Borland C++ adalah perangkat lunak untuk menyusun aplikasi yang berdasarkan pada bahasa
pemrograman C dan bekerja dalam lingkungan sistem operasi windows. Dengan Borland C++ ,
kita akan merasakan begitu mudahnya menyusun program aplikasi, karena Borland C++
memiliki keunggulan bahasa pemrograman-nya yang terletak pada produktivitas, kualitas,
pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi serta diperkuat dengan program yang
terstruktur.
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad,
sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat
program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya
digunakan sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga
bisa digunakan untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad,
sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat
program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya
digunakan sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga
bisa digunakan untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.
Bahasa C adalah merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa
tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat Tinggi dengan
Perintah Assambly. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan
diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-
lain. Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa
hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes” yang berganti nama pada tahun 1983
menjadi C++.
Penambahan yang terdapat pada C++ ini adalah Object Oriented Programming (OOP), yang
mempunyai tujuan utamanya adalah membantu membuat dan mengelola program yang besar
dan komple
Array
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik
mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik
ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan
menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte,
word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik
mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data
tersebut.
Looping (Pengulangan)
Loop atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas
yang diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali. Kegunaan
sederhana dalam perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan kata “saya ganteng”
sebanyak seribu kali maka kita harus membuat seribu baris kata “saya ganteng” dalam kode
pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan maka kita hanya cukup menuliskan 5 sampai
7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya, tentu saja perulangan sangat membantu sekali.
Misal untuk memuat seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.
Loop atau perulangan dalam Java dapat dilakukan dengan 3 teknik:
Pointer
Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu
variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam
memori. Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain, variabel pertama
Operator &
Operator & bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja).
Operator *
Operator * bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja).
Bagi setiap orang yang sudah lama bergelut dengan dunia komputer, tentunya tidak akan asing
lagi mendengan tentang bahasa pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang sering di
pakai oleh seorang programmer untuk membuat sebuah program yang berjalan pada sistem
komputer adalah bahasa C++.
Sejarah singkat tentang munculnya bahasa C++ adalah C++ di kembangkan di Bell Labs oleh
Bjarne Stroustrup pada tahun 1970-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu
BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan
pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute)
Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang
dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne
Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk
mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman
tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class
dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling
mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi
objek (Object Oriented Programming).
C++ pada dasarnya bahasa C juga yang telah sedikit di kembangkan, kemampuan C yang
utama itu adalah seperti :
Bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform.
Kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain,
relatif lebih cepat.
Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi untuk semua jenis
komputer.
Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer.
Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project lain
dengan hanya menggunakan library dan file header.
Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 48 kata kunci).
Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan
aplikasi makro.
C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa mesin.
C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.
Jika dibandingkan dengan VB atau Delphi, C++ memang tidak se-RAD dua bahasa tersebut dan
cenderung lebih rumit. Namun dari perbandingan tersebut sudah jelas pasti ada trade-off seperti
kecepatan, efisiensi kode, pengstrukturan kode.
Selain kelebihan, C++ juga memiliki kekurangan seperti layaknya bahasa pemrograman lain,
seperti :
C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena
kaidah-kaidah OOP dapat dilanggar. Dan di C++ ada konsep pointer yang sangat
membingunkan, ini salah satu alasan mengapa C++ menjadi sesuatu yg paling tidak disukai.
C++ walapun tidak terpengaruh oleh Sistem Operasi tetapi tool untuk developmentnya
harus spesific pada salah satu sistem operasi contoh Visual Studio hanya dapat berjalan di
Windows. Alasan ini juga nantinya akan dapat menurunkan minat terhadap sistem operasi
yang lain contohnya Linux. Apabila dalam praktiknya menggunakan Visual Studio maka
otomatis akan menggunakannya juga dan pada akhirnya malas untuk mencoba sistem
operasi yang lain.
Implementasi C++ dalam teknologi IT pada saat sekarang sudah sangat sedikit sekali.
Sulitnya untuk membuat sesuatu dengan C++ sehingga kepeminatannya dalam
memperdalam programming akhirnya harus kandas, kecuali dengan inisiatif sendiri
mempelajari bahasa/teknologi lain.