Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

Nama : Neli Astriani


NIM : 041390472
Mata Kuliah : Penganggaran
UPBJJ : Kendari

1. Terdapat keterkaitan antara perencanaan strategic dan anggaran.


Apa yang anda ketahui mengenai perencanaan strategic dan pengaruhnya terhadap
anggaran? Berikan contohnya!
Jawab :
Perencanaan strategis adalah kegiatan manajemen organisasi yang digunakan untuk
menetapkan prioritas, memfokuskan energi dan sumber daya, memperkuat kinerja
operasional. Perencanaan strategis juga memastikan bahwa karyawan dan pemangku
kepentingan lainnya bekerja menuju tujuan bersama dan menetapkan kesepakatan tentang
hasil yang diinginkan, serta menyesuaikan arah organisasi saat terjadi perubahan. Ini
adalah suatu upaya kedisiplinan yang menghasilkan keputusan dan tindakan mendasar
untuk membentuk organisasi tersebut mengetahui tentang siapa yang dilayani organisasi
tersebut, apa yang dilakukan organisasi tersebut, dan mengapa harus melakukan hal
tersebut. Perencanaan strategis yang efektif tidak hanya mengartikulasikan ke mana
suatu organisasi berjalan dan tindakan yang diperlukan untuk membuat kemajuan, tetapi
juga bagaimana ia akan tahu jika ini akan terus menerus berhasil.

Munandar, (1985), menjabarkan bahwa anggaran adalah suatu rencana yang disusun
secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
Dengan adanya anggaran, kita dapat mengestimasi kinerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam ukuran finansial. Perencanaan dalam
menyiapkan anggaran sangatlah penting. Dengan adanya anggaran kita bisa
merencanakan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan jangka panjang, pembelanjaan, dan
pengeluaran-pengeluaran lainnya agar kebutuhan tersebut dapat digunakan secara efesien
dan optimal. Selain itu dengan adanya anggaran kita dapat merencanakan suatu kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan, serta mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode
dianggarkan.
Strategi merupakan titik awal dalam pembuatan rencana dan anggaran perusahaan yang
dipilih oleh perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang dan misinya. Penyusunan
anggaran harus dilakukan dengan hati-hati agar sasaran dan tujuan strategis perusahaan
dapat dicapai. Tanpa ada rencana strategis, kehilangan peluang dan kinerja yang tidak
baik dapat menyebabkan organisasi tidak berkembang dan bisa menyebabkan perusahaan
bangkrut. Perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan, tapi
jenis aktivitas perencanaannya berbeda antara kedua proses tersebut. Proses penyusunan
anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis fokus pada aktivitas
yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan
anggaran dan menyediakan kerangka kerja ketika anggaran tahunan dikembangkan.
Pembuatan anggaran merupakan bagian dari proses perencanaan strategi suatu organisasi.
Apabila organisasi memiliki perencanaan strategi yang buruk, kondisi keuangan dan
anggaran akan mengalami hal yang sama. Anggaran tidak didominasi oleh kepentingan
sepihak. Anggaran merupakan alat untuk mencapai sasaran dan tujuan dari organisasi.
Sebelum anggaran dibuat, perusahaan harus membuat perencanaan strategis, dimana
dalam perencanaan strategis tersebut diidentifikasi strategi untuk aktivitas dan operasi
masa depan. Rencana strategis biasanya mencakup periode lima tahun ke depan. Lima
tahun adalah periode yang cukup panjang untuk merigestimasikan konsekuensi dari
keputusan program yang dibuat saat ini.Perusahaan dapat menerjemahkan seluruh strategi
dalam tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dimana tujuan-tujuan tersebut menjadi
dasar dari pembuatan sebuah anggaran.

Jadi harus terdapat hubungan yang kuat antara anggaran dengan perencanaan strategis,
dimana hal ini membantu manajemen memastikan bahwa seluruh perhatian tidak fokus
pada jangka pendek saja, mengingat anggaran merupakan perencanaan dalam satu
periode tertentu saja (jangka pendek).
Keterkaitan antara anggaran dengan perencanaan strategi:
1.Perencanaan strategis dan anggaran menyangkut proses perencanaan.
2.Perbedaan terletak pada prosesnya, anggaran fokus 1 tahun sedangkan perencanaan
strategis diatas 1 tahun biasanya 5 tahun.
3.Perencanaan strategis difokuskan untuk beberapa kegiatan dan anggaran difokuskan
kegiatan 1 tahun.
4.Perencanaan strategis mendahului penganggaran dan memberikan kerangka dalam
penggunaan anggaran Perencanaan strategis sumber atau kerangka anggaran
5.Anggaran merupakan satu potongan kerangka strategis organisasi

CONTOH PERUSAHAAN

PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan besar di Indonesia yang mampu
menguasai pasar dengan sistem produksi yang terintegrasi. PT Indofood mempunyai
strategi untuk programnya programnya dalam menarik pasar, yaitu:
- Strategi Penetrasi Pasar
PT. Indofood mengimplementasikan strategi ini dengan maksud dapat meningkatkan
market share produk tersebut dengan cara pemasaran melalui iklan, brosur,
menambahkan jumlah tenaga penjual, dan bentuk usaha promosi lainnya.
- Strategi Pengembangan Pasar
Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperbesar pangsa pasar dengan
memperkenalkan produk tersebut ke daerah-daerah baru agar penduduk dari daerah
tersebut tertarik dengan produk PT. Indofood.
- Strategi Pengembangan Produk
PT. Indofood menggunakanstrategi ini untuk meningkatkan atau memodifikasi
produk-produk yang ada sehingga konsumen tertarik dengan produk tersebut. Dengan
menciptakan produk yang berbeda dengan produk dari perusahaan yang lain,
konsumen akan lebih tertarik dan mau saja membeli dengan harga yang lebih mahal
yang dikarenakan oleh perbedaan tersebut.
Sebagai contoh, PT. Indofood mengeluarkanproduk mie instan yang unik dengan
cita rasanya yang khas dengan tema nusantara.
Selain strategi-strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, PT.Indofood juga
menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan dan cakupan pasar yang luas
terhadap produk mie instannya. Strategi yang digunakan PT. Indofood untuk
mengakuisisi PT.
Londsum adalah Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy) dari
Fred R. David. Strategi ini menghendaki perusahaan melakukan pengawasan lebih
terhadap distributor (Forward Integration Strategy), pemasok (Backward Integration
Strategy), dan para pesaingnya (Horizontal IntegrationStrategy).
Akuisisi oleh PT. Indofood menurut kami, adalah pengambilalihan kepemilikan
mayoritas saham perusahaan (PT. Londsum). Dengan tujuan mendapatkan
kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi pemasok. Diketahui bahwa PT.
Londsum memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT. Indofood
sebagai sumber bahan baku pembuatan produknya. PT. Indofood tepat mengakuisisi
PT. Londsum, karena dengan adanya kepemilikan saham mayoritas maka
pengendalian dan pengawasan pasokan bahan baku sepenuhnya berada pada PT.
Indofood. Jika PT. Indofood hanya merger dengan PT. Londsum, kemungkinan
terciptanya resiko atau konflik di antara kedua perusahaan semakin besar.
Kebijakan anggaran yang diterapkan oleh PT.Indofood adalah memberikan
kesempatan kepada cabang-cabangnya untuk mengajukan anggaran setiap empat
bulan ke kantor pusat Jakarta untuk selanjutnya dianalisa dan ditetapkan oleh
perusahaan induk.
Barang-barang yang akan disalurkan sepenuhnya disuplay oleh cabang induk
perusahaan, tetapi biaya pemasarannya di area masing-masing cabang diatur oleh
manajer-manajer cabang pemasaran.

Berikut ini adalah table anggaran penjualan PT.Indofood Sukses Makmur di Kendari
tahun 2002-2010 :
Jumlah Anggaran (Rp)
Tahun Total (Rp)
Quartal I Quartal II Quartal III
2002 62.062.000 62.062.000 62.062.000 186.186.000
2003 63.519.517 63.519.517 63.519.517 190.558.551
2004 65.215.733 65.215.733 65.215.733 195.647.199
2005 62.147.000 62.147.000 62.147.000 186.441.000
2006 66.260.950 66.260.950 66.260.950 198.782.850
2007 66.999.146 66.999.146 66.999.146 200.997.438
2008 68.409.654 68.409.654 68.409.654 205.228.962
2009 68.661.317 68.661.317 68.661.317 205.983.951
2010 71.256.250 71.256.250 71.256.250 213.768.750

Sumber : PT.Indofood Sukses Makmur di Kendari, 2011

Pemberian anggaran yang berangsur-angsuran secara kuartal memberikan pengaruh


terhadap rencana penjualan yang telah ditetapkan perusahaan cabang dan harus
menunggu keputusan anggaran selanjutnya karena anggaran tersebut diproses pemasaran
pada setiap kantor pemasaran yang berada di dalam wilayah tersebut.

2. Balanced scorecard membantu manajemen dalam menentukan tingkat pencapaian


strategic. Apa yang anda ketahui mengenai balanced scorecard? Jelaskan dan berikan
contoh kasus mengenai balanced scorecard di Indonesia.
Jawab :
Balanced Scorecard (BSC) adalah metode pengukuran hasil kerja yang digunakan
perusahaan atau biasa disebut dengan strategi menajemen.
Balanced Scorecard dikembangkan oleh Drs. Robert Kaplan dari Harvard Business
School dan David Norton pada awal tahun 1990. Balance Scorecard berasal dari dua
suku kata, Balanced yang artinya berimbang dan scorecard yang artinya katu skor.
Balanced Scorecard memberi perusahaan elemen yang dibutuhkan untuk berpindah dari
paradigma ‘selalu tentang finansial’ menuju model baru yang mana hasil balanced
scorecard menjadi titik awal untuk review, mempertanyakan, dan belajar tentang strategi
yang dimiliki.
Sistem BSC bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih komprehensif kepada
para manajer dengan melengkapi ukuran finansial melalui metrik tambahan yang
mengukur kinerja di berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut adalah kepuasan
pelanggan, inovasi produk, dan lainnya.
Pada awalnya BSC hanya digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran keuangan.
Kemudian meluas dan digunakan untuk mengukur empat presfektif yaitu keuangan,
pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan.
Manfaat yang didatangkan dengan menerapkan BSC sebgai alat ukur kinerja terhadap
perusahaan dilihat dari perspektif yang dicakup olehnya adalah sebagai berikut :
a. Perspektif keuangan : Memberi gambaran ringkas mengenai konsekuensi ekonomi
dan tindakan strategis yang diambil organisasi.
b. Pespektif pelanggan : Memberikan kepuasan dan nilai tinggi kepada pelanggan,
sehingga dapat dipertahankan pelanggan lama dan ditingkatkan pelanggan baru.
c. Perspektif Bisnis Internal : Menjaga adanya proses bisnis yang memungkinkan
perusahaan menjaga efisiensi dan produktivitas proses operasi dengan memanfaatkan
teknologi terbaik dan cara-cara paling tepat.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan : Menjamin agar perusahaan mampu
beradaptasi dengan baik dan mampu melakukan perubahan sesuai dengan perubahan
yang terjadi dilingkungannya: Metode BSC berusaha untuk menggabungkan ukuran-
ukuran finansial dengan ukuran- ukuran performansi yang menjadi pendorong
peningkatkan performansi di masa mendatang : Keunggulan Perenacanaan Strategis
Menggunakan Metode BSC: Keunggulan penggunaan BSC sebagai alat penyusunan
rencana strategis perusahaan adalah dihasilkannya sasaran strategis yang
komprehensif, koheren, terukur dan seimbang.
e. Komprehensif : Balanced Scorecard menjanjikan kemampuan perusahaan dalam
melipatgandakan kinerja keuangannya dalam jangka panjang melalui
kekomprehensivan sasaran-sasaran startegis yang dihasilkan dalam perencanaan
stategisnya.
f. Koheren : Penggunaan BSC dalam perencanaan strategis dapat menghasilkan
sasaran-sasaran strategis yang koheren, yaitu dihasilkannya hubungan sebab akibat
antara sasaran strategis non keuangan degan sasaran strategis keuangan serta
hubungan antara sasaran non keuangan dengan sasaran non keuangan lainnya. Jadi,
sasaran strategis yang dihasilkan pada perspektif non keuangan tidak ada yang tidak
bermanfaat untuk mewujudkan sasaran strategis keuangan.
g. Terukur : Keterukuran sasaran strategis menjadikan sasaran tersebut jelas sehingga
menjanjikan ketercapainya sasaran tersebut. Sasaran yang dihasilkan akan diukur
dalam dua macam ukurang hasil dan pemicu.
h. Seimbang : Sasaran strategis yang dihasilkan perlu diarahkan ke dalam empat
perspektif secara seimbang. Perspektif proses bisnis dan belajar dan pertumbuan
berfokus ke dalam perusahaan sedang pelanggan dan keuangan berorentasi keluar
perushaan. Jadi, dengan BSC akan dihasilkan sasaran strategis.
Lebih jauh balanced scorecard memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Sebagai alat ukur perusahaan apakah visi dan misi yang dianut telah tercapai.
b. Sebagai alat ukur keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan Anda.
c. Sebagai panduan strategis untuk menjalankan bisnis Anda.
d. Alat analisis efektifitas strategi yang telah digunakan.
e. Memberikan gambaran kepada perusahaan terkait SWOT yang dimiliki.
f. Sebagai alat key performance indicator perusahaan.
g. Sebagai feedback terhadap shareholder perusahaan.
h. Sebagai alat komunikasi, informasi, dan sistem analisis pembelajaran perusahaan

Balance Scorecard menjadi alat manajemen yang bisa digunakan oleh berbagai jenis
perusahaan. Biasanya, Balance Scorecard digunakan oleh tim manajemen baik di tingkat
eksekutif dan di tingkat divisi atau departemen. Salah satu kunci dari
penggunaan Balance Scorecard yang efektif adalah dengan memiliki integritas dan
dukungan penuh atas kepemimpinan manajemen. Karena masih banyak dari suatu
pimpinan manajemen menganggap remeh akan konsep dari Balance Scorecard.

Contoh kasus balance scorecard:


Cracow Milk Café, merupakan Café yang bergrak di bidang menyajikan susu dan roti
sebagi menu utmanya. Permasalahan yang sering terjadi adalah Banyak Café-Café yang
collapse karena tidak mampu bersaing dengan. Dalam kondisi ini Café tersebut akan
sangat sulit untuk meneruskan jalannya bisnis sehingga diperlukan pengukuran kinerja
untuk menganalisa alternatif yang akan di terapkan untuk meningkatkan performa Café
dan melihat sejauh mana Cracow Milk Café dapat mencapai target dari visi dan misi yang
ditemtukan. metode balanced scorecard dapat mengukur kinerja perusahaan berdasarkan
4 prespektif yaitu prespektif keuangan, prespektif pelanggan, prespektif proses bisnis
internal dan prespektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan pembobotan antara
perspektf menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Untuk melakukan
penelitian ini, dari keempat perspektif tersebut telah di amati dan menjadi 10 key
performance indicator. Hasil penelitian menunjukkan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan memiliki bobot terbesar yaitu 56%. menambah gaji karyawan dipilih
sebagai alternatif yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan performa perusahaan.
Menurut hasil yang diperoleh terdapat 4 key performance indicator yang belum mencapai
target yang di tentukan.

3. Penyusunan anggaran disusun dengan melibatkan seluruh manajemen perusahaan.


Menurut anda bagaimana posisi manajemen dalam proses penganggaran dan fungsi
anggaran dalam kegiatan manajemen? Berikan contohnya.
Jawab :
Penganggaran merupakan sistem perencanaan yang akan menghasilkan anggaran yang
bermanfaat menjadi alat pengendalian manajemen. Aspek perencanaan dalam anggaran
termasuk kegiatan untuk menetapkan tujuan, penyusunan kerangka dasar berpikir dalam
pengelolaan organisasi, memilih tindakan yang tepat untuk dapat mencapai tujuan,
menurunkan rencana menjadi tindakan-tindakan dan penilaian atas kemungkinan
penyimpangan dari tindakan yang dilakukan. Bagi manajemen, anggaran digunakan oleh
manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan laba, sebagai acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan agar selaras dengan keinginan manajemen untuk mencapai target
laba tertentu. Agar anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengorganisasian yang optimal,
perlu di dukung adanya struktur organisasi yang sesuai, sehingga wewenang dan
tanggung jawab setiap bagian dan koordinasi dapat lebih efektif dan berkelanjutan.
Fungsi Anggaran sebagai alat perencanaan ; merupakan alat perencanaan manajemen
untuk mencapai tujuan organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan
tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan
berapa hasil yang diperoleh dan belanja pemerintah tersebut.
Fungsi Anggaran sebagai alat motivasi ; merupakan instrumen untuk memotivasi
masyarakat manajemen agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam
mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar dapat memotivasi,
anggaran hendaknya bersifat challenging but attainable atau demanding but achieveable.
Maksudnya adalah target anggaran hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat
dipenuhi, namun juga jangan terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai.

Contoh Anggaran :

Anda mungkin juga menyukai