TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Ibu Hamil
Zat besi berasal dari pemecahan sel darah merah dan kekurangannya
dapat terpenuhi dari bahan makanan. Dalam tubuh zat besi berperan
a. Penggunaan
protein. Zat besi dalam bentuk feri direduksi menjadi fero yang
bantuan alat angkut protein khusus, yaitu transferin dan feritin yang
meliputi:
(4) Tanin;
menghambat penyerapan.
penyerapan besi dengan cara mengikat zat besi. Bila zat besi
zat besi.
3. Anemia
a. Pengertian
hematokrit dan jumlah sel darah merah berada dibawah nilai normal
(Arisman, 2010).
minimal dua kali yaitu pada trimester I dan trimester III. Hasil
anemia ringan (Hb 9-10 gr%), anemia sedang (Hb 7-8 gr%) dan
2) Anemia megaloblastik
4) Anemia hemolitik
b. Etiologi
darah karena haid dan persalinan pada wanita. Sebagian anemia gizi
Antenatal Care (ANC) dan umur ibu. Faktor langsung, yaitu pola
(Sibagariang, 2010).
kelainan congenital;
(3) Saat inpartu: gangguan his primer dan sekunder, janin lahir
massa sel darah merah ibu dan untuk menutupi kehilangan darah pada
karena ibu tidak mengalami menstruasi dan proses penyerapan zat besi
kebutuhannya masih seperti wanita tidak hamil. Wanita dengan kadar zat
Kebutuhan zat besi dapat dipenuhi dengan suplemen zat besi dosis 100
dari pada wanita yang tidak hamil, hal tersebut berhubungan dengan:
Kelebihan zat besi yang dapat mencapai 200 mg sampai 1500 mg,
tulang belakang dan selebihnya di dalam limpa dan otot. Dari simpanan
Sumber zat besi adalah makanan hewani, seperti daging, ayam, ikan,
jenis buah. Pada umumnya zat besi didalam daging, ayam dan ikan
b. Fortifikasi
merah janin dan plasenta. Tambahan zat besi juga dibutuhkan pada
2010).
hamil, anak-anak, remaja wanita dan wanita usia subur (WUS). Pada
d. Pendidikan
zat besi. Agar ibu mengerti dan memahami, ibu perlu diberikan
7. Kepatuhan
atau menaati perintah yang telah diberikan untuk dilalukan atau dijalani.
a. Pengetahuan
b. Sikap
Sikap adalah suatu gambaran suka atau tidak suka terhadap suatu
objek. Sikap bisa diperoleh dari diri sendiri maupun orang lain
(Notoatmodjo, 2007).
(2) Sikap dapat diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengaku
(3) Sikap dapat diikuti atau tidak diikuti oleh banyak sedikitnya
c. Motivasi;
Motivasi yaitu dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau
d. Perilaku.
(Notoatmodjo, 2007).
B. Kerangka Teori
Faktor Dasar:
(1) Sosial ekonomi;
(2) Pengetahuan;
(3) Pendidikan.
Faktor Langsung:
(1) Pola konsumsi;
(2) Penyakit infeksi;
(3) Pendarahan.
Anemia
C. Pertanyaan Penelitian
Kabupaten Bantul?
2. Bagaimana asupan zat besi pada ibu hamil anemia di Kabupaten Bantul?
Kabupaten Bantul?