Hadi Nugroho
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
2017
Sumber Daya Tanah
● Saprolite
- Residuil soil with ‘relict’ rock structure.
Faktor Pembentuk Tanah
-Tanah meliputi horison tanah atau bahan induk
yang terletak di atas batuan induk, terbentuk
sebagai hasil interaksi antara faktor
pembentuk tanah, dinyatakan sebagai berikut:
S = f ( Cl, O, P, R, T, ...? )
S = Solum
Cl = Climate
O = Organism
P = Soil Parent Materials
R = Relief
T = Time
Kelompok Genesa Tanah
● Tanah Sisa (Residuil Soil)
- Sebagian besar mineral penyusun tanah telah
berubah oleh proses dekomposisi lanjut.
- Sisa ‘fabric’ atau struktur tanah masih
terlihat, atau kurang jelas kelihatan, kondisi
material repui (‘friable’).
● Tanah Terangkut (Transported Soil)
- Tanah sisa yang mengalami perpindahan tempat
dan terakumulasi oleh media perantara
transportasi, misal: gaya berat, air, angin atau
gletser.
- Secara umum sifat fisik tanah dapat diamati.
Distribusi Tanah
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Tanah
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
. . . . . .. . .
Regolith . . . . . . . . Tanah
~ Tanah Saprolite . . . . . . . .
. . . . . . . .
⁞⁞⁞⁞⁞⁞⁞ ⁞⁞⁞
x x x x x x Batuan
x x x x x x
x x x x x x
Batuan Batuan
x x x x x x
Induk
x x x x x x
x x x x x x
x x x x x x
x x x x x x
PROFIL TANAH
Hosison A
Tanah
Eluviasi
.......................
........... ...........
Horison O
Bahan
Horison B Induk/Regolith
Horison C
Iluviasi
●•●•●•●•●•●•●
Horison R Batuan Induk
◦◦○○○◦○◦○◦○◦
•▪● ♦ ▪ ● ◦ ● ○ ● • ●
Horison Tanah
♦ Horison O
● Lapisan tanah yang dominan bahan
organik.
♦ Horison B
- Lapisan yang terletak di bagian bawah
dari horison A dan horison O,
memperlihatkan proses pencucian silika
dan terjadi alterasi menjadi ‘liat’,
membebaskan unsur O2 struktur
granuler, gumpal atau prismatik.
- Mudah hancur atau rapuh akumulasi
‘liat’ .
● Tempat penimbunan senyawa Fe2O3 dan
Al2O3, hasil dari proses pencucian silika
lapisan di atasnya lapisan ‘seskuioksida’.
1. Mineral lempung:
a. Kaolinit Al2Si2O5(OH)4
b. Illit K2Al4(Si6Al2O20)(OH4)
c. Smektit (1/2CaNa) 0.7(AlMgFe)4[(SiAl)8O20-nH20]
d. Klorit (Mg,Al,Fe)12 [(Si,Al)8O20] (OH)16
2. Alofan Al2O3.SO2.nHO
3. Bohemit γ AlO(OH)
4. Hematit Fe2O3
8. Gibsit Al(OH)3
9. Goethit FeO(OH)
Highly Organic Soils PT Peat, muck and other highly organic soils
● Pemerian meliputi:
(1) Berat isi (unit weight)
(2) Berat-jenis (specific gravity)
(3) Angka pori (void ratio)
(4) Derajat kejenuhan (degree of saturation)
(1) Berat Isi (Unit Weight)
Wt Ww + Ws
Ƴm = =
Vt Vv + Vs
- Bila kondisi material tanah dalam keadaan kering :
Wt Ws
Ƴd = =
Vt
Vv + Vs
Vv
e =
Vs
Vv
n = x 100%
Vt
e n
n= ; e =
1 + e 1 - n
Ƴd
n = 1 -
62.4 Gs
62.4 Gs
e = - 1
Ƴd
• Kadar Air (W)
- Keberadaan air diantara pori partikel atau
butiran-butiran mineral penyusun tanah.
Ww
W = x 100%
Ws
Vw
S =
Vv
W- Gs
S =
e
Keterangan:
W = kadar air, Gs = berat jenis tanah; e = angka pori
Tanah NonKohesif dan
Tanah Kohesif
Aktivitas Klasifikasi
< 0.75 Lempung nonaktif (kaolinit)
0.75 - 1.25 Lempung normal (illit)
> 1.25 Lempung aktif (montmorilonit)
Diagram Tingkat Aktivitas
Massa Tanah Lempung
(NAVFAC, 1982)
Mineralogi dan Kimia
Mineral Lempung
● Mineral Lempung
- Tersusun oleh silikat aluminium hidroksida
(hydrous aluminium silicates).
- Kelompok mineral lempung yang umum adalah :
kaolinit, haloysit, ilit dan montmorilonit.
Selamat Belajar
dan
Semoga Sukses