PERAWATAN TURBOCHARGER PADA HINO 500

Nur Asiyah
NIS 040.19.0298
Kelas Xll
Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ( TKR )

PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN
SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
TAHUN 2021
 HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Perawatan Turbocharger Pada Hino 500

Nama : Nur Asiyah
NIS : 040.19.0298
Kelas : Xll
Program studi keahlian : Teknik Otomotif
Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Makalah ini telah disetujui oleh Pembimbing pada tanggal …... Desember 2021 di
SMK Negeri 1 Tapin Selatan.

Kepala Paket Keahlian Pembimbing,

Teknik Kendaraan Ringan

Budiono, M.Pd Al Fajri, S.Pd

NIP 197403132006041006 NIK 6305102912950001

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Tapin Selatan

Drs. Samino
NIP 1963051519921210001

i
 Kata Pengantar

Puji Syukur disampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah dengan judul “Perawatan Turbocharger Pada Hino 500”, merupakan
rangkaian kegiatan dari praktik kerja industri yang telah dilaksanakan oleh penyusun
sejak tanggal 06 Juli 2021 sampai dengan 29 Oktober 2021 di PT Mitra Hino KM.94.
Penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya dan tak terhingga kepada :
1. Bapak Drs. Samino, selaku Kepala SMKN 1 Tapin Selatan
2. Bapak Boedi Soemardi , selaku pimpinan di PT Mitra Hino KM.94
3. Bapak Fauzan Apriadi selaku pembimbing di PT Mitra Hino KM.94
4. Bapak Budiono, M.Pd, selaku Kepala Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
5. Bapak Al Fajri, S.Pd, yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan
motivasi
6. Bapak dan Ibu Guru Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, yang telah
memberikan bekal ilmu kepeda penyusun.
7. Teman-teman yang membantu terselesaikannya makalah.

Akhirinya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukannya.

Tapin Selatan, ................................ 2021

Penyusun,

ii
 DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ............................................................................................... i

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
Daftar Gambar ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah
........................................................................................ 2
1.3. Tujuan Masalah
.......................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Turbocharger ............................................................................. 3
2.2. Prinsip Kerja dan Komponen Utama Turbocharger .................................... 4
2.3. Komponen Pembantu Turbocharger........................................................... 6
2.4. Keuntungan dari Turbo dan Kerugian dari Turbocharger........................... 7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengaruh Sistem Turbocharger terhadap Output Tenaga ............................ 9
3.2. Perawatan Sistem Turbocharger ................................................................ 9
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan .................................................................................................. 14
4.2. Saran ............................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 15

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
v
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di kaliamantan merupakan penghasil tambang terbesar di Indonesia dan oleh
karena itu dikalimantan sangat aktif dalam dunia pertambangan dan sebab itu
mobil hino 500 sangatlah berperan penting di dunia industri pertambangan peran
mobil hino 500 yang bisa meberikan muatan lebih besar dari pada mobil truk.
Mobil hino 500 merupakan biasa dikategorikan mobil besar tetatapi mobil hino
500 tidak jauh beda juga dengan mobil truk tetapi di mobil hino 500 mengunakan
sedikit tambahan pembantu mesin dalam mengoprasikan mesin hino 500 salah
satunya turbocharger merupakan salah satu komponen mesin yang membantu cara
kerja mesin.
Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari
turbin yang sumber tenaganya berasal dari gas buang kendaraan. Biasanya
digunakan di mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan
efisiensi mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci
keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan
yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat.
Adapun Cara kerja turbo yaitu dengan cara memanfaatkan energi yang masih
tersimpan pada gas buang hasil pembakaran di ruang bakar untuk memutar turbin.
Karena memiliki shaft yang sama ,berputar nya turbin menyebabkan kompresor
juga ikut berputar dan akan mengoprasikan udara untuk dialirkan menuju ruang
bakar.
Turbocharger juga memiliki berapa komponen dan ada juga komponen
pendukung di dalam turbocharger salah satu komponen nya ialah Rumah
Turbin(Turbine Housing) Rumah turbin berfungsi sebagai tempat impeller turbin
dan juga sebagai pengumpul gas buang dari exhaust manifold.
Dalam fungsi dan perannya turbocharger adalah merupakan suatu bagian mesin
yang sangat penting dalam peroses kelancaran dalam komponen dalam mobil itu
sendiri. Karena sangat pentingnya fungsi turbo di mobil , maka torbocarger juga

1
 Mengingat pentingnya peran turbochargertersebut, maka perawatan terhadap
tubocarger di mobil hino 500 perlu diperhatikan agar selalu siap digunakan dan
bekerja dengan baik .

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengaruh turbocharger terhadap output tenaga?
2. Bagaimana cara perawatan turbocharger Hino 500?
1.3. TUJUAN
1. Untuk memenuhi persyaratan lulus prakerin (paraktek kerja industri )
2. Adapun pengertian turbo yaitu kompresor sentrifugal yang mendapat daya
dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan.
3. Turbocharger memiliki komponen turbo salah satunya rumah turbin .
4. Turbocharger memiliki kekurangan dan kelebihan turbocharger karena
sebuah komponen juga memiliki kelebihan ataupun kekurangan .
5. perawatan terhadap tubocarger di mobil hino 500 perlu diperhatikan agar
selalu siap digunakan dan bekerja dengan baik .

2
 BAB ll
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Turbocharger

Turbocarger atau dengan kata lain turbo, merupakan kompresor udara yang
digunakan untuk induksi paksa (forced induction) dari mesin pembakaran dalam
(internal combustion engine).
Turbocharger merupakan komponen mesin digunakan untuk memperbaiki
peroses pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar pada mesin pembakaran
dalam. Turbocharger ditemukan oleh insinyur swiss yang bernama Alfared Buechi
padaal abad ke-20, merupakan suatu alat yang memanfaatkan gas buang hasil
pembakaran untuk mengerakan turbindan di pasang seporosdengan blower yang
disebut compressor. Turbocharger berputar dengan kecepatan tinggi menghasilkan
udara dengan tekanan lebih untuk dimanfatkan menaikan tekanan udara masuk
pada motor bakar.
Pada awal mula perakitan, Turbocharger direferensikan
sebagai"Turbosupercharger". sebuah supercharger yang menggunakan compressor
udara untuk diinduksikan/didorong secara paksa kedalam mesin. secara logika,
menambahkan turbin untuk memutar supercharger akan mengubah istilahnya
menjadi "Turbosupercharger". namun, istilah tersebut kemudian, disingkat menjadi
"TurboCharger". hal ini, membuat kebingungan karena terkadang istilah
"turbosupercharger" masih sering digunakan untuk menunjukkan mesin yang
menggunakan crankshaft-drive supercharger dan exhaust-driven turbocharger
bersama-sama atau sering pula disebut "twincharging".
.

3
 Gambar 1.1 turbocharger
Turbocharger merupakan sebuah peralatan untuk menambah jumlah asupan
udara yang masuk ke dalam silinder dengan memanfaatkan energi gas buang hasil
dari pembakaran. Turbocharger merupakan peralatan untuk mengubah sistem
pemasukan udara dari konsep natural atau alami menjadi sistem induksi paksa.
Jika sebelumnya udara yang akan dimasukkan ke dalam silinder hanya
mengandalkan kevakuman yang dibentuk dari pergerakan piston saat bergerak
dari TMA ke TMB atau saat langkah hisap, maka dengan turbocharger udara
ditekan masuk kedalam silinder menggunakan kompresor yang diputar oleh turbin
yang digerakkan oleh tenaga dari gas buang hasil pembakaran.
Untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna, maka diperlukan tambahan
udara yang dialirkan ke dalam silinder sejumlah aliran bahan bakar tertentu, Bila
kepekatan udara bertambah sebelum ditambahkan ke dalam silinder, seluruh
bahan bakar terbakar dan daya mesin akan bertambah. Untuk itu mesin diesel
yang dilengkapi dengan turbocharger bertujuan untuk memadatkan udara masuk
ke dalam silinder mesin. Sehingga daya mesin lebih besar dibandingkan mesin
dengan dimensi yang sama.
2.2. Cara Kerja Turbocharger dan Komponen Utama pada Turbocharger
1. Perinsip kerja turbocharger
Prinsip kerja Turbocharger yaitu, pada saat mesin piston dihidupkan, gas buang yang
mengalir keluar melalui exhaust manifold akan melalui turbin yang terdapat pada
turbocharger sebelum mengalir keluar. Gas buang yang keluar dari exaust manifold akan
memutar turbin yang kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutar kompresor hal
ini dikarenakan poros impeller turbin terhubung dengan poros impeller kompresor.
Kemudian kompresor yang berputar mengisap udara luar lewat saringan udara dan
menekannya ke intake manifold.
Peningkatan tekanan udara dalam intake manifold akan diikuti oleh kenaikan
temperaturnya, sehingga untuk dapat menambah jumlah (volume) udara yang masuk,
dilakukan penurunan temperature udara. Penurunan temperature akan diikuti oleh turunya
tekanan, sehingga kompresor dapat menambah jumlah udara yang masuk kedalam
slinder. Penurunan temperature udara dilakukan dengan menggunakan pendingin yang
disebut dengan intercooler.

4
5
Gambar 1.2 cara kerja turbocharger

6
Gambar 1.3 cara kerja turbocharger

7
A. Komponen utama Turbocharger

Gambar 1.4 gambar komponen

a. Rumah Turbin (Turbine Housing)

Rumah turbin berfungsi sebagai tempat impeller turbin dan juga sebagai
pengumpul gas buang dari exhaust manifold.
b. Impeller Turbin (Turbine wheel)
Komponen ini berfungsi sebagai pengubah energi gas buang menjadi
tenaga untuk memutar shaft yang terhubng dengan kompresor.
c. Rumah Kompresor (Compressor Housing)
Rumah kompresor berfungsi untuk tempat impeller kompresor dan
mengumpulkan atau mengambil udara yang akan diteruskan ke dalam
mesin.
d. Impeller kompresor (Compressor Wheel)
Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan udara kedalam mesin
dengan putaran yang didapat oleh turbine wheel.
e. Bearings
Bearing berfungsi sebagai penyokong elemen yang berputar.
f. Rumah utama (Center Housing)
Center housing berfungsi sebagai tempat minyak sebagai pelumas masuk
dan keluar.

8
2.3. Komponen Pembantu Turbocharger
Komponen pembantu Turbocharger terdiri dari :
A. Intercooler.
Pada turbocharger udara panas yang keluar dari blower mencapai suhu 800C, maka
perlu kiranya didinginkan dengan intercooler. Sesudah proses pendinginan, maka udara
yang padat ini ditekan masuk kesilinder yang mana akan menaikkan efisiensi proses
pengisapan udara masuk. Bila udara didinginkan 200C, maka daya mesin dapat
dinaikkan 6 sampai 7 %.(Wiranto Arismunandar, 1988). Intercooler berfungsi untuk
mendinginkan udara masuk dari blower yang panas karena melewati turbocharger.
Dengan mendinginkan udara masuk dari blower kedalam silinder mesin diperoleh berat
jenis udara yang lebih besar sehingga berat dan jumlah molekul udarapun bertambah.
Hal ini dapat menambah jumlah bahan bakar yang ikut terbakar dan mengakibatkan
daya mesin bertambah.
Prinsip kerja dari intercooler ini adalah udara dari blower bersinggungan dengan
pipa-pipa air pendingin, sehingga panas udara akan terserap oleh aliran air pendingin.
Pada umumnya udara yang keluar dari intercooler dapat diturunkan suhunya sebesar
50 C sampai 100 C. Untuk memperoleh tekanan efektif rata-rata sekitar 10 kg/cm2,
maka diperlukan kenaikan udara masuk sedikit-dikitnya 0,5 kg/cm2.
B. Saringan Udara ( air cleaner )
Saringan udara termasuk komponen yang punya peranan penting dan tidak bisa
diabaikan dalam mesin diesel. Karena udara yang masuk kedalam silinder mesin
harus sebersih mungkin.
C. Saringan udara dengan minyak
Udara mula-mula masuk melalui sarinagn pendahuluan , diman debu dan
kotoran berukuran besar di pisah oleh gaya sentrifugal ke kotak saringan .

2.4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI TURBOCHARGER

A. Keuntungan dari Turbocharger.

a. Peningkatan kekuatan untuk rasio berat.

9
 Sebuah turbocharger dapat meningkatkan daya dan torsi mesin diesel
sebesar 30% -40% dari versi konvensional.
b. Mengurangi kebisingan mesin.
Rumah Turbin berfungsi sebagai penyerapan kebisingan dari exhaust manifold.
Demikian pula, bagian inlet kompresor mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh induksi
udara dalam intake manifold. Oleh karena itu, mesin dengan turbocharger biasanya lebih
tenang dari pada mesin tanpa turbocharger.

c. Asap gas buang menurun.

Mesin turbocharger menghasilkan fase pembakaran lebih
efisien dan bersih, yang mengurangi produksi asap pada mesin.
d. Meningkatkan efisensi.
Tenaga yang dihasilkan akan lebih besar sesuai dengan konsumsi
bahan bakar namun karnea forced induction dan banyaknya oksigen
yang masuk ke ruang bakar maka tekanan untuk mendorong piston lebih
besar.

B. Kerugian dari Turbo charger.

a. Bila turbocharger mengalami gangguan maka dapat berpengaruh terhadap daya
mesin.
b. Minyak pelumas lebih boros karena digunakan juga untuk melumasi
komponenkomponen yang terdapat pada turbocharger.
c. Motor dengan turbocharger memerlukan bahan bakar dan pelumasan yang lebih
baik serta sistem pendinginan yang lebih efisien.

10
 BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengaruh turbocharger terhadap output tenaga
Pengunan system turbocharger mempunyai keuntungan atau tujuan yang
kurang lebih sama dengan supercharger , untuka memperbaiki efisiensi volumetik
mesin dengan memecahkan salah satu batasan kardinalnya. Tekanan udara pada
atsmosfir tidak lebih dari 1 atm ( 14,7psi), sehingga dengan adanya sistem
turbocharger akan terdapat atau terjadi batas mutlak antara tekanan dalam katup
masuk dan jumlah aliran udara yang akan memasuki ruangan pembakaran.
turbocharger meningkatkan tekanan pada titik dimana udara akan memasuki
silinder,kadar udara (oksigen) yang besar dipaksakanasuk ketika tekanan pada
inlet manifoldmeningkat.
Tambahan aliran kadar udara (oksigen )yang memasuki ruang
pembakaranakan membuat mesin mampu mengendalikan tekana ruang bakar dan
perbandingan bahan bakardan udara yang seimbang saat mesin berada pada RPM
tinggi. Dengan adanya sistem turbocharger ketika RPM tinggi kadar udara yang
akan memasuki ruang pembakaran akan diperbanyak oleh blower yang berputar
akibat hubungan poros blower dengan turbin yang di pasangkan pada saluran
pembuangan motor diseal hino 500. Hal ini akan meningkatkan tenaga dan torsi
yang di keluarkan oleh mesin.
3.2. Perawatan Turbocarger
Perawatan turbo charger dilakukan untuk mengoptimalkan kerja dari
turbocharger, memperpanjang umur dari turbocharger, serta untuk menghindari
terjadi kerusakan fatal yang dapat berakibat pada komponen-komponen mesin
lainnya. Perawatan turbocharger yang biasanya dilakukan antara lain ialah
pembersihan dan atau penggantian komponen-komponen yang berkaitan dengan
kerja turbo charger. Adapun perawatan pada komponen turbocharger sebagai
berikut:
1. Perawatan Berkala
a. Memeriksa minyak peluma

11
 Minyak pelumas berfunsi untuk melumasi bagian turbin yang ada
pada turbocharger apabila minyak pelumas tidak dirawat ataupun tidak
dilakukan pengantian akan merusak komponen komponen lain nya karena
minyak yang terlalu lama dingunakan akan menimbul kan serpihan
kotoran –kotoran kecil.
1) Cara mengecek oli Biasanya ujung dipstick berwarna kuning sehingga
terlihat mencolok meski bentuknya kecil. Setelah dapat, tinggal tarik
keluar. Setelah itu bersihkan ujung dipstick dengan kain lap sampai
bersih lalu kembali masukan sampai ujung dan tarik lagi untuk
kemudian melihat volume atau oli di dalam mesin.

Gambar 3.1 gambar dipstick

2) Mengecek filter oli
Ada beberapa asumsi kalau penggantian filter oli dilakukan setiap
10.000 kilometer atau setiap kali ganti oli, mana yang paling tepat?
Menurut para ahli teknisi mesin, disarankan mengganti filter oli setiap
kali mobil ganti oli.

12
 Gambar 3.2 gambar filter oli

3). Pastikan Viskositas Oli Sesuai

Tingkat viskositas atau kekentalan oli pun berperan penting
dalam menjaga turbo pada diseal , Viskositas oli 5W-30, 5W-40,
10W-40 atau 15W-40 dianjurkan untuk mesin diesel.

Gambar 3.3 jenis oli pada mobil diseal

b. Memeriksa bearing turbocharger
Bila terdapat suara – suara aneh atau ketidak seimbangan pada mesin
turbocharger, turunkan putaran (beban ) atau mematiakn mesin. Kemudian
periksa akan sumber suara tersebut. Mengamati suara bloweryang bekerja
dan memastikan tidak ada suara - suara anehyang terjadi pada blower

Gambar 3.4 gambar bearing pada turbo

13
c. Pembersihan casing
Turbin casing bertindak sebagai kumpulan penyerapan kebisingan mesin gas
buang. Demikian pula, bagian inlet kompresor mengurangi.

Gambar 3.5 gambar casing turbocharger

a. Pembersihan exhaust
Fungsi exhaust manifold pada mesin kendaraan, khususnya mobil, adalah
sebagai penyalur gas buang sisa pembakaran, sekaligus penyaring agar gas
tersebut bisa lebih ramah lingkungan , cara pembersihkan exhaust yaitu
dengan mencuci exhaust.

Gambar 3.6 gambar exhauset

14
2. Perawatan Ketika Operasional
a. Menghindari keadaan –keadaan yang tiba tiba pada putaran mesin
Keadaan yang tiba tiba seperti putaran pada turbin yang terlalu cepat
Karena dapat mengakibatkan fatal pada putaran turbin
b. Hindarilah penuruan putaran mesin secara tiba - tiba sehinga mesin seakan
– akan ingin berhenti kecuali dalam keadan memaksa atau darurat.
c. Hindari putaran mesin yang pelan pada jangka waktu yang lama, ini kan
menyebab kan blower kotor dan efesiensi berkurang. Selain itu membuat
turbin kotor dan juga memaksa gas buang akan menerobos melalui sel - sel
masuk kedalam bagian blower
d. Setelah menjalan mesin pada putaran tinggi atau penuh, jalan mesin secara
ideal (pelan tanpa beban)selama kurang lebih 3 menit sampai dengan 5
menit sebelum mesin dimatikan, bila ini dilaksanakan, akan dapat merusak
bantalanporos turbin

15
 BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Turbocharger merupakan suatu komponen penting dalam motor diseal hino 500
Dengan adanya sistem turbo Turbocharger merupakan komponen mesin digunakan
untuk memperbaiki peroses pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar pada
mesin pembakaran dalam.
turbocharger ketika RPM tinggi kadar udara yang akan memasuki ruang
pembakaran akan diperbanyak oleh blower yang berputar akibat hubungan poros
blower dengan turbin yang di pasangkan pada saluran pembuangan motor diseal hino
500.
Turbocharger juga harus dirawat karena turbocharger merupakan komponen
penting pada mobil hino 500 turbo caharger dirawat biasa dari yang mengoprasikan
maupun mekanik dalam perawatan turbocharger dilakukan untuk mengoptimalkan
kerja dari turbocharger, memperpanjang umur dari turbocharger, serta untuk
menghindari terjadi kerusakan fatal yang dapat berakibat pada komponen-komponen
mesin lainnya. Perawatan turbocharger yang biasanya dilakukan antara lain ialah
pembersihan dan atau penggantian komponen-komponen yang berkaitan dengan
kerja turbo charger
4.2. Saran
Dalam setiap langkah ataupun usaha yang mempunyai keuntungan pasti kan
tedapat pula kerugian didalamnya. Sama seperti pada sistem ini juga terdapat beberapa
kekuranganyang akan timbul jika tidak dapat merawatnya dengan baik. Sehingga
dalam menggunakansistem ini juga perlu dilakukan perawatan yang lebih terhadap
komponen-komponen yangada didalamnya agar jangka waktu atau umur pemakaian
akan lebih lama dan benar-benarmempunyai manfaat dalam penggunaannya.

16
17