Anda di halaman 1dari 4

6.

1 BENTUK UMUM
Pada umumnya kasus-kasus pada persamaan linier ordo dua lebih sulit
diselesaikan daripada ordo satu. Secara umum persamaan diferensial linier
orde dua memiliki bentuk umum:

+@ +¾ =?

dimana @ dan ¾ adalah sebarang fungsi dari atau konstanta yang tidak
bergantung pada variabel . Disebut persamaan diferensial linier homogen
orde dua jika ? = 0, dan disebut persamaan diferensial tidak homogen jika
? ≠ 0.

6.2 SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN ORDE DUA


Persamaan diferensial linier ordo dua homogen selalu mempunyai dua
penyelesaian yang bebas linier. Secara khusus bentuk umum persamaan
diferensial homogen orde dua adalah sebagai berikut :

+@ +¾ =0 (6.1)

Langkah-langkah untuk mendapatkan penyelesaian umum dari persamaan


tersebut adalah sebagai berikut :
Langkah 1. Diasumsikan = B ZC adalah solusi dari persamaan tersebut,
maka dicari terlebih dahulu persamaan karakteristiknya, misalkan :
= B ZC
= [. B ZC (6.2)
= [ . B ZC
Dengan mensubstitusikan Persamaan (6.2) kedalam Persamaan (6.2)
maka :
[ . B ZC + @. [B ZC + ¾. B ZC = 0
[ + @[ + ¾ = 0 (6.3)
Langkah 2. Persamaan (6.3) disebut persamaan karakteristik, yang
mempunyai akar-akar :

82
−@ ± v@ − 4¾
[<, =
2
Solusi dari Persamaan (6.1) bergantung pada akar-akar persamaan
karakteristik ini.
1) Kasus 1, jika [1 ≠ [2 (real dan berbeda), maka solusi umum dari
persamaan ini adalah :

= U< B Z…C + U B ZR C

Dalam kasus khusus untuk [1 = −[2, penyelesaian umum dapat


dituliskan sebagai berikut :

= U< sinh([< ) + U cosh([ )

Contoh 6.1
Carilah solusi umum dari persamaan ini : −4 = 0
Solusi.
Persamaan karakteristik : [ − 4 = 0
0 ± √0 + 16
[<, = = ±2 → ([< = 2, [ = −2)
2
Jadi Solusi umumnya adalah : = U< B Z… C +U B ZR C
= U< B C +U B = C

Karena didapatkan akar karakteristik [1 = −[2, maka penyelesaian


umum dapat juga dituliskan :

= U< sinh(2 ) + U cosh(−2 )

2) Kasus 2, jika [1 = [2 = [ (real dan kembar), maka solusi umum dari


persamaan ini adalah :

= (U< +U )B ZC

Contoh 6.2
Tentukan solusi umum dari persamaan berikut : +8 + 16 = 0

83
Solusi.
Persamaan karakteristik: [ + 8[ + 16 = 0
−8 ± √64 − 64
[<, = = −4 → ([< = [ = −4)
2
Jadi solusi umumnya adalah : = (U< +U )B ZC
= (U< +U )B =8C

3) Kasus 3, jika [1 dan [2 adalah bilangan kompleks [< = 9 + ~P dan [ =


9 − ~P , maka solusi umum dari persamaan ini adalah :

= B „C (U< LMN~ + U NPQ~ )

Contoh 6.3
Tentukan solusi umum dari persamaan berikut : −4 +5 =0
Solusi.
Persamaan karakteristik: [ − 4[ + 5 = 0
4 ± √16 − 20
[<, = = 2 ± P → (9 = 2, ~ = 1)
2
Jadi Solusi umumnya adalah : = B „C (U< LMN~ + U NPQ~ )
= B C (U< LMN + U NPQ )
Langkah 3. Jika syarat awal diberikan, maka diselesaikan untuk C1 dan C2
sehingga diperoleh penyelesaian khusus.
Contoh 6.4
Tentukan solusi khusus dari PD berikut :

− 10 + 21 = 0 ; (0) = 1 ; (0) = 0

Solusi.
Persamaan karakteristik: [ − 10[ + 21 = 0
10 ± √100 − 84
[<, = = 5 ± 2 → ([< = 7, [ = 3)
2
Jadi Solusi umumnya adalah : ( ) = U< B ‰C + U B C

(0) = U< B : + U B : → 1 = U< + U ………. *)

84
(0) = 7U< B : + 3U B : → 0 = 7U< + 3U …….. *)
Dari kedua persamaan *) didapatkan :
U< = − 3€4 & U = 7€4
Jadi solusi khusus yang didapat :
3 7
( ) = − B ‰C + B C
4 4

6.3 SOLUSI DARI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDO DUA NON


HOMOGEN
Bentuk umum persamaan diferensial non homogen orde dua :

+@ + ¾ = ?( ) (6.4)

Secara umum Persamaan (6.4) memiliki dua penyelesaian, yaitu solusi


homogen dan solusi spesial yang bisa dituliskan dalam bentuk :
• = •À + •’
dimana Á adalah solusi homogen dan • adalah solusi spesial dari
persamaan diferensial non homogen. Solusi homogen ( Á) diambil dari
solusi persamaan : +@ + ¾ = 0 sedangkan solusi khusus diambil
dari persamaan diferensial non homogen ( •) yang memiliki beberapa
kemungkinan kemungkinan fungsi sebagai berikut :
1) Kasus 1. Bila ?( ) adalah fungsi polinomial berderajat n maka • =
N( ), dimana N( ) adalah polinomial dengan ketentuan akar-akar dari
persamaan karakteristik Á tidak ada dalam ?( ).
Contoh 6.4
Carilah solusi umum dari persamaan : −2 + =
Solusi.
 Solusi Homogen (•À ) :
−2 + =0
[ − 2[ + 1 = 0

85

Anda mungkin juga menyukai