Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH
OLEH KELOMPOK 1
1) Annisa Mutiara Helmi_2111112006_Teknik Pertanian dan Biosistem_Teknologi
Pertanian
Teknologi pertanian
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala
karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang
berjudul “Paragraf” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yang di
ampu oleh Ibuk Sri Wahyuni
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia biasa sangat
menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna.
Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan
pelajaran dari makalah ini.
(Penulis)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun secara sistematis menurut aturan atau kaidah tertentu
berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri atas langkah-langkah tertentu yang
didukung oleh tiga unsur, yaitu (1) pengajuan masalah, (2) perumusan hipotesis, (3) verifikasi yang
dilaporkan dengan metode tertentu (Smith, 2010:1). Karya ilmiah terbagi atas beberapa jenis, yaitu
laporan penelitian, makalah, skripsi, tesis, disertasi dan proposal (Jauhari, 2010:5). Laporan
penelitian adalah memberitahukan kegiatan penelitian melalui proses penelitian yang menggunakan
metodologi tertentu sampai temuan didapatkan. Makalah adalah jenis karya tulis yang membahas
topik tertentu yang mencakup ruang lingkup disiplin ilmu tertentu. Skripsi adalah karya ilmiah yang
dibuat oleh mahasiswa strata 1 (S1) sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana. Tesis
adalah karya ilmiah yang dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar magister. Disertasi
adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program S3.
Proposal adalah karya ilmiah yang berisi rancangan kerja rencana penelitian (Widjono, 2012:307).
kemampuan menulis dalam menyusun karya ilmiah sangat penting karena berisi tentang ilmu
pengetahuan yang akan diteruskan oleh para peneliti lainnya sehingga perlu adanya pemahaman
dari apa yang dituliskan dalam sebuah karya ilmiah. Salah satunya dengan kemampuan menulis
dengan kalimat bahasa yang efektif. Karya tulis ilmiah yang efektif mengharuskan pemakaian
bahasa yang tepat, singkat, jelas, teratur, dan resmi (Turistiani, 2013).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah ?
2. Apa Peranan karya ilmiah?
3. Apa tahap-tahap penyusunan karya ilmiah?
4. Apa yang dimaksud kerangka karangan ?
5. Apa yang dimaksud organ karangan?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan karya ilmiah ?
2. Mengetahui Peranan karya ilmiah?
3. Mengetahui tahap-tahap penyusunan karya ilmiah?
4. Mengetahui yang dimaksud kerangka karangan ?
5. Mengetahui yang dimaksud organ karangan?
BAB 2
PEMBAHASAN
b. Tahap Penulisan
Perwujudan tahap persiapan ini ditambah dengan pembahasan yang akan dilakukan selama dan setelah
penulisan itu selesai.
c. Tahap Penyuntingan
Tahap penyuntingan ini dilakukan setelah proses penulisan dianggap selesai.
5.Kerangka Karangan
Ialah suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau ide suatu kaya tulis yang disusun dengan
1. Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar menjadi lebih sistematis dan rapih.
2. Untuk mencegah penulis keluar dari ide awal yang akan dibahas dalam suatu karangan yang akan digarap.
3. Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan yang sudah dibahas sebelumnya.
4. Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu karangan yang berupa data atau fakta.
5. Untuk membantu penulis mengembangkan ide-ide yang akan ditulis di dalam suatu karangan agar karangan
menjadi lebih variatif dan menarik.
B. Prinsip Penulisan Kerangka Karangan
Salah satu prinsip penulisan kerangka karangan yaitu gagasan-gagasan yang derajad nilainya sama harus diberi
kodifikasi yang sederajad.
Kerangka karangan di atas SALAH SEBAB terdapat pemberian kodifikasi yang sama derajadnya untuk butirbutir
pikiran yang tidak sederajad. Banyak anak banyak rejeki, makan atau tidak asal kumpul, dst.
a. Mitos rakyat
b. Alam
1. Iklim
a) Banjir
b) Kekeringan
c) Angina topan
2. Gempa bumi
c. Kegemaran berjudi
1. Judi resmi
a) Gaple
b) Domino
c) Lintrik
Betapapun berpengalamannya seorang penulis, ia tidak akan mampu membuat kerangka karangan dengan hanya
satu kali membuatnya. Artinya, begitu ia menuangkan pikirannya, maka jadilah susunan dan organisasi pikiran yang
akan ditulisnya. Biasanya, sebelum bentuk kerangka karangan tampak sempurna dalam arti adanya urutan logika
pikiran, seorang penulis menuangkan lebih dahulu apa saja yang ada dalam pikirannya. Setelah ia merasa semua
idenya sudah tertuang, barulah is mengorganisasikan idenya tadi ke dalam urutan yang logis.
E. Cara Membuat Kerangkah karangan
Butir-butir pikiran di atas masih belum terorganisasi secara lgis. Agar kita memiliki kerangka karangan yang dapat
membimbing kita menulis karya lebih lanjut.
a. Mitos rakyat
e. Alam
f. Iklim
g. Banjir
h. Kekeringan
i.Angina topan
j.Kegeramaran berjudi
k. Judi resmi
m. Gaple
n. Domino
o. Lintrik
a. Mitos rakyat
b. Alam
1. Iklim
a) Banjir
b) Kekringan
c) Angina topan
2. Gempa bumi
c. Kegemaran berjudi
1. Judi resmi
a) Gaple
b) Domino
c) Lintrik