Anda di halaman 1dari 16

LEADERSHIP

Dzulkhinanda Bayu P. (F0221078)


Elsa Berliana Ariandini (F0221080)
Eva Mahardika (F0221085)
Learning Objectives
1 Summarize the conclusions of trait theories of leadership.
12-1
12-2 Identify the central tenets and main limitations of behavioral theories.
12-3 Contrast contingency theories of leadership.
12-4 Describe the contemporary theories of leadership and their relationship to
foundational theories.
12-5 Discuss the roles of leaders in creating ethical organizations.
12-6 Describe how leaders can have a positive impact on their organizations through
building trust and mentoring.
12-7 Identify the challenges to our understanding of leadership
Trait Theories
of Leadership

Trait theory atau teori sifat merupakan teori kepemimpinan yang


berpandangan bahwa pemimpin adalah seorang yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang membedakan dengan yang
bukan pemimpin.
Dalam penelitian terbaru, teori sifat kepemimpinan fokus pada kualitas
dan karakteristik pribadi, beberapa di antaranya:
1.Extraversion
2.Conscientiousness and openness
3.Emotional stability
Behavioral Theories
of Leadership

Behavioral theories atau teori perilaku kepemimpinan tumbuh sebagai hasil dari
ketidakpuasaan terhadap Trait theories atau teori sifat karena dinilai tidak dapat
menjelaskan efektivitas kepemimpinan dan gerakan hubungan antara manusia. Terdapat 2
pandangan teori perilaku dibawah ini:
1.Ohio State Studies
- Intiating Structure
- Consideration
2.Michigan Studies
- Employee Oriented
- Production Oriented
Contingency
Theories

Contigency theory yaitu berpendapat bahwa FIEDLER MODEL


efektivitas gaya perilaku pemimpin tertentu Fiedler berkeyakinan bahwa pemimpin mempunyai satu
tergantung pada situasi . gaya kepemimpinan dominan atau alamiah.
Terdapat 3 model teori contingency; Kontrol situasi dibedakan menjadi 3 dimensi sebagai
1. Fiedler’s Model berikut:
1. Leader Member Relations
2. Hersey and Blanchard’s Situational
2. Task Structure
Leadership Theory
3. Position Power)
3. Path-Goal Theory

LEADER MEMBER
POSITION POWER
RELATION TASK STRUCTURE

tingkatan keadaan
tingkatan dimana
jumlah struktur dimana pemimpin
pemimpin
mempunyai kekuasaan
mempunyai diisi dalam tugas
formal untuk
dukungan, loyalitas, yang dilakukan
memberikan
dan kepercayaan oleh kelompok penghargaan,
terhadap kelompok kerja. menghukum, atau
kerja

sebaliknya memperoleh
pemenuhan dari pekerja.

Hersey and Blanchard’s

LEADERSHIP BEHAVIOR
1
Situational Leadership

Theory
Menurut Hesey dan Blanchard
terdapat empat gaya kepemimpinan
yang tersedia bagi manajer.
(telling, selling, participate, dan
delegating)
Menekankan pada hubungan antara
pengikut atau follower dan tingkat
kedewasaanya atau level of maturity. 2 SITUASIONAL FACTORS
Menurut teori ini dibagi menjadi 2 Gaya kepemimpinan yang perlu
kategori : disesuaikan dengan kesiapan
1. Leadership behavior pengikut.
2. Situasional factors
Ada empat gaya kepemimpinan
menurut House:

HOUSE PATH
1 Directive
GOAL THEORY

Pemimpin memberikan 2 Supportive

pengikut informasi,
dukungan, dan sumber daya 3 Participative

untuk membantu mencapai


tujuan pekerja.
4 Achievement oriented
Adapun karakteristik utama Charismatic
Charismatic leader adalah sebagai berikut:

Leadership

Kemampuan memengaruhi
pengikut didasarkan pada bakat
supernatural dan kekuasaan
yang atraktif.
How Charismatic Leaders THE DARK SIDE OF CHARISMATIC
1. Keinginan penerimaan oleh pemimpin,
Influence Followers?
menghambat kritik dari pengikut dan
-Mengartikulasikan visi yang menarik,
menciptakan pengikut ABS.
strategi jangka panjang untuk mencapai
2. Pemujaan oleh pengikut menciptakan
tujuan dengan menghubungkan masa kini
dengan masa depan yang lebih baik khayalan akan tidak dapat berbuat
bagi organisasi kesalahan
-Sebuah visi tidak lengkap tanpa 3. Keyakinan dan optimisme berlebihan
pernyataan visi yang menyertainya – membutakan pemimpin dari bahaya
artikulasi formal dari visi atau misi nyata.
organisasi 4. Mereka sering mencampur adukan
-Pemimpin menyampaikan seperangkat batas-batas kepentingan pribadi dengan
nilai baru dan memberikan contoh bagi kepentingan organisasi.
pengikut untuk ditiru 5. Perilaku impulsif yang tidak
-Pemimpin terlibat dalam perilaku yang konvensional juga menciptakan musuh
merangsang emosi dan seringkali tidak 6. Ketergantungan pada pemimpin akan
konvensional untuk menunjukkan menciptakan krisis kepemimpinan
keberanian dan keyakinan tentang visi
Transactional Leadership
Transformational Leadership pemimpin yang membimbing atau
pemimpin yang menginspirasi memotivasi pengikut mereka ke
pengikut untuk melampaui arah tujuan yang ditetapkan
kepentingan diri mereka sendiri dan dengan memperjelas peran dan
yang mampu memiliki efek yang persyaratan tugas.
mendalam dan luar biasa pada Transactional Leaders menurut
pengikut. Bass mempunyai karakteristik
Transformational Leaders terikat sebagai berikut:
pada 4 perilaku utama pemimpin, 1. Contigent Reward
yaitu: 2. Management by exception
1. Idealized influence (active)
2. Inspirational motivation 3. Management by exception
3. Intellectual stimulation (passive)
4. Individualized consideration 4. Laissez-Faire
Authentic Trust

Leadership Leadership

Pemimpin otentik tahu bagaimana mereka, tahu apa Adapun konsekuensi Trust Leadership yaitu
yang mereka yakini dan nilai, dan bertindak
sebagai berikut:
berdasarkan nilai dan keyakinan itu secara terbuka
1. Trust encourages taking risks
dan terus terang.
2. Trust encourages taking risks
Adapun karakteristik Authentic Leadership yaitu 3. Trusting groups are more effective
sebagai berikut: 4. Trust enhances productivity

1. Self Aware
2. Mission Driven
3. Memimpin dengan hati tidak hanya dengan pikiran
4. Fokus pada jangka panjang
Ethical Servant

Leadership Leadership

Adapun karakteristik Servant Leadership yaitu sebagai


Adapun karakteristik Ethical Leadership
berikut:
yaitu sebagai berikut:
1. Listening
1. Fairness 2. Emphanty
2. Respect others 3. Healing
3. Jujur 4. Awareness
4. Fokus pada penguatan tim 5. Persuation
5. Pengambilan keputusan berdasarkan 6. Conceptualization
7. Foresight
nilai
8. Stewardship
9. Commitment to the growth of people
10. Building community

Mentoring and Challenge to

The Leadership Construct

Seorang mentor adalah karyawan senior


yang mensponsori dan mendukung
karyawan yang kurang berpengalaman.
Mereka mempresentasikan ide dengan
jelas, mendengarkan dengan baik, dan
berempati dengan anak didik.

Terima

kasih!

Anda mungkin juga menyukai