Anda di halaman 1dari 8

DIARE YANG DISEBABKAN OLEH CANDIDA PADA ANAK

DI UJUNG PANDANG

Muhammad Asaad Maidin *


ABSTRACT

Candida spp were isolated from 18 out of 38 (47,4 %j children under five years wlth acute diarrhoea
and fmm 10 out of 35 (28,6 %) children under five years without dlhrrhoen.
Statistical tests showed no difference between the presence of Candida species and the occurence
of dlhrrhoea of the two groups of children (p >0,05).
Mycellh were isolated from one dlhrrhoeal patient (11387 or 2,63 %). Fmm the diarrhoea1patients,
the Candida species found, were Candida albicans 61,1% (11/18), Candida parapsilosis 5,6 % (1/18),
Candida pseudotropicalis22.2 %(4/18),and Candida tropicalis 11,1%(2/18).
While j b m the non diarrhoea1 patients 30 % (3110 ) were Candida Albicans, 20 % (2110 ) were Can-
dida pseudotropicalis, and 50 %(5/10)were Candida tropicalis.
Bacterial identification of rectal swbs from diarrhoenl patients showed that 2.63% (1138) had
Vibrio Cholera 2,63 % had Sbella, 94,7% (36138) had E. col, 21,1% (8138) had Proteus sp, 7,9 %
(3138)had Providentia, and 2,6 %(1/38)had Arizona.
The clinical symptoms of the diarrhoml patients were 97,4% had wtery dlhrrhoea, 63.2% d e
fecated more than 10 times, and 78,9 %had vomiting.

PENDAHULUAN pemerik-saan langsung di bawah mikros


kop ditemukan adanya miselium, maka
inilah yang merupakan dasar diagnosis
Sejak lama diketahui bahwa jamur adanya infeksi dalam usus oleh Candida
Gzndida dapat menyebabkan radang
Pemberian antibiotik, terutama yang
dalarn saluran pencemaan. Adanya
mempunyai khasiat luas, dengan dosis
Gzndida yang hidup sebagai saprofit
tinggi dalam jangka waktu lama, di
(saproba) dalam saluran pencemaan orang
samping membunuh atau menekan kuman
sehat, merupakan halangan untuk memas-
yang rentan terhadapnya juga dapat
tikan bahwa jamur tersebut sebagai
berakibat membuat subur j amur Cand ida
penyebab diare. Oleh karena sulit mem
dan jamur oportunistik lainnya yang
bedakan apakah jamur Gzndida yank
semula telah hidup sebagai saproba
ditemukan bersifat saproba atau patogen
maka jarang sekali ditemukan laporan dalam tubuh. Bahkan dapat mengubah si-
fatnya jadi patogen. Biasanya faktor pre-
mengenai j a m u ~Gzndida sebagai penya
disposisi lainnya yang membuat subur ja-
bab diare. mur Candida, adalah daya tahan tubuk
Kozinn dan Taschdjian, 1962l, dan yang rendah, keadaan umum yang jelek,
Kane dkk., 19762, mengemukakan bahwa penggunaan kortikosteroida. mungkin ke-
hasil biakan tinja tidak dapat dipakai ganasan, penyakit darah, penyakit mena-
sebagai pegangan, sedangkan bila pada hun, kehamilan, diabetes mellitus dan
* Laboratorium Mikrobinlogi Me&, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.

36 Bul. Penelit. Kesehat. 17 (1) 1989


mare yang disebabkan oleh Clrmdida . . . Muhammad Asaad Maidin

beberapa kondisi tertentu lainnya.3 yang tersangka tadi ditanamkan kembali


Beberapa peneliti di Indonesia telah pada medium dengan cara yang sama di
melaporkan adanya jamur Gzndida pada atas.
anak yang menderita diare4s5v6*' * tapi ha- Selanjutnya untuk menentukan
nya Gracey dkk., 1 9 7 4 ~yang ~ melapor- spesies Gzndida maka koloni yang murni
kan spesies jamur Candida. tadi diidentifikasikan dengan menanam
Penelitian ini bertujuan untuk menga- kembali satu per satu pada medium Eosin
mati sejauh mana Gzndida species sebagai Methylen Blue (EMB) Agar dan pada
penyebab diare pada anak balita dan larutan 1% glukosamaltosa, sakrosa dan
membandingkannya dengan Candida spe- laktosa. Biakan pada EMB Agar diperam
sies pada anak balita yang nondiare. dalam suasana C02 (lilin dalam tabung)
37" C, selama 24 - 48 jam.
Hasil positif bila ditemukan dalam per-
tumbuhan bentuk yang menyerupai kaki
BAHAN DAN CARA laba-laba, bulu atau pohon cemera. Ini di-
gunakan untuk membedakan Candida al-
Sampel diambil secara purposif dari
Rumah Sakit Umum Ujung Pandang, pada bicans dengan Candida spesies lainnya.
Hasil negatif, bila kriteria ini tidak dite-
38 anak balita dengan diare akut yang
mukan. Sedangkan biakan mumi yang di-
masuk rumah sakit sebelum 72 jam, dan
tanam tadi pada larutan 1% glukosa, mal-
35 anak balita tanpa keluhan gastrointes-
tosa, sakrosa dan laktosa, dibiarkan pada
tinal selama dua 'minggu terakhir, mulai
suhu kamar selama satu minggu atau lebih
tanggal 27 Oktober sampai 17 Desember
untuk mengamati adanya fermentasi. Ha-
1988. Anak dengan gizi buruk dan yang
sil reaksi disesuaikan dengan interpretasi
mendapat antibiotik dan/atau kortikoste-
menurut Suprihatin, S.D., 19823.
roid jangka panjang tidak dimasukkan da-
lam penelitian ini. Setelah usapan dubur untuk Candida
Usapan dubur (vector swab) diambil tadi ditanamkan pada medium biakan,
dua kali tiap anak, satu untuk pemeriksa- maka ia dicelupkan ke.dalam NaCl 0,9%
an jamur Candida dengan menggunakan dalam tabung tadi sambil diaduk untuk
tabung yang berisi larutan NaCl 0,9% da- kemudian diamati langsung di bawah mi-
lam posisi usapan dubur terletak hampir kroskop guna melihat adanya miselium
menyentuh cairan, sedangkan yang satu atau pseudohypa dan spora. Hasil posi-
lagi untuk pemeriksaan bakteri dengan tif untuk pemeriksaan langsung bila di-
menggunakan Carry Blair medium. temukan adanya miselium.
Untuk pemeriksaan jamur Candida Untuk identifikasi bakteri dari usapan
maka usapan dubur tadi ditanamkan p a dubur pada Carry Blair medium, yaitu de-
da Agar Dekstrosa Sabouraud yang me- ngan menanamkan usapan tadi pada Mac
ngandung Kloramfenikol, diperam pada Conkey plate, alkaline peptone water
suhu 37" C, selama 2-3 hari dan diamati (APW) dan Selenith broth. Sesudah inku-
koloni ragi yang murni maka koloni ragi basi 37" C selama 6 jam pada APW maka

Bul. Penelit. Kesehat. 17 (1) 1989


Diare yang disebabkan oleh Cnndida . . . Muhammad Asaad Maidin

pembenihan ini ditanamkan pada Thiosul- ngan diare maupun pada anak yang non-
phate Citrate Bile salt Sucrose (TCBS) diare. (tabel 2).
media, sedang nanti sesudah 18-24 jam Secara terinci dari hasil identifikasi
pada Selenith broth baru dipindahkan spesies jamur Candida dari anak yang
pada agar Salmonella-Shigella. Salmone- diare dan anak yang nondiare dan dibagi
lla, Shigella, Vibrio,Escherichia coli, serta menurut klasifikasi urnur, dapat dilihat
kuman lainnya diidentifikasikan menurut pada tabel 3. Pada anak dengan diare
Edwards dan Ewing, 19729. ditemukan spesies jamur Candida yaitu
Candida albicans 61,1% (1 1/la), Candi-
HASIL PENELITIAN da parapsilosis 5,6% ( 1/ 18), Candida pseu-
do tropicalis 22,2% (41 18) dan Candida
Jamur Candida ditemukan sebanyak
tropicalis 11,1% (21 18), sedang pada anak
47,4% (18138) pada anak balita dengan
yang nondiare ditemukan Candida albi-
diare akut 2898% ( pada anak cans 30% (31 101, Candida pseudotropi-
balita yang nondiare, yang didapat dari
calis 20% (2110) dan Gzndida tropicalis
hasil isolasi biakan. (tabel 1). Tes statistik
50% (5110).
dengan menggunakan chi-kuadrat menun-
jukkan bahwa tak ada perbedaan yang Dari hasil identifikasi kuman ditemu-
bermakna antara keberadaan jamur Can- kan Vibrio cholerae sebanyak 2,63%
dida pada anak dengan diare dan anak (1/38), Shigella 2,63% (1/38), E. coli
10
yang nondiare . (p > 0,05). dan kuman kommersal lainnya dapat dili-
Pada pemeriksaan langsung di bawah hat pada tabel 4. Dari spesimen yang
mikroskop ditemukan 2,63% ( 1/38) mise- mengandung Vibrio dan Shigella, tidak
lia dari anak balita dengan diare, sedang ditemukan adanya Candida spesies pada
spora tak ditemukan baik pada anak de- spesimen tersebut.

Tabel 1. Hasil biakan Jamur Candida dan klasifikasi umur pada 38 anak balita
dengan diare dan 35 anak balita yang nondiare.

Golongan Jumlah Biakan candida pada anak


umur penderita yang nondiare

1 tahun 1 26 1 12 1 14
1 lo 1 l 5
1-2 tahun 1 9 1 6 1 3 1 7 1 I s
2-5 tahun 1 3 1 15

1 38 1 ::,.i%/ 20 1 35 1 10
28.8%

38 Bul. Penelit. Kesehat. 17 ( 1 ) 1989


Diare yang di~ebabkanoleh Candida . . . Muhammad Asaad Maidin

Tabel 2. Hasil pemeriksaan langsung dari hapusan dubur pada 38 anak balita
dengan diare dan 35 anak balita yang nondiare.

Pemeriksaan langsung Anak balita dengan diare Anak balita yang nondiare

Spora (+) 0 0

Miselia (+) 1 0

Jumlah 1 0
(2,63%)

Tabel 3. Hasil identifikasi spesies jarnur Candida dan klasifikasi umur pada
18 anak balita dengan diare dan 10 anak yang nondiare dengan
candida positif.

Anak dengan diare Total Anak yang nondiare Total


Species
Candida 1 1-2 2-5 1 1-2 2-5
tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Candida 9 2 0 11 0 2 1 3
albicans (61,1%) (30%)

Candica I 0 0 1 0 0 0 0
parapsilosis ( 5,6%)

Candida pse- 2 2 0 4 1 1 0 2
dotropicalis (22,2%) (20%)

Candida 1 1 0 2 2 1 2 5
tropicalis (1 l,l%) (50%)

Total 13 5 0 18 3 4 3 10
(1 00%) (1 00%)

Bul. Penelit. Kesehat. 17 (1 ) 1989


Diare yang disebabkan oleh andido . Muhammad Asaad Maidin

Tabel 4. Hasil tes identifikasi bakteri dari 38 anak dengan diare dan 35 anak. yang
nondiare

Jenis kuman Anak dengan diare Anak yang nondiare

Vibrib cholerae 2,63%(1138) 0

Shigella E coli 2,63%(1138) 0

E. coli 63,2%(24138) 68,6%(241351

E. coZi + providentia 5,3% (2138) 14,376 ( 4/35)

E. coli + proteus sp. 21,1% (8138) 20 % ( 7/35)

E. coli + arizona 2,6% (1138) 0

Providentia 2,6% (1138) 0

DISKUSI man gram negatif. Di samping itu variasi


musim perlu diperhmbangkan.
Persentase jamur Candida yang diiso- Pada anak balita nondiare, artinya ti-
lasikan dari 38 anak balita dengan diare dak ada gangguan intestinal selama dua
akut adalah 47,4% (1 8/38), persentase ini minggu terakhir sebelum pengambilan
tidak banyak berbeda dengan apa yang te- usapan dubur, ditemukan sebanyak 28,6%
lah dilaporkan oleh Dewanoto dkk., (10135). h i sesuai den an yang dilapor-
19684, sebanyak 3 8,2%. Tetapi sedikit le- kan Gracey dkk., 19745 , bahwa hampir
bih rendah dari ymg dilaporkan Suparto pada setiap orang dapat ditemukan Can-
dkk., 197g5, 84% dan Gracey dkk., dida dalam tractus gastrointestinal. Wa-
19786, 70,4%. Sedangkan sedikit lebih laupun demikian pengamatan tentang
banyak dari Suprihatin, 198 17, 30%. keberadaan jamur Candida pada anak de-
Perbedaan ini mungkin disebabkan be- ngan diare dan an& nondiare perlu dila-
berapa faktor antara lain faktor predispo- kukan untuk melihat seberapa jauh peran-
ski yang membuat subumya jamur Can- an Candida spesies pada diare.
d i d ~dalam tractus gastrointestinal. Salah Dari hasil tes statistik didapat bahwa
satu faktor yang penting menumt Stone tak ada perbedaan jamur Gzndida pada
dkk., 1974' l , adalah penggunaan anti- anak balita dengan diare dan anak balita
biotik yang sangat sensitif terhadap ku- yang nondiare. Namun dernikian karena

40 Bul. Penelit. Kesehat. 17 (1) 1989


Diare yang disebabkan oleh Gzndida . . . Muhammad Asaad Maidin

jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan Penentuan spesies jamur Candida ihi
masih relatif kecil dan dilakukan pada oleh Suprihatin., S.D., 19823, dikatakan
akhir musim kemarau dan permulaan bzhwa untuk identifikasl spesies jamur
musim hujan, maka untuk ini kesimpulan Gzndida diperlukan minimal dua cara. Pa-
yang dapat diambil masih bersifat semen- da penelitian ini digunakan hanya dua
tara dan barulah merupakan penelitian cara yaitu biakan pada EMB agar dan si-
pendahuluan. fat fermentasi pada larutan 1% glukosa,
sakarosa, maltosa dan laktosa.
Hasil pemeriksaan langsung ditemukan Pada identifikasi bakteri menunjukkan
sebanyak 2,63% (1138) rniselia dari anak sebabnya 2,63% (1138) Shigella, sedang-
dengan diare akut dan tak ditemukan pa- kan sisanya ialah E. coli dan kuman kom-
da anak yang nondiare. Ini berarti menu- mersal lainnya (tabel 4). Munculnya Vi-
rut Kozinn dan Taschdjian, 1974', dan brio dengan persentase rendah tidaklah
Kane, 19762, insidens diare yang disebab- mengherankan k arena dari pengamatan
kan oleh jamur Candida adalah 2,63%. terdahulu beberapa bulan sebelum pe-
Suparto dkk., 1 9 7 9 ~ juga
, menemu- nelitian ini, ditemukan banyak kasus Vi-
kan hanya 7,2% miselia pada pemeriksa- brio, sedang satu dua tahun sebelum ini
an langsung. Tetapi berbeda dengan pene- Vibrio jarang dijumpai. Diperlukan suatu
muan Sunoto dkk., 19776 yang menemu- studi longitudinal tentang Vibrio cholerae
kan sebanyak 37%. Perbedaan ini menurut di Sulawesi Selatan.
Suparto mungkin disebabkan oleh karena Mengapa E. coli muncul lebih banyak
tinja yang diperiksa Sunoto diambil dari pada pengamatan ini, mungkinkah juga
anak dengan diare yang sudah berlangsung salah satu penyebab diare ini adalah E.
lebih dari 5 hari. Dan di samping itu juga coli yang di antaranya memiliki sifat en-
termasuk mereka yang tidak memberi terotoksigenik. Dugaan ini diperkuat oleh
respons terhadap antibiotik dan diet yang laporan Maidin, M.A., 1983' di Rumah
diberikan. Sedang pada kasus Suparto Sakit Umum yang sama dengan presentase
diambil dari diare akut. Begitu pun juga Enterotoxigenic Escherichia coli (ETEC)
pada penelitian ini diambi kasus aengan
~
sebanyak 8% (6174) yang menemukan
diare akut dengan tidak memasukkan baik Labilo toxin ataupun Stable toxin
bagi mereka yang dengan gizi jelek atau ETEC (LT-ETEC dan ST-ETEC).
yang mendapatkan antibiotik/kortikoste-
roid jangka panjang.
KESIMPULAN
Pada identifikasi spesies j amur Candi-
da ditemukan beberapa spesies baik pada Telah dikumpulkan sebanyak 3 8 usap
anak yang diare maupun pada anak yang an dubur dari anak balita dengan diare
nondiare. Hal ini juga oleh Gracey., akut dan 35 dari anak balita yang non-
19748, telah dilaporkan beberapa spesies d iare.
dari anak dengan diare yang hampir sama Pada pemeriksaan langsung ditemukan
spesiesnya sebanyak 2.63% (1138) miselia atau

Bul. Penelit. Kesehat. 1 7 (1) 1989


Dime yang disebabkan oleh Candida . . . Muhammad Asaad Maidin

pseudohyfa dari anak balita dengan diare. UCAPAN TERIMA KASIH


Ini berarti pula bahwa insidens diare yang
disebabkan oleh jamur Candida adalah Terima kasih kepada pihak Universi-
2.63%. tas Hasanuddin yang telah memberikan
Hasil biakan menunjukkan bahwa ja- bantuan dana, dukungan dan fasilitas
mur Candida telah diisolasi dari anak de- lainnya, juga kepada Dra. Paulin Sasa-
ngan diare sebanyak 47,4% (18138) dan bone, Ahli Parasitologi, yang telah mem-
pada anak yang nondiare didapatkan berikan petunjuk dalam proses identifikasi
28,6% (10135). Tes statistik menunjukkan spesies j amur Cand ida.
tidak adanya perbedaan bermakna antara
keberadaan jamur Candida pada kedua DAFTAR RUJUKAN
kelompok anak tersebut (p > 0,05).
Dari hasil identifikasi jamur Candida 1. Kozinn, P.J., and Taschdjian. G . (1962)
dari 18 anak yang diare dengan jamur Enteric Candidiasis. Diagnosis and clinical
Candida positif menunjukkan bahwa se- consideration. Peditr. 62 : 367
banyak 6 1,1% (1 1/ 18) Candida albicans, 2. Kane, J.G., Chretien, J.H., and Garagusi,
V.F. (1976). Diarrhoea caused by Candida.
5,6% (1118) Candida parapsilosis 22% Lancet 7955 : 335
(4118) Candida pseudo tropicalis dan 3. Suprihatin, S.D., (1982). Candida dan Kan-
1 1,1% (2118) Candida tropicalis. Pada 10 didiasis pada Manusia. Fakultas Kedokteran,
anak yang nondiare dengan jamur Candi- Universitas Indonesia, Jakarta.
da positif ditemukan Candida albicans 4. Dewanoto, Ono., Alisyahbana., Suratman
30% (31 lo), Candida pseudotropicalis Ewin., and Soegiri. (1968). Diarrhoea in
20% (2110) dan Candida tropicalis 50% children between the age of 0 - 2 years in
Bandung. Paediat. Indon. 8 : 45
(5110). 5. Suparto, Pitono., Irwantono, F.J., Sulaiman
Pada identifikasi bakteri dari anak Isa., Makmuri, M.S., Noor Rahman., and
balita dengan diare ditemukan sebanyak Masduki, M. (1979). Enteric Candidiasis in
2,63% (1138) Vibrio cholerae, 2,63% infantile gastroenritis. Paediat. Indon. 19 :
(1138) Shigella, 94,7% (36138) E. coli, 1979
21,1% (8138) Proteus sp, 7,9% (3138) 6. Sunoto., Purbojo, R.H., Wiharta, H.S., and
Provid~ntia,
- 2,6% (1 1/38)Arizona. Sutejo, R. (1977). Candidiasis ini Infants
and children. Presented the vth Meeting of
Gejala klinis yang diperlihatkan pada the Coordinating Board of Indonesia.
anak palita dengan diare ialah 97,4% de- Paediatrics Gastroentrology, Parapat, Des.
ngan berak encer, 63,2% dengan frekuensi 9 - 12
berak lebih dari 10 kali, 78,996 disertai 7. Suprihatin, S.D. (198 1). Diare y ang disebab-
dengan muntah dan 76,3% dengan panas kan oleh jam~r.~fingresNasional Mikrobio-
sekitar 37,8" C. logi 111, 26 - 28 Nopember, Jakarta
Perlu suatu studi longitudinal untuk 8. Gracey, M., Delys E. Stone., Suharjono., and
mengamati keberadaan jamur Candida Sunoto. (1974). Isolation of Candida spe-
pada anak dengan diare dan anak yang cies from gastrointestinal tract in malnou-
nondiare. rished children. Am. .lClin. Nutr. 27 - 345

Bul. Penelit. Kesehat. 17 (1) 1989


Diare yang disebabkan oleh Olndida . . . Muhammad Asaad Maidin

9. Edwards, P.R., and Ewing, W.H. (1972). sis. Pathogenesis and principles of treatment.
Identification of enterobacteriaceae. 5th ed. Am. Surg. 179 : 697
Burgess Publ. Co., Minneapolis 12. Maidin, M.A. (1983). Enterotoxigenic Es
10. Budiarto, E. (1984). Dasar-dasar metoda cherichia colt as a cause of paediatric dian-
statistika kedokteran. Alumni, Bandung, hoea in Ujung Pandang, Indonesia. mns o f
p. 255 - 271. me Royal Soc. of pop. Med & Hyg. 77, (I),
11. Stone, H., Kalb, L.D., Cunie, C.A., Geheber, p. 5 9 - 6 1 .
C.E., and Cuzzed, J.Z. (1974). Candida sep-

Bul. Penelit. Kesehat. 17 (1) 1989

Anda mungkin juga menyukai