Paradigma Kompetensi Profesi Planner Di Era Millenial-IAP Indonesia
Paradigma Kompetensi Profesi Planner Di Era Millenial-IAP Indonesia
Fenomena
Perkembangan Wilayah
communication urbanizing
Globalisasi, e.g. Land grabbing
Globalisasi Perambahan
PemanasanGlobal Industrialisasi
SPATIAL ISSUES
PLANNING ISSUE
Mengapa perlu
Perencanaan Tata Ruang Wilayah/Kota?
Tiap kegiatan dalam ruang mempunyai karakteristik
masing-masing Persyaratan lokasi (kriteria teknis,
kriteria ruang)
Sumber: http://big-change.org/growth-mindset/
Shifting development paradigm
Planning is a
Transdisciplinary Process
Why transdisciplinary?
Disciplinary
Multidisciplinary
Participatory
Interdisciplinary
Transdisciplinary
www.learningforsustainability.net
A
S K
E R A
A S K E R A’s
A = ATTITUDE E = EXPERIENCE
S = SKILLS R = RESPONSIBILITY
K = KNOWLEDGE A = ACCOUNTABILITY
PROFESI PERENCANA
player
Composer/Arranger
BAKUAN KOMPETENSI AHLI PERENCANA
Perencana Perencana
Faktor Perencana Muda
Madya Utama
Kompleksitas Obyek Sederhana Agak rumit • Rumit
• Kawasan Khusus
Menentukan metode
Mampu mengaplikasi Mampu menjelaskan mengapa memilih
Metoda Riset tertentu untuk persoalan
(menetapkan) suatu metoda tertentu
tertentu
Mengetahui Memahami/
Gradasi Knowledge (Bloom
(Spesifikasi, alat Menterjemahkan Mampu mencari/ merumuskan/ menyusun
Taxonomy)
bantu) (Comprehension)
Mengikuti pedoman yang ada Meneliti dan menyaring lebih dari satu
1. Mengumpulkan, menganalisa dan Mengakses dan merekam lebih
dan merekam dari satu sumber sumber dan mengevaluasi kualitas
mengorganisasikan informasi dari satu sumber informasi
informasi informasi
2. Mengkomunikasikan informasi Menerapkan bentuk komunikasi Menerapkan gagasan informasi Memilih model dan bentuk yang sesuai
dan ide-ide untuk mengantisipasi kontek dengan memilih gaya yang paling dan memperbaiki dan mengevaluasi
komunikasi sesuai jenis dan gaya sesuai. jenis komunikasi dari berbagai macam
berkomunikasi. jenis dan gaya cara berkomunikasi.
3. Merencanakan dan meng- Bekerja di bawah pengawasan Mengkoordinir dan mengatur Menggabungkan strategi, rencana,
organisasikan kegiatan atau supervisi proses pekerjaan dan menetapkan pengaturan, tujuan dan prioritas kerja.
prioritas kerja
4. Bekerjasama dengan orang lain & Melaksanakan kegiatan-kegiatan Melaksanakan kegiatan dan Bekerjasama untuk menyelesaikan
kelompok yang sudah dipahami /aktivas membantu merumuskan tujuan kegiatan-kegiatan yang bersifat
rutin komplek.
5. Menggunakan gagasan secara Melaksanakan tugas-tugas yang Memilih gagasan dan teknik Bekerjasama dalam menyelesaikan
matematis dan teknis sederhana dan telah ditetapkan bekerja yang tepat untuk tugas yang lebih komplek dengan
menyelesaikan tugas-tugas yang menggunakan teknik dan matematis
komplek
6. Memecahkan masalah Memecahkan masalah untuk Memecahkan masalah untuk tugas Memecahkan masalah yang komplek
tugas rutin di bawah rutin secara mandiri berdasarkan dengan menggunakan pendekatan
pengawasan /supervisi pedoman/ panduan metoda yang sistimatis
7. Menggunakan teknologi Menggunakan teknologi untuk Menggunakan teknologi untuk Menggunakan teknologi untuk
membuat barang dan jasa yang mengkonstruksi, meng- membuat desain/merancang,
sifatnya berulang-ulang pada organisasikan atau membuat menggabungkan, memodifikasi dan
tingkat dasar di bawah produk barang atau jasa mengembangkan produk barang
pengawasan/ supervisi berdasarkan desain atau jasa
Tujuan STANDAR KOMPETENSI
perencanaan
OUTPUT Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Pendukung
Keterampilan & Penguasaan
kualitatif komunikasi
Analisis data kuantitatif dan
kualitatif Komunikasi tertulis, lisan, dan
grafis
Identifikasi, penstrukturan, dan
formulasi masalah
Penyusunan sintesis
Penerapan pengetahuan dalam
perencanaan
Penyelesaian masalah secara
kolaboratif
Penyusunan rencana dan desain
program
Penyusunan instrumen kebijakan
pemanfaatan dan pengendalian
ruang
Kelaziman dalam Bidang Ilmu
& Keahlian/Profesi
Mendasarkan pengambilan keputusan kepada nilai yang bersifat adil dan
1 universal, mencakup kesetaraan, keadilan, kesejahteraan serta efisiensi dan
efektivitas
UNSUR PETA SKALA 1:10.000 SKALA 1:5.000 SKALA 1:2.500 SKALA 1:1.000
Radar udara Pemotretan Pengukuran Pengukuran
SUMBER PETA Citra satelit optis udara terestris terestris
Radar udara Pemotretan udara
RTRW RZWP3K RPJP/M KRP KRP Masy
PROSES
1
KLHS Identikasi Isu PB
4
Identifikasi Materi
Muatan KRP
2 Isu PB Yang
Paling Strategis
Materi Muatan KRP
3 Isu PB Prioritas yang berdampak
Konsultasi
Publik
5 Analisis Pengaruh