Anda di halaman 1dari 5

1.

Peta RBI (Rupa Bumi)

Peta rupa bumi adalah peta yang menampilkan unsur-unsur alam (asli) dan
unsur-unsur buatan manusia di atas permukaan bumi. Peta rupa bumi menyajikan
semua unsur yang ada pada permukaan bumi, dengan mempertimbangkan skala yang
sangat terbatas. Peta rupa bumi ini digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta
tematik, seperti peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan, peta sebaran penduduk,
peta jaringan sungai, dan lain-lain [CITATION Juh \l 1033 ]. Unsur-unsur kenampakan
rupa bumi dapat dikelompokkan menjadi 7 jenis, yaitu :

 Penutup lahan (vegetasi) : area tertutup lahan seperti hutan, sawah, dan
pemukiman
 Hidrografi : meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, dan garis pantai
 Hipsografi (relief) : daerah ketinggian seperti titik tinggi dan kontur
 Bangunan : unsur buatan manusia seperti gedung, rumah, dan bangunan
perkantoran
 Transportasi dan Utilitas : jaringan jalan, kereta api, kabel, transmisi, dan
jembatan
 Batas administrasi : batas negara provinsi, kota, kecamatan, dan desa
 Toponim : nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, dan nama gunung
2. Interpretasi Peta RBI (RupaBumi)

Gambar peta RBI kecamatan poncowarno dan sekitarnya

Berdasarkan peta RBI diatas, peta ini merupakan peta RBI (Rupa Bumi)
kecamatan Poncowarno, kabupaten Kebumen, tetapi pada peta juga mencakup
kecamatan Poncowarno, Alian dan Padureso serta terdapat beberapa desa yaitu desa
Wonokromo, desa Kaliputih, desa Soka, desa Tirtomoyo, desa Blater, desa Tegalrejo,
desa Karangtengah, desa Rahayu, desa Kedungdawa, desa Pejengkolan, desa
Balingasal, desa Kabuaran dan desa Jembangan. Diketahui bahwa terdapat banyak
aliran sungai disekitar area pemukiman yang ditandai dengan symbol garis biru dan
kotak kuning, yang mengindikasikan tanah pada daerah tersebut relative subur dan
area pemukiman memiliki system pengairan yang baik. Terdapat pula, bangunan yang
ditandai dengan symbol kotak coklat yang terletak pada dataran yang tinggi dan
landai, hal ini dapat dilihat dari kerapatan garis kontur yang ada pada peta.

Pada kecamatan poncowarno, memiliki bangunan pemerintah, fasilitas


kesehatan dan sarana ibadah seperti masjid dan gereja pada setiap desa, hal ini dapat
dilihat pada peta dengan symbol bulat coklat, dan bulat abu abu dengan batasan desa
yang ditandai dengan garis hitam, yang menandakan fasilitas untuk warga cenderung
lengkap. Terdapat pula akses jembatan dan jalan setapak untuk dilewati warga ke area
kantor maupun pemukiman. Serta terdapat area pemakaman didekat masjid pada
perbatasan antara desa karangtengah sampai kedungdawa dan dua area pemakaman
pada desa rahayu.
3. Langkah-Langkah Pembuatan Peta RBI (Rupa Bumi)
1. Menyiapkan komponen yang akan digunakan dalam pembuatan peta, antara lain
a. Peta DEM (Digital Elevation Model), peta ini didapatkan dari website
https://www.indonesia-geospasial.com/2020/01/download-dem-srtm-30-meter-
se-indonesia.html yang disesuaikan dengan daerah penelitian yaitu Provinsi
Jawa Tengah
b. Data RBI, data ini didapatkan dari website https://www.indonesia-
geospasial.com/2020/01/shp-rbi-provinsi-jawa-tengah-perwilayah.html yang
berisikan unsur-unsur kenampakan yaitu hidrografi, bangunan, transportasi dan
utilitas, batas administrasi, dan lain-lain
2. Membuka perangkat lunak Quantum GIS dan memasukkan data RBI yang meliputi
unsur-unsur kenampakan yaitu hidrografi, bangunan, transportasi dan utilitas, dan
batas administrasi.
3. Memotong data RBI sesuai dengan perintah yaitu kavling 5 x 5 km yang mencakup
wilayah Kecamatan Poncowarno. Pada kavling kelompok 7 terdapat juga
kecamatan lainnya seperti Kecamatan Padureso dan Kecamatan Alian. Hal ini
dikarenakan geometri Kecamatan Poncowarno tidak berbentuk persegi sehingga
terdapat kecamatan lainnya yang terambil.
4. Mengatur tampilan simbol dari Data RBI sehingga dapat memudahkan dalam
pembacaannya.
5. Membuat kontur mayor sebesar 100 meter dan kontur minor sebesar 12,5 meter
dengan cara mengekstrak nilai elevasi dari peta DEM, sehingga menghasilkan peta
RBI termodifikasi.
6. Membuat layout peta RBI termodifikasi termodifikasi sesuai dengan layout peta
secara umum.
Daftar Pustaka

Bibliography
Elba, F. R. (2016). Pembuatan Peta Geologi. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Juhadi. (2008). Fungsi dan Aplikasi Peta Rupabumi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Nur Afani, I. Y., Yuwono, B. D., & Bashit, N. (2019). OPTIMALISASI PEMBUATAN PETA KONTUR SKALA
BESAR MENGGUNAKAN KOMBINASI DATA PENGUKURAN TERESTRIS DAN FOTO UDARA
FORMAT KECIL. Jurnal Geodesi Undip.

Anda mungkin juga menyukai