Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FRISDIANALIS TIHTA

KELAS : AKUNTANSI 7-A2

NIM : 182010300251

TUGAS KEENAM (ASET)

1. Sebut dan jelaskan karakteristik utama aset!


Jawab :
Pada dasarnya terdapat tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar
suatu objekdapat disebut aset yaitu:
a. Manfaat ekonomi
Untuk dapat disebut sebagai aset suatu objek harus mengandung
manfaat ekonomi dimasa datang yang cukup pasti. Ini mengisyaratkan
bahwa manfaat tersebut terukur dandapat dikaitkan dengan
kemampuannya mendatangkan aliran kas atau pendapatan dimasa
datang. Sejalan dengan APB, FASB menyatakan bahwa aset adalah
sumberekonomik karena potensi jasa atau utilitas yang melekat di
dalamnya yaitu suatu daya atau kapasitas langka yang dapat
dimanfaatkan usaha dalam upayanya untuk mendatangkan pendapatan
melalui kegiatan ekonomi yaitu konsumsi, produksi, dan pertukaran.
b. Dikuasai oleh entitas
Untuk dapat disebt sebagai aset suatu objek tidak harus dimiliki oleh
suatu entitastetapi cukup dikuasai oleh entitas. Pemilikan mempunyai
makna yuridis atau legal. Artinya, untuk memiliki suatu objek
diperlukan proses yang disebut transfer hak milik. Bila pemilikan
menjadi kriteria aset, akan banyak pos yang tidak masuk aset sehingga
tidak dapat dilaporkan dalam neraca.
c. Akibat transaksi atau kejadian masa lalu,
Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaan dan
sekaligus sebagai kriteia atau tes pertama pengakuan objek sebagai aset
tetapi tidak cukup untuk mengakui secara resmi dalam sistem
pembukuan. Telah dibahas dalam rerangka konseptual bahwa kriteria
pengakuan elemen adalah definisi, keterukuran,keberpautan, atau
keterandalan. Bahwa aset harus timbul akibat transaksi atau kejadian
masa lalu adalah untuk memenuhi definisi tetapi bukan kriteria untuk
pengakuan.

2. Apakah tujuan penilaian aset?


Jawab :
Tujuan dan Proses Penilaian Aset
Proses penilaian merupakan tahapan-tahapan penentuan nilai properti yang
didasarkan pada tujuan untuk : memahami permasalahan, merencanakan
hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka pemecahan masalah tersebut,
mendapatkan data-data, mengklasifkasikan data, menganalisis,
menginterprestasi dan selanjutnya mengekspresikannya dalam suatu
estimasi nilai.
Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat dan ketidakpastian dari
aliran kas bersih yang masuk ke badan usaha. Maka dari itu, dasar penilaian
aset harus dikaitkan dengan ‘aliran kas ke badan usaha’ agar penilaian lebih
relevan.
Aliran kas ke badan usaha ini dapat diprediksi melalui informasi semantik
yang berupa:
✓ Posisi Keuangan
✓ Profitabilitas
✓ Likuiditas
✓ Solvensi
Keempat informasi tersebut dalam penentuan/penyusunannya melibatkan
penilaian aset. Jadi, tujuan dari penilaian aset itu adalah untuk
merepresentasikan pos-pos aset yang berpautan dengan laporan kuangan,
tentunya dengan menggunakan basis-basis yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai