PROGRAMMING
Perumusan Model:
a) Variabel Keputusan
b) Fungsi Tujuan
Di mana tujuan yang hendak dicapai harus diwujudkan ke dalam sebuah fungsi
matematika linear, yang kemudian fungsi itu dimaksimumkan atau diminimumkan
terhadap kendala-kendala yang ada. Contoh tujuan yang hendak dicapai:
•Pemaksimuman laba perusahaan
•Peminimuman biaya distribusi
•Peminimuman sisa sumber-sumber organisasi
•Peminimuman biaya persediaan
•Pemaksimuman NPV proyek (Net Present Value)
•Peminimuman biaya-biaya operasi
•Peminimuman waktu kerja
•Pemaksimuman daya jangkau media promosi
•Peminimuman biaya percepatan proyek
Rati Nurina Widyanti, S.T., M.B.A.
Kendala Kendala
Kendala
berupa berupa
berupa syarat
pembatas keharusan
Rati Nurina Widyanti, S.T., M.B.A.
Contoh-contoh:
a. Menyatakan Tujuan • Perusahaan ingin mengetahui berapa m2 masing-masing
tegel harus diproduksi agar menghasilkan laba total
ke dalam sebuah •
maksimum
ke dalam sebuah paling banyak 2 miliar, atau dengan kata lain, pengeluaran untuk
kegiatan promosi tidak boleh lebih dari 2 miliar
kalimat
• “Kandungan protein pada susu bubuk tidak boleh kurang dari
26,4% per 100 gram”
MODEL MATEMATIS
Struktur model matematis Teknik pemrograman linear diawali oleh fungsi
tujuan yaitu sebuah fungsi matematika yang mencerminkan tujuan model.
Fungsi tujuan harus diminimumkan atau dimaksimumkan terhadap suatu
susunan kendala sehingga di dalam fungsi tujuan harus muncul
pernyataan mengenai arah tersebut. Maka, hanya ada dua kemungkinan
fungsi tujuan:
1) Maksimumkan 𝑍 = 𝑓 𝑋6 , 𝑋8 , … . . , 𝑋;
2) Minimumkan 𝑍 = 𝑓(𝑋6 , 𝑋8 , … . . , 𝑋; )
Notasi Z digunakan untuk menandai nilai fungsi tujuan, dimana nilai Z
tergantung pada nilai 𝑋6 , 𝑋8 , … . . , 𝑋; yang berfungsi sebagai variable bebas
Rati Nurina Widyanti, S.T., M.B.A.
Break Even Point digunakan untuk menyebut model ini karena konsep dasar
model ini adalah keseimbangan antara variabel-variable yang dianalisis.
• Break Even Point Analysis pada analisis rugi-laba sejauh menyangkut satu
macam produk tidak begitu menimbulkan masalah di dalam
penghitungannya, kerumitan penghitungan baru akan mulai bertambah
Ketika produk yang dianalisis juga bertambah.
PT : Pendapatan Total
BT : Biaya total
BA : Biaya tetap
BV : Biaya variable total dan merupakan fungsi dari unit yang diproduksi
Dan
𝐵𝑇 = 𝐵𝐴 + 𝑆 𝑣` . 𝑋`