Anda di halaman 1dari 3

NAMA PERAN

WAWAN FAHROZI { PERAWAT RONI}


RIZKI NANDA FUTRI { PERAWAT RINI}
MELIANA DEWI PAKPAHAN{ KELUARGA 1,KELUARGA 2}

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KOMA


Seorang perawat akan memberikan injeksi melalui IV pada pasien koma yang ada di ICU,
pasien tersebut ditunggui oleh dua orang keluarganya.
Perawat : “Selamat pagi Bu”
Keluarga 1 : “Selamat pagi Sus”
Perawat : “Bagaiaman kabar bu nana bu?”
Keluarga 2 : “Ya begitu lah Sus, seperti biasanya masih belum ada perkembangan. Kakak
saya masih belum sadar padahal Dokter bilang beliau sudah melewati masa
kritis tapi kenapa Kakak saya belum sadar ya Sus?
Perawat : “Sabar ya bu, mungkin saja sebentar lagi Kakak ibu akan segera sadar. Lebih
baik ibu banyak berdoa agar Kakak ibu segera sadar dan bisa berkumpul
dengan keluarga seperti dulu.”
Keluarga 1 : “Aamiin, semoga saja, Sus. Tapi kira-kira sampai berapa lama Sus?”
Perawat : “Kalau masalah itu saya belum bisa memastikan bu, tapi yang pasti kami
akan berusaha merawat bu nana sebaik mungkin agar membantu proses
penyembuhan bu nana. Ibu, hari ini saya akan memberikan obat pada bu
nana, nanti bu nana akan disuntik menggunakan obat ini, bu. Bagaimana
apakah saya diperbolehkan memberi obat ini pada bu nana bu?”
Keluarga 2 : “Silahkan, sus, lakukan yang terbaik untuk kakak saya.”
tak lama kemudian Perawat tersebut memasuki ruangan bu nana kemudian
mempersiapkan alat untuk injeksi.
Perawat : “Selamat pagi ibu nana perkenalkan saya rini, perawat yang akan merawat
ibu hari ini. Ibu hari ini saya akan memberikan ibu obat, nanti saya akan menyuntikkan obat
pada ibu ya bu.” (sambil menyentuh pasien)
Perawat : “Ibu saya akan menyuntikkan obatnya sekarang ya bu”
Perawat selesai melakukan tindakan pada pasien.
Perawat : “Nah, ibu saya sudah selesai memberikan obat pada Ibu, semoga obat yang
saya berikan bisa membantu ibu agar ibu bisa cepat sembuh agar ibu bisa segera bertemu
dengan keluarga ibu. Keluarga ibu sudah sangat ingin bertemu dengan ibu lagi bu,”
Perawat : “Baik bu, karena saya sudah selesai memberi tindakan, saya mohon pamit
dulu bu, nanti jam 12 akan ada perawat lain yang akan memberi makan pada ibu. Permisi
bu.”
Kemudian Perawat rini keluar dari ruangan pasien dan kembali bertemu dengan keluarga
pasien
Keluarga 1 : “Bagaimana keadaan kakak saya, sus?”
Perawat : “Kondisi kakak ibu stabil, tapi masih belum ada perkembangan yang
menunjukkan tanda-tanda sadar bu. Ibu tetap sabar saja bu, banyak-banyak
berdoa untuk kesembuhan bu nana. Kalau ibu tidak pantang menyerah pasti
akan membawa dampak positif pada kesehatan bu nana bu.”
Keluarga 2 : “Iya sus, pasti. Kami ingin kakak kami segera sadar dan bisa berkumpul
dengan kami lagi.”
Perawat : “Kalau begitu saya permisi dulu bu, nanti jam 12 akan ada perawat lain yang
akan memberi makan pada bu nana. Kalau ibu membutuhkan bantuan saya
atau perawat lain untuk merawat bu nana silahkan datang ke perawat ya bu.”
Keluarga 1 : “Baik sus.”
Perawat kembali ke keruang nya untuk melanjutkan pekerjaannya, beberapa jam kemudian,
seorang perawat lain datang membawa troli berisi makanan yang akan diberikan pada
pasien.
Perawat : “Selamat siang ibu, bapak.”
Keluarga 2 : “Selamat siang, sus.”
Perawat roni : “Perkenalkan saya perawat roni yang hari ini bertugas untuk memberikan
makan pada bu nana nanti saya akan memberikan makanan ini pada bu nana melalui selang
NGT yang sudah terpasang pada bu nana ya bu.”
Keluarga 1 : “Oh begitu sus, kira-kira kakak saya bisa sadar tidak ya sus?”
Perawat roni : “Kami akan berusaha agar bu nana segera sadar pak, untuk itu kami juga
membutuhkan bantuan dari pihak keluarga agar terus memiliki harapan
untuk kesembuhan bu nana. Selama keluarga masih memiliki harapan, bu
nana pasti akan mendapatkan dorongan semangat agar cepat sembuh.”
Keluarga 1 : iya sus, kami akan selalu memotivasinya.
Perawat roni : selamat siang bu nana, saya perawat roni. Karena ini sudah jam 13.00
sekarang
waktunya ibu makan siang.. nah, ini nanti makanannya akan saya masukkan
melalui selang NGT yang terpasang di mulut ibu ini. Begitu ya bu, saya akan
lakukan sekarang.
Perawat roni : nah ibu, makanannya suah masuk. Semoga makanan yang masuh ini bisa
bermanfaat bagi kesembuhan ibu. Saya dan keluarga ibu tidak henti-hentinya
berdo’a untuk kesembuhan ibu.. semoga ibu cepat sembuh ya bu… kalau
begitu saya permisi dulu. Ini disamping ibu sudah ada keluarga ibu yang
selalu menunggu ibu.
Perawat roni : (dengan keluarga pasien ) bu, saya sudah selesai memberi makanan ke bu
nana melalui selang. Semoga makanannya dapat memberi pengaruh pada
kesembuhan bu nana. Saya permisi dulu ya.. nanti silahkan panggil saya atau
perawat lain bila ibu memerlukan bantuan.
Keluarga 1: baik sus

Anda mungkin juga menyukai