NIM : 011.19.004
A. JENIS IMBUHAN
1. Jenis-Jenis Imbuhan Bedasarkan Posisi
Jenis imbuhan dapat dilihat dari posisi diletakannya ibuhan. Jenis imbuhan ini
dibagi menjadi 4. Yaitu:
1. Prefiks (awalan)
Prefiks atau awalan adalah awalan yang ditempatkan di bagian muka suatu kata
dasar.
a. awalan me-
• membaca – dibaca
• menulis – ditulis
c. Awalan per-
b. Menyatakan intensitas.
d. Akhiran -kan
• Saling berada di
j. Imbuhan gabung per-kan
Imbuhan me- -kan adalah awalan me- dan akhiran –kan yang
digunakan secara bersama-sama pada sebuah kata dasar atau sebuah
bentuk dasar. Pengimbuhannya dilakukan secara bertahap, mula-
mula pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar diimbuhkan
akhiran – kan. Setelah itu diimbuhkan awalam me-. Contohnya pada
kata dasar baca mula-mula diimbuhkan akhiran –kan sehingga
menjadi bacakan. Setelah itu diimbuhkan awalam me- sehingga
menjadi membacakan.
Fungsi imbuhan gabung me- -kan adalah membentuk kata
kerja aktif transitif. Sedangkan makna yang didapat sebagai hasil
pengimbuhannya, antara lain menyatakan:
1) Menyebabkan jadi yang disebut kata dasarnya
B. Fungsi Imbuhan
1. Membentuk Kata Benda
Jenis-jenis kata kerja atau verba bisa dibentuk bila kata dasar dibubuhi macam-
macam imbuhan seperti fungsi imbuhan me, makna imbuhan ber dan contoh
kalimatnya, contoh imbuhan di, per-, ter-, -kan, ter-kan, di-i. Contoh:
• Menari
• Berlari
• Dipaksa
• Mencangkul
• Menanam
Jika sebuah kata dasar dibubuhi imbuhan -i, -wi, -iah, dan -is, maka kata dasar
tersebut akan terbentuk menjadi jenis-jenis kata sifat atau adjektiva. Contoh:
• Insani
• Duniawi
• Alamiah
• Idealis
• Nasionalis
• Ilmiah
Bila imbuhan se- dan ke- dibubuhkan ke kata dasar, maka kata dasar tersebut
akan berubah menjadi jenis-jenis kata bilangan atau numeralia. Contoh:
• Seratus
• Seribu
• Sebelas
• Segenggam
Bila imbuhan se-nya, -nya, dan -an dibubuhkan pada kata dasar, maka kata
dasar tersebut akan jadi jenis-jenis kata keterangan atau adverbia. Contoh:
• Selamanya
• Semaunya
• Sebisanya
• Lamanya
• Gunanya