PERTEMUAN 2
Potensi & Persebaran Sumber Daya Perternakan
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan
ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Hasil
No. Wilayah Budidaya
Perternakan
1. Ternak Sapi Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, dan NTB (Lombok
& Sumbawa).
2. Ternak Kerbau Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
3. Ternak Kuda Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera
Barat.
4. Ternak Babi Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara
(Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
BAHAN INDUSTRI
1. Pengertian
Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa
Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan
distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai
selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan
bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat
dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis
ekonomi, budaya, dan politik.
Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi
yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri.
Hasil pertanian
Perkebunan
Di Indonesia yang kaya akan alam dan SDA ini, juga terdapat perkebunan-perkebunan
yang dijadikan bahan baku industry, antara lain: tebu, karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, teh,
cengkih, kapas, cokelat, lada, dan tembakau.
Hasil hutan
Indonesia memiliki 4 macam hutan, yaitu : hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau
dan savanna. Tak heran, jika Indonesia juga memanfaatkan hasil hutan sebagai bahan
baku industry, seperti: kayu, rotan, damar dsb.
Barang tambang
Tak hanya pertanian, perkebunan dan hasil pertanian saja, Indonesia juga
memanfaatkan barang tambang untuk bahan baku industri, seperti: minyak bumi, batu bara,
timah putih, bijih bauksit, nikel, alumunium, tembaga, bijih mangan, bijih besi, emas, fosfat,
belerang, batu gamping, kaolin, pasir kuarsa, feldspar dan mika, intan, serpentin, yodium,
asbes, tanah liat, tanah tras dsb.
1. Pengertian
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk
mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum
adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan
prosesnya berkelanjutan. Dengan definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan fosil tidak
termasuk di dalamnya.
Dari definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan energi
berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang
sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya. Para pengusung
energi non-nuklir tidak memasukkan tenaga nuklir sebagai bagian energi berkelanjutan
karena persediaan uranium-235 di alam ada batasnya, katakanlah ratusan tahun. Tetapi,
para penggiat nuklir berargumentasi bahwa nuklir termasuk energi berkelanjutan jika
digunakan sebagai bahan bakar di reaktor pembiak cepat (FBR: Fast Breeder Reactor)
karena cadangan bahan bakar nuklir bisa "beranak" ratusan hingga ribuan kali lipat.
Di sisi lain para penentang nuklir cenderung menggunakan istilah "energi berkelanjutan"
sebagai sinonim dari "energi terbarukan" untuk mengeluarkan energi nuklir dari
pembahasan kelompok energi tersebut. Energi terbarukan berasal dari "proses alam yang
berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi.
2. Potensi & Persebaran Sumber Daya untuk Penyediaan Energi Baru & Terbarukan
Energi terbarukan (renewable energy) merupakan sumber energi alam yang dapat
langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak
terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus.
Matahari
Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar
dan panas yang dipancarkan matahari. Sumber energi panas dari matahari juga banyak
digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti fotosintesis buatan, listrik tenaga surya,
menjemur pakaian dan lain sebagainya. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di
Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor
Barat (NTT)
Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi
thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini
cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya
masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar
lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia
antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa
Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
Tumbuhan
Produk yang dihasilkan dari tanaman atau tumbuhan ini sebenarnya bisa diolah untuk
kebutuhan produk yang lain, misalnya kertas, kayu bakar hingga produk lainnya yang bisa
dimanfaatkan. Akan tetapi, kekurangan dari energi terbarukan ini adalah bisa
mengakibatkan beragam bencana alam apabila digunakan secara terus menerus tetapi
tidak diimbangi dengan pelestarian tumbuhan tersebut.
Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar
(baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel
adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan
tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan
kelapa sawit).
Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang
berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain
bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti
PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
TUGAS !!!!!
1.BUATLAH BAGAN / SKEMA / PETA KONSEP, MATERI YANG TELAH
UKURAN FOLIO
3.TULISLAH NAMA, KLAS DAN NOMOR ABSEN DI POJOK KANAN ATAS PADA
CATATAN