Munandar, (1985), menjabarkan bahwa anggaran adalah suatu rencana yang disusun
secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
Dengan adanya anggaran, kita dapat mengestimasi kinerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam ukuran finansial. Perencanaan dalam
menyiapkan anggaran sangatlah penting. Dengan adanya anggaran kita bisa
merencanakan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan jangka panjang, pembelanjaan, dan
pengeluaran-pengeluaran lainnya agar kebutuhan tersebut dapat digunakan secara efesien
dan optimal. Selain itu dengan adanya anggaran kita dapat merencanakan suatu kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan, serta mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode
dianggarkan.
Strategi merupakan titik awal dalam pembuatan rencana dan anggaran perusahaan yang
dipilih oleh perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang dan misinya. Penyusunan
anggaran harus dilakukan dengan hati-hati agar sasaran dan tujuan strategis perusahaan
dapat dicapai. Tanpa ada rencana strategis, kehilangan peluang dan kinerja yang tidak
baik dapat menyebabkan organisasi tidak berkembang dan bisa menyebabkan perusahaan
bangkrut. Perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan, tapi
jenis aktivitas perencanaannya berbeda antara kedua proses tersebut. Proses penyusunan
anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis fokus pada aktivitas
yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan
anggaran dan menyediakan kerangka kerja ketika anggaran tahunan dikembangkan.
Pembuatan anggaran merupakan bagian dari proses perencanaan strategi suatu organisasi.
Apabila organisasi memiliki perencanaan strategi yang buruk, kondisi keuangan dan
anggaran akan mengalami hal yang sama. Anggaran tidak didominasi oleh kepentingan
sepihak. Anggaran merupakan alat untuk mencapai sasaran dan tujuan dari organisasi.
Sebelum anggaran dibuat, perusahaan harus membuat perencanaan strategis, dimana
dalam perencanaan strategis tersebut diidentifikasi strategi untuk aktivitas dan operasi
masa depan. Rencana strategis biasanya mencakup periode lima tahun ke depan. Lima
tahun adalah periode yang cukup panjang untuk merigestimasikan konsekuensi dari
keputusan program yang dibuat saat ini.Perusahaan dapat menerjemahkan seluruh strategi
dalam tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dimana tujuan-tujuan tersebut menjadi
dasar dari pembuatan sebuah anggaran.
Jadi harus terdapat hubungan yang kuat antara anggaran dengan perencanaan strategis,
dimana hal ini membantu manajemen memastikan bahwa seluruh perhatian tidak fokus
pada jangka pendek saja, mengingat anggaran merupakan perencanaan dalam satu
periode tertentu saja (jangka pendek).
Keterkaitan antara anggaran dengan perencanaan strategi:
1.Perencanaan strategis dan anggaran menyangkut proses perencanaan.
2.Perbedaan terletak pada prosesnya, anggaran fokus 1 tahun sedangkan perencanaan
strategis diatas 1 tahun biasanya 5 tahun.
3.Perencanaan strategis difokuskan untuk beberapa kegiatan dan anggaran difokuskan
kegiatan 1 tahun.
4.Perencanaan strategis mendahului penganggaran dan memberikan kerangka dalam
penggunaan anggaran Perencanaan strategis sumber atau kerangka anggaran
5.Anggaran merupakan satu potongan kerangka strategis organisasi
CONTOH PERUSAHAAN
PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan besar di Indonesia yang mampu
menguasai pasar dengan sistem produksi yang terintegrasi. PT Indofood mempunyai
strategi untuk programnya programnya dalam menarik pasar, yaitu:
- Strategi Penetrasi Pasar
PT. Indofood mengimplementasikan strategi ini dengan maksud dapat meningkatkan
market share produk tersebut dengan cara pemasaran melalui iklan, brosur,
menambahkan jumlah tenaga penjual, dan bentuk usaha promosi lainnya.
- Strategi Pengembangan Pasar
Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperbesar pangsa pasar dengan
memperkenalkan produk tersebut ke daerah-daerah baru agar penduduk dari daerah
tersebut tertarik dengan produk PT. Indofood.
- Strategi Pengembangan Produk
PT. Indofood menggunakanstrategi ini untuk meningkatkan atau memodifikasi
produk-produk yang ada sehingga konsumen tertarik dengan produk tersebut. Dengan
menciptakan produk yang berbeda dengan produk dari perusahaan yang lain,
konsumen akan lebih tertarik dan mau saja membeli dengan harga yang lebih mahal
yang dikarenakan oleh perbedaan tersebut.
Sebagai contoh, PT. Indofood mengeluarkanproduk mie instan yang unik dengan
cita rasanya yang khas dengan tema nusantara.
Selain strategi-strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, PT.Indofood juga
menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan dan cakupan pasar yang luas
terhadap produk mie instannya. Strategi yang digunakan PT. Indofood untuk
mengakuisisi PT.
Londsum adalah Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy) dari
Fred R. David. Strategi ini menghendaki perusahaan melakukan pengawasan lebih
terhadap distributor (Forward Integration Strategy), pemasok (Backward Integration
Strategy), dan para pesaingnya (Horizontal IntegrationStrategy).
Akuisisi oleh PT. Indofood menurut kami, adalah pengambilalihan kepemilikan
mayoritas saham perusahaan (PT. Londsum). Dengan tujuan mendapatkan
kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi pemasok. Diketahui bahwa PT.
Londsum memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT. Indofood
sebagai sumber bahan baku pembuatan produknya. PT. Indofood tepat mengakuisisi
PT. Londsum, karena dengan adanya kepemilikan saham mayoritas maka
pengendalian dan pengawasan pasokan bahan baku sepenuhnya berada pada PT.
Indofood. Jika PT. Indofood hanya merger dengan PT. Londsum, kemungkinan
terciptanya resiko atau konflik di antara kedua perusahaan semakin besar.
Kebijakan anggaran yang diterapkan oleh PT.Indofood adalah memberikan
kesempatan kepada cabang-cabangnya untuk mengajukan anggaran setiap empat
bulan ke kantor pusat Jakarta untuk selanjutnya dianalisa dan ditetapkan oleh
perusahaan induk.
Barang-barang yang akan disalurkan sepenuhnya disuplay oleh cabang induk
perusahaan, tetapi biaya pemasarannya di area masing-masing cabang diatur oleh
manajer-manajer cabang pemasaran.
Berikut ini adalah table anggaran penjualan PT.Indofood Sukses Makmur di Kendari
tahun 2002-2010 :
Jumlah Anggaran (Rp)
Tahun Total (Rp)
Quartal I Quartal II Quartal III
2002 62.062.000 62.062.000 62.062.000 186.186.000
2003 63.519.517 63.519.517 63.519.517 190.558.551
2004 65.215.733 65.215.733 65.215.733 195.647.199
2005 62.147.000 62.147.000 62.147.000 186.441.000
2006 66.260.950 66.260.950 66.260.950 198.782.850
2007 66.999.146 66.999.146 66.999.146 200.997.438
2008 68.409.654 68.409.654 68.409.654 205.228.962
2009 68.661.317 68.661.317 68.661.317 205.983.951
2010 71.256.250 71.256.250 71.256.250 213.768.750
Balance Scorecard menjadi alat manajemen yang bisa digunakan oleh berbagai jenis
perusahaan. Biasanya, Balance Scorecard digunakan oleh tim manajemen baik di tingkat
eksekutif dan di tingkat divisi atau departemen. Salah satu kunci dari
penggunaan Balance Scorecard yang efektif adalah dengan memiliki integritas dan
dukungan penuh atas kepemimpinan manajemen. Karena masih banyak dari suatu
pimpinan manajemen menganggap remeh akan konsep dari Balance Scorecard.
Contoh Anggaran :