Anda di halaman 1dari 2

Definisi proyek

Tahap awal yang harus dilakukan dalam proses manajemen proyek, yaitu pendefinisian proyek
itu sendiri. Pada tahapan ini, seluruh anggota di dalam tim wajib memahami tujuan yang
akan dicapai oleh proyek tersebut. Selain itu, dalam bekerja secara tim mereka juga harus
mampu mempertimbangkan faktor-faktor yang akan menghambat jalannya proyek.
Dengan begitu, proyek bisa diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas terbaik sesuai yang
diharapkan.
Inisialisasi proyek
Selanjutnya, di tahap inisialisasi proyek akan dibuat suatu perencanaan awal atas sumber
daya yang dimiliki. Mulai dari sumber daya manusia, alat-alat, metode, serta hal-hal yang
berhubungan dengan teknis lainnya. Beberapa juga menilai tahap ini adalah saat di
mana draft perencanaan proyek didiskusikan, sehingga harus diselenggarakan sebelum
pelaksanaan proyek dimulai.
Perencanaan proyek
Pada tahapan ketiga, perencanaan proyek harus sudah bisa diuraikan dengan jelas. Umumnya,
perencanaan proyek akan menampilkan detail utama dalam suatu manajemen proyek. Antara
lain biaya yang dibutuhkan, durasi pengerjaan, hingga ruang lingkup di dalam proyek itu
sendiri. Melalui perencanaan proyek yang tepat, maka pelaksanaan dapat berjalan dengan efektif
dan efisien.
Pelaksanaan proyek
Selama tahap pelaksanaan proyek, seluruh anggota tim akan bekerja sesuai
dengan jobdesc  masing-masing. Pelaksanaan harus berdasarkan pada perencanaan yang
telah dibuat agar proyek dapat selesai tepat waktu. Untuk menghindari kesalahan atau
kemungkinan adanya perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan, maka dibutuhkan tahap
berikutnya, yaitu pemantauan dan pengendalian proyek.
Pemantauan dan pengendalian proyek
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, tahapan manajemen proyek berupa
pemantauan dan pengendalian dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.
Namun, di sisi lain pada tahap ini perusahaan memiliki hak untuk mengambil keputusan-
keputusan tertentu. Umumnya, keputusan dibuat berdasarkan cara kerja dan hal-hal teknis yang
terjadi sehingga proyek tetap bisa berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
Penutupan proyek
Tepat setelah proyek selesai dikerjakan, masih ada satu tahapan manajemen proyek yang tidak
boleh Anda lewatkan, yaitu penutupan proyek. Pada tahapan terakhir ini, Anda akan melewati
serah terima proyek serta menghentikan seluruh penggunaan sumber daya selama
pengerjaan proyek berlangsung.
Manajemen proyek memegang peran penting dalam kelancaran penyelesaian suatu proyek.
Untuk itu, dengan memahami tahapan-tahapan tersebut di atas, mulai sekarang Anda dapat
menerapkannya di dalam perusahaan maupun instansi. Dengan manajemen yang tertata rapi,
maka proyek dapat berjalan secara efektif dan efisien baik dari segi SDM, biaya, maupun waktu.

Anda mungkin juga menyukai