Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
direktori dasar bagi seluruh direktori yang ada di linux. Dengan kata lain, seluruh direktori
yang ada di sistem operasi linux berada dibawah direktori root (/). Berikut gambaran
Gambar diatas merupakan struktur direktori linux pada umumnya. Mungkin akan ada
sedikit perbedaan antara beberapa distro linux yang beredar. Namun secara garis besar
struktur direktori, dan fungsi masing-masing direktori tetaplah sama meskipun berbeda
distro.
Kita tidak perlu menghapal fungsi dari masing-masing direktori, cukup menghapal
direktori root (/), /home, dan /etc. Karna mereka akan dibutuhkan setiap konfigurasi server
linux debian.
2. Perintah dasar linux
Pemahaman mengenai perintah dasar di linux mutlak diperlukan untuk melakukan
administrasi server jaringan berbasis linux. Karena banyak sekali hal-hal yang tidak bisa
dilakukan pada mode GUI, dalam artian harus dilakukan menggunakan perintah text.
Banyak sekali perintah dasar dalam linux yang dapat kita gunakan untuk mempermudah
pekerjaan kita. Namun pada bab ini akan dijelaskan beberapa perintah saja yang sering
digunakan. Untuk lebih memahami masing-masing perintah, pada bab ini juga akan
Sebelum mengenal perintah-perintah dasar di linux, ada baiknya kita memahami tentang
bash di linux. Bash adalah sebuah baris yang selalu mengawali perintah di linux. Seperti
contoh berikut:
Tentunya jika berbeda komputer, maka bash yang dimiliki akan berbeda. Tergantung dari
Selanjutnya kita akan mengenal beberapa perintah dasar linux yang sering digunakan pada
saat konfigurasi :
a. Pwd
Perintah ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi direktori dimana user sedang berada.
c. cd
Perintah ini digunakan untuk berpindah dari direktori aktif ke direktori lainnya. Berikut
d. mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah direktori. Berikut contoh penggunaan dari
perintah ini.
e. rmdir
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah direktori. Berikut contoh penggunaan
perintah ini.
Perintah ini hanya bisa digunakan untuk menghapus direktori yang kosong. Jika direktori
yang akan dihapus tidak kosong, perintah ini tidak akan berguna. Untuk menghapus
ini.
g. rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah file ataupun direktori. Berikut contoh
h. cp
Perintah ini digunakan untuk melakukan copy file ataupun folder. Berikut contoh
i. mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan sebuah file ataupun direktori. Berikut contoh
j. cat
Perintah ini digunakan untuk melihat isi dari suatu file. Berikut contoh penggunaan
Perintah Deskripsi
ls /etc/network/ Perintah ini digunakan untuk isi direktori
/etc/network.
ls /etc/network/ | grep interfaces Perhatikan bahwa dengan tambahan perintah
grep, maka hanya file yang dengan nama
interfaces saja yang ditampilkan.
l. man
Perintah ini digunakan untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Jadi misalkan suatu
saat kita lupa apa itu fungsi dari perintah ls , kita bisa melihat manualnya dengan perintah
keyboard, sedangkan jika ingin keluar dari manual, tekan tombol q pada keyboard.
3. Managemen User & Grup Di linux
Sistem operasi linux merupakan sistem operasi multiuser, artinya bisa menangani lebih
dari satu user dalam waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, satu komputer dengan
sistem operasi linux bisa digunakan dua orang atau lebih dengan user yang berbeda-beda
Secara garis besar, user dibedakan menjadi dua, yaitu user root dan user biasa. Dimana
user root mempunyai simbol (#) dan user biasa mempunyai simbol ($) pada bash.
Perbedaan antara keduanya adalah dalam hal hak akses. User root memiliki hak akses
maksimal didalam sistem operasi, artinya user root bisa melakukan apa saja dalam sistem
operasi. Sedangkan user biasa normalnya hanya bisa melakukan modifikasi file atau
sejumlah user(Hak akses akan dibahas di subbab berikutnya). Misal dalam sebuah sistem
operasi mempunyai user dengan nama tkj1, tkj2, tkj3, dan tkj4. Administrator (pemegang
user root) menginginkan agar keempat user tadi memiliki hak akses yang sama. Tentunya
akan sangat merepotkan jika harus memberikan hak akses kepada masing-masing user.
Oleh karena itu, kita bisa langsung memasukkan keempat user tersebut kedalam sebuah
sajadankeempat user
tersebutsudahmemilikihakaksessesuaidenganyangdiberikankepadagrouptkj.
Berikut beberapa perintah dasar yang bisa digunakan untuk melakukan managemen user
dan group
a. useradd
Perintah diatas digunakan untuk membuat sebuah user dengan nama tkj1. Selanjutnya
perintah passwd digunakan untuk memberikan password pada user tkj1. Perhatikan bahwa
meminta detail dari user yang akan dibuat (termasuk password), berbeda dengan perintah
sebelumnya (useradd) yang sama sekali tidak meminta detail dari user yang dibuat.
Perbedaan lainnya adalah bahwa jika menggunakan perintah ini, maka user yang dibuat
adalah su nama_user. Perhatikan perintah pertama (su tkj2) menunjukkan perintah untuk
tandanya juga berubah dari (#) menjadi ($) yang menandakan bahwa tkj2 adalah user
biasa. Selanjutnya jika kita hanya menggunakan perintah su saja, itu tandanya kita ingin
e. grupadd
Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah group. Berikut contoh penggunaan perintah
f. grupdel
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah group. Berikut contoh penggunaan
perintah ini saat mencoba menghapus sebuah group dengan nama tkj yang telah dibuat
sebelumnya
g. groups
Perintah ini digunakan untuk melihat keanggotaan suatu user terhadap group.
Sebelumnya kita telah membuat user dengan nama tkj1. Perhatikan bahwa tkj1 merupakan
anggota dari group tkj1. Hal ini karena saat kita membuat sebuah user, maka otomatis akan
dibuatkan sebuah group dengan nama yang sama dengan user yang dibuat, dan otomatis
tkj3, dan tkj4. Kita ingin memasukkann keempat user tersebut ke group dengan nama tkj.
Diasumsikan kita telah membuat empat user dengan nama tkj1, tkj2, tkj3, dan tkj4 serta
Perintah pertama (adduser tkj1 tkj) artinya memasukkan user tkj1 ke group tkj. Dibuktikan
dengan perintah kedua (groups tkj1) bahwa saat ini user tkj1 juga merupakan anggota dari
group tkj. Jika ingin memasukkan user tkj2, tkj3, dan tkj4 ke group tkj, perintah yang
digunakan sama.
4. Direktori & File Permission di Linux
akan dibahas mengenai hak akses suatu user atau group terhadap file dan direktori. Dari
segi tingkat hak akses, hak akses itu sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu read (r), write
(w), dan executable (x). Sedangkan dari segi pemilik hak akses, hak akses dibedakan
menjadi tiga juga, yaitu user/owner (u), groups (g), dan other (o).
Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan belajar membaca hak akses suatu file atau
a. chown
Perintah ini digunakan untuk merubah kepimilikan sutau file/direktori terhadap user dan
b. chmod
Perintah ini digunakan untuk merubah hak akses suatu file/direktori. Perintah ini
memanfaatkan konversi bilangan biner ke desimal yang merepresentasikan hak akses rwx
group (g), dan other (o). Sehingga jika kita ingin memberikan hak akses read write dan
executable untuk user, read dan executable untuk group, dan read untuk other, maka kita
menggunakan angka 754. 7 untuk user (rwx), 5 untuk group (r-x), dan 4 untuk other (r--).
Selain itu, text editor juga bisa digunakan untuk membuat sekaligus memodifikasi suatu
file.
Ada beberapa text editor yang bisa kita gunakan di linux,diantaranya vi,vim, pico, nano,
ex, dll. Namun pada sub bab ini, hanya akan dibahas text editor yang sering dipakai oleh
pemula, yaitu nano/pico. Secara garis besar, texteditorpico dan nano memiliki kemiripan,
Terlihat bahwa ada tiga perintah pada gambar diatas. Perintah pertama (touch linux.txt)
digunakan untuk membuat sebuah file dengan nama linux.txt. Terlihat bahwa perintah
tersebut berhasi, terbukti dengan perintah (ls). Perintah terahir digunakan untuk mengedit
isi file linux.txt dengan text editor nano. Setelah menjalankan perintah tersebut, maka akan
muncul sebuah halaman editor, kita bebas menambahkan atau menghapus isi file seperti
berikut.
Selanjutnya, untuk menyimpan hasil perubahan yang telah dilakukan, gunakan tombol
kombinasi ctrl+x , selnjutnya y , dan terahir enter. Perhatikan gambar dibawah ini, terlihat
bahwa saat ini file linux.txt telah berisi sebaris tulisan seperti yang telah ditambahkan saat