Anda di halaman 1dari 4

4.

PENGARUH TEORI EKONOMI PERUSAHAAN

a. Konsekuensi dari Sudut Pandang yang Berbeda


Menurut Lorig konsep entitas tidak tertarik pada hal-hal aset ketika perubahan
tingkat harga kebalikan dari konsep kepemilikan yang terjadi mempraktikan penilaian
kembali aset ketika perubahan tingkat harga. Revaluasi aset sering dibuthkan, dari sudut
pandang entitas reevaluasi aset akan menambah ekuitas entitas dengan sendirinya atau
mengarahkan sisi aset dari neraca.

5. BEBERAPA HIPOTESIS KEPERILAKUAN UNTUK KONSEP YANG BERBEDA


a. Alasan Terjadinya Perbedaan Persepsi
Setiap individu dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh banyak kelompok baik
geografis, agama, pendidikan, teman sebaya dan kelompok sosio ekonomi. Hal tersebut
memberikan pengaruh dalam hal norma kelompok dan standar sikap, banyak dari sikap yang
berhubungan dengan situasi kerja dan masyarakat industri.
Ini yang membuat sudut pandang berbeda. Bagi mereka, masalah seperti
kepemilikan dalam aset bersih, keuntungan, bunga, dividen, dan pajak penghasilan yang
memungkinkan mengklasifikasikan persepsi perusahaan.
b. Beberapa Hipotesis Mengenai Konsep Kepemilikan
Sebagian besar pemegang saham yang memiliki saham dari dalam jumlah yang
substansial menganut pandangan kepemilikan perusahaan. Diakui bahwa sebagian besar
praktik akuntan publik didasarkan pada pandangan kepemilikan. Di Australia auditor yang
ditunjuk oleh para pemegang saham pada setiap rapat tahunan perusahaan dan laporaan
audit mereka pada catatan-catatan neraca diberikan kepada para pemegang saham.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh badan akuntansi Profesional cenderung berorientasi pada
konsep kepemilikan dan memandang aset bersih sebagai sesuatu yang benar-benar dimiliki
oleh pemegang saham.

c. Beberapa Hipotesis Berkaitan Dengan Konsep Entitas


Terdapat hipotesis bahwa sebagian besar pegawai perusahaan menganut sistem
Entitas, mereka memandang entitas sebagai keuntungan ketika mendapat aset bersih dan
pembayaran dividen, bunga dan pajak perusahaan sebagai biaya dari entitas eksekutif
puncak. Sedangkan sudut pandang pembayaran sebagai distribusi keuntungan cenderung
menjadi anggota manajemen menengah yang bertanggung jawab menghasilkan
keuntungan.
6. USAHA MEREKONSILIASI KONSEP DASAR
a. Teori Akuntansi Dana
Akuntansi dana dicetuskan oleh Vatter dapat diterapkan pada usaha swasta, badan
pemerintah,lembaga social dan instansi lainnya. Akuntansi dana merupakan cara
memandang aset, ekuitas dan hutang dimana dana yang diperoleh dari ekuitas dan hutang
penggunanya dibatasi pada aset. Akuntansi dana melaporkan penggunaan dari dana dan
cara memandang dana ketika aliran masuk meningkat setelah dikurangi dengan
pembelanjaan.
b. Penghapusan faktor-faktor
Menurut Hendriksen penganut sudut pandang entitas,n aset mencerminkan hak
perusahaan untuk menerima barang dan jasa. Ketika menilai ulang persediaan dan aset non
lancar, entitas akan menggunakan nilai pasar untuk mendapat keuntungan yang diterima
perusahaan. Mereka berpandangan pergerakan total dalam nilai pasar dari aset operasi
sebagai modal.
Sedangkan penganut sudaut pandang kepemilikan juga menilai ulang persediaan
dan aset non lancar dengan bantuan nilai pasar. Mereka mengakui penyimpanan
keuntungan (gain) atau kerugian (loss) terhadap kenaikan nilai pasar dari aset yang lebih
besar (atau lebih kecil) tersebut dibandingkan dengan pergerakan indeks harga umum yang
merubah daya beli ekuitas pemegang saham.
c. Teori Komando
Menurut Goldberg “tidak ada teori entitas atau teori kepemilikan” semua teori
didasarkan pada ide kepemilikan tetapi kepemilikan adalah konsep yang sangat sulit
didefinisikan dan dianalisis secara memadai untuk digunakan ide dasar akuntansi. Meskipun
begitu sulit menghindari persepsi tentang kepemilikan properti dalam budaya sudah sangat
meresap dan sebagian besar orang melihat aset bersih dan keuntungan perusahaan sebagai
millik pemegang saham atau pemilik pada satu sisi ataupun perusahaan itu sendiri pada sisi
lain.
PENGARUH TEORI EKONOMI PERUSAHAAN

Sudah sangat jelas bahwa konsep kepemilikan dan konsep entitas perusahaan merupakan bagian
dari disiplin ekonom, tetapi keduanya tidak ditunjukkan dan diberi label secara jelas seperti pada
disiplin akuntansi.

d.

Anda mungkin juga menyukai