Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
dengan tugas pokok dan fungsinya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.
efektif karena tidak adanya koordinasi pengawasan dan pendelegasian tugas yang
akurat. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang sesuai antara hasil dan
pelayanan yang efektif dan efisien. Timbul permasalahan dalam pelayanan yang
di sebabkan oleh individu atau pelaku pelayanan dan yang dilayani seperti
masyarakat.
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang meliputi 4 (empat) aspek pelayanan
publik.
antara lain ditunjukkan dengan masih sering diabaikan kepentingan pengguna jasa
mengingat birokrasi saat ini menjadi instrument yang efektif bagi penguasa untuk
penempatan elit politik dan elit birokrasi sebagai variabel yang dominan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik. Elit politik dan birokrasi, dan atau yang dekat
undang Pemerintah Daerah yang baru yaitu UU Nomor 22 tahun 1999 yang
Apabila dicermati, pada dasarnya misi dan tujuan dari kebijakan otonomi
pembangunan.
karena sebagaimana diketahui bahwa dalam era otonomi daerah sekarang ini
diserahkan itu, dalam rangka mewujudkan tujuan dibentuknya suatu daerah, dan
mampu menerapkan standar kualitas tersebut maka sudah dapat dikatakan bahwa
yang baik.
yang ramah, cepat, tepat, dan murah kepada masyarakat. Pemerintah diharapkan
Aparatur sebagai bagian dari abdi negara memiliki hubungan langsung dan
pada tingkat yang paling rendah, diharapkan memiliki tingkat disiplin kerja yang
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif
undangan.
waktu, kejelasan kerja, keterbukaan dan kesederhanaan agar mereka yang dilayani
menjadi puas. Harapan seperti ini tentunya akan mengarah kepada pelayanan
publik yang baik, namun demikian pelaksanaan pelayanan yang baik hingga saat
ini menjadi pekerjaan yang rumit bahkan terjadi penundaan pekerjaan yang
pekerjaan pelayanan itu sendiri dan jenuh serta stres kerja yang mengakibatkan
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah atas kegiatan yang ditujukan untuk
publik akan terpenuhi ketika apa yang diberikan oleh pegawai sesuai dengan apa
yang mereka harapkan selama ini, dimana dalam pelayanan tersebut terdapat tiga
unsur pokok yaitu biaya yang relatif murah, waktu untuk mengerjakan relatif
dipimpin oleh Keuchik. Dalam wilayah Gampong dapat dibentuk Dusun atau
nama lain yang dipimpin oleh kepala dusun atau nama lain dan bertanggung
jawab kepada Keuchik. (Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 11 Tahun 2009
efisiensi, asas efektifitas dan asas keadilan. (Qanun Kabupaten Aceh Besar Pasal
18).
dihadapi berkaitan erat dengan banyaknya jumlah penduduk yang dilayani, tingkat
dilakukan oleh aparatur Gampong dalam berbagai sektor pelayanan terutama yang
pelayanan KK, KTP / E- KTP, IMB, Akta Kelahiran dan sebagainya) masih
belum optimal. Hal ini dapat dilihat antara lain dari banyaknya pengaduan atau
kinerja pegawai di dalamnya yang mampu bekerja secara efektif dan efisien guna
9
Pemerintahan Gampong.
Luas wilayah Gampong Lampermai 73,5 Ha, terdiri dari 3 dusun (Dusun
lampoh kuta, Dusun lampoh raya, Dusun lampoh U) dan dengan ketinggian 10
meter diatas permukaan laut beriklim tropis dan merupakan daratan tinggi suhu
udara rata-rata 24 derajat sampai dengan 32 derajat celsius dan banyaknya curah
sekarang berada dalam Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar,
wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar sekitar tahun 1994.
banyaknya pendatang dari daerah lain yang masuk dan bertempat tinggal di desa
responsive dan adaptif terhadap setiap perubahan. Namun demikian, sampai saat
Jaya”.
11
1. Identifikasi Masalah
berikut:
2. Perumusan Masalah
Aceh Besar?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
D. Manfaat Penelitian
2. Secara praktis, dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan para
kepada masyarakat.