Chapter 12 - Kelompok 6
Chapter 12 - Kelompok 6
Behavioral theories atau teori perilaku kepemimpinan tumbuh sebagai hasil dari
ketidakpuasaan terhadap Trait theories atau teori sifat karena dinilai tidak dapat
menjelaskan efektivitas kepemimpinan dan gerakan hubungan antara manusia. Terdapat 2
pandangan teori perilaku dibawah ini:
1.Ohio State Studies
- Intiating Structure
- Consideration
2.Michigan Studies
- Employee Oriented
- Production Oriented
Contingency
Theories
LEADER MEMBER
POSITION POWER
RELATION TASK STRUCTURE
tingkatan keadaan
tingkatan dimana
jumlah struktur dimana pemimpin
pemimpin
mempunyai kekuasaan
mempunyai diisi dalam tugas
formal untuk
dukungan, loyalitas, yang dilakukan
memberikan
dan kepercayaan oleh kelompok penghargaan,
terhadap kelompok kerja. menghukum, atau
kerja
sebaliknya memperoleh
pemenuhan dari pekerja.
LEADERSHIP BEHAVIOR
1
Situational Leadership
Theory
Menurut Hesey dan Blanchard
terdapat empat gaya kepemimpinan
yang tersedia bagi manajer.
(telling, selling, participate, dan
delegating)
Menekankan pada hubungan antara
pengikut atau follower dan tingkat
kedewasaanya atau level of maturity. 2 SITUASIONAL FACTORS
Menurut teori ini dibagi menjadi 2 Gaya kepemimpinan yang perlu
kategori : disesuaikan dengan kesiapan
1. Leadership behavior pengikut.
2. Situasional factors
Ada empat gaya kepemimpinan
menurut House:
HOUSE PATH
1 Directive
GOAL THEORY
pengikut informasi,
dukungan, dan sumber daya 3 Participative
Leadership
Kemampuan memengaruhi
pengikut didasarkan pada bakat
supernatural dan kekuasaan
yang atraktif.
How Charismatic Leaders THE DARK SIDE OF CHARISMATIC
1. Keinginan penerimaan oleh pemimpin,
Influence Followers?
menghambat kritik dari pengikut dan
-Mengartikulasikan visi yang menarik,
menciptakan pengikut ABS.
strategi jangka panjang untuk mencapai
2. Pemujaan oleh pengikut menciptakan
tujuan dengan menghubungkan masa kini
dengan masa depan yang lebih baik khayalan akan tidak dapat berbuat
bagi organisasi kesalahan
-Sebuah visi tidak lengkap tanpa 3. Keyakinan dan optimisme berlebihan
pernyataan visi yang menyertainya – membutakan pemimpin dari bahaya
artikulasi formal dari visi atau misi nyata.
organisasi 4. Mereka sering mencampur adukan
-Pemimpin menyampaikan seperangkat batas-batas kepentingan pribadi dengan
nilai baru dan memberikan contoh bagi kepentingan organisasi.
pengikut untuk ditiru 5. Perilaku impulsif yang tidak
-Pemimpin terlibat dalam perilaku yang konvensional juga menciptakan musuh
merangsang emosi dan seringkali tidak 6. Ketergantungan pada pemimpin akan
konvensional untuk menunjukkan menciptakan krisis kepemimpinan
keberanian dan keyakinan tentang visi
Transactional Leadership
Transformational Leadership pemimpin yang membimbing atau
pemimpin yang menginspirasi memotivasi pengikut mereka ke
pengikut untuk melampaui arah tujuan yang ditetapkan
kepentingan diri mereka sendiri dan dengan memperjelas peran dan
yang mampu memiliki efek yang persyaratan tugas.
mendalam dan luar biasa pada Transactional Leaders menurut
pengikut. Bass mempunyai karakteristik
Transformational Leaders terikat sebagai berikut:
pada 4 perilaku utama pemimpin, 1. Contigent Reward
yaitu: 2. Management by exception
1. Idealized influence (active)
2. Inspirational motivation 3. Management by exception
3. Intellectual stimulation (passive)
4. Individualized consideration 4. Laissez-Faire
Authentic Trust
Leadership Leadership
Pemimpin otentik tahu bagaimana mereka, tahu apa Adapun konsekuensi Trust Leadership yaitu
yang mereka yakini dan nilai, dan bertindak
sebagai berikut:
berdasarkan nilai dan keyakinan itu secara terbuka
1. Trust encourages taking risks
dan terus terang.
2. Trust encourages taking risks
Adapun karakteristik Authentic Leadership yaitu 3. Trusting groups are more effective
sebagai berikut: 4. Trust enhances productivity
1. Self Aware
2. Mission Driven
3. Memimpin dengan hati tidak hanya dengan pikiran
4. Fokus pada jangka panjang
Ethical Servant
Leadership Leadership
Terima
kasih!