Anda di halaman 1dari 6

Modul 5.

1. PSIKOLOGI KOGNITIF

Apa yang dipelajari pada psikologi kognitif


1. Kognisi : People think
2. Cognitive psychology : scientist think about how people think

Secara umum psikologi kognitif mempelajari :


1. bagaimana indvidu menerima/mengidentifikasi berbagai macam bentuk
stimulus di lingkungannya
2. mengapa individu bisa mengingat beberapa fakta dan melupakan fakta
lainnya
3. Bagaimana individu mempelajari `bahasa`
Contoh
1. “mengapa suatu objek terlihat lebih jauh ketika hari sedang berkabut?”
2. mengapa lebih bisa mengingat moment yang membahagiakan atau
menyedihkan, disisi lain mengalami kesulitan untuk mengingat nama
teman/kerabat lama
3. mengapa lebih takut berpergian dengan pesawat dan lebih memilih naik
mobil, padahal tingkat kecelakaan lebih tinggi jika menggunakan mobil.
4. Lebih mudah mengingat teman-teman masa kecil dibanding orang yang baru
kita temui beberapa hari

B. Attention
Kita melihat, mendengar, mengecap dan merasakan sensasi dari dunia sebagai
mata rantai pertama dalam tahapan kejadian yang selanjutnya melibatkan
penyandian stimuli; penyimpanan informasi; pengubahan material; berpikir; dan
akhirnya memberikan reaksi sesuai pengetahuan yang didapat. Hal ini disebut
sebagai kemampuan otak komputasional.

Atensi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu objek dan pada saat
yang sama mengabaikan objek-objek yang lain. Proses konsentrasi pikiran atau
pemusatan aktivitas mental (attention is a consentration of mental activity).
Kemampuan kita untuk memperhatikan pada satu kejadian dari sekian
banyak kejadian yang lain pada waktu yang sama secara psikologi dinamakan sebagai
memfokuskan perhatian.
Aliran informasi yang dipilih untuk diperhatikan akan cenderung relevan
dengan aktivitas dan perhatian yang kita miliki saat itu
Syarat sebuah stimulus diperhatikan :
1. intensitas : semakin kuat intensitas maka semakin diperhatikan
2. ukuran : lebih besar lebih diperhatikan
3. perubahan : semakin dinamis akan semakin diperhatikan
4. pertentangan atau kontra : semakin kontas dengan lingkungan semakin
menonjol
2. LEARNING dan REMEMBERING

1. Memori Eksplisit VS Memori Implisit

1. Memori Implisit : kemampuan individu untuk mengingat sesuatu dalam keadaan


tidak sadar. Contoh : ketika menonton film kartun yang terus di ulang-ulang, maka
secara tidak sadar akan mampu mengingat setiap bagian-bagian dari film tersebut
tanpa harus mengingatnya secara sadar.
2. Memori Eskplisit : kemampuan individu untuk mengingat sesuatu dalam
keadaan sadar.Contoh : mengingat fakta-fakta, nama, dan wajah seseorang yang
dapat di panggil kembali dari memori.

2. Memori Episodik dan Memori Semantik


1. Memori Episodik :mode ingatan akan kejadian maupun pengalaman yang spesifik,
mengetahui kapan dan dimana kejadian maupun pengalaman tersebut terjadi.
Contoh : individu mengetahui kapan dan dimana individu tersebut melangsungkan
pernikahannya, walaupun sudah 20 tahun berlalu.
2. Memori Semantik : memori yang berisi pengetahuan umum mengenai suatu hal.
Contoh : individu mengetahui makna kata ‘’terbang’’, “berjalan”, dll.

3. Preliminary Issues
Mnemonic principles merupakan upaya untung meningkatkan kemampuan memori dengan
menggunakan strategi yang khusus. Contoh : menggunakan jembatan keledai,akronim,
teknik loci, teknik kata kunci, dan teknik kata penghubung untuk memudahkan mengingat.
Metamemory : pengetahuan tentang memori dan strategi mnemonic.

4. Storing Information in Episodic Memory


Endel Tulving (1993) berpendapat bahwa memori jangka panjang merupakan bagian dari
system memori tempat untuk menyimpan memori dalam jangka waktu yang panjang.
Tulving membagi memori jangka panjang menjadi 3 bagian, yaitu memori episodic,
memori procedural, dan memori semantic.
Memori episodic merupakan ingatan mengenai pengalaman individu semasa hidupnya.
Seorang individu yang telah berusia 30 tahun mungkin saja masih mengingat pengalaman
masa kecilnya ketika ia berusia 5 tahun. Saat itu ia jatuh dari sepeda sehingga harus
menerima jahitan pada kaki kirinya. Hal tersebut termasuk salah satu contoh dari memori
episodic.
Kunci utama dalam penyimpanan informasi pada memori episodic adalah rehearsal.
Informasi akan jauh lebih kuat tersimpan dalam memori episodic apabila individu tersebut
melakukan rehearsal atau penayangan informasi tersebut secara berulang. Selain itu, di
dalam penyimpanan informasi pada memori episodic terdapat pula von Restort effect, yaitu
apabila informasi memiliki perbedaan yang kontras dengan informasi yang lain maka
informasi tersebut akan disimpan lebih mudah dan lebih lama.
Atkinson Shiffrin (1968) membuat pernyataan mendasar terkait model memori pada
manusia, yaitu
Rehearseal🡪 short-term store 🡪 long-term memory.

Rehearsal yang berulang akan membuat informasi tersebut tersimpan dalam memori
jangka pendek, kemudian memori jangka pendek yang dikuatkan kembali dengan rehearsal
akhirnya akan tersimpan dalam memori jangka panjang.

5. Rehersal (Latihan)

Rehearsal atau pengulangan informasi kembali merupakan latihan dalam proses


penyimpanan memori. Berdasarkan tingkat kedalaman dalam mengolah informasi yang
diterima (depth of processing), rehearsal dibedakan kedalam 2 tipe yaitu :
a. Maintenance Rehearsal
b. Elaborative Rehearsal
Maintenance rehearsal merupakan latihan memori dengan cara melakukan rehearsal
berulang secara dangkal (shallow processing), sedangkan elaborative rehearsal jauh lebih
dalam pemrosesannya karena melakukan elaborasi atau pengembangan informasi secara
kreatif sehingga informasi tersebut jauh terinternalisasi dalam diri individu.
Contoh maintenance rehearsal adalah ketika kita menghafal nomer terlepon orang yang
baru kita kenal. Kita akan mengulang angka-angka susunan nomer telepon orang tersebut
sehingga kita mengingat susunan nomer telepon secara tepat. Sedangkan apabila
menggunakan tipe elaborative reherseal,kita akan mengembangkan informasi berupa
nomer telepon tersebut.
Contohnya tiga angka utama kita maknai sebagai petunjuk jaringan operator, 3 angka
berikutnya kita maknai sebagai 3 angka pertama pada tahun kelahiran kita, kemudian angka
selanjutnya adalah nomer kesukaan kita, kemudian 2 angka selanjutnya merupakan tanggal
pertama kali kita bertemu dengan pacar pertama kita, dan seterusnya.

6. Generation & Enactment


a. Generation effect
Informasi yang dikembangkan atau dimaknai sendiri oleh individu akan lebih mudah
diingat dibandingkan dengan informasi yang hanya didengar atau dibaca oleh individu.
Pada efek ini, individu tidak hanya menerima informasi secara mentah-mentah, namun
juga secara aktif mengolah dan mengembangkan kembali informasi tersebut menjadi
informasi yang jauh lebih dimengerti oleh individu tersebut.
b. Enactment
Pada pendidikan formal di sekolah, pelajaran tidak hanya disampaikan berupa teori
saja, namun juga praktik. Salah satu mata pelajaran yang membutuhkan kegiatan
praktik adalah mata pelajaran kimia.Terkait dengan konsep enactment, individual akan
jauh lebih mengingat informasi yang ia terima apabila informasi tersebut
ditindaklanjuti dengan penayangan atau tampilnya aktivitas tertentu sehingga dapat
diingat dalam periode waktu yang lebih lama.

7. Emotion & Survival Value


Mengapa emosi dapat sangat membantu memori ?
Salah satunya adalah kita lebih bisa merecall disaat kondisi emosi kita sama dengan kondisi
encoding. Semakin kuat emosi kita semakin mempengaruhi memori, sehingga kondisi
emosi yang berbeda dapat membuat kita menjadi lupa atau mempertajam ingatan kita.
Mengapa memori memberi nilai yang penting dalam kehidupan manusia ? Karena memori
lah yang membuat kita memiliki intelegensi, dengan adanya memori kita dapat
mengendalikan perilaku dan keputusan kita di saat dalam masalah hidup atau mati. Seperti
seorang pelaut harus bisa mengendalikan kapalnya dan mengarahkannya keluar dari badai
dengan cue yang sedikit.

Latihan Soal
Jawab pertanyaan berikut dengan benar, kumpulkan jawaban pada bagian Evaluasi Spot
1. Jelaskan bagaimana proses kognitif mempengaruhi proses belajar individu
2. Dalam penyampaian pesan/Pendidikan apa yang harus diperhatikan agar pesan
diteruma oleh pasien kita dengan baik
3. Berikan contoh dari jenis-jenis memori dalam praktik Pendidikan keperawatan pada
pasien
4. Jelaskan model memori oleh Atkinson (1986) disertai contoh
5. Jelaskan hubungan antara emosi dan kognisi

Anda mungkin juga menyukai