Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANGGRAINI SAFITRI

NIM : 200109501006

KELAS : PENDIDIKAN GEOGRAFI A

TUGAS 4 GEOMORFOLOGI INDONESIA

1. Jelaskan karakteristik fisiografi pulau sulawesi


 Pulau Sulawesi luasnya ± 172.000 km2 - 188.000 km2
 Pulau Sulawesi terdiri dari empat cabang yang sempit atau lengan yang
dipisahkan oleh teluk-teluk yang dalam dan dipersatukan pada bagian tengahnya.
Relief atau perbedaan tinggi rendahnya pun bervariasi.
A. Sulawesi – Lengan Utara
 Seksi Minahara, merupakan ujung timur dari lengan utara sulawesi dengan arah
timur laut barat daya yang bersambung dengan punggungan sangihe yang
didirikan oleh aktifitas vulkanis Pegunungan Soputan.
 Seksi Gorontalo merupakan bagian tengah dari lengan utara sulawesi, namun
aktifitas vulkanis sudah padam. Seksi ini dilintasi oleh sebuah depresi menengah
yang memanjang yaitu jalur antara rangkaian pegunungan di pantai utara dan di
pantai selatan yang disebut Zone Limboto.
 Jenjang Sulawesi Utara, merupakan lengan utara Sulawesi yang arahnya dari
utara ke selatan dan terdapat depresi (lanjutan Zona Limboto di Gorontalo) yang
sebagian besar di tutup oleh vulkan–vulkan muda, sedangkan antara lengan utara
dan lengan timur di pisahkan oleh Teluk Tomini, bagian tengah teluk tomini
tersebut terdapat Kepulauan Togian
B. Sulawesi – Lengan Timur
 Semenanjung Bualemo pada ujung timurnya (dengan G. Balantak 1.590 m)
dipisahkan dari bagian tengah oleh tanah genting yang menyempit di antara Teluk
Poh dengan Teluk besama.
 Bagian tengah dibentuk oleh pegunungan Batui dengan G. Bulutumpu (2.400 m)
yang melintasi bagian ini secara diagonal dengan arah timurlaut-baratdaya.
 Bagian barat merupakan pegunungan tinggi yang membujur antara garis Ujung
Api sampai Teluk Kolokolo bagian timur dan Garis Lemoro sampai Teluk
Tomini di bagian barat. Puncak tertinggi Pegunungan Tokala (2.628 m)
 Kepulauan Banggai terletak di luar bagian timur dari lengan timur dan
dipisahkan dari bagian itu oleh Teluk Peleng (920 m dalamnya, 15 – 30 km
lebarnya). Pulau yang terbesar dari kepulauan ini ialah Peleng. Secara geologis
kepulauan ini termasuk ke dalam jalur stabil yang membentang ke arah timur
melalui pulau-pulau Sula sampai ke Irian, serta merupakan sebuah batas antara
Maluku Utara dan Selatan.
C. Sulawesi – Lengan Tenggara
 Bagian utara, berupa massif peridotit yang luas dari Pegunungan Verbeek . Di
bagian tengahnya terdapat dua graben Danau Matano dan Danau Towuti.
 Bagian Tengah, berupa pegunungan Mekongga di sebelah barat, di sebelah timur
di batasi oleh Pegunungan Tangesinua. Diantara kedua pegunungan ini terdapat
basin yang dialiri Sungai Konewha.
 Bagian Selatan, merupakan suatu depresi yang membentang antara Kolaka dan
Kendari yang diisi dataran aluvial berawa, kemudian diikuti pegunungan dan
bukit-bukit yang teratur membujur dari arah barat ke timur.
 Lengan tenggara Sulawesi pada ujungnya pecah-pecah menjadi pulau yang
merupakan gugusan Kepulauan Buton. Buton, Muna, Kabaena, dan Wowoni
(Wawoni’i) termasuk pulau-pulau besar.
D. Sulawesi – Sulawesi Tengah
 Keempat cabang dari Sulawesi bersatu (berpangkal) pada bagian tengah. Bagian
tengah dengan dasarnya pada pantai barat dan memuncak pada Teluk Tomori dan
Teluk Tolo di bagian timur.
 Bagian itu dihubungkan ke arah timur laut oleh sebuah garis baratlaut– tenggara
dari Donggala lewat Parigi dan Lemoro ke Teluk Tomori, yang memisahkannya
dari lengan utara dan lengan timur.

Bagian tengah Sulawesi terbagi dalam tiga jalur struktural dengan arah utara–selatan:

1.Jalur tengah, yang akan disebut “Zona Poso” dalam pembahasan ini, membujur
antara garis Tengah dengan garis utara–selatan dari Lemoro di Teluk Poso lewat Peleru
sampai ke Pegunungan Verbeek di lengan Tenggara.
2.Jalur timur dihubungkan dengan garis-garis Lemoro – Peleru, Lemoro – Teluk
Tomori dan Pegunungan Verbeek. Daerah di sebut “Zona Kolonadale” sesuai dengan
nama tempat di Teluk Tomori.

3.Jalur barat, yang boleh disebut “Zona Palu” terletak di antara pantai barat dan garis
Tengah Brouwer; yang dimaksud adalah sebuah batas struktural yang membentang dari
Masamba di selatan sampai ke Malakosa pada Teluk Tomini, sepanjang sisi barat dari
depresi atau graben Tawaelia.

E. Sulawesi – Lengan Selatan

 Bagian Utaranya merupakan satu-satunya daerah paling berpegunungan. Tanjung


diantara Majene dan Mamuju menampakkan petunjuk adanya pegunungan yaitu
Pegunungan Quarles
 Pegunungan Quarles dipisahkan dari rangkaian Pegunungan Latimojong oleh
Lembah Sungai Saddang.
 Bagian Utara dan Selatan dipisahkan oleh depresi Tempe yang dahulunya adalah
sebuah selat-laut.
 Bagian Selatan terpisah menjadi 2 rangkaian pegunungan yaitu barat (Western
Divide Range) dan timur(Eastern Divide Range) oleh Lembah Walanae.
 Kompleks pegunungan Selatan yang merupakan tempat (hulu) Sungai Walanae
mengalir ke arah utara dikuasai oleh puncak vulkan yaitu Lompobattang.
 Dilepas pantai Makassar terdapat dangkalan Spermode dengan sejumlah
rangkaian karang (Kepulauan Sangkarang)
 Rangkaian pegunungan bagian timur membentang di arah selatan kemudian ke
timur melalui Selayar sampai ke Tanah Jampea dan Kalao.

2. Gunung berapi di wilayah sulawesi


 Gunung Ambang – Sulawesi Utara
 Gunung Sempu – Sulawesi Utara
 Gunung Soputan – Manado, Sulawesi Utara
 Gunung Colo – Tojo Una Una
 Gunung Tondano – Sulawesi Utara
 Gunung Mahawu – Sulawesi Utara
 Gunung Tongkoko – Sulawesi Utara
 Gunung Klabat – Sulawesi Utara
 Gunung Ruang – Sulawesi Utara
 Gunung Karanggetang – Sulawesi Utara
 Gunung Banua Wuhu – Sulawesi Utara
 Gunung Empung – Sulawesi Utara
 Gunung Submarine – Sulawesi Utara

3. Sumber sungai-sungai besar yang ada di sulawesi selatan


 Sungai sa’dang
 Sungai welanae
 Sungai bila
 Sungai bulucenranae
 Sugai jeneberang

Anda mungkin juga menyukai