DISUSUN OLEH
Sugiyono, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Project Base Learning (PJBL) , berbasis 4C, literasi,
dan PPK serta menggunakan metode diskusi, dan tanya jawab (Condition), peserta
didik (audience) dapat:
1. Menemukan rumus suku ke – dari barisan geometri melalui pengamatan dan
diskusi Kelompok (gotong royong) dengan tepat (degree)
2. Merumuskan (HOTS) jumlah suku ke-n barisan Geometri ditentukan dengan
benar (Degrre) dengan memanfaatkan sumber belajar dari internet (ICT)
3. Menyelesaikan Masalah (HOTS) kontektual yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri dengan benar (Degree)
PETA KONSEP
BARISAN GEOMETRI
Suatu barisan U 1 ,U 2 , U 3 , … ,U n dinamakan barisan geometri apabila untuk r adalah rasio dan
setiap n bilangan asli berlaku
U n U n−1 U U
= =…= 3 = 2 =r
U n−1 U n−2 U2 U 1
Dari beberapa barisan berikut, manakah yang merupakan barisan geometri? Tentukan rasionya!
a. 3 , 6 , 12, 24 , 48 e.160 , 80 , 40 , 20 ,10
1 1 1 1 1
b. 1 ,1 , 2 ,3 , 5 , 8 f. , , , ,
2 4 8 16 32
c. 1 ,−3 , 9 ,−27 , 81 g. 55 , 50 , 45 , 40 , 35
1 3 5
d. , 1, , 2 , , 3
2 2 2
Pada barisan 2 , 4 , 8 , 16 , 32 diketahui bahwa rasionya adalah 2. Dapatkah kamu menentukan suku
ke-6 , suku ke-8 dan suku ke-n?
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut amati tabel berikut.
Tabel 5.2 menemukan rumus pola bilangan geometri
Susunan ke- Rasio Suku Pola bilangan
1 2 2 2=2× 21−1
2 2 4 4=2× 22−1
3 2 8 8=2× 23−1
4 2 16 16=2× 24−1
5 2 32 32=2 ×25 −1
6 2 64 64=2 ×26−1
7 2 128 128=2× 27−1
8 2 256 256=2× 28−1
n 2 Un U n =2× 2n−1
Dari tabel tersebut diperoleh rumus suku ke-n pada barisan 2, 4, 8, 16, 32 adalah
U n =2× 2n−1 .
Dengan cara yang sama tentukan rumus pola bilangan pada barisan geometri berikut:
a. 3 , 6 , 12, 24 , 48
b. 1 ,−3 , 9 ,−27 , 81
Secara umum, rumus suku ke-n pada barisan geometri adalah sebagai berikut.
Jika a adalah suku pertama barisan geometri, r adalah rasio dan setiap n bilangan asli maka
U n =a r n−1 .
DERET GEOMETRI
Jika setiap suku pada barisan geometri dijumlahkan, maka diperoleh deret geometri. Secara
umum, deret geometri didefinisikan sebagai berikut.
Misalkan jumlah n suku pertama dari deret geometri dilambangkan sebagai Sn maka
Sn=U 1+ U 2+ U 3+ …+U n
⟺ S n=a+ar +a r 2+ …+ ar n−1…………………….(i)
Kalikan persamaan (i) dengan r, diperoleh
rS n=ar+ a r 2 +a r 3 +…+ ar n……………………….(ii)
Kurangkan persamaan (i) dengan persamaan (ii)
Sn=a+ar + a r 2+ …+ar n−1
rS n=ar+ a r 2 +a r 3 +…+ ar n
Sn−rS n=a−ar n
Sn (1−r)=a(1−r n )
a (1−r n )
Sn=
(1−r)
Dengan cara yang sama, kurangkan persamaan (ii) dengan persamaan (i), diperoleh
a (r ¿¿ n−1)
Sn = ¿
(r−1)
Ayo Kita Menyimpulkan
Secara umum, rumus jumlah n pertama deret geometri adalah sebagai berikut.
Jika a adalah suku pertama barisan geometri, r adalah rasio dan setiap n bilangan asli maka
a (1−r n )
Sn= , untuk −1<r <1
(1−r)
atau
a (r ¿¿ n−1)
Sn = ¿, untuk r ←1 ataur >1
(r−1)