Berapaka suhu di daerah tersebut jika dinyatakan dalam skala Celcius?

4. Termometer Reamur dimasukkan ke dalam es dan tinggi alkohol terukur 5 cm, selanjutnya, termometer
dimasukkan ke dalam air yang sedang mendidih dan tinggi alkohol terukur 25 cm. Apabila termometer
tersebut digunakan untuk mengukur suhu cairan, ternyata tinggi alkohol 20 cm, maka suhu cairan tersebut
adalah….°R.


5. Sebuah gelas tabung reaksi yang terbuat dari kaca
(α kaca=0,000004/ C ) mempunyai jari-jari alas 10
cm dan tinggi 20 cm pada suhu 20°C. Jika tabung reaksi dipanaskan hingga suhu 100°C, tentukanlah;
a. besar pertambahan tinggi tabung
b. volume akhir tabung setelah dipanaskan

6. Diketahui volume alkohol pada suhu -40°C adalah 20 mL. Alkohol ini kemudian dipanaskan hingga suhu
60°C, akibatnya volume alkohol memuai menjadi 20,224 mL. Tentukanlah berapa besar koefisien muai
volume alkohol tersebut!

7. Volume gas pada suhu 0°C adalah 15 liter. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan tetap hingga
suhu 91°C. Tentukanlah besar volume gas setelah dipanaskan!

8. Tuliskan minimal 3 contoh masalah yang ditimbulkan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari!

9. Sebuah logam terbuat dari kuningan memiliki panjang 100 cm pada suhu 20°C. Logam tersebut
dipanaskan hingga suhu 80°C Jika besar koefisien muai panjang kuningan adalah 0,000019/°C,
tentukanlah panjang akhir logam setelah dipanaskan!

10. Sebuah bola pejal yang terbuat dari kuningan memiliki volume 200 cm 3 pada suhu 20°C. Bola tersebut
kemudian dipanasi hingga suhu 100°C. Jika koefisien muai panjang besi adalah 0,000025/°C, tentukanlah
volume akhir bola pada suhu 100°C)

11. Kotak berbentuk balok yang terbuat dari besi memiliki ukuran 10 cm x 4 cm x 2 cm pada suhu 25°C. Kotak
tersebut kemudian dipanasi hingga suhu 95°C. Jika koefisien muai panjang besi adalah 0,00008/°C,
tentukanlah volume akhir kotak besi pada suhu 95°C)
12. Kotak berbentuk balok yang terbuat dari aluminium memiliki ukuran 10 cm x 8 cm x 5 cm pada suhu 20°C.
Kotak tersebut kemudian dipanasi hingga suhu 80°C. Jika koefisien muai panjang aluminium adalah
0,000025/°C, tentukanlah volume akhir kotak aluminium tersebut pada suhu 80°C)

13. Kotak berbentuk balok yang terbuat dari aluminium memiliki ukuran 10 cm x 8 cm x 5 cm pada suhu 20°C.
Kotak tersebut kemudian dipanasi hingga suhu 80°C. Jika koefisien muai panjang aluminium adalah
0,000025/°C, tentukanlah volume akhir kotak aluminium tersebut pada suhu 80°C)

14. Sebuah logam terbuat dari kuningan memiliki panjang 100 cm pada suhu 20°C. Logam tersebut
dipanaskan hingga suhu 80°C Jika besar koefisien muai panjang kuningan adalah 0,000019/°C,
tentukanlah;
a. pertambahan panjang logam setelah dipanaskan,
b. panjang akhir logam setelah dipanaskan!

15. Sebuah lempengan besi berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 5 cm pada suhu 20°C. Besi
kemudian dipanaskan hingga suhu 120°C. Jika koefisien muai panjang besi adalah 1,2 x 10-5/°C,
tentukanlah luas lempengan besi setelah dipanaskan!

16. Botol berbentuk balok dengan ukuran 10 cm x 5 cm x 2 cm diisi penuh dengan air pada suhu 25°C. Botol
berisi air kemudian dipanasi hingga suhu 95°C. Hitunglah volume air yang tumpah setelah mencapai suhu
95°C! (Koefisien muai panjang botol = 0,000008/°C dan koefisien muai air = 0,0002/°C)

Anda mungkin juga menyukai