Anda di halaman 1dari 4

Nama: Rosali Ditmav Ohoira

Nim: 18402038

Kelas: MK.7.2

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

 Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara
sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu,
yaitu :
1. Setiap system terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
 Ruang Lingkup Sistem Informasi
Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal
pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem
informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem
adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi,
persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak
eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing.
 Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem
informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang
efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai
apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa
yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.
Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka
membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan
tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan
keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan ,
operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
4. Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah
suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
 Tipe Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
 Atas dasar keterbukaan:
1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik
dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ;yang merupakan bagian
dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol olehsatu atau lebih
komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakatn
modern.
2. Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur
tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
 Atas dasar komponen
1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. Merupakan sistem yang ada
secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer,
Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
2. Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang
tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)
 Sub sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,
keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut
elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem.
 Tujuan
 Masukan
 Proses
 Keluaran
 Batas
 Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
 Lingkungan
 Sistem dan Organisasi
Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal
dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan
tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu
tertentu melalui konflik dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
1. Meningkatkan kinerja organisasi melalui:
 Peningkatan produktivitas
 Pengurangan biaya
 Peningkatan pengambilan keputusan
 Peningkatan layanan ke pelanggan
 Pengembangan aplikasi-aplikasi strategi
2. Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi
3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
4. Meng-integrasikan subsistem-subsistem

Anda mungkin juga menyukai